Anda di halaman 1dari 2

RESUME MATA KULIAH EKONKES: DEMAND DALAM PELAYANAN

KESEHATAN DAN UTILITY


SHAFIRA NURUL RAMADHANI / 101711133184 / IKM C 2017
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA

A. Demand Dalam Pelayanan Kesehatan


a. Definisi Demand dalam Pelayanan Kesehatan
Demand pelayanan kesehatan adalah suatu keinginan seseorang untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan pada harga tertentu sesuai dengan daya
beli setiap individu.
b. Perbedaan demand pelayanan kesehatan dengan demand produk secara
umum
a) Pelayanan kesehatan merupakan derived demand (permintaan suatu
barang atau jasa yang muncul sebagai akibat dari permintaan terhadap
barang atau jasa yang lain) sebagai input untuk menghasilkan kesehatan.
Hal ini terjadi karena masyarakat menginginkan kesehatan bukan
pelayanan kesehatan. Dengan begitu, pelayanan rumah sakit pada
umumnya berbeda dengan demand untuk pelayanan hotel. Adapun hal
lain yang membedakan
b) Faktor yang paling mempengaruhi dalam pelayanan kesehatan adalah
insiden penyakit dan provider, bukan harga (seperti demand pasar).
Dimana, peran provider di pelayanan kesehatan sebagai advisor dan
supplier. Advisor yaitu sejauh mana provider kesehatan bertindak
sebagai penasihat dan mengingat kebutuhan pasien. Dalam hal seperti
ini, pasien jarang menolak saran tersebut karena adanya kesenjangan
pengetahuan provider kesehatan dan pasien (asymmetrical knowledge).
Selanjutnya, peran provider sebagai supplier dapat menimbulkan
demand creation yang negatif. Untuk menghindari demand creation
negative,bisa dengan cara meningkatkan pengetahuan pasien,
pembentukan komite medik, memberikan provider financial incentive, dan
mengubah biaya menjadi capitation.
c. Elastisitas demand pelayanan kesehatan
Elastisitas demand pada pelayanan kesehatan bersifat inelastis karena
semakin tinggi harga pelayanan kesehatan maka permintaan pada
pelayanan kesehatan akan menurun tetapi penurunan permintaan tidak
sebesar kenaikan harga.

B. Utility
a. Definisi utility
Utility atau nilai guna adalah kemampuan suatu barang atau jasa untuk
memberikan kepuasan pada manusia dalam mencukupi kebutuhan manusia
b. Jenis nilai guna
a) Nilai Guna Tempat
Berhubungan dengan bagaimana produk tersedia di tempat yang dapat
dijangkau oleh konsumen.
b) Nilai Guna Bentuk
Suatu bisnis yang menggabungkan bahan-bahan tertentu untuk
menghasilkan suatu produk
c) Nilai Guna Waktu
Berhubungan dengan bagaimana produk dapat diakses oleh konsumen
pada waktu produk tersebut dibutuhkan
d) Nilai Guna Kepemilikan
Berhubungan dengan perubahan kepemilikan produk dari satu orang ke
oranglain.
c. Hukum nilai guna marginal
Hukum nilai guna yang semakin menurun dikenal dengan Hukum Gossen I,
“Tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang dari
mengonsumsi suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila
orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya ke atas barang
tersebut dan pada akhirnya tambahan nilai guna akan menjadi negatif”

Anda mungkin juga menyukai