PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
1. Klien
Nama : Tn. P
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin :L
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan
Suku : Jawa
Alamat : Macanan 2/2 Macanan Kebakkramat Kra
Dirawat diruang : Mawar 1
Sumber informasi : Pasien dan Keluarga
Tanggal pengkajian : 12 Juni 2019
Tanggal masuk RS : 10 Juni 2019
No. CM : 234524
2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 44 tahun
Alamat : Macanan 2/2 Macanan Kebakkramat Kra
Hub dengan klien : Istri
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan utama saat masuk RS
Keluarga membawa pasien ke IGD dengan keluhan nyeri, namun oleh IGD
diminta untuk periksa di poli penyakit dalam, untuk memastikan kondisi pasien.
Setelah itu pasien diperiksa oleh poli penyakit dalam dan disarankan oleh dokter
untuk dirawat inap. Namun pasien diminta kembali ke igd untuk mendapatkan
pengantar rawat inap dari igd, baru dipindahkan ke bangsal. Pasien datang dengan
keluhan nyeri. Nyeri saat buang air kecil dan terasa panas. Nyeri pada bagian
skrotum kanan, dengan skala 5, nyeri bersifat hilang timbul. Pasien juga mengeluh
mual dan muntah. Kemudian pasien juga dilakukan pemeriksaan darah dan tanda-
tanda vital. Saat pasien merasakan nyeri, pasien dan keluarga langsung berinisiatif
untuk memeriksakan keadaannya ke rumah sakit, untuk mengetahui kondisinya.
Pasien mengatakan nyeri perut bagian kanan bawah. Nyeri saat buang air kecil
dan terasa panas. Nyeri pada bagian skrotum kanan, dengan skala 5, nyeri bersifat
hilang timbul. Pasien mengatakan jika dokter sudah melakukan pemeriksaan dan
dokter mengatakan jika terdapat pembengkakan pada skrotum kanan . Selain itu
dokter juga mengatakan ada infeksi pada skrotum dan saluran kemih. Kemudian
pasien juga mengeluh sering buang air kecil tapi urinenya tidak banyak, terkadang
jika buang air kecil terasa sakit. Saat sudah dirawat terkadang pasien masih
mengeluh mual dan muntah. Namun lebih sering mengeluh mual saat makan dan
minum , sehingga asupan dan intake yang masuk tidak bisa sesuai dengan
kebutuhan pasien,dan membuat pengeluarannya juga tidak bisa optimal.
2. Pola nutrisi/metabolic :
Program diit RS :
3. Pola Eliminasi
a. Buang Air Besar
Sebelum masuk RS Selama di RS
Keluhan Tidak ada keluhan Belum BAB sejak
datang hingga
pengkajian
Berapa kali 1 kali sehari -
Jumlah 100-300 cc -
Konsistensi Padat -
Warna Bau khas fases -
Menggunakan alat bantu Tidak ada -
6. Pola Perceptual
a. Penglihatan :
Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan penglihatan
b. Pendengaran :
Pasien mengtakan tidak memiliki gangguan pendengaran
c. Pengecapan :
Paien mengatkan tidak memiliki gangguan pengecapan
d. Penciuman :
Pasien mengatakan tidak memilki gangguan penciuman
e. Sensasi :
Pasien datang dengan keluhan nyeri. Nyeri saat buang air kecil dan terasa
panas. Nyeri pada bagian skrotum kanan, dengan skala 5, nyeri bersifat
hilang timbul.
7. Pola persepsi Diri (pandangan klien tentang sakitnya, kecemasan, konsepdiri)
10. Pola manajemen koping – stress: (perubahan terbesar dalam hidup pada akhir –
akhir ini, dll)
Pasien mengatakan tidak mengalami perubahan yang besar dalam hidupnya,
hanya kaget dan merasa takut saja.
11. System nilai dan keyakinan (spiritual): (pandangan klien tentang agama, kegiatan
keagamaan, dll)
2. Kesadaran :
3. Tanda vital:
TD : 110/80 mmHg N : 77 x/menit
RR : 20 x/menit Suhu : 37o C
4. Kepala :
Bentuknya simetri, tidak ada bekas trauma dikepala. Kepala tampak bersih
dan tidak rontok.
5. Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar nodus limfe dan peingkatan JVP.
6. Thorax
a. Paru-paru
I : bentuk dada simetris, tidak terdapat jejas.
P : terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah kanan karena nyeri.
E. PROGRAM TERAPI
Terapi dengan obat
Infus RL 20 tpm/ 8 jam
Inf. Eas primer/24 jam
Inj. Ceftriazone 1 gram/12 jam
Inj. Ketorolac 2 ml/8 jam
Inj. Lansoprazole 30 mg/12 jam
Inj. Metronidazole 100 ml/8 jam
Obat oral
Prorenal 2x1
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari/ tanggal : rabu, 10 Juli 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi
Hemoglobin 15.0 14.0-17,5 g/dL
Hematokrit 45.6 40-52 %
Leukosit 26.65 ( H ) 4,4-11,3 10^3/uL
Hitung Jenis
Neutrofil % %
85.4(H) 50.0-70.0
Limfosit % 8.5 (L) 25.0-40.0 %
Kimia
Gula Darah
Ginjal
Creatitin Mg/100ml
1.54 (H) <1.0
ANALISA DATA
No. Data (Sign & Symptom) Problem Etiologi
1. Data Subjektif : Nyeri akut Inflamasi
Pasien mengeluh nyeri. Nyeri saat
buang air kecil dan terasa panas.
Nyeri pada bagian skrotum kanan,
dengan skala 5, nyeri bersifat
hilang timbul.
Data Objektif :
Pasien menahan rasa nyerinya
saat nyerinya kambuh. Saat
pengkajian pasien manyatakan jika
nyeri dengan skala 5. Terdapat
nyeri tekan pada perut kanan
bawah.
Leukosit : 25.65 10^3/uL
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 77 x/menit
Suhu : 37 oC
RR: 20x/menit
5.
IMPLEMENTASI
No.Dx Hari/ Tindakan Respon TTD
Tanggal
/Jam
1 Jumat
12/7/19 1. Mengkaji nyeri secara S: Pasien mengatakan nyeri dengan
09.00 komprehensif skala 5.
2. Mengkolaborasikan O : Pasien tampak merintih menahan
dengan dokter untuk rasa nyerinya.
pemberian obat S : pasien mengatakan nyeri berkurang
analgesik O : pasien tampak menahan nyeri
Infus RL 20 tpm/ 8 jam
Inf. Eas primer/24 jam
Inj. Ceftriazone 1 gram/12
jam
Inj. Ketorolac 2 ml/8 jam
Inj. Lansoprazole 30 mg/12
jam
Inj. Metronidazole 100 ml/8
jam
Obat oral
Prorenal 2x1
1 Sabtu
1. Mengedukasi pasien dan
13/7/19 S : keluarga pasien mengatakan
keluarga untuk
08.45 mengerti dan akan mencoba
membantu mengurangi
melakukannya
nyeri pasien
O : keluarga pasien tampak paham
09.15 S:-
3. Mengkonsultasikan
O : paien tampak lega setelah diberikan
dengan dokter pemberian
obat injeksi
obat
Infus RL 20 tpm/ 8 jam
Inf. Eas primer/24 jam
Inj. Ceftriazone 1 gram/12
jam
Inj. Ketorolac 2 ml/8 jam
Inj. Lansoprazole 30 mg/12
jam
Inj. Metronidazole 100 ml/8
jam
Obat oral
Prorenal 2x1
EVALUASI