Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Segala puji dan sukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidaya sehingga penulis dadap menyelasaikan laporan yang berjudul

“KUNJUNGAN (KKU) KULIA KERJA USAHA JOGJA T-SHIRT OMAH OBLONG &

PERUSAHAAN SANGGAR PENI”

Adapun laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti program
KKU kulia kerja usaha di bagian

Jalan jambon, RT 01 / RW 19, Banturan Trihanggo, Gamping,Kabupaten Sleman, Daerah


istimewa Yogyakarta 55291.

Perusahaan sanggar peni, terletak di provinsi daerah istimewa Yogyakarta adalah sebagai
berikut:

Sanggar peni, Alamat krebet Rt 03/21 kota bantul provinsi: daerah istimewa Yogyakarta
komiditas: Kerajinan Batik Kayu kelompok industri: Kerajinan ukirukiran dari kayukecuali
furniutur.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................................i

KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................1


B. Tujuan Kunjungan Industri..........................................................................................3
C. Tujuan pembuatan laporan...........................................................................................4
D. Sasaran / Target............................................................................................................4
E. Waktu Dan Tempat......................................................................................................5
F. Pengolahan Data..........................................................................................................5
G. Metode Pengumpulan Data.........................................................................................7

BAB II PEMBAHASAN

A. Tujuan Usaha Pembuatan Kaos T-shirt Omah Oblong..............................................8


B. Sejarah Perusahaan....................................................................................................11
C. Visi............................................................................................................................13
D. Misi...........................................................................................................................17
E. Sistem Penyimpanan Dan Pengeluaran Bahan Baku Dan Bahan Jadi.....................19

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................23
B. Saran........................................................................................................................24
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas kristen imannuel Yogyakarta (UKRIM)

Adalah merupakan salah satu sarana yang mendidik tenaga kerja terampil siap pakai dan
dalam dunia usaha undistri guna membekali mahasiswa setelah tamat dari universitas Kristen
imannuel Yogyakarta kususnya mahasiswa bisnis dan manajemen diharuskan mengadakan
kegiatan berupa kunjungan industri yang mewajibkan setiap mahasiswa untuk mengikuti
kunjungan industri tersebut merupakan syarat bagi mahasiswa untuk kegiatan kunjungan
kerja usaha (KKU) dan selain itu juga laporan tersebut merupakan bukti bahwa mahasiswa
tersebut mengikuti kunjungan industri.

Tersebut berisi data-data tentang perusahaan atau instansi yang dikunjunginya. Sebuah
perusahaan menyadari akan ketetnya persaingan pasar. Oleh Karenanya perusahaan harus
memiliki strategi promosi yang seperti apa yang akan digunakan perusahaan dalam
mengkampanyakan produknya.

Bagaimana strategi yang akan digunakan sebagai alat dalam mempromosikan produk
yang dimiliki perusahaan kedalam pasar. Penyusunan sebuah strategi tentunya melalui
beberapa tahapan dan sebagai proses kreatif. Apalalgi saat ini produk untuk produsen dengan
jenis tertentu semakin menjamur. Tentunya persaingan pasar akan semakin ketat.

Special produk sebuah perusahaan akan menjadi nilai jual dan akan membedakan produk
mereka dengan produk pesaing. Sehingga setiap produk dari sebuah perusahaan dengan
keunikan manfaat yang dimilikinya akan berlomba menunjukan taring mereka masin-masing
untuk mendapat perhatian lebih dari konsumen. Seperti mimpi buruk ketika perusahaan tidak
berhasil menjual produknya. Apalagi dengan notoben kota wisata, akan banyak produsen
yang memanfaatkan kesempatan ini, mengigat peluang ini memiliki prospek besar dalam
berbisnis. Yogyakarta adalah salah satu tempat tujuan wisata pilihan, baik wisatawan
domestik maupun wisatawan local. Dengan semua kekayaan wisata yang disuguhkan, seperti
wisata budaya, wisata belanja yang menggiurkan, wisata alam yang mempesona, wisata
kuliner yang beraneka,wisata sejarah, wisata hiburan, dan wisata-wisata lainya. Sangatnya
lengkap pesona daya tarik Yogyakarta, yang menjadi magnet kuat datangnya wisatawan dari
berbagai penjuru.

Seperti pepatah mengatakan ada gula ada semut, Yogyakarta dengan semua kekayaan
yang dimiliki adala gula yang sangat manis yang dapat mendatangkan semut-semut
pengunjung dan wisatawan. Para pendatang yang berniat untuk berekreasi, biasanya secara
khusus menyediakan waktu untuk berlibur dan menyiapkan sebanyak-banyaknya tunai
rupiah untuk dapat memasukan hasrat mereka. Membawa cindermata khas kota wisata yang
dikunjungi menjadi ritwal wajib bagi wisatawan ketika liburan mereka berahkir.

Sebuah perusahaan, pastinya berusaha untuk menyampaikan informasih tentang


produknya kepasar, dan akan memikirkan strategi promosi seperti apa yang dapat menarik
minat konsumen, bagaimana dituntut untuk dapat mengkomunikasikan produknya agar dapat
meyankinkan konsumenya. Masyarakat makin konsumtif berpengaru pada sebanyaknya
produk yang dipasarkan, mengigat makin banyak permintaan, maka makin besar penawaran.
Jogja T-Shirt Omah Oblong, pusat kaos budaya Jogja (Jogja Culural T-Shirt Center) adalah
sebuah perusahaan yang memproduksi produk cindermata budaya, Jawa, terutama Jogja yang
sangat kaya dan kuat karakternya sebagai point utama yang dijual dari daya tarik produk ini.

Target pasar utamanya tentunya diperuntungkan kepada wisatawan dengan segala umur,
mulai dari anak kecil sampai anak dewasa dengan harga umumya berkisar S harga Rp
40.000, M harga Rp 45.000, L harga Rp 50.000, dan XXL dengan harga Rp 75.000, ini
menunjukan bahwa sekmen sosial ekonominya mulai dari menengah kebawah sampai
dengan menenga keatas.

Jogja T-Shirt Omah Oblong (Jogja Cultural T-Shirt Center) yang beralamat lengkap di
Jl. Wachid Hasyim 7c, Ngabean,Yogyakarta (sebelah timur Taman parkir Ngabean)
resmikan lahir dan menampakan diri kepasaranan pada tanggal 17 Agustus 2009. Dengan
segala kesiapan yang telah direncanakan untuk bersaing bersama produk lainnya dipasar.
Produk dipublikasikan pertama dengan menyebarkan brosur-brosur langsung ke daerah-
daerah yang dekat dengan target. Secara serempak brosur di sebarin ke beberapa tempat di
jogja seperti di berbagai perempatan jalan, dan di stasiun kereta api. Pendekatan yang agak
manual ini masih.

tetap dilakukan hingga saat ini tapi tidak melalui penyabaran langsung ke jalan-jalan tapi
melalui beberapa angkringan yang telah tersebar. Untuk mengawali debutnya Jogja T-Shhirt
Omah Oblong mengadakan event spektakuler dengan membuat kaos raksasa.

Event pertama yang sangat fenomenal ketika brand mulai terangkat di pasar adalah
dengan membuat kaos yang berukuran sangat besar. Apresiasi ini mendapatkan piagam
penghargaan dari Musim Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang dianugrahkan pada Jogja
T-Shirt atas rekor pemerkasa dan pembuat kaos Terbesar, 36 x 44 meter dengan desain
lukisan bertemakan budaya Yogyakarta dan dengan teknik manual yang memakan waktu dua
bulan untuk menyelesaikan lukisan itu dan menghabiskan berates-ratus kaleng cat, hanya
dengan satu orang pelukis saja berhasil menciptakan kaos raksasa yang baik.

Diselenggaran di Galeria Mall. Pada saat ini event memang diperuntungkan untuk
mengangkat brand pada khalayak. Mempromosikan brand agar konsumen menjadi tau,
tertarik dan kemudian membeli produk tersebut.
B. Tujuan kunjungan industri
Tujuan kunjungan industri ini adalah untuk mahasiswa bagaimana cara pembuatan
kaos t-shirt. Di produksi kemana kaos t-shirt. Tersebut serta yang dampak apa saja yang
dapatitimbulkan dari pembuatan produk ini bagi lingkungan di kawasan itu sendiri.
C. Tujuan pembuatan laporan

Maksud dan tujuan pembuatan laporan ini tidak jauh berbeda dengan tujuan di
adakanya kunjungan industri. Namun hal-hal yang membedakan keduanya yaitu:

1. Melatih mahasiswa agar dapat berfikir secara ilmia dalam mengerjakan hasil laporan
kunjungan industri tersebut.
2. Mendidik mahasiswa untuk belajar disiplin serta tanggung jawab terhadap tugas yang di
berikan.
D. Sasaran dan target
Kunjungan industri mahasiswa universitas Kristen imannuel Yogyakarta tahun
2017/2018 khusnya fakultas ekonomi dan bisnis untuk semua program kehalian /
kenjuruan.
E. Waktu dan tempat

Kunjungan dan industri universitas Kristen imannnuel Yogyakarta dilaksanakan pada


tanggal 19 Desember 2017/2018 di Jalan jambon, RT 01 / RW 19, Banturan Trihanggo,
Gamping,Kabupaten Sleman, Daerah istimewa Yogyakarta 55291. Perusahaan Jogja t-
shirt Omah Oblong.

F. Pengelolaan data

Pengelolaan data sebagai berikut:

1. Mengumpul data dengan berbai mode


2. Menyeleksi data
3. Mengkonsultasikan judul yang akan dibuat
4. Membuat kerangka laporan
5. Mengembankan kerangka laporan
6. Memuat kerangka laporan
7. Mengetik laporan dengan computer / dengan menulis tangan sendiri
G. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data adalah:

 Metode observasi yaitu metode dengan cara melihat langsung pada objek penilitian.
 Metode interview yaitu metode dengan cara bertanya jawab kepada sumber informasi /
karyawan.
 Metode dokumentar yaitu metode dengan cara pengamatan atas data-data dokumen yang
mendukung penelitian.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tujuan usaha pembuatan kaos t-shirt omah oblong

Tujuan dalam usaha pembuatan kaos t-shirt adalah untuk berperan serta melastarikan
kesenian tradisional Jogja, dan mengembangkan bakat-bakat dalam bisang pembuatan
kaos t-shirt.

B. Sejarah perusahaan showroom jogja thirt

Di hari kelahiran Jogja t-shirt 17 Agustus 2009 jogja t-hirt membuat sebuah karya
yang membanggakan, tidak tanggung-tanggung sebuah kelahiran tersebut menjadi hal
yang tidak terlupakan dengan membuat kaos budaya jogja terbesar di Indonesia. Kaos
budaya jogja t-shirt dengan konsep desain unik, yang mengangkat mitos, legenda
sehingga segala bentuk abtraksi budaya yang tersirat dalam kehidupan dan sejarah
kebudayaan Yogyakarta. JOGJA T S-HIRT ini juga memiliki visi dan misi sebagai
berikut:

C. Visi

Visi adalah : menjadi perusahaan T-SHIRT yang terbaik di asia.

D. Misi
Misi adalah : mennciptakan berbagai macam JOGJA T-SHIRT yang berkualitas
memenuhi kebutuhan manusia akan T-SHIRT.
E. Sistem penyimpanan dan pengeluaran bahan baku dan bahan jadi

Sistem penyimpanan dan pengeluaran bahan baku yang di lakukan dengan terbit
dahulu.pengeluaran bahan baku dip roses menjadi kaos T-SHIRT atau bahan jadi lalu di
simpan di dalam gudang, terlebih dahulu dikontrol kualitas kaos T-SHIRT biar layak
untuk di jual, dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

F. Masa antisipasi
Masa antisipasi adalah : Masa antisipasi atau masa simpan bertahun-tahun lamanya
G. Masa pemasaran

Masa pemasaran adalah dalam sistem pemasan ini produk yang di hasilkan JOGJA
T-SHIRT dikususkan untuk seluru masyarakat Indonesia, terutama Yogyakarta.
Sedangkan sistem pemasaran yang digunakan adalah sistem pemasaran langsung. JOGJA
T-SHIRT mendisplay untuk berjualan langsung, berjualan kaos yang terbesar di beberapa
lokasi-lokasi strategis di jogja, terutama di SHOWROOM JOGJA T-SHIRT.

JOGJA T-SHIRT juga melayani segala bentuk pemasaran baik di jogja maupun luar
jogja.

H. Pengolahan limbah dan pelestarian lingkungan


Dalam usaha mencagakan pencamaran lingkungan industry JOGJA T-SHIRT telah
melaksanakan sistem pengolahan limbah cair yang merupakan sisa-sisa air dan lain-lain
yang ditempatkan dalam bak berkapisitas yang tinggi dan diberi bakteri aerob.

Dengan adanya bakteri aerob tersebut limbah air menjadi layak untuk dugunakan
misanya untuk mengaliri sawah dan lain-lain. Agar tidak mencemari limbah air.

Sedangkan limbah padat yang berupa potongan atau sisa-sisa kain lalu di bakar di
tempat tertutup.

Sehingga tidak menimbulakan pencamaran udara. Sehingga JOGJA T-SHIRT telah


memenuhi standar kesehatan dan bisah melestarikan lingkungan dan menjaga kelestarian
lingkungan sekitar.
KESIMPULAN

 Produksi industri kaos JOGJA T-SHIRT dalam proses pembuatanya sudah memenuhi
standar kualitas.\
 Semua kaos di JOGJA T-SHIRT dapat melayani sebuah bentuk pemasanan baik di jogja
maupun luar jogja.
 Sanrana yang di sediakan oleh perusahaan industri JOGJA T-SHIRT kepada kariyawan
sudah memindai.
 Kelastarian lingkungan sangat di jaga kawasan industri perusahaan JOGJA T-SHIRT.

Referensi
 http:// adf.ly/1m4jAd
 lutfiaoliulkhakimkhakimkhamkim.blogspot.com...
 thesis.umy.ac.id
PEMBAHASAN

A. Tujuan Keberadaan Kerajin Batik Kayu Krebet

Kerabat batik kayu di dusun krebet merupakan hasil karya masyarakat dusun krebet
sebagai bentuk proses kehidupan sosial di dusun krebet. Kerajinan batik kayu krebet
mempunyai sejarah yang panjang yang mengensankan. Sejarah mengyuguhkan fakta
secara diakronis, ideografis, unik, dan empris.

Krebet ( Kerajinan batik kayu ) adalah :

Di kerebat yang kami kunjungi ini, terdapat banyak sekali sanggar pembuatan batik
kayu. Kami dari Universitas Kristen Imannuel Yogyakarta mendapat bagian untuk
mengunjungi pengrajin batik kayu di sanggar yang bernama sanggar peni.

Sanggar yang kami kunjungi ini telah merintas usaha batik sejak 20 tahun yang lalu
pada yakni pada tahun 1989. Usaha batik di sanggar peni ini dirintis oleh Bpk Kemiskid.
Dirintisnya sanggar kerajin batik kayu memeliki beberapa tujuan, diantaranya adalah:

Memberikan nafkah /penghasilan bagi Bpk yang merintis sanggar ini dan bagi
masyarakat yang tinggal disekitarnya. Mengembangkan daerah parawisata. Daerah krebet
tadinya bukan merupakan daerah parawisata, namun dengan berdirinya sanggar ini, maka
tempat ini menjadi salah satu daerah wisata. Memperkenalkan kebudayaan batik kayu ini
kepada dunia internasyonal.
B. Sejarah Berdirinya Sanggar Peni

Sejarah perusahaan batik kayu sanggar peni adalah sebagai berikut sanggar
didirikan oleh Bapak Kemiskidi pada tahun 1988. Sebelum mendirikan sanggar ini,
Bapak Kemiskidi belajar membuat topeng pada tahun 1977 saat masih dudukdibangku
sekola. Kemudian pada tahun 1988 membuat topeng sendiri dirumah bersama-sama
dengan adik dan teman-teman yang juga masih belajar.

Pada tahun 1993 Bapak kemiskidi mencoba untuk memproduksi produknya


dengan teknik finishing membatik. Sampai saat ini Sanggar Peni terus memproduksi batik
batik kayu dimana persentase batik kayu lebih besar dibandingkan dengan produk yang
dicat.

C. Visi dan misi


 Visi:
pada musim kemarau masyarakat krebet tidak bisah mendapat penghasilan
melalui pertanian, oleh karena itu kerajinan membatik menjadi lajan keluarnya.
Dengan adanya kerajinan membatik ini, masyarakat tetap bisah mendapatkan
nafkah untuk bertahaaan hidup pada musim kemarau. Oleh karena itu pekerjaan
masyarakat mengalami perubahaan dari pertanian ke kerajinan tangan.
 Misi:
Usaha kerajinan batik kayu di sanggar peni ini memiliki sejumlah misi,
diantaranya adalah:
1. Melastarikan budaya membatik sehingga tidak menghilang dari kehidupan kita.
2. Sebagai sumber nafkah bagi masyarakat yang bekerja sebagai pengrajin batik
kayu. Dari itu kami dapat simpulkan bahwa budaya dapat menghidupi kita.
3. Karena budaya telah menghidupi masyarakat, maka masyarakat memiliki misi

untuk menghidupi budaya’

4. Memperkenalkan budaya batik pada masyarakat dunia.


D. Perkembangan Perajin Dan Kerajin Di Batik Kayu Di Krebet
 Perkembanga Perajin di Krebet

Perkembanga perajin di krebet adalah:


Penyebaran batik kayu di Dususn krebet diawali dari magang/nyantrik. Proses
nyantrik diawali dari penggarapan pesanan di sanggar Windisari. Untuk memenuhi
pesanan yang banyak maka Windarti merekrut beberapa karyawan untuk
membantunya. Kariyawannya sendiri adalah tetangga yang terdiri dari ibu-ibu dan
remaja putri di Dusun Krebet.

 Perkembangan Bentuk Kerajinan Batik Kayu Krebet

Kerajinan batik kayu di dusun krebet seiring dengan berjalannya waktu


mengalami perkembangan. Perkembanga dapat dilihat baik dari segi bentuk maupun
fungsinya. Perkembangan biyasanya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:

 Faktor internal
 Faktor eksternal
Adalah kreativitas perajin dan keuletanya dalam membuat kerajinan batik kayu
mampu meningkatkan perekonomian mereka. Masyarakat perajin di dudun krebet
selalu menciptakan bentuk-bentuk baru. Desain-desain mereke ciptakan sendiri
dan.
C. Fungsi Kerajinan Batik Kayu Krebet

Perkembangan bentuk diiringi dengan perkembangan fungsi. Fungsi seni-seni


terus berkembang untuk memuaskan disini ada empat poin yaitu:

1. Kebutuhan-kebutuhan individu tentang ekspresi pribadi disini adalah keterkaitan


manusia sebagai makluk sosial yang hidup sebagai makluk sosial yang hidup
bermasyarakat.
2. Kebutuha-kebutuhan sosial atau fungsi sosial.Suatu karya seni menunjukan fungsi
sosial sejak karya itu diciptakan bagi seorang penikmat / seni yang melihatnya.
3. Kebutuhan fisik mengenai barang-barang dan bangunan-bangunan yang
bermanfaat. Fungsi fisik seni adalah suatu ciptaan objek-objek yang dapat
berfungsi sebagai wadah atau alat (Feldman, 1967 : 127).
D. Ragam Bentuk Kerajinan Batik kayu

Bentuk kerajinan batik kayu di dusun krebet umumnya diklasifikasikan menjadi


tiga bentuk dasar yaitu:Bundar, bersegi (Segi tiga, segi empat, segi lima, segi enam, dan
seterusnya), dan bentuk bebas (bentuk flora, fauna, manusia maupun bentuk abtrak).

Kerajinan batik kayu dusun krebet rata-rata berbentuk bangun, seperti balok,
kubus, prisma, yang dapat dijumpai pada kotak tisu, miniature, almari perhiyasan, tatakan
gelas, rekal/ tempat alquan,wadah sendok piring segi empat, dan lain-lain sebagainya.

 Gambar contoh-contoh kerajin batik kayu

Gambar 1. Kotak tisu gambar 2. Mangkuk buah dapat digunakan

Sebagai tempat buah mangga dan lain sebainya

Gambar 3. “Wayang klithik Rama dan Sinta”sebagai Gambar 4. Topeng sebagai penghias dinding-dinding

Rumah terlihat unuk dan cantik


Gambar 5 kerajinan batik “loro blonyo”sebagai hiasan Gambar meja makan yang dibatik, membuat kursi yang

Yang di letakan dilantai. Biyasa bias menjadi unik dan menarik.

Kesimpulan

Keberadaan kerajinan batik kayu di dusun krebet muncul dengan sejarah yang
mengesankan. Faktor yang mempengaruhi munculnya kerajinan batik kayu di dusun
krebet yaitu; faktor internal dan faktor eksternal.

Letak geografis dusun krebet yang berada di pegunungan tandus membuat penduduk
dusun kesulitan mendapatkan kehidupan yang baik, oleh karena itu kerajinan dianggap
sebagai solusi yang tepat untuk mengetasi permasalahan perekonomian di dusun krebet.

Perkembangan kerajinan di dusun krebet diawali oleh beberapa perajin senior seperti
Gunjiar, Kemiskidi, dan Anton Wahono. Kerajinan yang semula berupa barang peralatan
rumah tangga yang sederhana. Seiring waktu berkembang aneka ragam kerajinan dengan
finishing teknik sungging/cat dan ahkirnya berkembang menggunakan teknik batik

Kerajinan batik kayu di Dusun Krebet dipopulerkan oleh Windarti, seseorang buruh
batik dari klaten, jawa tenga sekitar tahun 1991. Semua diregenarasikan secara turun-
temurun melalui nyantrik atau magang. Sampai saat ini hamper semua warga Dusun
Krebet adalah perajin batik kayu.

Perkembangan kerajinan di Dusun Krebet dipengaruhi oleh faktor internal dan


eksternal. Pengaruh teknologi modem semakin memudahkan para perajin membuat
kerajinan batik kayu semakin cepat dan tepat waktu sehingga beberapa perajin dapat
memesarkan kerajinannya melalu media internet. Bentuk batik kayu di Dusun Krebet
umumnya diklasifikasikan menjadi tiga bentuk dasar yaitu bundar, bersegi (segi tiga, segi
empat, segi lima, segi enam, dan seterusnya).
Referensi

 Sumber :http://id.shvoong.com/books/1873157-krebet-kerajinan-batik-kayu-
di/#ixzz1yY9uhsMO
 Jurnal isi-ska.ac.id>articele>

Anda mungkin juga menyukai