Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN SURVEI KEPADATAN LALAT

DI WILAYAH KERJA KKP KAMPUNG DALAM


JUMAT, 15 JANUARI 2015

I. Pendahuluan
Upaya untuk mengurangi populasi lalat sangat penting dilakukan mengingat
dampaknya bagi kesehatan. Dalam menentukan kepadatan lalat pengukuran jumlah lalat
dewasa lebih tepat dan biasa dilakukan daripada pengukuran populasi larva lalat.
Untuk mengetahui angka kepadatan lalat di suatu wilayah dilakukan dengan cara
mengukur angka kepadatan lalat tersebut. Pengukuran populasi lalat hendaknya dilakukan
pada:
a. Setiap kali dilakukan pengendalian lalat (sebelum dan sesudah)
b. Monitoring secara berkala, yang dilakukan minimal setiap 3 bulan sekali
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Fly Grill (Fly Grill
Survey) dengan interpretasi pengukuran indeks populasi lalatpada setiap lokasi sebagai
berikut:
a. 0-2 : rendah atau tidak menjadi masalah
b. 3-5 : sedang dan perlu dilakukan pengamanan terhadap tempat perkembangbiakan
lalat (tumpukan sampah, kotoran hewan, dll)
c. 6-20 : tinggi/ padat dan perlu pengamanan terhadap tempat-tempat berkembang
biak lalat dan bila mungkin direncanakan upaya pengendalian
d. >21 : sangat tinggi/sangat padat dan perlu dilakukan pengamanan terhadap tempat
perkembangbiakan lalat dan tindakan pengendalian lalat.

II. Pelaksanaan Kegiatan


a. Alat dan bahan
- Block grill
- Stopwatch
- Counter
- Alat tulis
b. Langkah kerja
- Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
- Menyiapkan block grill yang akan digunakan
- Menyiapkan stopwatch
- Meletakkan block grill di titik tengah (T1) TPS, kemudian menghitung lalat yang
hinggap selama 30 detik. Setiap pergantian waktu 30 detik tersebut, diusahakan
agar lalat hinggap sebelumnya pergi.
- Kemudian memindahkan ke T2 dan melakukan hal yang sama sampai T10.
- Pilih 5 hasil populasi terbanyak dan dicari rata-rata, lalu nilai masuk ke kategori
ringan, sedang, tinggi atau sangat tinggi.
III. Hasil Kegiatan
a. Lingkungan fisik
- Temperatur : 33,9C
- Kelembaban: 54%
b. Hasil pengamatan di 10 titik

Periode Jumlah Lalat (ekor) Total


T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10
Waktu
30 s 3 5 5 7 4 2 4 3 4 3 40

c. Hasil pengamatan

Titik T1 T2 T3 T4 T5 Total (N)


Jumlah 7 5 5 4 4 25
lalat

d. Rata-rata kepadatan lalat


X = N/5
= 25/5 = 5

IV. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan didapatkan indeks populasi lalat 5 yaitu termasuk kedalam kategori
sedang dimana diperlukan pengamanan terhadap pengembangbiakan lalat tersebut yang
merupakan pembuangan sampah.

V. Saran
Adapun saran yang dapat diberikana adalah:
- Pemakaian handscoen dan masker diperlukan dalam pengukuran populasi lalat
sebagai alat pelindung diri
- Tempat pembuangan sampah yang merupakan tempat untuk pengembangbiakan
lalat tersebut seharusnya dengan jarak yang lebih jauh dari rumah warga atau dapat
dilakukan pembuatan wadah untuk menampung sampah sehingga sampah tidak
berserakan dan menjadi tempat perkembangbiakan lalat.

Pekanbaru, 18 Januari 2015


Pelaksana Kegiatan Koordinator KKP
Wilayah Kerja Kampung Dalam

Dokter Muda IKM-KK Fazli,SKM


Periode 28 Desember 2015-29 Januari 2016

Anda mungkin juga menyukai