100%(3)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
3K tayangan3 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur penarikan atau pengembalian alat medis (implant) di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Prosedur dimulai dari pelaporan insiden oleh pengguna, dilanjutkan dengan pelabelan alat yang tidak boleh digunakan, pencatatan laporan insiden, penilaian resiko oleh komite, hingga rekomendasi tindak lanjut seperti pemberitahuan atau penarikan alat bila ditemukan resiko kesehatan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penarikan atau pengembalian alat medis (implant) di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Prosedur dimulai dari pelaporan insiden oleh pengguna, dilanjutkan dengan pelabelan alat yang tidak boleh digunakan, pencatatan laporan insiden, penilaian resiko oleh komite, hingga rekomendasi tindak lanjut seperti pemberitahuan atau penarikan alat bila ditemukan resiko kesehatan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penarikan atau pengembalian alat medis (implant) di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Prosedur dimulai dari pelaporan insiden oleh pengguna, dilanjutkan dengan pelabelan alat yang tidak boleh digunakan, pencatatan laporan insiden, penilaian resiko oleh komite, hingga rekomendasi tindak lanjut seperti pemberitahuan atau penarikan alat bila ditemukan resiko kesehatan.
RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA 08.7.1.048 00 1/3 Jl. Mentri Empat Martapura Ditetapkan, Direktur Standar Prosedur Tanggal terbit : Operasional 10 Juni 2019 dr. H. Tofik Norman Hidayat NIP. 19730319 200501 1 010 Penarikan atau Pengembalian Alat Medik (Implant) adalah Segala tindakan yang dilakukan oleh Manajemen, Produsen, Importir atau Distributor Alat Medik (Implant) untuk menarik dari pelayanan atau memperbaiki alat, atau untuk memperingatkan pemilik dan pengguna tentang kecacatan atau potensial kecacatan setelah menemui hal-hal terkait seperti : 1. Adanya potensi bahaya terhadap kesehatan Pengertian pasien dan pengguna 2. Adanya potensi gagal memenuhi kriteria keefektifan,manfaat, kinerja atau keselamatan dari produsen/distributor 3. Adanya potensi tidak memenuhi persyaratan UU atau peraturan yang ada 4. Ruang lingkup SPO ini mencakup semua alat medic yang ada di RSUD Ratu Zalecha Martapura. 1. Tersedianya acuan bagi sistem manajemen peralatan medik dilingkungan RSUD Ratu Zalecha Martapura. Tujuan 2. Tersedianya peralatan medik yang aman dan dapat diandalkan bagi pelayanan kesehatan di RSUD Ratu Zalecha Martapura. SK Direktur RSUD Ratu Zalecha Nomor : 01.001/PAB/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Kebijakan Anestesi dan Bedah Pada Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura.
1. Pelaporan insiden oleh pengguna kepada bidang
Pelayanan Medik dan Keperawatan tentang adanya potensi bahaya kesehatan dari : a. Hasil audit alat medik yang menyatakan Prosedur fungsi alat terganggu/rusak. b. Hasil keluaran penggunaan alat medik yang mencurigakan. RECALL IMPLANT / PENARIKAN KEMBALI IMPLANT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA 08.7.1.021 00 2/3 Jl. Mentri Empat Martapura Ditetapkan, Direktur Standar Prosedur Tanggal terbit : Operasional 10 Juni 2019 dr. H. Tofik Norman Hidayat NIP. 19730319 200501 1 010 2. Pelabelan ’’Do Not Use" berwarna merah pada tersangka alat medic agar tidak digunakan untuk pelayanan dalam waktu 1x24 jam sampai ada keputusan investigasi dari Komite Keselamatan Kesehatan Kerja (K3RS). 3. Pencatatan detail laporan pengguna oleh kepala Unit Monitoring dan Evaluasi Bidang Pelayanan Medik meliputi data pasien, keterangan masalah, keterangan tersangka alat medik, data pelapor awal, dan data masalah, distributor/importir dalam waktu 3 hari setelah diterimanya laporan. 4. Penyerahan rekapan laporan lengkap insiden oleh Bidang Pelayanan Medik kepada Komite K3RS untuk dilakukan penilaian resiko kesehatan. 5. Penilaian resiko kesehatan dan konsultasi dengan distributor/importir tentang insiden oleh Komite K3RS selama 1-2 minggu. 6. Penyampaian rekomendasi hasil investigasi oleh Komite K3RS kepada Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura. 7. Bila hasil penilaian menyatakan tidak ada resiko kesehatan, maka proses selesai. 8. Bila hasil penilaian menyatakan terdapat resiko minor, maka perlu dilakukan pemberitahuan verbal ke pengguna, pemberitahuan secara tertulis kepada Kemenkes, distributor dan produsen, serta koreksi berupa tindakan perbaikan atau penyetelan ulang sistem pada alat. RECALL IMPLANT / PENARIKAN KEMBALI IMPLANT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA 08.7.1.021 00 3/3 Jl. Mentri Empat Martapura Ditetapkan, Direktur Standar Prosedur Tanggal terbit : Operasional 10 Juni 2019 dr. H. Tofik Norman Hidayat NIP. 19730319 200501 1 010 9. Bila hasil penilaian menyatakan terdapat resiko tipe I (dapat menimbulkan cedera serius terhadap pengguna atau pasien), maka dilakukan pemberitahuan verbal ke pengguna, pemberitahuan secara tertulis kepada Kemenkes, distributor.