Anda di halaman 1dari 8

Logika & Himpunan 9/30/2013

2013

KALKULUS PERNYATAAN
• Satu atau lebih proposisi dapat dikombinasikan
untuk menghasilkan proposisi baru lewat
penggunaan operator logika: negasi (-), dan (^),
Totologi & Kontradiksi atau (v), jika..maka (), bila dan hanya bila (),
d ekuivalen
dan k i l (ek).( k)
• Proposisi baru yang dihasilkan dari kombinasi
Nur Insani, M.Sc
tersebut disebut dengan proposisi majemuk
(compound proposition)

Tingkat Kekuatan Operator Tabel Kebenaran


• Setiap pernyataan dalam pernyataan majemuk
- WEAKER
dinamakan pernyataan tunggal.
• Hasil akhir setiap pernyataan majemuk diwakili
Λ oleh satu kolom.
• Nilai diletakkan pada kolom yang memuat
V operator logika.
• Perhitungan dilakukan berdasar letak
 pernyataan dalam tanda kurung.


3 4

Nur Insani - nurinsani@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta 1


Logika & Himpunan 9/30/2013
2013

Contoh
• Bagaimana bila 3 pernyataan ? • Bagaimana tabel kebenaran dari pernyataan
p q r
• Permutasi 3 unsur : 2³ majemuk : (p ‫ ר‬q) ‫( ש‬r ‫¬ ר‬q)
B B B
= 8 komposisi nilai. • Jawab: p ‫ ר‬q ‫ ש‬r ‫ ¬ ר‬q
B B S
• Permutasi n unsur : 22ⁿ.. B S B B B B B B S S B
Contoh : 3 pernyataan (p,q,r) B S S B B B B S S S B
S B B B S S B B B B S
S B S B S S S S S B S
S S B S S B S B S S B
S S S S S B S S S S B
S S S B B B B S
5 6
S S S S S S B S

TOTOLOGI

• Bagaimana tabel kebenaran dari


pernyataan majemuk :
Setiap pernyataan majemuk yang
a. p ‫~( ש‬q → r)
bernilai benar, untuk setiap nilai
b
b. ~pp ↔ (q ‫~ ר‬r)r)
c. (p → q) ‫~( ש‬p ‫ ש‬r)
kebenaran komponen-komponennya,
d. (p ‫ ש‬q) ‫( ר‬r ‫ ש‬s) disebut tautologi.

Nur Insani - nurinsani@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta 2


Logika & Himpunan 9/30/2013
2013

Contoh Tautologi

• Saya mahasiswa atau bukan mahasiswa • Jika Tautologi dipakai pada suatu argumen,
~p ‫ ש‬p berarti argumen harus mempunyai nilai B pada
• a‫ש‬b↔b‫ש‬a seluruh pasangan pada tabel kebenaran yang
( )
• a ↔ ~(~a) ada, membuktikan argumen tadi Valid.

• Lihat Contoh Totologi Implikasi & Totologi


Biimplikasi pada buku Logika & Himpunan
hal 34 – 35.

9 10

KONTRADIKSI
•Setiap pernyataan majemuk yang
• Cari apakah pernyataan dibawah ini valid bernilai salah, untuk setiap nilai
atau tidak menggunakan tabel kebenaran: kebenaran komponen-komponennya,
a. p ‫¬ ש‬p disebut kontradiksi.
b
b. p ‫(( ר‬p ‫ ש‬q) ‫ ר‬q)
c. (p → ¬q) → (¬q → p)
Karena kontradiksi selalu bernilai salah,
d. ((p → q) ‫¬( ר‬q ‫ ש‬r)) → (p → r)
maka kontradiksi merupakan ingkaran
dari tautologi dan sebaliknya.

11

Nur Insani - nurinsani@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta 3


Logika & Himpunan 9/30/2013
2013

Contoh KONTINGEN

• Pratiwi seorang mahasiswa dan bukan • Kontingen


mahasiswa. (pp) – Pernyataan yang memiliki nilai kebenaran yang
Pernyataan ini selalu bernilai salah, tidak tergantung merupakan kombinasi dari Benar dan Salah.
pada nilai kebenaran dari “Pratiwi seorang
mahasiswa” maupun “Pratiwi
mahasiswa Pratiwi bukan mahasiswa
mahasiswa”.
• a ↔ ~a
• (a  b)  ~a

13 14

FUNGSI NILAI KEBENARAN


Contoh
• Pada himpunan bilangan,
• a‫ש‬b – Operasi bilangan dapat dinyatakan dalam notasi
fungsi.
• ab
– Contoh:
• ab→c 5 + 2 = 7 dapat
d t dinyatakan
di t k sbgb +(5,
(5 2) = 7
5 x 2 = 10 dapat dinyatakan sbg x(5, 2) = 10

15

Nur Insani - nurinsani@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta 4


Logika & Himpunan 9/30/2013
2013

FUNGSI NILAI KEBENARAN Contoh


• Pada himpunan pernyataan, • ~p → (q v (r  s)) dapat dinyatakan dlm notasi
– Operasi pernyataan dapat dinyatakan dalam notasi fungsi : →(~p , ‫( ש‬q, (r, s))).
fungsi, yg domain dan rangenya adalah himpunan
nilai kebenaran. • p  q → p dapat dinyatakan dlm notasi fungsi
sebagai →( (p, q), p).
Range
Domain – Fungsi ini mrp fungsi konstan.
 (a,b) – Domain fungsi ini: W  ( B, B ), ( B, S ), ( S , B ), ( S , S )
‫( ש‬a,b) →(a,b) ↔ (a,b) 2

(B,B) B B B B – Secara mudah dpt ditentukan Range dari fungsi tsb,


yaitu:
(B,S) S B S S
→( (B, B), B)=B
(S,B) S B B S →( (B, S), B)=B
(S,S) S S B B →( (S, B), S)=B
→( (S, S), S)=B 18

Contoh MENENTUKAN NILAI KEBENARAN


PERNYATAAN MAJEMUK DGN
• Apabila range suatu fungsi kebenaran = {B},
maka fungsi tersebut mrp totologi. ARITMATIKA
• Cara lain utk menentukan nilai kebenaran suatu
pernyataan majemuk yaitu dgn prosedur
• Apabila range suatu fungsi kebenaran = {S},
aritmatika sbb:
g tersebut mrp
maka fungsi p kontradiksi.
Pernyataan majemuk Prosedur aritmatika

~a 1+a
• Secara umum, jika suatu pernyataan majemuk
a  b a + b + ab
memuat n pernyataan tunggal yg berbeda, maka
domain dari fungsi kebenaran utk pernyataan aVb ab

majemuk tsb = W n a →b (1+a) b

a ↔ b a+b
19

Nur Insani - nurinsani@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta 5


Logika & Himpunan 9/30/2013
2013

MENENTUKAN NILAI KEBENARAN Contoh


• Jika pernyataan majemuk bernilai: • Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan
B maka hasil perhitungan aritmatika bernilai 0. berikut dgn prosedur aritmatika:
S maka hasil perhitungan aritmatika bernilai 1. pq→pr
 (1+(p  q))(p  r)
• Ingat:
g
• 1+1=0
 (1+
(1 p+q+pq)) pr
• a v a ↔ a maka dlm prosedur aritmatika  pr + p^2r + pqr + pqr
dinyatakan sbg aa = a  2pr + 2pqr
• a ↔ a (selalu bernilai benar), maka dlm  0 + 0 = 0 (B)
prosedur aritmatika dinyatakan sbg
a + a = 2a = 0
• a(a+1)=0

Penyederhaan dan Bentuk Normal Prosedur merubah bentuk proposisi


dari Kalimat Logika majemuk ke dalam bentuk normal

• Dalam bentuk normal hanya terdapat 1. Eliminasi koneksi →, ↔ dengan menggunakan


operator logika utama ( ~,  dan ) hukum Implikasi dan Bikondisional
• Ada dua macam: 2. Gunakan hukum De Morgang (j (jika p
perlu))
– CNF (Conjunctive normal form)
3. Gunakan hukum Negasi Ganda (jika perlu)
– DNF (Disjunctive normal form)
4. Gunakan hukum Distributif (jika perlu)

Nur Insani - nurinsani@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta 6


Logika & Himpunan 9/30/2013
2013

• Ingat :
p q (pq)(qp)
Hukum Implikasi : p  q ~ p  q ~ (p ~ q)
pq  p q
Hukum Bikondisional
( q ) p ~ q
~ (p
(Biimplikasi) :

p q (pq)(~p~ q) pq ~ (~a ~ b)


pq ~ pq ~ qp pq ~ (~a ~ b)

Contoh
• (p → (~q→r))  (p→~q)
• Ingat :  (~p(~q → r))  (p→~q)
 (~p(~(~q)r))  (p→~q)
p  q   p  q  (~pqr)  (p→~q)
H k
Hukum D Morgan
De M
:p  q   p  q
 (~pqr)  (~p~q)
Hukum Negasi Ganda: pp

p  (q  r) ≡ (p  q)  (p  r)
Hukum Distributif : p  (q  r) ≡ (p  q)  (p  r)

Nur Insani - nurinsani@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta 7


Logika & Himpunan 9/30/2013
2013

Contoh Soal
• Tentukan bentuk normal untuk kalimat:
• (p → q) → (pr → qs)
• (( a  b)  ~a ) ~ b
 (~pq) → (pr → qs)
• ~(p  q)  (~p ~r)
 ((~pq) (p )  (q
p q) → ((~(pr) (qs))
))
 (~pq) → ((~p~r)  (qs))
 ~(~pq)  ((~p~r)  (qs))
 (p~q)  (~p~r)  (qs)

Nur Insani - nurinsani@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta 8

Anda mungkin juga menyukai