Anda di halaman 1dari 2

Dipanggil untuk Memberkati

Printer-friendly version
Kode Kaset:
T192B
Nara Sumber:
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak:

Apakah Saudara ingin mempunyai pernikahan yang bahagia? Bagaimanakah caranya


membangun pernikahan yang bahagia? Dan apa hubungannya dengan memberkati?
MP3:
3.62 MB
Play Audio:
Click to play
Transkrip
Ringkasan
Isi:
1 Petrus 3:9-12 Pertanyaan:

Apakah Saudara ingin mempunyai pernikahan yang bahagia?


Bagaimanakah caranya membangun pernikahan yang bahagia?

Konsep yang Keliru

Pernikahan yang bahagia adalah sesuatu yang kita dapatkan tatkala kita menikah
dengan pasangan yang kita cintai
Fakta: Pernikahan yang bahagia adalah upah kerja keras kita, bukan sesuatu yang
kita peroleh di dalam paket pernikahan
Tuhan akan menciptakan pernikahan yang bahagia untuk kita, anak-anak-Nya
Fakta: Tuhan tidak menghadiahi kita pernikahan yang bahagia; Ia hanya
mengaruniakan kita kemampuan untuk mewujudkan pernikahan yang bahagia

Bagaimana Memberkati

Hati yang mengampuni: Hati yang penuh dengan kasih


Lidah yang tulus: Lidah yang penuh anugerah Mengatakan yang benar, DENGAN BAIK
Mengatakan yang baik, DENGAN BENAR
Tangan yang baik-Tangan yang menolong Melihat, Menawarkan, Melakukan
Kaki yang damai: Kaki yang berjalan dengan berhati-hati Berfokus pada
penyelesaian, bukan pembenaran diri Berusaha memahami daripada dipahami Berupaya
melakukan perubahan pada diri sendiri, daripada pasangan

Ciri-Ciri Orang yang Diberkati

"Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu sehingga kamu akan
berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apa pun" (ayat 6)
Rumah yang damai: Tidak mudah tersulut pertengkaran
"Kamu akan mengejar musuhmu dan mereka akan tewas di hadapanmu" (ayat 7)
Pribadi yang tangguh: Tidak mudah dikalahkan Iblis, musuh utama kita
"Kamu masih akan makan hasil lama dari panen yang lampau dan hasil lama itu
akan kamu keluarkan untuk menyimpan yang baru" (ayat 10)
Hidup yang berlimpah: Siap membagi
"Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu" (ayat 11)
Kemuliaan Tuhan nyata: Ada Roh Allah di keluarga kita

Ciri Orang yang Tidak Diberkati

"Kamu akan sia-sia menabur benihmu karena hasilnya akan habis dimakan musuhmu"
(ayat 16)
Apa pun yang dilakukannya sia-sia
"Aku sendiri akan menentang kamu sehingga kamu akan dikalahkan oleh musuhmu"
(ayat 17)
Daya tahan yang keropos: Mudah dikalahkan pencobaan
"Dan Aku akan mematahkan kekuasaanmu yang kau banggakan" (ayat 19)
Tuhan akan mempermalukan kita: Ia menghancurkan keangkuhan kita
"Maka tenagamu akan habis dengan sia-sia, tanahmu tidak akan memberi hasilnya
dan pohon-pohon di tanah itu tidak akan memberi buahnya" (ayat 20)
Hidup yang kering kerontang: Tidak ada yang dapat dibagikan

Anda mungkin juga menyukai