Dokter jaga IGD mengetahui bahwa IGD sedang overload dan segera
menghubungi ketua taktis untuk mengaktifkan K3. Ketua taktis segera
berkoordinasi dengan direktur selaku penanggung jawab. Direktur menyetujui
untuk mengaktifkan K3 dan berkoordinasi dengan tim disaster K3 untuk
menyediakan layanan yang cepat dan tepat. Pasien utamanya yang berlabel
hijau yang tidak dapat ditampung di IGD akan diletakkan di lorong ruang
tunggu poli. Sedangkan bagi pasien berlabel merah akan masuk kedalam
IGD untuk mendapat penanganan selanjutnya. Pasien berlabel kuning juga
akan ditempatkan di dalam IGD dan sebagian akan diletakkan di ruang
tindakan.
IGD mendapat bantuan dari dokter rawat inap dan perawat rawat inap untuk
membantu menangani pasien
Setelah semua pasien tertangani, seluruh koordinator memberikan laporan
kepada direktur sebagai penanggung jawab dalam bentuk tertulis dan
dokumentasi foto dan melakukan evaluasi dari kejadian KLB keracunan
makanan. Setelah kejadian KLB tersebut, pelayanan RS GRHA HUSADA
kembali berjalan dengan normal.