1 Latihan Soal Akuntansi Perpajakan PDF
1 Latihan Soal Akuntansi Perpajakan PDF
Soal 1
Tn. Arjuna pada tanggal 20 Desember 2009 menyewa kendaraan truk dengan biaya sewa sebesar Rp5
juta. Tn. Arjuna sudah melakukan pembukuan dengan basis akrual dan telah membuat laporan
keuangan pada 31 Desember 2009. Atas transaksi tersebut oleh Tn. Arjuna baru diakui dalam
pembukuannya setelah tanggal 20 Januari 2010 pada saat pemilik truk menagih biaya sewa tersebut:
a. Apakah Tn. Arjuna melakukan kesalahan dalam mencatat biaya sewa tersebut?
b. Bagaimanakah jurnal yang seharusnya dibuat pada tanggal 31 Desember 2009?
c. Berapa besarnya PPh terutang atas transaksi sewa truk tersebut dan bagaimana jurnal yang
harus dibuatnya?
Soal 2
Pada tahun 2007 Tn. Bakri memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan dan membuka
usaha laundry. Istri dan seorang anaknya ikut membantu usaha Tn. Bakri. Pada akhir tahun 2009 Tn.
Bakri membuat Neraca Saldo sebagai berikut:
Kas 58.600.000
Bank 100.000.000
Utang Gaji -
Utang PPh -
Beban Penyusutan -
Beban Iklan -
Berdasarkan catatan buku memorial Tn. Bakri pada tanggal 31 Desember 2009 terdapat informasi
sebagai berikut:
1. Gaji bulan Desember belum dibayarkan sebesar Rp6.000.000,00
2. Terdapat PPh Pasal 25 bulan Desember yang belum dibayar sebesar Rp2.000.000,00
3. Beban iklan tahun 2009 sebesar Rp24.000.000,00
7. PPh Pasal 25 yang dibayarkan setiap bulan dicatat sebagai beban pajak usaha laundry
Informasi lainnya:
a. Dalam penghasilan laundry terdapat tip karyawan yang bukan haknya perusahaan karena
diterima dari konsumen sebesar Rp950.000,00
b. Dalam beban perlengkapan laundry terdapat biaya seragam pegawai sebesar Rp500.000,00
c. Dalam beban lain-lain terdapat beban sumbangan sebesar Rp1.000.000,00
Diminta:
1. Membuat ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2009
2. Membuat neraca lajur
3. Menyusun laporan keuangan
4. Menghitung besarnya PPh terutang
Soal 3
PT. Kalang Kabut salah satu bangunan industrinya terbakar karena terjadi korsleting listrik pada
tanggal 15 Januari 2009. Bangunan tersebut dibeli pada bulan Januari 2005 dengan harga Rp20 miliar.
Dengan masa manfaat ekonomis 20 tahun oleh perusahaan asuransi atas bangunan yang terbakar
tersebut perusahaan mendapat penggantian sebesar Rp10 miliar. Dari data tersebut diminta:
a. Hitung besarnya kerugian/keuntungan atas peristiwa kebakaran tersebut
b. Buat ayat jurnalnya
a. Menjelaskan apakah transaksi leasing tersebut termasuk capital lease atau operating lease.
Jelaskan alasannya.
b. Hitung besar dan jenis pajak apa saja yang terutang atas transaksi di atas baik bagi PT Nikki
Sinten maupun PT Eng Gon Kue pada setiap bulannya.
c. Buat jurnal pada saat pembayaran per bulannya baik bagi PT Nikki Sinten maupun PT Eng Gon
Kue.
Soal 5
PT. Khayangan Indonesia adalah perusahaan besar yang berlokasi di Jalan Angan Angan nomor 99
Kecamatan Angin Angin, Jawa Tengah. Perusahaan bergerak adalam bidang perdagangan yang
mempunyai data keuangan sebagai berikut:
Neraca Saldo per 31 Desember 2009 (dalam rupiah)
12,500,
1 Kas 000
63,500,
2 R.K. BCA 000
240,000,
3 Piutang Usaha 000
80,000,
4 Persediaan Barang Dagangan 000
12,000,
5 Persediaan Supplies 000
18,000,
6 PPh Pasal 25 000
30,000,
7 Inventaris 000
12,000,
8 Akum. Penyusutan Inventaris 000
120,000,
9 Kendaraan 000
30,000,
10 Akum. Penyusutan Kendaraan 000
220,000,
11 Hutang Usaha 000
15,000,
13 Hutang Pajak 000
10,000,
14 Hutang Lain-lain 000
100,000,
15 Modal Saham 000
1,260,000,
16 Penjualan 000
45,000,
17 Pot. Penjualan 000
900,000,
18 Pembelian 000
20,000,
19 Biaya Angkut Pembelian 000
30,000,
20 Pot. Pembelian 000
135,000,
21 Beban SDM 000
36,000,
22 Beban Sewa 000
21,000,
23 Beban Listrik, Telp. 000
24 Biaya Supplies
12,000,
25 Biaya Kantor 000
60,000,
26 Biaya Pemasaran 000
27 Kerugian Piutang
28 Rugi (laba)
29 Penyusutan Inventaris
30 Penyusutan Kendaraan
15,700,
31 Macam-macam beban 000
1,820,70 1,820,70
0,000 0,000
Catatan:
Jika terdapat selisih antara jumlah D dan K dalam Neraca Saldo, masukkan (koreksi) ke akun Macam-
macam beban.
Keterangan per 31 Desember 2009.
a. Berdasarkan R/K Giro yang diterima dari Bank BCA, perusahaan belum membukukan Biaya
Bank sebesar Rp 250.000 masukkan perkiraan “macam-macam beban” dan jasa giro neto bulan
Desember sebesar Rp 85.000
b. Dihapuskan piutang karena tidak ketemu orangnya:
- Sdr. Mamanto Rp 3.000.000
- Sdr. Wanoto Rp 4.000.000
Soal 6
PT Good To Great (PT GTG) pada tanggal 1 Januari 2005 membeli sebuah aktiva dengan harga
perolehan sebesar $1,000,000.00 dengan kurs Rp 2.000,00 per USD yang termasuk dalam harta
berwujud bukan bangunan kelompok II dengan masa manfaat 8 tahun. Metode penyusutan yang
digunakan adalah metode garis lurus (straight-line method). Pada tanggal 20 April 2009 PT GTG
melakukan revaluasi aktiva tetap sehingga nilai aktiva menjadi Rp 1.750.000.000 dan masa manfaat
bertambah 4 tahun. Pada tanggal 5 Maret 2010 aktiva tersebut dijual dengan harga Rp 2.000.000.000.
Diminta :
1. Hitung Pajak terutang atas selisih lebih revaluasi aktiva tetap.
2. Hitung beban penyusutan fiskal pada tahun 2009.
3. Hitung laba/rugi fiskal penjualan aktiva tahun 2010.
4. Hitung Pajak terutang atas penjualan aktiva tahun 2010 bila diketahui omset tahun 2010
adalah 56 Miliar.
Soal 7
PT Abdi Bina Citra Duta Elektronik merupakan pedagang besar alat-alat Elektronik, didirikan pada
awal tahun 2000 dan telah mempunyai NPWP serta terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak sejak
tahun tersebut. Tahun buku perusahaan dimulai 1 Januari dan ditutup 31 Desember. Sejak tahun 2000
sampai tahun 2008, perusahaan sudah memperoleh laba dan membayar PPh Pasal 25 dan PPh Pasal
29 sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku.
Tahun buku 2009, perusahaan mengakui pendapatan sebesar Rp51.395.000.000 yang meliputi
pendapatan penjualan dan penghasilan luar usaha lainnya dengan laba komersial sebelum pajak
sebesar Rp12.749.337.500. Adapun data pembayaran PPh tahun 2009 sebagai berikut:
Berikut adalah informasi atas pos-pos (perkiraan) pada tahun buku 2009 untuk dianalisis berdasar
akuntansi pajak untuk tujuan memperoleh laba fiskal:
1. Deposito
Perusahaan menerima kas dari pendapatan bunga deposito (net of tax) sebesar Rp20.000.000. Pajak
atas penghasilan bunga deposito telah diakui sebagai biaya. Penghasilan bunga deposito tersebut
berasal dari Deposito Rupiah dan Deposito dalam US dollar. Khusus untuk deposito dalam dollar
sebesar US $ 20.000, terjadi peningkatan nilai pokok karena perubahan kurs dari US $ 1 = Rp8.700
menjadi US $ 1 = Rp8.900 per 31 Desember. Perusahaan telah mengakui dan mencatat kenaikan kurs
tersebut sebagai penghasilan pada akhir tahun dengan menganut kurs tengah BI secara taat azas.
2. Investasi sementara dalam saham (Marketable Securities)
Selain aktivitas operasional, perusahaan juga, atas dana yang idle, melakukan investasi sementara
dengan membeli saham PT. Ben Kuat sebanyak 200.000 lembar dan diperoleh dengan harga
keseluruhan sebesar Rp200.000.000. Sebagian investasi tersebut yaitu sebesar 40% dijual di Bursa
Efek Indonesia dengan memperoleh keuntungan (gain) Rp20.000.000 (belum termasuk pajak).
Keuntungan atas investasi tersebut telah dicatat sebagai pendapatan lain-lain dan pajak atas
penjualan saham tersebut oleh perusahaan dicatat sebagai beban (expenses). Sisa inventasi di neraca
per tanggal 31 Desember 2009 dinilai berdasar harga terendah antara harga perolehan dan harga
pasar. Harga pasar investasi per tanggal neraca adalah Rp105.000.000.
3. Piutang Usaha
Kebijakan pencadangan piutang diterapkan berdasar umur piutang. Setiap akhir tahun perusahaan
mendebit biaya piutang tak tertagih dan mengkreditkan cadangan piutang tak tertagih. Sampai
dengan awal tahun 2009, akumulasi pencadangan piutang adalah sebesar Rp270.000.000. Pada bulan
Juli 2009, karena situasi dan kondisi yang tak dapat dihindari, dihapuskan piutang sebesar
Rp75.000.000. Prosedur penghapusan piutang telah dilakukan sesuai dengan ketentuan pajak dan
mendapat persetujuan KPP. Akumulasi pencadangan piutang tak tertagih berdasar umur piutang
sampai dengan 31 Desember 2009 adalah Rp295.000.000.
4. Persediaan
Kebijakan penilaian persediaan akhir secara komersial menggunakan metode LIFO. Komposisi barang
dagang dan harganya adalah sebagai berikut:
Informasi tambahan:
a. Tidak terdapat rugi fiskal dari tahun-tahun 2008 dan sebelumnya yg dapat dikompensasikan
b. PT KCTD memiliki saldo aktiva pajak tangguhan (Deferred Tax Asset/DTA) per 31 desember
2008 sebesar Rp 15.000.000.000
c. Kredit pajak PPh Badan tahun 2009 terdiri dari:
PPh pasal 25 200.000.000
Fiskal luar negeri 20.000.000
Diminta:
a. Hitung besarnya aktiva pajak tangguhan (Deferred Tax Asset/DTA) atau kewajiban pajak
tangguhan (Deferred Tax Liabilities) tahun 2009
b. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat DTA atau DTL tersebut.