MODUL SOFTWARE
PRAKTIKUM TEORI PROBABILITAS
1. SOFTWARE
a. SPSS
SPSS merupakan Statistical Package for the Social Sciences, yaitu program yang
digunakan untuk mengolah data statistik. SPSS digunakan untuk memecahkan berbagai
persoalan dengan analisis statistika. Statistik yang termasuk dalam SPSS adalah Statistika
Deskriptif, Statistik Inferensia, Prediksi Hasil Numerik, dan Prediksi untuk
mengidentifikasi kelompok.
3. Explore
Explore berfungsi untuk memeriksa lebih teliti sekelompok data.
4. Crosstabs
Crosstabs digunakan untuk menyajikan deskripsi data dalam bentuk tabel silang
(crosstabs), yang terdiri atas baris dan kolom. Selain itu, menu ini juga dilengkapi
dengan analisis berhubungan di antara baris dan kolom, sperti independensi diantara
mereka, besar hubungannya dan lainnya (hal ini sebenarnya termasuk pada statistik
induktif atau inferensi dan merupakan perluasan dari statistik deskriptif).
5. Case Summaries
Case Summaries digunakan untuk melihat lebih jauh isi statistik deskriptif yang
meliputi subgroup dari sebuah kasus, seperti grup Pria dan Wanita, bisa dibuat
subgrup untuk Pria berusia Remaja dan Dewasa, serta dibagi lagi pada Remaja yang
tinggal di kota dan seterusnya.
b. Minitab
Minitab adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan
pengolahan statistik. Pada praktikum Teori Probabilitas 2017 ini, akan digunakan
Minitab 17.2.1.
c. Easy Fit
EasyFit adalah sebuah analisis data dan aplikasi simulasi yang memungkinkan
untuk memasukkan distribusi probabilitas ke data sampel, memilih model terbaik,
dan menerapkan hasil analisis untuk membuat keputusan yang lebih baik. EasyFit
dapat digunakan sebagai aplikasi Windows yang berdiri sendiri atau dengan
Microsoft Excel dan alat simulasi berbasis excel-excel lainnya, sehingga
memudahkan rincian teknis di belakang layar dan memungkinkan Anda untuk
berfokus pada sasaran bisnis Anda.
2. PENGGUNAAN SOFTWARE
2.1 Modul 1
Berikut ini merupakan data yang akan digunakan:
Tabel 2.1 Data Jumlah Daya Tampung Program Studi
No. Nama Jurusan SNMPTN SBMPTN Mandiri
1 Akuntansi 60 36 24
2 Ilmu HI 40 24 16
3 Matematika 50 30 20
4 Manajemen 45 30 15
5 Ilmu Administrasi Negara 40 24 16
6 Psikologi 79 48 30
7 Teknologi Pangan 60 36 24
8 Teknik Pertanian 60 36 24
9 Sastra Sunda 50 30 20
10 Agribisnis 60 36 24
5. Ubah nama variabel sesuai dengan kategori yang ada, yaitu SNMPTN,
SBMPTN, dan Mandiri
b. Minitab
1. Buka software Minitab 17 hingga muncul window seperti di bawah ini
3. Isikan SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri pada kolom Jalur Masuk dan isikan
data yang ada pada kolom Daya Tampung berurutan ke bawah
4. Klik Stat pada menu, pilih sub menu Basic Statistics, pilih Display Descriptive
Statistics.
7. Klik OK, kemudian klik OK, tunggu hingga muncul hasil pada Session window
3. Klik Statistics... pada pilihan yang berada di sebelah kanan, tunggu hingga
6. Klik Continue, kemudian klik OK, tunggu hingga muncul tabel pada output
window
2.1.2.2 Persebaran
1. Klik Analyze, pilih sub menu Descriptive Statistics, kemudian pilih
Frequencies.
3. Klik Statistics, pada pilihan yang berada di sebelah kanan, tunggu hingga
muncul dialog seperti di bawah ini
5. Klik Continue, kemudian klik OK, tunggu hingga muncul tabel pada output
window
3. Klik Statistics, pada pilihan yang berada di sebelah kanan, tunggu hingga
muncul dialog seperti di bawah ini
5. Klik Continue, kemudian klik OK, tunggu hingga muncul tabel pada output
window
Catatan: pada saat penampilan distribusi statistik dari data, dapat ditampilkan
secara bersamaan, yaitu dengan mencentang semua distribusi statistik yang
diinginkan.
2.1.3 Grafik
2.1.3.1 Bar Chart
a. SPSS
Pengolahan data Kualitatif
1 Klik Graphs pada menu di Output Window
5. Untuk menampilkan grafik pengolahan data secara kualitatif, ubah statistik yang
digunakan dengan menyeleksi semua variabel kemudian klik Change Statistic.
3. Pilih N of cases pada Bars Represent dan masukkan salah satu variabel ke
dalam Category Axis, misalkan kita menggunakan variabel Mandiri
b. Minitab
Pengolahan data kualitatif
1. Klik Graph pada menu kemudian pilih Bar Chart pada sub menu
3. Klik pada kotak di bawah Categorical variables, pilih Jalur Masuk kemudian
klik Select
3. Klik pada kotak di bawal Categorical variables, pilih Daya Tampung kemudian
klik Select
2.1.3.2 Histogram
a. SPSS
1. Klik Graphs pada menu di ouput window, pilih sub menu Legacy Dialogs,
kemudian pilih Histogram
Klik Display normal curve untuk menampilkan kurva normal pada histogram
2.1.3.3 Boxplot
a. SPSS
1. Klik Graphs pada menu di output window, pilih sub menu Legacy Dialogs,
kemudian pilih Boxplot
b. Minitab
1. Klik Graph pada menu kemudian pilih Boxplot pada sub menu
3. Pilih Daya Tampung kemudian klik Select (atau dengan double klik Daya
Tampung)
3. Pilih N of cases pada Slices Represent dan pilih salah satu variabel untuk
dimasukkan ke dalam Define Slices by
b. Minitab
Pengolahan data kualitatif
1. Klik Graph pada menu, kemudian pilih Pie Chart
2. Klik pada kotak di bawah Categorical variables kemudian pilih Jalur Masuk
dan klik Select
2. Klik pada kotak di bawah Categorical variables kemudian pilih Daya Tampung
2. Pilih Daya Tampung kemudian klik Select (atau dengan double klik Daya
Tampung)
2.1.3.7 Ogive
Kurva Ogive digunakan pada data kuantitatif yang kontinu. Hal pertama yang
harus dilakukan ketika ingin membuat grafik ini adalah memasukan data kontinu yang
kita miliki kedalam kelompok data atau rentang terlebih dahulu. Data data tersebut
dimasukan kedalam rentang data yang memilki batas atas kelas dan batas bawah kelas.
Berikut adalah contohnya :
Rentang Batas atas frekuensi
kelas
71-75 75.5 2
76-80 80.5 4
81-85 85.5 12
86-90 90.5 13
91-95 95.5 6
96-100 100.5 3
5. Setelah itu, kita ubah kolom horizontal dengan data batas atas kelas dengan cara :
klik kanan gambar grafik, lalu klik select data
6. Setelah itu masukan data batas atas kelas ke kolom Horizontal (Category) Axis
Labels, lalu klik ok.
2.2 Modul 2
Pada modul 2 praktikan perlu menampilkan output permutasi dan kombinasi menggunakan
software Excell dan Minitab.
2.2.1 Permutasi
1. Excell
Isikan data yang akan dicari permutasinya
Tuliskan rumus fungsi permutasi pada microsoft Excel yaitu, =permut(A2;B2)
2. Minitab
Buka aplikasi Minitab
Isikan sembarang angka pada salah satu kotak
Klik Calc, pilih Calculator. Maka akan terlihat output dibawah ini:
Pilih option permutations pada function dan isikan angka didalam kurung pada
kolom expression. Maka akan terlihat output dibawah ini:
2.2.2 Kombinasi
1. Excell
Isikan data yang akan dicari kombinasinya
Tuliskan rumus fungsi permutasi pada microsoft Excel yaitu, =combin(A2;B2)
2. Minitab
Buka aplikasi Minitab
Isikan sembarang angka pada salah satu kotak
Klik Calc, pilih Calculator. Maka akan terlihat output dibawah ini:
Pilih option combinations pada function dan isikan angka didalam kurung pada
kolom expression. Maka akan terlihat output dibawah ini:
2.3 Modul 3
Semua data di modul 3 hanya diolah menggunakan software easy fit.
Data yang digunakan dalam penggunaan software ini adalah:
Tabel 2.2 Curah Hujan di Jakarta Tahun 2009
Bulan 2009
January 547.9
February 231.9
March 141.4
April 92.7
May 223.4
June 74.4
July 10.4
August 6.5
September 88.3
Oktober 63.3
November 303.7
December 189.1
2. Klik menu Analyze kemudian pilih Fit Distributions... pada sub menu
5. Klik pada salah satu distribusi untuk memunculkan informasi mengenai distribusi
6. Untuk memunculkan Stat Assist, klik pada salah satu jenis distribusi pada Graphs
7. Klik pada icon pada dialog di samping kanan atas dari grafik, yaitu:
1. Distribusi Normal
Distribusi normal merupakan salah satu distribusi probabilitas yang penting dalam
analisis statistika. Distribusi ini memiliki parameter berupa mean dan simpangan baku.
Distribusi normal dengan mean = 0 dan simpangan baku = 1 disebut dengan distribusi
normal standar.
Contoh :
Pada akhir tahun 2016, sebuah organisasi memiliki total pegawai dengan jumlah 1500
orang. Data sebaran umur karyawan tersebut diketahui mengikuti distribusi normal
dengan umur rata-rata 40,25 tahun dan standar deviasi 12,36 tahun. Seorang pegawai
akan purna tugas/pensiun setelah berusia lebih dari 56 tahun. Hitung probabilitas pegawai
akan pension di akhir tahun 2016!
Perhitungan probabilitas
𝑍= 56 − 40,25 = 1,27427
12,36
Perhatikan gambar diatas, nilai probabilitas yang kita cari P(x ≥ 56) atau P(≥ z), yaitu
luasan yang dibatasi oleh garis fungsi F(x, µ, o ) dan zi. Gunakan tabel Z untuk mencari
nilai probabilitasnya.
2. Pada data view, masukan nilai data dari hasil pada kolom X dengan nilai
1,2,3,4,5,6,7… sd 60
3. Klik Transform > Compute Variabel dan atur tampilannya seperti berikut:
4. Kemudian isikan pada Target Variable yaitu dengan “CDF” kemudian pada
Numeric Expression isi dengan “CDF.NORMAL(X,40.25,12.36)”
Perhatikan CDF pada X=56 menunjukan angka 0,8987165, hal ini berarti bahwa probabilitas
komulatif dari nilai terkecil sampai pada nilai x adalah sebesar 0,8987165. Jadi, nilai p(x
≥56) adalah sebesar 0,8987165.