II. dr. TURMUDI, Sp.OG (K), pegawai tetap pada Rumah Sakit PUTRA
MATARAM, yang bertempat tinggal di Jln. Bima Raya No. 7 Semarang,
sebagai “Tergugat-I ”;
3. Bahwa mediasi dalam Perkara tersebut telah diadakan, dan pada akhirnya
Penggugat, Tergugat-I dan Tergugat-II atas pengarahan Mediator berhasil
mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa dalam Perkara
tersebut melalui perdamaian di luar pengadilan;
(1) Tergugat I dan Tergugat II bersedia membayar biaya Rumah Sakit untuk
merawat pasien sampai Ny. RUSMINAH sadar atau meninggal, serta membayar
gantirugi pada keluarga pasien sebesar Rp.550.000.000,00 (limaratus limapuluh
juta rupiah);
(2) Dengan dibayarnya biaya Rumah Sakit untuk merawat pasien sampai Ny.
RUSMINAH sadar atau meninggal, serta membayar gantirugi pada keluarga
pasien sebesar Rp.550.000.000,00 (limaratus limapuluh juta rupiah) tersebut di
atas, maka Tergugat I dan Tergugat II telah memnuhi kewajibannya.
(3) Bahwa dengan telah adanya pelunasan ganti rugi sebagaimana disebutkan pada
Pasal 1 (2) di atas, Penggugat sudah tidak lagi mempunyai hak untuk menuntut
apapun atau pembayaran apapun kepada Tergugat I dan Tergugat II terkait
kasus malpraktek RUSMINAH, S.Pd.
Pasal 2
(1) Setelah pembayaran lunas biaya Rumah Sakit untuk merawat pasien sampai Ny.
RUSMINAH sadar atau meninggal, serta membayar gantirugi pada keluarga
pasien sebesar Rp.550.000.000,00 (limaratus limapuluh juta rupiah) tersebut
diatas, Penggugat berkewajiban untuk tidak melakukan somasi lagi kepada
Direksi R.S. PUTRA MATARAM yang dapat merusak citra Rumah Sakit dan
Yayasan PUTRA MATARAM serta menurunkan kunjungan jumlah pasien rawat
jalan, maupun tingkat hunian pasien rawat inap, terutama bagi kelompok
masyarakat menengah ke atas.
(2) Biaya untuk perawatan rumah sakit dan ganti rugi menjadi beban Tergugat I dan
Tergugat II secara bersama-sama dengan beban biaya sama ( 50% : 50% ) ;
Pasal 3
Apabila sampai dengan tanggal ...............bulan ............. tahun 2016 tidak ada
pembayaran secara keseluruhan (lunas) sebesar Rp.550.000.000,00 (limaratus
limapuluh juta rupiah), maka Akta Perdamaian ini dianggap tidak berlaku dan
Penggugat akan melanjutkan kembali ke pengadilan.
Pasal 4
Penggugat, Tergugat-I dan Tergugat-II dengan ini mengikatkan diri untuk tidak
saling mengajukan tuntutan hukum apapun satu sama lain dan memberikan
pembebasan (acquit et de charge) satu sama lain dari segala tuntutan hukum.
Demikian Akta Perdamaian ini dibuat dengan itikad baik dari Penggugat,
Tergugat-I dan Tergugat-II untuk penyelesaian secara damai atas Perkara
Malpraktek Ny. RUSMINAH, S.Pd.
Penggugat Tergugat-I
Tergugat-II,