Anda di halaman 1dari 55

9

MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

1. SOFTWARE

a. SPSS
SPSS merupakan Statistical Package for the Social Sciences, yaitu program yang
digunakan untuk mengolah data statistik. SPSS digunakan untuk memecahkan berbagai
persoalan dengan analisis statistika. Statistik yang termasuk dalam SPSS adalah Statistika
Deskriptif, Statistik Inferensia, Prediksi Hasil Numerik, dan Prediksi untuk
mengidentifikasi kelompok.

Cara Menginstal SPSS


1. Klik icon Setup.exe program SPSS 22, kemudian pilih next
2. Pilih Authorized user license, kemudian pilih next
3. Pilih I accept the terms in the license agreement, kemudian pilih next
4. Masukkan User Name dan Organization, kemudian pilih next
5. Pilih No pada penawaran program JAWS untuk Windows, lanjutkan instalasi
6. Pilih No pada penawaran program Phyton, lanjutkan dengan klik next
7. Pilih destinasi penyimpanan penginstalan SPSS dan lanjutkan dengan memilih next
8. Klik install dan tunggu hingga proses instalasi selesai
9. Lakukan crack SPSS dengan membuka folder License pada folder instalasi SPSS
10. Copy file lservrc ke dalam folder destinasi instalasi SPSS yang telah ditentukan pada
langkah 7
11. Software SPSS siap digunakan

 Menu-menu pada Software SPSS


Menu-menu dari SPSS yang berhubungan dengan statistik deskriptif yaitu
Descriptive Statistics. Dalam menu ini terdapat beberapa submenu sebagai berikut:
1. Frequencies
Frequencies membahas beberapa penjabaran ukuran statistik deskriptif seperti Mean,
Median, Kuartil, Persentil, Standar Deviasi dan lainnya.
2. Descriptives
Descriptives berfungsi untuk mengetahui skor z dari suatu distribusi data dan menguji
apakah data berdistribusi normal atau tidak.

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 1
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

3. Explore
Explore berfungsi untuk memeriksa lebih teliti sekelompok data.
4. Crosstabs
Crosstabs digunakan untuk menyajikan deskripsi data dalam bentuk tabel silang
(crosstabs), yang terdiri atas baris dan kolom. Selain itu, menu ini juga dilengkapi
dengan analisis berhubungan di antara baris dan kolom, sperti independensi diantara
mereka, besar hubungannya dan lainnya (hal ini sebenarnya termasuk pada statistik
induktif atau inferensi dan merupakan perluasan dari statistik deskriptif).
5. Case Summaries
Case Summaries digunakan untuk melihat lebih jauh isi statistik deskriptif yang
meliputi subgroup dari sebuah kasus, seperti grup Pria dan Wanita, bisa dibuat
subgrup untuk Pria berusia Remaja dan Dewasa, serta dibagi lagi pada Remaja yang
tinggal di kota dan seterusnya.

b. Minitab
Minitab adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan
pengolahan statistik. Pada praktikum Teori Probabilitas 2017 ini, akan digunakan
Minitab 17.2.1.

Cara Menginstal Minitab


1. Klik icon minitab17-setup.exe
2. Pilih bahasa kemudian klik OK
3. Pilih I accept the terms in the license agreement, kemudian pilih next
4. Klik install dan tunggu hingga proses instalasi selesai
5. Lanjutkan aktivasi Minitab. Pada saat pertama kali launch MIntiab, akan muncul
dialog seperti di bawah ini
6. Klik activate Minitab 17 On TheHub with a Product Key, kemudian klik next
7. Masukkan Product Key dari file Serial.txt yang terdapat di folder Setup Minitab
8. Klik Activate
9. Minitab siap digunakan

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 2
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

c. Easy Fit
EasyFit adalah sebuah analisis data dan aplikasi simulasi yang memungkinkan
untuk memasukkan distribusi probabilitas ke data sampel, memilih model terbaik,
dan menerapkan hasil analisis untuk membuat keputusan yang lebih baik. EasyFit
dapat digunakan sebagai aplikasi Windows yang berdiri sendiri atau dengan
Microsoft Excel dan alat simulasi berbasis excel-excel lainnya, sehingga
memudahkan rincian teknis di belakang layar dan memungkinkan Anda untuk
berfokus pada sasaran bisnis Anda.

2. PENGGUNAAN SOFTWARE
2.1 Modul 1
Berikut ini merupakan data yang akan digunakan:
Tabel 2.1 Data Jumlah Daya Tampung Program Studi
No. Nama Jurusan SNMPTN SBMPTN Mandiri
1 Akuntansi 60 36 24
2 Ilmu HI 40 24 16
3 Matematika 50 30 20
4 Manajemen 45 30 15
5 Ilmu Administrasi Negara 40 24 16
6 Psikologi 79 48 30
7 Teknologi Pangan 60 36 24
8 Teknik Pertanian 60 36 24
9 Sastra Sunda 50 30 20
10 Agribisnis 60 36 24

2.1.1 Distribusi Frekuensi


a. SPSS
1. Siapkan data diskrit dan kontinu yang mengandung variabel numeric dan
variabel kategorik

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 3
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

2. Buka software SPSS hingga muncul dialog seperti di bawah ini:

3. Inputkan data yang ada pada Data view

4. Klik Variable view hingga muncul window seperti di bawah ini:

5. Ubah nama variabel sesuai dengan kategori yang ada, yaitu SNMPTN,
SBMPTN, dan Mandiri

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 4
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

6. Menampilkan distribusi frekuensi, Klik Analyze hingga muncul dialog :

7. Klik sub menu Descriptive Statistic, lalu pilih Frequencies...

Setelah itu akan muncul dialog seperti di bawah ini :

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 5
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

8. Masukkan SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri ke dalam Variable(s) dengan


menekan tombol panah

9. Klik OK. Tunggu hingga muncul Output Windows seperti berikut :

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 6
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

b. Minitab
1. Buka software Minitab 17 hingga muncul window seperti di bawah ini

2. Tulis “Jalur Masuk” di bawah C1 dan “Daya Tampung” di bawah C2 pada


worksheet

3. Isikan SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri pada kolom Jalur Masuk dan isikan
data yang ada pada kolom Daya Tampung berurutan ke bawah

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 7
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

4. Klik Stat pada menu, pilih sub menu Basic Statistics, pilih Display Descriptive
Statistics.

5. Pilih variabel Daya Tampung kemudian klik Select untuk memasukkan C2


pada kotak Variables

6. Klik Statistics, kemudian pilih Statistika Deskriptif yang akan ditampilkan,


seperti berikut ini

7. Klik OK, kemudian klik OK, tunggu hingga muncul hasil pada Session window

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 8
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

2.1.2 Distribusi Statistik


2.1.2.1 Central Tendency
1. Klik Analyze, pilih sub menu Descriptive Statistics, kemudian pilih
Frequencies.

2. Masukkan SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri ke dalam Variable(s) dengan


menekan tombol panah

3. Klik Statistics... pada pilihan yang berada di sebelah kanan, tunggu hingga

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 9
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

muncul dialog seperti di bawah ini

4. Untuk memunculkan hasil perhitungan statistik mengenai central tendency,


klik pada Mean, Median, Mode, Sum, dan Percentile(s)
5. Isikan nilai persentil dari 10 hingga 90 dengan mengetikkan angka pada kotak
dikanan Percentile(s) lalu klik Add

6. Klik Continue, kemudian klik OK, tunggu hingga muncul tabel pada output
window

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 10
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

2.1.2.2 Persebaran
1. Klik Analyze, pilih sub menu Descriptive Statistics, kemudian pilih
Frequencies.

2. Masukkan SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri ke dalam Variable(s) dengan


menekan tombol panah

3. Klik Statistics, pada pilihan yang berada di sebelah kanan, tunggu hingga
muncul dialog seperti di bawah ini

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 11
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

4. Untuk menampilkan hasil perhitungan statistik mengenai persebaran, klik


Std.Deviation, Variance, Range, Minimun, Maximum, S. E. Mean pada
bagian Dispersion

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 12
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

5. Klik Continue, kemudian klik OK, tunggu hingga muncul tabel pada output
window

2.1.2.3 Skewness dan Kurtosis


1. Klik Analyze, pilih sub menu Descriptive Statistics, kemudian pilih
Frequencies...

2. Masukkan variabel yang akan diolah ke dalam Variable(s) dengan menekan


tombol panah

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 13
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

3. Klik Statistics, pada pilihan yang berada di sebelah kanan, tunggu hingga
muncul dialog seperti di bawah ini

4. Untuk menampilkan hasil perhitungan skewness dan kurtosis, klik Skewness


dan Kurtosis pada Distribution

5. Klik Continue, kemudian klik OK, tunggu hingga muncul tabel pada output
window

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 14
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

Catatan: pada saat penampilan distribusi statistik dari data, dapat ditampilkan
secara bersamaan, yaitu dengan mencentang semua distribusi statistik yang
diinginkan.

2.1.3 Grafik
2.1.3.1 Bar Chart
a. SPSS
 Pengolahan data Kualitatif
1 Klik Graphs pada menu di Output Window

2. Pilih sub menu Legacy Dialogs, kemudian pilih Bar

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 15
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

3. Pilih Simple dan Summaries of separate variables, kemudian klik Define

4. Masukkan variable yang akan diolah ke dalam Bars Represent

5. Untuk menampilkan grafik pengolahan data secara kualitatif, ubah statistik yang
digunakan dengan menyeleksi semua variabel kemudian klik Change Statistic.

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 16
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

6. Pilih number of cases, kemudian klik Continue

Bar represents akan menjadi

Catatan: untuk menampilkan grafik pengolahan data dapat dipilihstatistik


perhitungan yang diinginkan, misalnya akan menggunakan rata-rata,
maka pilih Mean of values pada Change Statistic...

7. Klik OK dan tunggu hingga muncul grafik pada output window

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 17
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

 Pengolahan data Kuantitatif


1. Ikuti langkah 1 dan 2 pada pengolahan data kualitatif
2. Pilih Simple dan Summaries for groups of cases, kemudian klik Define

3. Pilih N of cases pada Bars Represent dan masukkan salah satu variabel ke
dalam Category Axis, misalkan kita menggunakan variabel Mandiri

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 18
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

4. Klik OK, tunggu hingga muncul grafik pada output window

b. Minitab
 Pengolahan data kualitatif
1. Klik Graph pada menu kemudian pilih Bar Chart pada sub menu

2. Pilih Simple dan Counts of unique values, kemudian klik OK

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 19
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

3. Klik pada kotak di bawah Categorical variables, pilih Jalur Masuk kemudian
klik Select

4. Klik OK, tunggu hingga muncul hasil grafik

 Pengolahan data kuantitatif


1. Klik Graph pada menu kemudian pilih Bar Chart pada sub menu

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 21
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

2. Pilih Simple dan Counts on unique values, kemudian klik OK

3. Klik pada kotak di bawal Categorical variables, pilih Daya Tampung kemudian
klik Select

4. Klik OK, tunggu hingga muncul grafik

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 22
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

2.1.3.2 Histogram
a. SPSS
1. Klik Graphs pada menu di ouput window, pilih sub menu Legacy Dialogs,
kemudian pilih Histogram

2. Pilih variable yang akan digunakan

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 23
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

Klik Display normal curve untuk menampilkan kurva normal pada histogram

3. Klik OK, tunggu hingga muncul grafik pada output window

2.1.3.3 Boxplot
a. SPSS
1. Klik Graphs pada menu di output window, pilih sub menu Legacy Dialogs,
kemudian pilih Boxplot

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 24
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

2. Pilih Simple dan Summaries of separate variables, kemudian klik Define

3. Masukkan variabel yang akan diolah, misalkan akan mengolah variabel


SNMPTN

4. Klik OK, tunggu hingga muncul grafik pada output window

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 25
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

b. Minitab
1. Klik Graph pada menu kemudian pilih Boxplot pada sub menu

2. Pilih Simple pada One Y kemudian klik OK

3. Pilih Daya Tampung kemudian klik Select (atau dengan double klik Daya
Tampung)

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 26
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

4. Klik OK, tunggu hingga muncul grafik

2.1.3.4 Pie Chart


a. SPSS
 Pengolahan data Kualitatif
1. Klik Graphs pada menu di Output Window, Pilih Sub menu Legacy Dialogs,
kemudian pilih Pie

2. Pilih Summaries of separate variables, kemudian klik Define

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 27
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

3. Masukkan variable yang akan diolah pada Slices represent

4. Klik OK, tunggu hingga muncul grafik pada output window

 Pengolahan data Kuantitatif


1. Klik Graphs pada menu di Output Window, pilih sub menu Legacy Dialogs,
kemudian pilih Pie

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 28
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

2. Pilih Summaries for groups of cases, kemudian klik Define

3. Pilih N of cases pada Slices Represent dan pilih salah satu variabel untuk
dimasukkan ke dalam Define Slices by

4. Klik OK, tunggu hingga muncul grafik di output window

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 29
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

b. Minitab
 Pengolahan data kualitatif
1. Klik Graph pada menu, kemudian pilih Pie Chart

2. Klik pada kotak di bawah Categorical variables kemudian pilih Jalur Masuk
dan klik Select

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 30
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

3. Klik OK, kemudian tunggu hingga muncul hasil grafik

 Pengolahan data kuantitatif


1. Klik Graph pada menu kemudian pilih Pie Chart pada sub menu

2. Klik pada kotak di bawah Categorical variables kemudian pilih Daya Tampung

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 31
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

dan klik Select

3. Klik OK, tunggu hingga muncul hasil grafik

2.1.3.5 Diagram Batang Daun


a. Minitab
1. Klik Graph pada menu kemudian pilih Stem-and-Leaf pada sub menu

2. Pilih Daya Tampung kemudian klik Select (atau dengan double klik Daya
Tampung)

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 32
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

3. Klik OK, tunggu hingga muncul hasil pada Session window

2.1.3.6 Pivot Table


1. Klik sel yang berada dalam rentangan data pada worksheet Excel

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 33
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

2. Pilih menu “ Recommended Pivot Tables” dalam menu Insert ->


Table

3. Jika sudah menampilkan output Pivot Table, klik OK

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 34
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

4. Pivot Table akan muncul di sheet yang baru

2.1.3.7 Ogive
Kurva Ogive digunakan pada data kuantitatif yang kontinu. Hal pertama yang
harus dilakukan ketika ingin membuat grafik ini adalah memasukan data kontinu yang
kita miliki kedalam kelompok data atau rentang terlebih dahulu. Data data tersebut
dimasukan kedalam rentang data yang memilki batas atas kelas dan batas bawah kelas.
Berikut adalah contohnya :
Rentang Batas atas frekuensi
kelas
71-75 75.5 2
76-80 80.5 4
81-85 85.5 12
86-90 90.5 13
91-95 95.5 6
96-100 100.5 3

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 35
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

1. Masukkan data kedalam Microsoft Excel

2. Blok kedua data frekuensi kumulatif

3. Selanjutnya, klik Insert, lalu Line, lalu Line with Markers

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 36
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

4. Setelah itu, grafik Ogive akan muncul

5. Setelah itu, kita ubah kolom horizontal dengan data batas atas kelas dengan cara :
klik kanan gambar grafik, lalu klik select data

6. Setelah itu masukan data batas atas kelas ke kolom Horizontal (Category) Axis
Labels, lalu klik ok.

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 37
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

7. Berikut adalah hasil akhir dari grafik Ogive

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 38
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

2.2 Modul 2
Pada modul 2 praktikan perlu menampilkan output permutasi dan kombinasi menggunakan
software Excell dan Minitab.
2.2.1 Permutasi
1. Excell
 Isikan data yang akan dicari permutasinya
 Tuliskan rumus fungsi permutasi pada microsoft Excel yaitu, =permut(A2;B2)

 Klik enter, maka akan muncul output dibawah ini:

2. Minitab
 Buka aplikasi Minitab
 Isikan sembarang angka pada salah satu kotak

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 39
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

 Klik Calc, pilih Calculator. Maka akan terlihat output dibawah ini:

 Pilih option permutations pada function dan isikan angka didalam kurung pada
kolom expression. Maka akan terlihat output dibawah ini:

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 40
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

 Klik OK maka akan muncul hasil permutasi pada kotak C1

2.2.2 Kombinasi
1. Excell
 Isikan data yang akan dicari kombinasinya
 Tuliskan rumus fungsi permutasi pada microsoft Excel yaitu, =combin(A2;B2)

 Klik enter, maka akan muncul output dibawah ini:

2. Minitab
 Buka aplikasi Minitab
 Isikan sembarang angka pada salah satu kotak

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 41
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

 Klik Calc, pilih Calculator. Maka akan terlihat output dibawah ini:

 Pilih option combinations pada function dan isikan angka didalam kurung pada
kolom expression. Maka akan terlihat output dibawah ini:

 Klik OK maka akan muncul hasil permutasi pada kotak C1

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 42
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 43
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

2.3 Modul 3
Semua data di modul 3 hanya diolah menggunakan software easy fit.
Data yang digunakan dalam penggunaan software ini adalah:
Tabel 2.2 Curah Hujan di Jakarta Tahun 2009

Bulan 2009
January 547.9
February 231.9
March 141.4
April 92.7
May 223.4
June 74.4
July 10.4
August 6.5
September 88.3
Oktober 63.3
November 303.7
December 189.1

2.2.1 Memunculkan Detail Distribusi Statistik


1. Masukkan data yang akan diolah ke dalam Worksheet

2. Klik menu Analyze kemudian pilih Fit Distributions... pada sub menu

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 44
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

3. Pilih data yang akan diolah. Misalkan Var1.

4. Klik OK, tunggu hingga muncul output window

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 45
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

5. Klik pada salah satu distribusi untuk memunculkan informasi mengenai distribusi

6. Untuk memunculkan Stat Assist, klik pada salah satu jenis distribusi pada Graphs

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 38
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

7. Klik pada icon pada dialog di samping kanan atas dari grafik, yaitu:

8. Akan muncul StatAssit window seperti berikut

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 39
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 40
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

MENGHITUNG DISTRIBUSI NORMAL DENGAN MANUAL, MS


EXCEL, DAN SPSS DALAM STATISTIK

1. Distribusi Normal
Distribusi normal merupakan salah satu distribusi probabilitas yang penting dalam
analisis statistika. Distribusi ini memiliki parameter berupa mean dan simpangan baku.
Distribusi normal dengan mean = 0 dan simpangan baku = 1 disebut dengan distribusi
normal standar.

2. Perhitungan Manual Distribusi Normal


Untuk mempermudah perhitungan secara manual, maka dilakukan transormasi nilai
Z yang dirumuskan dengan rumus sebagai berikut:
𝑥𝑖 − 𝜇
𝑍=
𝜎
Dimana:
Z : nilai probabilitas untuk Z
𝜇 ∶ mean atau rata-rata
: standar deviasi

Contoh :

Pada akhir tahun 2016, sebuah organisasi memiliki total pegawai dengan jumlah 1500
orang. Data sebaran umur karyawan tersebut diketahui mengikuti distribusi normal
dengan umur rata-rata 40,25 tahun dan standar deviasi 12,36 tahun. Seorang pegawai
akan purna tugas/pensiun setelah berusia lebih dari 56 tahun. Hitung probabilitas pegawai
akan pension di akhir tahun 2016!

Perhitungan secara manual.


Umur rata-rata ( µ ) = 40,25
Standar deviasi (o ) = 12,36
P (xi ≥ 56)

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 41
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

Perhitungan probabilitas

𝑍= 56 − 40,25 = 1,27427

12,36

Letak nilai Z dapat diilustrasikan dalam gambar berikut ini :

Perhatikan gambar diatas, nilai probabilitas yang kita cari P(x ≥ 56) atau P(≥ z), yaitu
luasan yang dibatasi oleh garis fungsi F(x, µ, o ) dan zi. Gunakan tabel Z untuk mencari
nilai probabilitasnya.

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 42
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

Dengan menggunakan tabel Z di atas, diketahui bahwa nilai probabilitas:


P(z = 1,274271) = 0,3980
P(z ≥ 1,274271) = 1 – (0,5+0,3980) = 0,101284

Penyelesaian dengan MS Excel


1. Pertama buka MS Excel, kemudian masukan data dengan parameter dan variabel
seperti pada gambar dibawah ini:

2. Pada Cell D7 ketik formula seperti berikut:


Formula D7 : “ = 1-NORM.DIST(D6;D4;D5;1)”

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 43
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

3. Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:

Perhitungan Menggunakan Software SPSS


1. Pertama buka Software SPSS, kemudian klik pada variabel view buatlah 2 buah
variabel dengan nama X dan CDF.

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 44
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

2. Pada data view, masukan nilai data dari hasil pada kolom X dengan nilai
1,2,3,4,5,6,7… sd 60

3. Klik Transform > Compute Variabel dan atur tampilannya seperti berikut:

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 45
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

4. Kemudian isikan pada Target Variable yaitu dengan “CDF” kemudian pada
Numeric Expression isi dengan “CDF.NORMAL(X,40.25,12.36)”

5. Klik OK, maka di layar akan tampil hasil pemrosesan:

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019 46
MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS

Perhatikan CDF pada X=56 menunjukan angka 0,8987165, hal ini berarti bahwa probabilitas
komulatif dari nilai terkecil sampai pada nilai x adalah sebesar 0,8987165. Jadi, nilai p(x
≥56) adalah sebesar 0,8987165.

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018 47

Anda mungkin juga menyukai