Anda di halaman 1dari 2

Model Pengembangan Kurikulum

Kelompok 4 :
1. Maylinda Maghfiroh
2. M. Hanif Alfani
3. Faqih Usman
Mempelajari model pengembangan kurikulum dinamis secara kelompok:
1. Alasan atau argumentasi apa saja yang melandasi pengembangan kurikulum dinamis?
- Model pengembangan kurikulum dinamis ini merupakan model pengembangan
kurikulum yang dikembangkan pada tingkat sekolah dan diperuntukkan untuk setiap guru
yang ingin mengembangkan kurikulum sendiri di sekolahnya dan disesuaikan dengan
kebutuhan yang ada di setiap sekolahnya. Agar bias terciptanya kurikulum yang sesuai
dengan tujuan yang harus dicapai di sekoalhnya dan tidak terikat dengan kurikulum yang
ditetapkan dari pusat.

2. Bagaimana alur dan tahapan pengembangan kurikulumnya?


Alur dan tahapan pengembangan kurikulum dinamis ada 5 tahap :
1. Menganalisis situasi
2. Memformulasikan tujuan
3. Menyusun program
4. Interpretasi dan implemantasi
5. Monitoring, feedback, penilaian, rekonstruksi

3. Analisislah kekuatan dan kelemahannya.


Adapun kelebihan dari model pengembangan kurikulum ini adalah:
1. Memiliki prosedur yang lebih realistis dan fleksibel untuk pengembangan kurikulum,
khususnya dari sudut pandang guru atau pendidik yang tentunya memiliki tugas yang
banyak.
2. Pengembang lebih bebas dan menjadi lebih kreatif dengan tidak dituliskannya tujuan-
tujuan yang bersifat perilaku.
Sedangkan kelemahan dari model pengembangan ini adalah:
1. Dalam pelaksanaannya akan cukup membingungkan karena pendekatannya yang tidak
sistematis sehingga akan memunculkan hasil yang kurang memuaskan.
2. Kurangnya penekanan dalam menempatkan pembangunan dan
penggunaan objectives serta petunjuk-petunjuk yang diberikan.
3. Dengan tidak mengikuti susunan yang logis dalam pengembangan kurikulum, para
pengembang hanya membuang-buang waktu sehingga kurang efektif dan efisien.

4. Apa saja yang membedakannya dari model rasional dan siklus?


model pengembangan kurikulum dinamis menetapkan bahwa pengembang kurikulum
harus mendahulukan suatu elemen kurikulum dan memulainya dengan suatu urutan dari
urutan yang telah ditentukan oleh model rasional. pada model ini guru merupakan
komponen utama dalam pengembangan kurikulum dinamis kaena guru yang membuat
kurikulum yang harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan harus mampu
mengkoordinir semua tahap. sedangkan model rasional berorientasi pada tujuan dan
perlunya hal yang lebih rasional, sistematis, dan pendekatan yang berarti dalam tugas
mereka. selain itu juga menganalisis sumber-sumber tujuan yang datang dari anak didik,
mempelajari kehidupan kontemporer, mata pelajaran yang bersifat akademik, filsafat dan
psikologi belajar. model pengembangan kurikulum siklus merupakan suatu proses
melingkar (a cycle process), yang namanya setiap elemen saling berhubungan dan
bergantungan. tahapan yang paling penting dalam pengembangan kurikulum siklus
adalah analisis situasi.

5. Bagaimana komentar anda terhadap model pengembangan kurikulum dinamis?


- Model pengembangan kurikulum dinamis ini membuat guru lebih dapat bebas untuk
mengembangkan kurikulum tanpa harus adanya aturan yang mengikat, karena disini
posisi guru merupakan posisi yang tahu keadaan siswa dan lingkungan serta kebutuhan di
sekolahnya, sehingga akan lebih baik dan lebih menyesuaikan dengan keadaan yang ada.
Namun kurikulum dinamis juga akan berjalan tidak lancer ketika guru yang seharusnya
paham kondisi dan kebutuhan siswa tidak dapat menyesuaikan keadaan dengan program
kurikulum yang akan dibuat sehingga nantinya tidak akan tercapai tujuan yang telah
disepakati.

Anda mungkin juga menyukai