Kelompok : 7
Model dinamis merupakan model yang dikembangkan oleh Waker dan Skilbeck.
Menurut Skilbeck, model pengembangan kurikulum yang ia namakan model Dynamic,
adalah model pengembangan kurikulum pada level sekolah (school Nased Curriculum
Development). Skilbeck menjelaskan model ini diperuntukkan untuk setiap guru yang ingin
mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan sekolah. Agar proses
pengembangan berjalan dengan baik, maka setiap pengembangan termasuk guru perlu
memahami lima elemen pokok yang dimulai dari menganalisis situasi sampai pada
melakukan penilaian. Skilbeck menganjukan model pengembangan kurikulum yang ia susun
dapat dijadikan alternatif dalam pengembangan kurikulum tingkat sekolah.
Menurut Skilbeck (dalam Hamalik.2009), terdapat lima fase pengembangan kurikulum, yaitu:
1. Analisis situasi
2. Formulasi program
3. Pembangunan program
4. Interpretasi dan implementasi;
5. Monitoring, umpan balik, penilaian serta rekonstruksi.
Analisis situasi
Skilbeck membagi membagi analisis situasi menjadi 2 yaitu:
Analisis situasi internal, meliputi bakat peserta didik kemampuan guru.
Analisis situasi eksternal, meliputi budaya, asumsi masyarakat dan harapan orang tua.
Merumuskan tujuan, skilbeck memberikan peran pengambilan keputusan kepada guru
dan kepala sekolah dalam mengembangan kurikulum berbasis sekolah
Membuat program
Implementasi
Evaluasi
Sedangkan pada model siklus dapat menggunakan suatu proses melingkar (a cycle
process), yang namanya setiap elemen saling berhubungan dan bergantungan.
Pendekatan yang digunakan pengembangan kurikulum pada dasarnya memiliki bentuk
rasional. Setiap langkah kurikulum pada dasarnya memiliki bentuk rasional. Setiap langkah
(phase)nya merupakan pengembangan secara logis terhadap model sebelumnya, di mana
secara umum langkah tidak dapat dilakukan sebelum langkah-langkah sebelumnya telah
diselesaikan. pada model ini akan menghasilkan suatu kurikulum yang efefektif.