Laporan Perawatan Elektroda Dan PH Meter PDF
Laporan Perawatan Elektroda Dan PH Meter PDF
Oleh :
Kelompok :
Nama : 1. Siti Fauziah 171431029
2. Syahidah Ash-Shoffi 171431030
3. Syifa Dhea Nisa 171431031
4. Vivi Ratu A 171431032
Kelas : 2 Analis Kimia
Ada beberapa syarat pada elektroda pH tetap bagus dari segi fungsi dan bentuknya yaitu
dengan :
1. Elektroda pH gelas harus di kalibrasi
Potensial elektroda pengukuran adalah relative terhadap elektroda pembanding,
berdasarkan ini titik nol elektroda diungkapkan sebagia 0 mV untuk pH = 7 dan 298,15 K
atau 25oC. kemiringan elekroda yakni perubahan nilai yang diukur dengan pH, dinyatakan
dalam persamaan Nerst dan pada suhu 25oC adalah 0,059 V per ∆ pH = 1. Titik nol dan
kemiringan elektroda berubah seiring dengan usia dari membrane gelas atau kombinasi dari
diagfragma. Dengan alasan itulah pH-meter harus di adaptasikan terdapat karakteristik dari
elektroda yakni melalui kalibrasi pada interval waktu yang teratur dengan menggunakan
larutan buffer/dapar. Hal ini perlu di ingat bahwa pH-meter hanya mengkoreksi sifat suhu
dari elektroda dan bukan larutan yang diukur. Untuk koreksi pengukuran pH adalah penting
karena pH diukur pada suhu dari larutan uji.
2. Penyimpanan elektroda gelas
Pengembangan dari permukaan elekroda adalah sangat diperlukan untuk penggunaan
gelas sebagai membrane untuk elektroda gelas pH, tanpa lapisan tersolvasi, pengukuran pH
tidak berlangsung. Gelas untuk elektoda pH dioptimasikan sedemikian rupa bahwa hanya
proton yang dapat menyusup ke dalam membrane gelas. Namun karena sangat lambat tetapi
pengembangan gelas yang stabil diperlukan, walaupun tidak dapat dihindari terjadi
penyusupnya ion-ion lain kedalam gelas seperti ion-ion Na dan K. Salah satu elektolit yang
digunakan untuk pengukuran pH adalah KCl, selain itu tanpa adanya pengkondisian
diafragma. Namun penyimpangan dalam KCl yang terlalu lama akan mempengaruhi waktu
tanggap elektroda. Untuk penyimpan dalam air suling waktu tanggap lebih optimal tetapi
perlu pengkondisian diafragma selama beberapa jam.
Lepas tutup pengaman elektroda dan bilas elektroda dalam air suling atau air
bebas ion
Bilas elektroda dengan larutan buffer pH 7 selama 30 detik agar stabil dan atur
pembacaan pH hingga menunjukan pH 7,0
Tekan tombol “U” untuk membaca nilai potensial asimetris. Nilai potensial pada
pH 7 berkisar antara -40 mV hingga 40 mV.
Lakukan langkah yang sama untuk larutan buffer pH 4. Nilai potensial pada pH 4
lebih tinggi 159 mV dari pada pH 7
3. Membersihkan Elektroda
a. Umum
Rendam dalam larutan HCl 0,1 M atau larutan HNO3 0,1 M selama setengah jam
Untuk elektroda yang dapat diisi, keluarkan isi dan isikan kembali dengan larutan
pengisi elektroda yang baru
Rendam elektroda dalam larutan pengisi atau penyimpanan selama satu jam
b. Anorganik
Keluarkan isi dan isikan kembali larutan dengan pengisi elektroda yang baru
Rendam elektroda dalam larutan pengisi atau penyimpanan selama satu jam
c. Protein
Rendam dalam larutan pepsin 1% dalam larutan HCl 0,1 M selama 15 menit
Keluarkan isi dan isikan kembali larutan dengan pengisi elektroda yang baru
Rendam elektroda dalam larutan pengisi atau penyimpanan selama satu jam
Keluarkan isi dan isikan kembali larutan dengan pengisi elektroda yang baru
Rendam elektroda dalam larutan pengisi atau penyimpanan selama satu jam
V. Data Pengamatan
1. Elektroda 1 2. Elektroda 2
Potensial Potensial
pH pH
(mV) (mV)
4 168 4 169
7 0 7 0
Perhitungan
1. Penentuan Span Elektroda 1
Span = potensial buffer pH 7 – potensial buffer pH 4
= 168 – 0
= 168 mV
𝑆𝑝𝑎𝑛 168 𝑚𝑉
𝑥 100 = 𝑥 100 = 94,97 %
𝑆𝑝𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 176,9 𝑚𝑉
2. Penentuan Span Elektroda 2
Span = potensial buffer pH 7 – potensial buffer pH 4
= 169 – 0
= 169 mV
Span Teoritis = 176,9 mV
Penentuan Kemiringan Kurva Kalibrasi Elektroda Gelas 2
𝑆𝑝𝑎𝑛 169 𝑚𝑉
𝑥 100 = 𝑥 100 = 95,53 %
𝑆𝑝𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 176,9 𝑚𝑉
VI. Pembahasan
Perawatan pada alat instrumen analitik adalah hal yang wajib dilakukan. Selain
bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja dari alat instrumen, memperpanjang waktu pakai
alat instrumen tersebut adalah hal yang terpenting. Pada praktikum kali ini yang dilakukan
adalah merawat elektroda pH, dengan perlakuan pengkondisian elektroda yaitu mencucinya
dengan aquades dan merendamnya dalam larutan buffer pH 7.
Agar elektroda tetap dalam keadaan baik untuk digunakan sebaiknya lakukan
kalibrasi pada elektroda secara berkala dan pastika elektroda ph-meter tersebut dalam kondisi
tetap basah dan direndam dalam larutan elektrolit KCl 3 M untuk mencegah larutan reference
terdifusi keluar. Masa ketahanan elektroda ph tergantung dari cara pemakaiannya. Apabila
hati-hati dalam menggunakannya maka kualitasnya akan selalu terjaga serta tidak mudah
rusak.
VII. Kesimpulan
1. Elektoda pH 1 baik untuk digunakan.
2. Elektroda pH 2 baik untuk digunakan.