Anda di halaman 1dari 4

Arti Lambang PMR | PMR MAN 3 Marabahan inter arma caritas

Arti Lambang PMR

1. Segi Lima merah melambangkan Pancasila.

2. Warna dasar kuning melambangkan ‘warna dasar PMR Wira’.

3. Segi lima putih melambangkan ‘Panca Satya PMR’.

4. Warna dasar putih melambangkan ‘Kesucian’.

5. Tanda Palang Merah melambangkan ‘Bendera Negara Swiss’.


(Negara swiss adalah Negara yang menentang pertumpahan darah).

karena :

1. Menghormati negara SWISS

2. Pelopor pendirinya adalah warga negara SWISS (Jean Henry Dunant)

3. Agar Palang Merah benar-benar netral, karena negara SWISS benar-benar

negara netral.

Lambang ini resmi dipakai pada tanggal 22 Agustus 1864 sesuai hasil prakasa

Komite Jenewa yang menghasilkan konverensi Jenewa.

ICRC Geneve
Email atau Telepon Kata Sandi

PANCA SATYA

Macam-macam Kesetiaan dalam Agama Hindu/sering disebut dengan lima macam kesetiaan
(Panca Satya).

Kesetiaan dalam Hindu merupakan sebuah ajaran agama yang wajib kita amalkan. Kesetiaan
di kelompokkan menjadi lima jenis yang lebih sering di sebut dengan Panca Satya. Kesetiaan
dalam hidup merupakan hal yang sangat penting karena dengan kesetiaan kita bisa
memperoleh sebuah kepercayaan yang mungkin tidak semua orang memilikinya. Kesetiaan
itu muuncul bukan dari orang lain kesetiaan timbul dari diri kita sendiri jadi bagaimana cara
kita untuk memupuk kesetian itu.
Dalam Hindu kesetian di bagi menjadi lima bagian yaitu :

Satya Semaya

Satya Herdaya

Satya Mitra

Satya Wacana

Satya Laksana

1. Satya Semaya, disini yang dimaksud dengan satya semaya adalah kesetian kita kepada Ida
Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan YME). Dimana kita di wajibkan untuk setia akan Beliau
karena atas Beliau kita ada. Jadi dengan kesetian kita kepada-Nya merupakan sebuah
penghormatan atau penghargaan atas apa yang telah Beliau anugrahkan pada kita dalam
hidup dan kehidupan kita.

2. Satya Herdaya, ini adalah kesetiaan kita pada diri kita sendiri pada kata hati kita. Kadang
kita sering lupa apa yang ada dalam kata hati kita dan terkadang mengabaikan bisikan hati
yang paling dalam. Ingatlah kata hati adalah penuntun mu jadi mulailah setia pada kata
hatimu. Niscaya penyesalan akan berkurang jika kita telah berjalan sesuai dengan kata hati.
3. Satya Mitra, teman…. mereka adalah bagian penting dalam hidup kita. Dengan adanya
teman kita bisa sedikit berbagi segala suka duka, kelu kesah. Teman sejati akan selalu ada
dalam segala suasana hati. Jadi kita pun perlu setia pada teman kita. Ingat kita tak bisa hidup
sendiri di dunia ini karena kita mahkluk sosial dan selalu membutuhkan bantuan orang lain,
terutama seorang teman. Jadi setialah pada teman anda jangan pernah kecewakan mereka.

4. Satya Wacana, kita sering mendengar kata wacana, banyak sekali yang terlihat dalam
kenyataan orang lupa akan apa yang telah ia ucapkan “wac” dan ini sudah sangat banyak.
Dalam sebuah pemerintahan banyak cerminan orang yang hanya bicara dan tidak setia pada
apa yang telah ia ucapkan, dan banyak contoh-contoh lain yang bisa kita jadikan cermin
bahwa kesetian dalam perkataan masih sangat kurang. Jadi mulai sekarang belajarlah untuk
setia pada perkataan anda. Jangan hanya berjanji.

5. Satya Laksana, laksana atau perbuatan. Kitapun harus setia pada apa yang teh kita lakukan
atau perbuat. Seperti hari ini kita telah melakukan sebuah perbuatan yang mungkin belum
selesai, kita harus setia pada apa yang kita lakukan hingga pekerjaan itu terselesaikan.
Adapun perbuatan-perbuatan kita yang lain yang pernah kita lakukan kita harus setia dan
berani untuk mengakuinya serta bertanggungjawab akan akibat yang di timbulkan. Ingat ada
sebab ada akibat, jadi mulailah setia.

Jadi kesetian sangatlah berarti dalam kehidupan kita karena kesetiaan merupakan modal
paling sulit untuk di dapat. Awalilah setia pada diri anda sendiri.

Anda mungkin juga menyukai