Anda di halaman 1dari 125

DINOSAURUS

DAN
IMAN KRISTEN
Sebuah Apologetika untuk Penciptaan

Ali Salim

Edisi Terbatas
2011
Saya menyampaikan selamat kepada Pak Ali Salim, yang
terpanggil menulis buku ini Dinosaurus dan Iman Kristen secara
populer, sehingga persoalan yang rumit dapat dicerna dengan
mudah. Saya harap para pembaca buku ini akan semakin meyakini
kebenaran firman Tuhan, dan bertumbuh dalam iman. Saya
doakan buku ini menjadi berkat bagi banyak orang.
Jonathan Parapak / Rektor UPH
Buku ini ikut memberi jawab tentang kebenaran Penciptaan, dari
sisi keberadaan dinosaurus
Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA /
President Lembaga Sains Penciptaan Indonesia
This is a timely book because these young people need to know
that there is much evidence that people and dinosaurs existed
together. Ali Salim has collected many pictures and stories and he
has presented them in interesting ways. Every 10 year old needs to
be given a copy of this book and, of course, their parents need to
know what it says as well because they will have many questions!
I urge you to look at all the evidence presented in this book with an
open mind and then consider what it means.
Enid Boothby B. Ed, BACC, M. Teach.
Dulu waktu di sekolah guru IPA saya bilang untuk memisahkan
Sains dan Kekristenan. Tetapi buku Dinosaurus dan Iman Kristen
membuka wawasan bahwa Sains tidak dapat dipisahkan dalam
iman Kristen. Kita harus belajar mengenai Dinosaurus dari kaca
mata Firman Tuhan yaitu dari Alkitab yang merupakan sumber
kebenaran. Semoga buku ini merupakan seri pertama dari
apologetika tentang penciptaan."
Jonathan Kho, MBA
Buku ini dipersembahkan untuk
Jason Imanuel Lie
dan para pencinta sains.
Semoga buku ini bermanfaat untuk
memperkenalkan sains penciptaan
di Indonesia.
KATA PENGANTAR
PRESIDENT LEMBAGA SAINS
PENCIPTAAN INDONESIA

Masalah dinosaurus sebenarnya merupakan masalah yang sering


dipertanyakan secara umum oleh kaum awam baik anak-anak
maupun orang dewasa, tanpa terkecuali, termasuk di antaranya
adalah masyarakat kristiani.
Pertanyaan-pertanyaan seperti apakah bentuk dinosaurus yang
begitu besar seperti yang digambarkan dalam film-film memang
benar ada, apakah Tuhan menciptakan menciptakan dinosaurus,
apakah dinosaurus ada di dalam air bah, mengapa sekarang tidak
ada dinosaurus ? Bila gereja tidak memberikan jawab terhadap hal
ini maka jemaat akan mencari jawab di luar Alkitab, yang
pandangannya sebagian bertentangan dengan iman Kristen
Sebagai President Lembaga Sains Penciptaan Indonesia, saya
bersyukur bahwa akhirnya saudara Ali Salim, seorang teolog,
berani menjelaskan tentang dinosaurus dari sudut pandang iman
Kristen.
Buku yang ditulis didasarkan atas informasi yang memiliki
perspektif Sains Penciptaan. Buku ini ditulis sederhana dan
mudah dimengerti baik mulai dari remaja sampai orang dewasa.

vii
Akhirnya saya ucapkan selamat kepada saudara Ali Salim atas
tulisan dan penerbitan buku ini.
Saya berharap buku ini dapat menambah kekayaan dunia Sains
Penciptaan di Indonesia serta semakin membuka pikiran setiap
orang Kristen tentang kebenaran Alkitab
Surabaya, Februari 2010

Prof. Dr. Ir. Indarto DEA


President Lembaga sains Penciptaan Indonesia

viii
KATA PENGANTAR

Bermula dari pulangnya keponakan-keponakan dari Singapura dan


begitu fasihnya mereka menghafalkan nama-nama dinosaurus,
penulis secara khusus mempelajari dinosaurus-dinosaurus.
Ternyata dalam perkembangannya penulis merasakan kesulitan
karena materi-materi dinosaurus yang ada di toko buku Indonesia
hampir seluruhnya berlatar belakang teori evolusi. Hanya ada satu
buku yang penulis dapati yang membahas dinosaurus dari sudut
penciptaan yaitu buku Misteri Dinosaurus yang diterbitkan oleh
OMF. Karena itu penulis mencoba membuat tulisan sederhana
tentang dinosaurus dari sudut pandang penciptaan. Tulisan
pertama keluar sebelum film The Lost World, sekuel Jurassic Park
yang kedua, diputar di Indonesia. Namun sampai saat buku ini
ditulis penulis masih belum menemukan buku dinosaurus
berbahasa Indonesia yang berasal dari para kreasionis selain buku
Misteri Dinosaurus. Sudah 20 tahun berlalu namun masih belum
ada buku baru berbahasa Indonesia yang penulis temui, yang
membahas hal ini, karena itu penulis berkomitmen untuk
menuliskan hal ini.

ix
Dinosaurus adalah topik yang begitu dikenal luas namun apa yang
diajarkan melalui media masa selalu berhubungan dengan teori
evolusi dan banyak orang kristen memiliki pandangan yang keliru
tentang dinosaurus.
I remember the time I had preached at the Sunday
morning worship service about dinosaurs and the
gospel in a small church in Australia. While driving
with the pastor and his family to their home for lunch,
the pastor’s youngest child blurted out, “Hey Dad, how
come you told us dinosaurs didn’t even exist?”
The topics of dinosaurs is certainly one which has not
been handled well in most Christian homes. Children
are bombarded with information on dinosaurs through
the newspaper, schools, and television. Probably
because of the “monster” appeal and the supposed
“mystery” surrounding these creature, children love to
hear about dinosaurs. Sadly, most of the information
they get equates dinosaurs with evolution and millions
of years.
At the school assemblies associated with the “Back to
Genesis” seminars, I have asked the thousands of K-6
students questions such as: “Who has heard that
dinosaurs lived millions of years ago?” “Who has
heard that dinosaurs evolved?” All the hands go up in
response to these questions. However, when I ask such
questions as: “Did dinosaurs go on the Ark?” “Did
dinosaurs live beside people?” not too many answer in
the affirmative. Most of these children come from
Christian homes. It is obvious that evolutionist have
thoroughly indoctrinated even Christian families with
false ideas about dinosaurs.
Because many Christians don’t know what to say about
dinosaurs, some have said that Satan must have made
them, or that they must have lived in a world before the
one we live in now, or that they never existed.
I believe dinosaurs are used more than any other topic
by evolutionist to brainwash our children into

x
accepting evolutionary ideas and rejecting the Bible as
God’s inerrant Word. 1

Bukan hanya memiliki pandangan yang keliru, banyak orang


kristen tidak tahu bagaimana bersikap terhadap dinosaurus. Alasan
utamanya adalah karena mereka tidak menggunakan Alkitab
sebagai dasar untuk melihat sejarah dunia. Atau dengan kata lain,
mereka tidak membangun pola pikir mereka atas kejadian-kejadian
dalam sejarah berdasarkan apa yang tertulis dalam Alkitab.
Misalnya, Alkitab mengajarkan bahwa tidak ada kematian
binatang dan manusia sebelum kejatuhan Adam dan hal ini akan
berdampak pada bagaimana orang Kristen menafsirkan fosil. Dari
perspektif teologis tidak ada tulang dinosaurus atau binatang lain
yang mati sebelum manusia berbuat dosa. Hal yang lain, jika
binatang darat diciptakan oleh Tuhan pada hari yang sama dengan
manusia maka hal ini akan berdampak pada bagaimana seseorang
menafsirkan sejarah dinosaurus.
Tujuan buku ini adalah untuk menunjukkan bahwa ketika
seseorang mulai dari Alkitab untuk membangun kerangka
berpikirnya, ia akan konsisten dalam menafsirkan bukti-bukti
tentang dinosaurus dan membangun sebuah sejarah yang dapat
dipertahankan secara logis. Sejarah Alkitab lebih sesuai dengan
fakta-fakta yang ditemukan. Penulis juga menjelaskan bahwa
pandangan evolusi terhadap sejarah ternyata tidak konsisten
dengan fakta-fakta yang ditemukan atau tidak dapat dipertahankan
secara logis. Misalnya bukti jejak kaki manusia dengan dinosaurus
di Mexico, New Mexico, Arizona, Missouri, Kentucky, Illinois,
dan beberapa tempat di Amerika Serikat, gambar manusia
maupun ukiran dinosaurus di gua, dinding, bahkan di candi
Kamboja, semuanya ini menjadi batu sandungan bagi teori evolusi

1
Ken Ham, “Dinosaurmania Strikes Again,” Back to Genesis, July 1993,
b

xi
yang mengatakan bahwa dinosaurus punah 65 juta tahun sebelum
manusia berevolusi.
Karena itu diperlukan sebuah buku berbahasa Indonesia yang
membahas dinosaurus dari Alkitab sebagai sumber world viewnya
karena “A worldview that does not integrate and elucidate God’s
creation as it really is cannot lead to an integral and whole way of
life.” 2
Orang Kristen yang sudah menerima pandangan dinosaurus dari
sudut teori evolusi, yang jelas bertentangan dengan Alkitab, tidak
mungkin mempunyai integrasi yang utuh dalam hal dinosaurus
kecuali mereka menerima pandangan dinosaurus dari sudut
creation world view. Orang kristen yang ini perlu dibawa kembali
kepada otoritas Firman Tuhan karena “For Christians, the ultimate
criterion by which we judge our world view is the Bible. It is God’s
revelation of reality.” 3 Mereka perlu memiliki kembali worldview
yang tepat dan utuh.
Selain itu buku ini juga memberikan contoh bagaimana
mengintegrasikan paleontologi dengan Alkitab. Selama ini
paleontologi berbasis evolusi sangat bertentangan dengan Alkitab
sehingga banyak orang berpikir tidak mungkin mengintegrasikan
paleontologi dengan Alkitab. Namun ternyata hal ini dapat
dilakukan dan buku ini menjadi contoh kepada para pembaca
bagaimana mengintegrasikan suatu hal yang kelihatan sangat
bertentangan dengan iman Kristen dengan Alkitab. Semoga
pembaca dapat belajar bagaimana membangun suatu integrasi dari
disiplin ilmu mereka dengan Firman Tuhan dan menjadikan
Alkitab sebagai dasar mereka membangun disiplin ilmu yang
mereka miliki. Buku ini juga memberikan kerangka teologis dan
ilmiah untuk perkembangan sains dinosaurus di masa mendatang.

2 Brian J. Walsh dan J. Richard Middleton. The Transforming Vision,


Shaping a Christian World View. (Illinois : InterVarsity Press, 1984), 37.
3 Ibid, 39.

xii
Januari 2010
Ali Salim

xiii
UCAPAN TERIMA KASIH

Sebuah buku terdiri dari banyak bab. Setiap bab terdiri dari banyak
kalimat. Setiap kalimat terdiri dari banyak kata dan setiap kata
terdiri dari banyak huruf. Sama seperti buku ini yang terdiri dari
banyak unsur yang membentuknya maka banyak pihak yang
sebenarnya membantu penulis dalam menyusun buku ini. Tanpa
mereka penulis tidak mungkin menuliskan semua kata dalam buku
ini.
Rasa terima kasih yang pertama ditujukan untuk Kelvin Wibawa,
Kaleb Perkasa, dan Kristal Setia, para keponakan penulis, yang
menstimulir pembentukan artikel dinosaurus yang kemudian
menjadi buku ini.
Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Yonathan Lie,
kakak tertua penulis, yang menyediakan buku-buku dinosaurus
dari kacamata penciptaan. Beliau membeli buku-buku ini dari
Amerika Serikat dan mengirimnya ke Indonesia. Juga kepada Titin
Wili yang memberikan buku Dinosaurs & Creation kepada
penulis. Bayangkan sedang liburan ke Australia masih
menyempatkan diri untuk membeli buku Dinosaurus untuk
penulis. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
Enid Boothby karena ia membantu penulis untuk mendapatkan
informasi-informasi terbaru tentang dinosaurus. Tanpanya penulis
tidak up to date dengan perkembangan sains dinosaurus.

xv
Masukan yang diberikan oleh Herry Tanojo terhadap artikel
dinosaurus yang dibuat penulis dan ditempatkan di website GKII
sangat membantu penulis. Thanks yah Herry ☺
Setelah membawakan seminar tentang dinosaurus beberapa kali
maka penulis kemudian menyadari bahwa perlu satu buku untuk
membahas semua materi seminar agar pendengar tidak melupakan
apa yang sudah didengar. Untuk itu penulis berterima kasih kepada
Majelis Gereja Kristen Injili Indonesia yang mengijinkan penulis
untuk membawakan seminar dinosaurus yang pertama kali di sana.
Terima kasih ditujukan pula kepada Pdt. Rudie Gunawan, yang
mengijinkan penulis untuk membawakan seminar dinosaurus di
Mimbar Reformed Injili Indonesia Gatot Subroto, Pdt. Niko Ong
untuk kesempatan ceramah dinosaurus di MRII Taipei dan
Taichung. Juga kepada Simon Mulia dan majelis GSRI (Gereja
Santapan Rohani Indonesia) Kartini yang memberikan kesempatan
kepada penulis untuk membawakan seminar Christan Faith &
Science. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
Grace Karuniawati yang memberikan kesempatan kepada penulis
untuk membawakan presentasi tentang dinosaurus di Sekolah
Tinggi Teologia Bandung.
Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Mega,
istri tercinta, yang memberikan penulis kesempatan untuk menulis
beberapa bab selama liburan di Bali, juga kepada Pdt. Polo
Situmorang yang menggantikan mengajar selama semester pendek
sehingga penulis dapat menulis.
Terima kasih pula kepada Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak,
M.Eng.Sc., Enid Boothby, Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA, Jonathan
Kho, M.B.A. yang memberikan komentar untuk buku ini.
Tidak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan keterbatasan
penulis sehingga mungkin lupa menyebutkan pihak-pihak yang

xvi
sebenarnya sangat membantu penulis namun dari dalam hati
penulis mengucapkan banyak terima kasih untuk bantuan dan
dukungan selama ini sehingga buku ini diterbitkan. Satu hal yang
terpenting yang tidak penulis lupakan yaitu ucapan terima kasih
kepada Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus yang menginspirasi
penulis dan membimbing hingga kata terakhir dalam buku ini.
TanpaNya tidak mungkin buku ini ada. Terima kasih Allahku.

xvii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar President Lembaga Sains


Penciptaan Indonesia vii
Kata Pengantar ix
Ucapan Terima Kasih xv
Daftar Isi xix
Daftar Gambar xxi
Bab 1 Dinosaurus Ada Gak Sih? 1
Bab 2 Kok Bentuknya Begitu? 7
Bab 3 Dinosaurus Menurut Iman Kristen 17
Bab 4 Ada Tidak Bukti Ilmiah Manusia Hidup
Bersama Dinosaurus? 23
Bab 5 Apakah Dinosaurus Ada Dalam Alkitab? 37
Bab 6 Kenapa Ada Banyak Fosil Dinosaurus? 41
Bab 7 Teori Kanopi 49
Bab 8 Banjir Global Zaman Nuh 55
Bab 9 Apakah Dinosaurus Ada Dalam Bahtera Nuh? 61
Bab 10 Apa Yang Terjadi Setelah Banjir Nuh? 69

xix
Bab 11 Teori Yang Berubah 75
Bab 12 Perilaku Dinosaurus 81
Bab 13 Apakah Dinosaurus Berevolusi Menjadi Burung? 89
Bab 14 Penutup 93
Daftar Pustaka 97
Daftar Sumber Gambar 101
Biografi Penulis 111

xx
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Fosil Dinosaurus di Museum Dinosaurus 2


Gambar 1.2 Fosil Lambeosaurus 2
Gambar 1.3 Fosil Stegosaurus 3
Gambar 1.4 Fosil Triceratops 3
Gambar 1.5 Fosil Tyranosaurus Rex 4
Gambar 1.6 Fosil Plesiosaurus Pada Saat Ditemukan 4
Gambar 2.1 Miniatur Kerangka Dinosaurus 8
Gambar 2.2 Pembentukan Tubuh Dinosaurus 8
Gambar 2.3 Kulit dinosaurus 9
Gambar 2.4 Gambar Kulit Ekor Corythosaurus 10
Gambar 2.5 Kesalahan Rekonstruksi Iquanodon 11
Gambar 2.6 Ibu jari Iquanodon 11
Gambar 2.7 Iquanodon Berjalan dengan Berapa Kaki? 12
Gambar 2.8 Bagaimanakah Letak Sirip Stegosaurus? 13
Gambar 2.9 Rekonstruksi Unenlagia Comahuensis 14
Gambar 3.1 Dinosaurus Diciptakan Pada Hari Keenam 19
Gambar 3.2 Adam Memberi Nama Dinosaurus 21

xxi
Gambar 4.1 Jejak Kaki Manusia dan Dinosaurus 24
Gambar 4.2 Lukisan Edmonosaurus Oleh Manusia 25
Gambar 4.3 Lukisan Dinosaurus Sauropod di Gua 26
Gambar 4.4 Lukisan Stegosaurus di Peru 26
Gambar 4.5 Lukisan Plesiosaurus oleh Suku Aborigin
di Australia 27
Gambar 4.6 Ukiran Triceratops 28
Gambar 4.7 Ukiran Spinosaurus 28
Gambar 4.8 Ukiran Suku Ica 29
Gambar 4.9 Ukiran Corythosaurus Suku Ica 29
Gambar 4.10 Ukiran Manusia Melawan Allosaurus 30
Gambar 4.11 Ukiran Manusia Mengendarai Triceratops 30
Gambar 4.12 Ukiran Sauropod Dinosaurus di
Makam Bishop Bell 31
Gambar 4.13 Ukiran Stegosaurus di Candi Kamboja 32
Gambar 4.14 Dinosaurus Corythosaurus di Vas Thailand
Abad 15 33
Gambar 4.15 Apatosaurus pada Artifak Dinasti Zhou 34
Gambar 4.16 Patung Stegosaurus 34
Gambar 4.17 Patung Menyerupai Spinosaurus 34
Gambar 4.18 Patung Ankylosaurus 35
Gambar 4.19 Patung Brachiosaurus 35
Gambar 4.20 Patung Diplodocus/Apatosaurus 36
Gambar 5.1 Perbandingan Ekor Dinosaurus dan Gajah 38

xxii
Gambar 5.2 Ekor Seperti Pohon Aras 39
Gambar 5.3 Behemoth di Mata Ayub 39
Gambar 6.1 Pembentukan Fosil Menurut Teori Evolusi 41
Gambar 6.2 Kelemahan Teori Evolusi 42
Gambar 6.3 Alternatif Pembentukan Fosil 43
Gambar 6.4 Coba Tebak Fosil Apakah Ini? 44
Gambar 6.5 Fosil Ikan Sedang Memakan Ikan Lainnya 44
Gambar 6.6 Fosil Topi 45
Gambar 6.7 Daging Dinosaurus 46
Gambar 6.8 Sel Darah Merah Dinosaurus 46
Gambar 7.1 Lapisan Air Yang Melindungi Bumi 50
Gambar 7.2 Suhu Bumi Seperti Kondisi di Rumah Kaca 50
Gambar 7.3 Fosil Capung Sepanjang 91,5 cm 51
Gambar 7.4 Penemuan Fosil Tumbuhan Tropis di
Daerah Dingin 52
Gambar 8.1 Kisah Banjir Nuh di Niniwe 56
Gambar 8.2 Kisah Air Bah Nuh dalam Bejana
Perunggu Dinasti Ch’an 57
Gambar 8.3 Aksara Cina Kapal 57
Gambar 8.4 Pillow Lava di Pegunungan 58
Gambar 8.5 Kristal Garam di Pegunungan Himalaya 58
Gambar 8.6 Karikatur Banjir Lokal 59
Gambar 9.1 Ilustrasi Bahtera Nuh 61
Gambar 9.2 Perbandingan Bahtera Nuh dan

xxiii
Truk Kontainer 62
Gambar 9.3 Miniatur Brachiosaurus dan Bahtera Nuh 63
Gambar 9.4 Fosil Apatosaurus dan Diplodocus 64
Gambar 9.5 Ultrasaurus, Supersaurus, Brachiosaurus 65
Gambar 9.6 Fosil Telur Dinosaurus Dibandingkan
Telur Ayam 66
Gambar 9.7 Grafik Pertumbuhan Dinosaurus 67
Gambar 9.8 Dinosaurus Bertubuh Kecil 68
Gambar 10.1 Gambar Ilustrasi Mokele-mbembe 70
Gambar 10.2 Bunyip 71
Gambar 10.3 Perbandingan Edmontosaurus dengan Bunyip 71
Gambar 10.4 Perbandingan Kaki Dinosaurus dengan Buaya 72
Gambar 11.1 Jack Horner, Paleontolog yang Percaya
T-Rex Adalah Pemakan Bangkai dan
Bukan Predator 77
Gambar 11.2 Perubahan Teori Kecepatan T-Rex 79
Gambar 12.1 Tengkorak Parasaurolofus 81
Gambar 12.2 Dugaan Kebiasaan Berkelahi
Pachycephalosaurus 82
Gambar 12.3 Kecepatan Dinosaurus 83
Gambar 13.1 Arkheopteriks 89
Gambar 13.2 Hoatzin 90
Gambar 13.3 Touraco 91
Gambar 13.4 Cakar Pada Ostrich/Burung Unta 91

xxiv
Gambar 14.1 Perbedaan World View Menghasilkan
Perbedaan Pendapat 94

xxv
BAB 1
DINOSAURUS ADA GAK SIH?

Pertanyaan pertama yang sering ditanyakan ketika saya


membawakan seminar atau ceramah tentang dinosaurus adalah
pertanyaan di atas. Bukan hal yang mengherankan bila Anda
bertanya tentang keberadaan dinosaurus.
Ketika wisuda beberapa penginjil menanyakan hal ini kepada saya.
Mereka bertanya apakah dinosaurus itu ada atau tidak. Bahkan di
luar negeri ada seorang mahasiswa yang meragukan keberadaan
dinosarus padahal di kota tempat ia studi terdapat museum
dinosaurus.
Sebenarnya pertanyaan ini adalah pertanyaan yang wajar. Masih
banyak kebingungan yang ada di dalam masyarakat karena setiap
pemberitaan tentang dinosaurus di media massa selalu melibatkan
dinosarus dengan teori evolusi.
Jadi dinosaurus ada atau tidak? Cobalah perhatikan gambar-
gambar di bawah ini!

1
Gambar 1.1 Fosil Dinosaurus di Museum Dinosaurus

Gambar 1.2 Fosil Lambeosaurus

2
Gambar 1.3 Fosil Stegosaurus

Gambar 1.4 Fosil Triceratops

3
Gambar 1.5 Fosil Tyranosaurus Rex

Gambar 1.6 Fosil Plesiosaurus (reptil laut yang hidup sejaman dengan dinosaurus)
pada saat ditemukan

Dari begitu banyaknya penemuan fosil-fosil dinosaurus maka kita


dapat mengambil kesimpulan bahwa dinosaurus ada. Sebagai
orang percaya kita harus mengakui bahwa dinosaurus ada, tetapi

4
sebaliknya jika kita menyangkali hal ini maka kita akan dicap anti
ilmu pengetahuan.
Selain itu banyak pula ilmuwan kristen yang menerima keberadaan
dinosaurus tetapi tetap menolak teori evolusi. Pandangan ilmuwan-
ilmuwan ini akan dibahas pada bab-bab selanjutnya.

5
BAB 2
KOK BENTUKNYA BEGITU?

Dari mana kita tahu bentuk dinosaurus, bukankah yang kita


temukan hanya fosil tulangnya saja? Pertanyaan inilah yang
ditanyakan oleh kaum awam tentang bentuk dinosaurus. Apakah
dinosaurus berwarna-warni? Dari mana kita tahu bahwa bentuk
dinosaurus sudah tepat? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
ini maka kita harus mempelajari tentang rekonstruksi bentuk
dinosaurus dari tulang-tulangnya.

2.1 Rekonstruksi Dinosaurus


Bentuk-bentuk dinosaurus diperoleh dari rekonstruksi fosil-fosil
yang ditemukan. Pertama-tama fosil-fosil tersebut disusun
sehingga membentuk kerangka bentuk tubuh dinosaurus. Setelah
kerangka tersebut tersusun dengan baik kemudian dibuat
miniaturnya.

7
Gambar 2.1 Miniatur Kerangka Dinosaurus

Dari miniatur tersebut kemudian para pematung memberikan tanah


liat/lilin di sekeliling tulang untuk membentuk daging sehingga
bentuk dasar dari dinosaurus dapat terbentuk.

Gambar 2.2 Pembentukan Tubuh Dinosaurus

Lalu bagaimana dengan kulitnya ? Bagaimana tekstur kulitnya ?


Gambar di bawah adalah contoh kulit dinosaurus yang bernama
Polacanthus.

8
Gambar 2.3 Kulit Dinosaurus

Tekstur kulit dinosaurus ini terbentuk ketika tanah atau lumpur


menyentuh tubuh dinosaurus. Bayangkan jika Anda sedang
membentuk lilin mainan dan kemudian Anda menekan ibu jari ke
lilin mainan tersebut. Anda akan melihat sidik jari di lilin mainan
tersebut. Hal yang sama juga terjadi pada fosil dinosaurus di atas.
Mungkin Polacanthus membentur tanah karena tergelincir atau ia
terkubur dalam lumpur dan lumpurnya kemudian membatu
sedangkan daging dan kulitnya membusuk. Dari kedua peristiwa di
atas maka contoh cetakan kulit dinosaurus terbentuk. Namun
cetakan kulit dinosaurus ini jarang ditemukan tetapi dari
penemuan-penemuan yang ada diperkirakan tekstur kulit
dinosaurus seperti bentuk kulit reptil lainnya.

9
Gambar 2.4 Gambar Kulit Ekor Corythosaurus

Tentang warna dinosaurus, tidak ada seorang ahli pun yang


mengetahui secara pasti apa warna dinosaurus karena walaupun
ditemukan kulitnya, seperti pada gambar 2.4, namun dengan
berjalannya waktu maka kulit akan membusuk sehingga warnanya
berubah.

2.2 Kesalahan Rekonstruksi


Karena yang ditemukan hanyalah fosil tulang maka tidak tertutup
kemungkinan terjadi salah rekonstruksi bentuk dinosaurus. Hal ini
pernah terjadi yaitu ketika Dr. Gideon Mantell berusaha menyusun
bentuk dinosaurus Iguanodon.

10
Gambar di bawah ini menunjukkan gambar rekonstruksi yang
dibuat oleh Dr. Mantell

Gambar 2.5 Kesalahan Rekonstruksi Iquanodon

Perhatikan gambar anak panah pada gambar di atas. Dr. Mantell


menaruh cula pada hidung Iguanodon. Dari gambar ini
kemudian dibuat 2 buah patung Iguanodon yang sekarang
berada di taman Crystal Palace di London.
Setelah ditemukan lebih banyak tulang belulang Iguanodon
maka kemudian diketahui bahwa yang diduga cula sebenarnya
adalah ibu jari Iguanodon.

Gambar 2.6 Ibu Jari Iquanodon

11
Kesalahan rekonstruksi diperbaiki jika suatu saat ditemukan
fosil yang lebih utuh dan dalam keadaan lengkap.

2.3 Apa Yang Tidak Dapat Ditunjukkan Oleh


Fosil
Ada banyak hal yang tidak dapat ditunjukkan oleh fosil walaupun
fosil yang ditemukan lengkap seutuhnya. Hal itu terjadi karena
yang ditemukan hanyalah fosil tulang-belulang saja dan hal ini
tidak menunjukkan tingkah laku kehidupan dinosaurus. Sebagai
contoh lihatlah gambar Iquanodon di bawah ini :

Gambar 2.7 Iquanodon Berjalan dengan Berapa Kaki ?

Para ahli dinosaurus masih berdebat apakah Iquanodon berjalan


dengan 2 kaki atau 4 kaki. Walaupun fosil tulang yang ditemukan
lengkap namun hal ini tidak menunjukkan bagaimana Iquanodon
berjalan.

12
Gambar 2.8 Bagaimanakah Letak Sirip Stegosaurus ?

Perhatikanlah gambar di atas. Bagaimana letak sirip Stegosaurus


yang seharusnya? Pada saat ditemukan sirip Stegosaurus terpisah
dengan badannya. Hal ini menyebabkan para ahli dinosaurus
mempunyai 3 pandangan mengenai letak siripnya. Pandangan
yang pertama mengatakan bahwa letak sirip Stegosaurus mendatar
(gambar 1). Pandangan yang lain mengatakan bahwa letak sirip
Stegosaurus sejajar (gambar 3). Pandangan yang lain, yang
sekarang diterima adalah bahwa sirip saling bersilangan (gambar
2).

13
Dari kedua contoh di atas kita dapat menyimpulkan bahwa
walaupun fosil yang ditemukan utuh namun masih mungkin ada
hal-hal yang tidak dapat ditunjukkan oleh fosil, apalagi kalau fosil
yang ditemukan tidak utuh seperti gambar di bawah ini :

Gambar 2.9 Rekonstruksi Unenlagia Comahuensis

Coba perhatikan rekonstruksi dinosaurus di atas. Yang ditemukan


hanya tulang pinggul, tulang punggung, dan tulang kaki namun
digambar hingga mempunyai tulang kepala dan tulang ekor. Jelas
gambar yang dimaksud di atas adalah tidak tepat karena tidak ada
data tulang tengkorak yang ditemukan dan tidak ada tulang ekor
yang ditemukan. Kalau fosil yang ditemukan saja tidak lengkap

14
bagaimana mungkin mengatakan bahwa dinosaurus ini berubah
menjadi burung. Fosil yang ditemukan tidak cukup untuk
merekonstruksi dinosaurus secara utuh apalagi berspekulasi
tentang evolusi dinosaurus menjadi burung.
Masih ada kemungkinan-kemungkinan terjadinya kesalahan atau
kekeliruan rekonstruksi dan hal ini disebabkan karena yang
ditemukan hanyalah fosil. Inteprestasi terhadap fosil yang
dilakukan oleh paleontolog belum tentu benar seratus persen.
Mungkin saja suatu saat rekonstruksi suatu jenis dinosaurus
mengalami perubahaan seperti letak lubang hidung T-Rex.
Teori tentang dinosaurus terus berubah seiring dengan bertambahnya
bukti baru. Sebagai contoh, dulu orang mengira hidung dinosaurus
terletak tinggi di puncak moncong mereka. Penelitian baru
menunjukkan bahwa banyak tipe dinosaurus memiliki hidung yang
terletak dekat ujung moncong. Misalnya T-Rex. Dahulu para ilmuwan
mengira hidung T-Rex berada di puncak moncongnya. Sekarang hidung
T-Rex dianggap berada di ujung moncongnya, jauh lebih dekat ke
mulut. 1
Mengenai kesalahan rekonstruksi ini, John D. Morris mengatakan:
Although scientists usually work very carefully, the reconstruction of
dinosaurs tends to be a very error-prone occupation, and some mistakes
have been made. These mistakes, although later acknowledged by
paleontologist, are very rarely corrected for the general public’s
knowledge. 2
Hal ini mengajarkan kepada kita agar jangan terlalu menganggap
rekonstruksi paleontolog sangat benar dan terbukalah terhadap
kemungkinan-kemungkinan terjadinya perubahan rekonstruksi
sejalan dengan penemuan-penemuan fosil yang baru.

1
Susanna Davidson, Stephanie Tumbull, dan Rachel Firth. World
Atlas of Dinosaurs. (Jakarta, Penerbit Erlangga, 2006), 23.
2
John D. Morris. Dinosaurs, The Lost World, & You, (Green Forest:
Master Books, 1999), 15.

15
BAB 3
DINOSAURUS MENURUT IMAN
KRISTEN

Saat ini yang pengetahuan tentang dinosaurus yang beredar di


masyarakat adalah pengetahuan yang didasari atas teori evolusi.
Hal ini bisa dilihat dari ajaran-ajaran sebagai berikut :
1. Dinosaurus adalah hasil evolusi dari reptil.
2. Beberapa dinosaurus berevolusi menjadi burung.
3. Dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu.
4. Dinosaurus tidak hidup bersama dengan manusia.
Sebaliknya pengetahuan tentang dinosaurus yang berdasar iman
kristen adalah :
1. Dinosaurus diciptakan Tuhan
2. Dinosaurus hidup bersama manusia
3. Adam memberi nama dinosaurus
4. Dinosaurus masuk bahtera Nuh
5. Dinosaurus hidup setelah banjir Nuh

17
Bukankah ada perbedaan yang sangat menyolok di antara kedua
pandangan ini (perbedaan worldview). Yang satu mengatakan
evolusi sedangkan yang lain mengatakan diciptakan. Yang satu
mengatakan tidak hidup bersama sedangkan yang lain mengatakan
hidup bersama.
Setelah bab ini Anda akan diajak untuk melihat bukti-bukti mana
yang lebih kuat, bukti yang menunjang teori evolusi atau bukti
yang berdasar Firman Tuhan.
Ok, saya mulai saja dengan konsep yang pertama yaitu
dinosaurus diciptakan Tuhan.
Kalau kita melihat kitab Kejadian pasal 1 maka kita akan
menemukan konsep bahwa Tuhan menciptakan tumbuhan dan
binatang sesuai dengan jenisnya masing-masing. Memang dalam
bahasa Indonesia frasa “sesuai dengan jenisnya” tidak
diterjemahkan oleh LAI. Tetapi jika Anda membuka alkitab dalam
bahasa Inggris maka Anda akan menemukan hal itu. Berikut ini
kutipan dari New American Standard Bible :
11
Then God said, "Let the earth sprout vegetation: plants
yielding seed, and fruit trees on the earth bearing fruit after
their kind with seed in them"; and it was so.
12
The earth brought forth vegetation, plants yielding seed
after their kind, and trees bearing fruit with seed in them,
after their kind; and God saw that it was good.
21
God created the great sea monsters and every living creature
that moves, with which the waters swarmed after their kind,
and every winged bird after its kind; and God saw that it was
good.
24
Then God said, "Let the earth bring forth living creatures
after their kind: cattle and creeping things and beasts of the
earth after their kind"; and it was so. 25 God made the beasts
of the earth after their kind, and the cattle after their kind,
and everything that creeps on the ground after its kind; and
God saw that it was good.

18
Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan menciptakan semua
makhluknya sesuai dengan jenisnya masing-masing. Alkitab tidak
mengajarkan adanya evolusi dari suatu jenis makhluk hidup ke
jenis makhluk hidup yang lain. Hal ini ditekankan dalam Kejadian
1 karena ada 10 kali kata ini keluar dalam satu pasal.
Hal ini berarti Tuhan juga menciptakan dinosaurus berdasarkan
jenisnya. Namun pertanyaannya adalah kapan dinosaurus
diciptakan? Dinosaurus adalah binatang darat maka dinosaurus
diciptakan pada hari ke-6 (Kejadian 1:25), hari yang sama dimana
Tuhan menciptakan manusia. Yang saya maksud hari keenam
adalah hari dalam pengertian 24 jam, bukan 1 hari adalah jutaan
tahun seperti yang dianut oleh pemegang paham gap theory. Jadi
sebelum matahari terbenam Tuhan menciptakan manusia,
dinosaurus, dan binatang darat lainnya.

Gambar 3.1 Dinosaurus Diciptakan Pada Hari Keenam

Konsep kedua adalah manusia hidup bersama dinosaurus. Hal


ini timbul karena Tuhan menciptakan dinosaurus pada hari yang
sama dengan manusia.
Banyak yang bertanya bagaimana mungkin manusia bisa hidup
bersama dengan dinosaurus? Apakah T-Rex tidak akan memakan

19
manusia. Untuk menjawab pertanyaan ini maka ada dua hal yang
harus diperhatikan.
Yang pertama adalah ketika Tuhan menciptakan dinosaurus, Ia
menciptakannya dalam keadaan yang baik. Kejadian 1:31
mengatakan, “Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu,
sungguh amat baik”. Jadi pada saat itu tidak ada binatang yang
memakan manusia apalagi manusia diciptakan Tuhan untuk
menguasai binatang dan alam. Binatang akan patuh/jinak terhadap
manusia.
Bagaimana setelah kejatuhan manusia? Sampai saat ini manusia
masih tetap hidup walaupun di dunia ini ada banyak binatang liar
yang berbahaya seperti harimau, singa, leopard, beruang, buaya
dan lain-lain. Binatang-binatang ini tidak hidup sekampung
dengan manusia. Jadi kalau T-Rex tinggal di luar kampung
manusia maka manusia masih bisa tetap hidup. Dan kalau pun T-
Rex berani menyerbu perkampungan manusia maka manusia bisa
berburu T-Rex secara bersama-sama. Safari T-Rex ☺.
Sebenarnya tidak menjadi masalah jika dinosaurus yang
mengerikan hidup sejaman dengan manusia. Pada bab berikut saya
akan membahas bukti-bukti bahwa manusia dan dinosaurus hidup
bersama-sama secara lebih mendetail.
Konsep ketiga adalah Adam memberi nama dinosaurus. Dalam
Kejadian 2:19 dan 20 dicatat bahwa Adam memberi nama
binatang darat, burung, dan binatang hutan. Hal ini berarti Adam
memberi nama dinosaurus juga. Namun masalahnya kenapa di
dalam Alkitab tidak ada kata dinosaurus.

20
Gambar 3.2 Adam Memberi Nama Dinosaurus

Masalah ini sangat mudah dijawab. Kata dinosaurus dikemukakan


pertama kali oleh Sir Richard Owen pada tahun 1841 sedangkan
Alkitab ditulis jauh sebelum itu maka tidak heran mengapa di
dalam Alkitab tidak ada kata tersebut. Sama seperti kata komputer
tidak akan Anda temui di dalam Alkitab.
Lagipula jika tidak dicatat bukan berarti tidak ada. Tidak ada kata
badak, macan kumbang, macan tutul, Zebra, dan lain-lain dalam
Alkitab tetapi kita tahu bahwa binatang itu ada. Alkitab juga tidak
pernah mencatat Yesus buang air, dan itu tidak berarti Yesus tidak
pernah melakukannya.
Konsep keempat dan kelima akan saya bahas pada bab-bab
selanjutnya. Jadi jangan lewatkan bab-bab tersebut. ☺

21
BAB 4
ADA TIDAK BUKTI ILMIAH
MANUSIA HIDUP BERSAMA
DINOSARUS?

Dalam bab sebelumnya dibahas bahwa manusia hidup bersama


dengan dinosaurus karena Alkitab mencatat bahwa manusia dan
dinosaurus diciptakan pada hari yang sama yaitu hari keenam.
Namun adakah bukti ilmiahnya, baik berupa fosil atau lainnya?
Jawabannya adalah ada, dan bukti ini berlimpah. Mari kita lihat
satu per satu.

4.1 Bukti Jejak Kaki


Bukti pertama yang akan saya tunjukkan adalah bukti fosil jejak
kaki manusia dan dinosaurus di lapisan tanah yang sama.
Logikanya adalah sebagai berikut :
Kalau saya berjalan-jalan dengan anjing saya di suatu sungai
berlumpur maka akan ada jejak kaki saya dan anjing saya
bersama-sama di lumpur tersebut. Lalu misalnya terjadi endapan
tiap tahun sebesar 0,5 cm. Maka pada tahun yang keseratus maka
tebal endapan di atas jejak kaki saya adalah setinggi 50 cm.

23
Misalnya 2.000 tahun lagi ada orang lain berjalan-jalan dengan
kuda di tempat yang sama maka jejak saya dan jejak orang itu pasti
berbeda. Tinggi lapisan tanah di mana jejak saya dan jejak orang
tersebut berbeda 10 meter (2.000 x 0,5 cm = 1.000 cm = 10 meter).
Pasti saya tidak hidup sejaman dengan kuda itu karena saya sudah
meninggal paling tidak 1.900 tahun (dengan asumsi saya masih
hidup 100 tahun lagi setelah itu).
Nah menurut teori evolusi dinosaurus sudah punah 65 juta tahun
yang lalu sedangkan manusia baru mulai berevolusi sekitar 2 juta
tahun yang lalu. Jadi kita bisa katakan bahwa ada selisih 63 juta
tahun. Kalau kita pakai contoh endapan di atas maka tinggi
endapan yang berisi jejak dinosaurus dan jejak manusia adalah
setinggi 315 km (63.000.000 x 0,5 cm = 31.500.000 cm = 315.000
m = 315 km). Kalau kita ubah misalnya nilai endapannya hanya
0,0005 cm (5 mikro meter) per tahun maka tinggi endapan adalah
315 m. Kalau tinggi satu tingkat bangunan adalah 3,5 m maka
tinggi endapan adalah 90 tingkat. Bayangkan Anda melihat orang
lain di tingkat ke 90, kira-kira disitulah beda jejak kaki Anda dan
jejak kaki orang tersebut. Kesimpulannya adalah it’s impossible
jejak kaki manusia bersama dengan jejak kaki dinosaurus.
Nah, sekarang Anda perhatikan gambar jejak kaki di bawah ini:

Gambar 4.1 Jejak Kaki Manusia dan Dinosaurus

24
Kedua fosil jejak kaki ini ditemukan di lapisan tanah yang sama di
sungai Paluxy, Texas, Amerika Serikat.
Jejak dinosaurus bersama manusia bukan saja terdapat di sungai
Paluxy tetapi juga ada di Turkmenia. Di sana terdapat 1.500 jejak
dinosaurus dan jejak yang mirip kaki manusia. Bukti jejak kaki
ini membuktikan manusia hidup bersama dengan dinosaurus.

4.2 Bukti Lukisan


Bukti berikutnya adalah gambar dinosaurus yang dilukis oleh
manusia di gua.
Ada sebuah lukisan dinosaurus Edmonosaurus yang dilukis oleh
penduduk asli Amerika di Grand Canyon.

Gambar 4.2 Lukisan Edmonosaurus Oleh Manusia

25
Ada pula lukisan Dinosaurus jenis Sauropod di Natural Bridges
National Park.

Gambar 4.3 Lukisan Dinosaurus Sauropod di Gua

Penduduk Ica di Peru menggambar Stegosaurus.

Gambar 4.4 Lukisan Stegosaurus di Peru

26
Suku Aborigin di Australia menggambar reptil laut Plesiosaurus,
reptil laut yang hidup sejaman dengan dinosaurus di gua mereka.

Gambar 4.5 Lukisan Plesiosaurus oleh Suku Aborigin di Australia

Lukisan-lukisan ini membuktikan manusia hidup sejaman


dengan dinosaurus.

4.3 Bukti Ukiran


Selain lukisan, ada pula banyak ukiran dinosaurus yang dibuat oleh
manusia. Suku Inca atau beberapa ahli menduga suku sebelum
Inca mengukir dinosaurus Triceratops di sebuah batu.

27
Gambar 4.6 Ukiran Triceratops

Suku ini juga mengukir dinosaurus Spinosaurus.

Gambar 4.7 Ukiran Spinosaurus

Suku Ica di Peru melukis dinosaurus yang menyerang manusia.

28
Gambar 4.8 Ukiran Suku Ica

Suku ini mengukir dinosaurus Corythosaurus yang ditunganggi


oleh manusia.

Gambar 4.9 Ukiran Corythosaurus Suku Ica

29
Di Peru terdapat ukiran manusia melawan dinosaurus Allosaurus.

Gambar 4.10 Ukiran Manusia Melawan Allosaurus

Di lokasi yang sama juga terdapat ukiran manusia mengendarai


Triceratops.

Gambar 4.11 Ukiran Manusia Mengendarai Triceratops

30
Dalam makam Bishop Richard Bell di Katedral Carlisle, Inggris,
terdapat ukiran sauropod dinosaurus padahal ia hidup tahun 1410-
1496. Hal ini berarti ada dinosaurus yang hidup sampai tahun
1400an.

Gambar 4.12 Ukiran Sauropod Dinosaurus di Makam Bishop Bell

Juga ada ukiran Stegosaurus di candi di Kamboja.

31
Gambar 4.13 Ukiran Stegosaurus di Candi Kamboja

Ukiran-ukiran ini membuktikan manusia yang hidup sejaman


dinosauruslah yang membuat ukiran tersebut.

32
4.4 Bukti Artifak
Kita juga memiliki bukti-bukti artifak yang menunjukkan bahwa
manusia hidup bersama dinosaurus.
Bukti yang pertama adalah vas dari Thailand yang berasal dari
abad ke-15. Perhatikan ujung vas ini! Ujung vas ini mirip dengan
dinosaurus bernama Corythosaurus.

Gambar 4.14 Dinosaurus Corythosaurus di Vas Thailand Abad 15

33
Juga ada artifak perunggu dari jaman dinasti Zhou.

Gambar 4.15 Apatosaurus pada Artifak Dinasti Zhou

Ada pula patung Stegosaurus.

Gambar 4.16 Patung Stegosaurus

Patung yang menyerupai Spinosaurus.

Gambar 4.17 Patung Menyerupai Spinosaurus

34
Selain itu ada patung Ankylosaurus.

Gambar 4.18 Patung Ankylosaurus

Apakah Anda dapat menerka dinosaurus di bawah ini? Ya, benar.


Ini adalah Brachiosaurus.

Gambar 4.19 Patung Brachiosaurus

35
Patung ini mirip dengan dinosaurus yang bernama Diplodocus atau
Apotosaurus.

Gambar 4.20 Patung Diplodocus/Apotosaurus

Dari begitu banyak bukti yang saya sajikan di atas, Anda dapat
melihat bahwa sangat banyak bukti yang mendukung bahwa
manusia hidup bersama dinosaurus. Hal ini sesuai dengan iman
Kristen bahwa manusia dan dinosaurus diciptakan pada hari
keenam. Jadi jangan ragukan iman Anda!

36
BAB 5
APAKAH DINOSAURUS ADA
DALAM ALKITAB?

Kalau Anda mencari kata dinosaurus di dalam konkordansi


Alkitab maka saya jamin 100% Anda tidak akan menemukan kata
tersebut. Mengapa? Karena kata dinosaurus baru diciptakan pada
tahun 1841. Jadi apakah Alkitab tidak pernah menyinggung
dinosaurus?
Rupanya ada seekor hewan yang bernama lain tetapi mempunyai
ciri-ciri seekor dinosaurus. Binatang ini bernama Behemoth. Kalau
Anda mencari kata ini dalam Alkitab terjemahan Lembaga Alkitab
Indonesia (LAI) maka Anda tidak akan menemukan kata ini
karena LAI menerjemahkan kata Behemoth menjadi kuda Nil. Ada
beberapa terjemahan lain atau tafsiran dalam bahasa Inggris yang
juga menyebut Behemoth sebagai gajah. Baik kuda Nil maupun
gajah, keduanya adalah tafsiran manusia dan bukan kata asli dalam
bahasa Ibraninya. Cobalah buka Alkitab versi NASB, Anda akan
menemukan dalam terjemahan Inggris ini kata Behemoth tidak
diterjemahkan menjadi kuda Nil atau gajah. “Behold now,
Behemoth, which I made as well as you ...” Job 40:15.
Secara pribadi saya mengakui terjemahan LAI ini salah karena ia
memasukkan unsur tafsiran ke dalamnya. Kenapa salah?

37
Penyebabnya adalah karena Alkitab menyebut hewan ini berekor
seperti pohon Aras.
Pohon Aras didefinisikan oleh Ensiklopedia Alkitab Masa Kini
Jilid II, halaman 272 sebagai berikut :
Aras (Ibrani erez, Yunani Kedros). Cedrus libani pohon
Libanon, sekarang jarang dan dilindungi di Libanon.
Kayunya sangat keras dan tahan lama, dipakai untuk rumah
Daud (2 Sam 5:11 dab), Bait Salomo (1 Raj 5:6-10 dab),
dan Bait yang dibangun sesudah pembuangan (Ezr 3:7).
Salomo memiliki tandu pohon Aras (Kid 3:9). Pohon ini
dapat mencapai 40 m tingginya; Yes 31:3 membandingkan
manusia dengan pohon ini ....
Pertanyaan saya adalah berapa besar diameter pohon setinggi 40
m? Apakah diameter pohon Aras sebanding dengan diameter ekor
gajah atau kuda Nil? Kita tahu diameter ekor gajah atau kuda Nil
sangat kecil sehingga tidak mungkin menopang pohon setinggi 40
m.
Coba perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 5.1 Perbandingan Ekor Dinosaurus dan Gajah

Jika Anda perhatikan gambar di atas jelas Anda dapat melihat


bahwa satu-satunya kemungkinan hewan yang mempunyai ekor

38
seperti pohon Aras yang pernah kita ketahui adalah dinosaurus,
bukan gajah, dan bukan kuda Nil.

Gambar 5.2 Ekor Seperti Pohon Aras

Beberapa ilmuwan kristen menduga Behemoth adalah dinosaurus


Brachiosaurus yang tingginya mencapai 30 kaki atau 9 meter.
Mungkin seperti inilah Behemoth yang dilihat oleh Ayub :

Gambar 5.3 Behemoth di Mata Ayub

39
BAB 6
KENAPA ADA BANYAK FOSIL
DINOSAURUS?

Fosil sering dikatakan terbentuk selama jutaan tahun. Teori


evolusilah yang sebenarnya mengajarkan hal ini. Teori evolusi
mengatakan bahwa fosil terbentuk karena seekor hewan mati dan
perlahan-lahan seluruh tubuhnya tertimbun kemudian menjadi
fosil. Kira-kira seperti inilah gambaran kejadiannya.

Gambar 6.1 Pembentukan Fosil Menurut Teori Evolusi

41
Ada satu kelemahan utama dari teori ini. Kelemahan tersebut
adalah ketika seekor hewan mati kemungkinan ada hewan lain
yang memakan daging hewan itu dan tulang-belulangnya
berserakkan karena dibawa oleh binatang pemakannya.

Gambar 6.2 Kelemahan Teori Evolusi

42
Sebaliknya ada alternatif teori lain yang menurut saya lebih
mungkin terjadi dan hal ini sesuai dengan Firman Tuhan,
kemungkinan tersebut adalah sebagai berikut:

Gambar 6.3 Alternatif Pembentukan Fosil

Hewan terkubur secara langsung dan sangat cepat karena air bah
sehingga binatang lain tidak sempat memakannya.

Sebenarnya ada 3 syarat pembentukan fosil, yaitu:


1. Harus terkubur dengan cepat.
Binatang harus terkubur dengan cepat agar binatang lain tidak
memakannya dan membuat tulang-tulangnya berserakkan.
Coba perhatikan gambar di bawah ini! Cobalah menebak
gambar apakah ini?

43
Gambar 6.4 Coba Tebak Fosil Apakah Ini?

Yah, Anda benar. Ini adalah gambar fosil ikan sedang


memakan ikan lainnya.

Gambar 6.5 Fosil Ikan Sedang Memakan Ikan Lainnya

Fosil di atas dengan jelas menunjukkan bahwa ikan ini


terkubur secara cepat ketika sedang berusaha menelan ikan
lainnya. Fosil ini menceritakan proses penguburan yang sangat
cepat sehingga ikan ini belum sempat menelan seluruh
makanannya.

44
2. Harus cukup mineral untuk mengganti mineral yang
dilepaskan oleh binatang yang meninggal. Kondisi ideal yang
memungkinkan hal ini terjadi adalah pada jaman Air Bah Nuh.
Ketika air bah terjadi mineral dari air bah masuk ke dalam
tulang-tulang dinosaurus sehingga tulang-tulang tersebut
menjadi batu.
3. Syarat ketiga adalah syarat yang mungkin paling kontroversial
karena teori evolusi mengajarkan bahwa fosil terbentuk dalam
jutaan tahun namun kenyataannya fosil tidak harus terbentuk
selama itu. Peneliti menemukan bahwa tulang ayam dan kayu
dapat menjadi fosil hanya dalam 5-10 tahun. 1
Coba perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 6.6 Fosil Topi

Gambar di atas adalah gambar fosil topi manusia yang usianya


hanya sekitar beberapa ratus tahun dan bukan jutaan tahun.
Selain itu kita juga menemukan dinosaurus yang belum
membatu/menjadi fosil. Telah ditemukan daging dari
dinosaurus padahal kalau dinosaurus telah punah 65 juta tahun
1
Alfred S. Romer, Natural History (October 1959, Vol.68, p.457)

45
seperti yang dikatakan oleh teori evolusi maka tidak mungkin
ada daging karena daging pasti sudah membusuk dan hancur
dalam beberapa tahun saja.

Gambar 6.7 Daging Dinosaurus

Yang lebih menarik lagi adalah ada satu penelitian dimana


ketika tulang dari T-Rex dibelah ditemukan sel darah merah di
dalamnya.

Gambar 6.8 Sel Darah Merah Dinosaurus

Hal ini sampai menguncangkan penelitinya. Mary Schweitzer,


peneliti tulang T-Rex, ini mengatakan :
“It was exactly like looking at a slice of modern bone. But, of
course, I couldn’t believe it. I said to the lab technician: “The
bones, after all, are 65 million years old. How could blood
cells survive that long?”

46
Science 261:260, July 9, 1994

Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa fosil dinosaurus tidak


harus terbentuk dalam jutaan tahun.
Lalu bagaimana jawaban ilmuwan kristen atas pertanyaan akan
banyaknya fosil dinosaurus? Baca ulasannya dalam bab
selanjutnya.

47
BAB 7
TEORI KANOPI

Bagaimana ilmuwan kristen menjelaskan terbentuknya fosil


dinosaurus? Bagi ilmuwan kristen semua fosil dinosaurus dan fosil
lainnya terbentuk pada waktu air bah pada jaman Nuh. Hanya
kondisi pada jaman air bah-lah yang memungkinkan pembentukan
fosil-fosil yang kita temui sekarang.
Di dalam Kejadian 1:7 Alkitab mengatakan bahwa Allah
memisahkan air di bawah cakrawala dan air yang ada di atas
cakrawala. Hal ini berarti terdapat air di bawah langit dan air di
atas langit. Lapisan uap air yang berada di atas langit inilah yang
disebut kanopi. Lapisan uap air ini melindungi bumi dari sinar-
sinar yang berbahaya. Lapisan ini mencegah sinar gamma, X, dan
ultraviolet (sinar-sinar yang berbahaya) masuk ke dalam bumi.

49
Gambar 7.1 Lapisan Air Yang Melindungi Bumi

Lapisan ini juga menyebabkan suhu seluruh permukaan bumi


konstan, siang tidak terlalu panas dan malam tidak terlalu dingin.
Kondisi bumi pada saat itu seperti kondisi di dalam rumah kaca
dimana suhu konstan.

Gambar 7.2 Suhu Bumi Seperti Kondisi di Rumah Kaca

Suhu udara yang konstan ditambah tekanan udara yang besar


menyebabkan hewan dapat bertumbuh lebih besar. Hewan pada
saat itu dapat bertubuh lebih besar dari kondisi lingkungan saat ini.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukan fosil seekor capung yang
panjang sayap kiri ke sayap kanannya sepanjang 91,5 cm.

50
Gambar 7.3 Fosil Capung Sepanjang 91,5 cm

Jelas kondisi seperti ini sangat ideal bagi dinosaurus untuk


bertubuh sangat besar. Bayangkan saja lebar capung yang biasanya
sepanjang 15-20 cm dapat menjadi 4 sampai 5 kali lipat lebarnya.
Selain itu kondisi lingkungan seluruh bumi pada jaman sebelum
banjir Nuh adalah beriklim tropis. Kita menemukan banyak fosil
tumbuhan tropis yang berada di daerah yang saat ini bermusim
salju/dingin.

51
Gambar 7.4 Penemuan Fosil Tumbuhan Tropis di Daerah Dingin

Pada waktu itu diperkirakan seluruh bumi bermusim tropis dan


jumlah daratan lebih banyak daripada sekarang sehingga cukup
banyak makanan bagi dinosaurus herbivora yang berbadan besar.
Kondisi cuaca yang baik dan banyak makanan ini menyebabkan
dinosaurus berkembang secara maksimal.
Tetapi sekarang di mana kanopi tersebut? Ketika mempelajari
lapisan atmosfir bumi tidak ditemukan satu lapisan pun yang berisi
uap air. Ke mana lapisan tersebut? Kejadian 7:10-11 menyatakan
ke mana air tersebut. Semua lapisan uap air tersebut runtuh dan

52
memenuhi seluruh permukaan bumi dalam bentuk hujan pada
jaman Nuh.
Namun banyak orang meragukan bahwa banjir Nuh ini bersifat
global. Bab berikut akan menjelaskan banjir global tersebut.

53
BAB 8
BANJIR GLOBAL ZAMAN NUH

Saat ini banyak orang meragukan banjir Nuh bersifat global.


Mereka bertanya dari mana air yang begitu banyak berasal.
Menurut mereka tidak mungkin ada air yang dapat menutupi
seluruh permukaan bumi sehingga mereka menolak banjir Nuh
bersifat global. Sebaliknya mereka mengatakan bahwa banjir Nuh
bersifat lokal.
Sebenarnya kalau kita membaca Alkitab dengan teliti pada hari
pertama bumi seluruhnya tertutup air. Kejadian 1:1 mengatakan,
“Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air”. Kemudian
pada hari kedua Tuhan memisahkan air tersebut menjadi air yang
di atas langit dan air yang di bawah langit. Pada hari kedua ini
Tuhan membagi jumlah air sebagian ke atmosfer bumi dalam
bentuk lapisan uap air dan sebagian lagi tetap di permukaan bumi,
baru setelah itu Tuhan membentuk daratan.
Pada saat itu suhu seluruh bumi adalah tropis jadi tidak ada es di
kutub-kutub bumi. Bukankah sekarang banyak orang takut akan
pemanasan global yang dapat mencairkan es di kutub-kutub bumi
sehingga bumi akan kebanjiran. Jadi kondisi bumi sebenarnya
lebih banyak air dari daratan. Dan yang perlu diingat bahwa
sebelum air bah lebih banyak daratan karena sebagian besar air

55
yang menjadi es di kutub-kutub bumi ada dalam bentuk lapisan
kanopi (lapisan uap air) di atmosfer bumi.
Selain Alkitab kita juga memiliki banyak bukti bahwa air bah
pernah terjadi di seluruh dunia. Kisah air bah ini bukan hanya ada
dalam satu kebudayaan saja tetapi menyebar di banyak
kebudayaan yang tersebar di seluruh dunia. Kisah air bah ini ada di
Hawai, Cina, Toltec-Meksiko kuno, Babilonia, Akadia, Somaria,
dan Niniwe.
Salah satu bukti arkeologi tentang air bah Nuh ada pada
lempengan batu yang ditemukan di Niniwe. Pada lempengan batu
itu terdapat kisah air bah yang sangat mirip dengan cerita air bah
yang ada di Alkitab. Delapan orang selamat, burung dilepaskan
dan kembali ke kapal karena tidak ada daratan. Kisah ini dikenal
dengan nama Gilgamesh Epic.

Gambar 8.1 Kisah Banjir Nuh di Niniwe

56
Selain itu di Cina ada bejana perunggu Dinasti Ch’an sekitar 1700
SM (600 tahun setelah air bah) yang menceritakan kisah air bah
Nuh.

Gambar 8.2 Kisah Air Bah Nuh dalam Bejana Perunggu Dinasti Ch’an

Juga ada hal yang menarik lainnya yaitu tulisan kapal dalam aksara
Cina berarti delapan orang (Nuh, Sem, Ham, Yafet, dan istri-istri
mereka) dengan satu kapal.

Gambar 8.3 Aksara Cina Kapal

57
Selain itu ditemukan pillow lava. Lava ini unik karena keluar di
dalam air. Yang lebih menarik lagi adalah lava ini ditemukan di
atas pegunungan yang berarti pegunungan tersebut pernah ditutupi
oleh air yaitu pada jaman banjir Nuh.

Gambar 8.4 Pillow Lava di Pegunungan

Ditemukan kristal garam di pegunungan Himalaya yang


membuktikan bahwa pegunungan Himalaya pernah berada di
bawah permukaan air.

Gambar 8.5 Kristal Garam di Pegunungan Himalaya

58
Tuhan berjanji dalam Kejadian 9:11 bahwa banjir seperti ini tidak
pernah terjadi lagi. Jika banjir Nuh hanya bersifat lokal berarti
Tuhan tidak akan membuat banjir lokal terjadi padahal kita tahu
bahwa di seluruh dunia banjir lokal masih sering terjadi. Berarti
Tuhan tidak menepati janjiNya. Karena kita percaya Tuhan selalu
menepati janjiNya maka banjir Nuh bukan bersifat lokal. Karena
konteks banjir lokal tidak cocok dengan Kejadian 9:11 maka yang
lebih cocok adalah banjir global. Kesimpulannya adalah banjir
Nuh bersifat global.

Gambar 8.6 Karikatur Banjir Lokal

59
Lagipula ada 3 alasan lain kenapa banjir Nuh bersifat global:
1. Lebih mudah bagi Tuhan untuk menyuruh Nuh pindah ke
tempat lain yang tidak banjir daripada menyuruhnya membuat
bahtera.
2. Binatang darat & burung dapat pindah dengan mudah daripada
tinggal di dalam bahtera selama 1 tahun.
3. Ayat-ayat dalam Kejadian 7:4; 19-20; II Petrus 3:6
menyatakan bahwa banjir ini bersifat global.
Dari begitu banyak bukti-bukti yang ada di atas maka kita dapat
menyimpulkan bahwa banjir Nuh bersifat global bukan lokal.
Kalau begitu apakah dinosaurus juga masuk dalam bahtera Nuh?
Apakah dinosaurus yang begitu besar itu muat dalam bahtera?
Ikuti penjelasannya dalam bab berikut!

60
BAB 9
APAKAH DINOSAURUS ADA
DALAM BAHTERA NUH?

Kejadian 6:19-20 menyatakan bahwa Tuhan menyuruh Nuh untuk


mengambil sepasang binatang dari tiap jenisnya untuk masuk ke
dalam bahtera. Namun masalahnya adalah dinosaurus berukuran
sangat besar, bagaimana mungkin dapat masuk ke dalam bahtera?

Gambar 9.1 Ilustrasi Bahtera Nuh

61
Apakah dinosaurus muat dalam bahtera Nuh? Jawaban atas
pertanyaan ini tergantung pada 2 hal. Yang pertama adalah berapa
besar ukuran bahtera. Apakah ukuran bahtera sangat besar
sehingga dinosaurus-dinosaurus yang berukuran sangat besar dapat
masuk? Yang kedua adalah berapa banyak spesies dinosaurus yang
masuk. Kalau pun ukuran bahtera Nuh sangat besar tetapi kalau
spesies yang masuk sangat banyak maka ruangan dalam bahtera
tidak cukup.
Oke sekarang kita akan membahas permasalah pertama terlebih
dahulu yaitu tentang ukuran bahtera. Kejadian 6:15-16
mengatakan ukuran bahtera tersebut adalah panjang 300 hasta,
lebar 50 hasta, tinggi 30 hasta dan terdiri dari tiga tingkat. Dari
data di kamus Alkitab yang berada di bagian belakang Alkitab
terbitan Lembaga Alkitab Indonesia Anda akan menemukan
bahwa satu hasta adalah sepanjang 45 cm, jadi :
Panjangnya 135 m ( 300 hasta x 45 cm)
Lebar 22,5 m (50 hasta)
Tinggi 13,5 m (30 hasta)
Masing-masing tingkat setinggi 4,5 m (13,5 m dibagi 3).
Jadi luas bahtera adalah 9.112,5 meter persegi (Panjang x Lebar x
3 lantai). Jika Anda melihat lapangan basket ukuran standar maka
luas bahtera Nuh adalah sebesar 20 kali lapangan basket dan jika
bahtera Nuh dibandingkan dengan truk kontainer maka
perbandingannya akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Gambar 9.2 Perbandingan Bahtera Nuh dan Truk Kontainer

62
Bahtera ini telah dibuktikan akan sangat stabil ketika berada di
lautan yang bergejolak1 dan dapat menampung hingga 15.000 ton.
Jika dibuat minitiaturnya maka gambar di bawah ini menunjukkan
besarnya Brachiosaurus (dinosaurus yang sangat besar) dibanding
bahtera Nuh.

Gambar 9.3 Miniatur Brachiosaurus dan Bahtera Nuh

Dari gambar di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwa bahtera


Nuh sangat besar dan dapat menampung dinosaurus yang terbesar
sekalipun.
Sekarang kita akan membahas permasalahan kedua yaitu berapa
banyak jenis dinosaurus yang masuk ke dalam bahtera Nuh. Jika
jumlah yang masuk ratusan jenis maka pasti bahtera ini tidak akan
dapat menampungnya.
Dari data sampai Mei 1999 telah ditemukan kira-kira 600 spesies
dinosaurus. Ketka ditemukan beberapa di antaranya berupa
potongan-potongan fosil yang tidak utuh. Selain itu tulang pada
lokasi yang berbeda atau lapisan batu yang berbeda diberi nama

1
Lihat Seaway. CEN Technical Journal 8(1):26-36, 1994.

63
yang berbeda. Jadi kemungkinan lebih banyak nama spesies
daripada yang sesungguhnya.

Gambar 9.4 Fosil Apatosaurus dan Diplodocus

Kalau kita memperhatikan gambar di atas maka Anda akan melihat


bahwa dinosaurus yang bernama Apatosaurus sangat mirip dengan
Diplodocus. Mungkin sebenarnya mereka adalah dinosaurus yang
sama jenisnya tetapi dengan sedikit perbedaan. Mereka memang
berbeda spesies tapi satu jenis.
Selain itu Ultrasaurus, Supersaurus, dan Brachiosaurus
kemungkinan besar satu jenis.

64
Gambar 9.5 Ultrasaurus, Supersaurus, Brachiosaurus

Dari hal di atas kita dapat memperkirakan bahwa ada sekitar 50


jenis dinosaurus yang masuk ke dalam bahtera Nuh. Nanti setelah
mereka keluar dari bahtera mereka kembali berkembang biak dan
memunculkan kembali setiap variasi dari jenisnya masing-masing.
Alkitab mengatakan bahwa semua binatang yang masuk ke dalam
bahtera Nuh bertujuan agar mereka tidak musnah dan mereka akan
berkembang biak lagi karena itu sangat mungkin bahwa binatang-
binatang yang masuk ke dalam bahtera Nuh berusia muda dan
mempunyai potensi untuk berkembang biak. Kita tahu bahwa
binatang yang sudah tua akan sukar memiki anak jadi kita
simpulkan bahwa binatang yang masuk ke dalam bahtera Nuh
berusia muda. Lalu bagaimana dengan dinosaurus?
Dinosaurus adalah reptil. Perbedaan reptil dengan mamalia adalah
reptil akan terus bertumbuh sepanjang hidupnya sedangkan
mamalia akan berhenti bertumbuh pada usia tertentu. Kelenjar
hipofisis, yang mengatur pertumbuhan, akan menghentikan
pertumbuhan mamalia sedangkan pada reptil kelenjar ini terus
memerintahkan pertumbuhan. Karena itu maka buaya yang besar
adalah buaya yang berusia tua. Ia akan terus bertambah besar
sesuai dengan usianya. Hal yang sama juga terjadi pada
dinosaurus.

65
Gambar 9.6 Fosil Telur Dinosaurus Dibandingkan Telur Ayam

Dinosaurus dilahirkan dari sebutir telur dan kemudian bertumbuh


sepanjang hidupnya menjadi besar. Karena tujuan masuk bahtera
adalah untuk berkembang biak maka dinosaurus yang masuk
adalah yang berusia muda yang masih berukuran kecil atau bayi-
bayi dinosaurus. Mungkin dinosaurus muda ini berukuran sebesar
gajah dan setinggi jerapah.
Tapi permasalahannya adalah dinosaurus akan terus bertambah
besar selama dalam bahtera Nuh. Bukankah mereka berada di
bahtera Nuh selama 1 tahun dan mereka akan bertambah besar
pula?

66
Gambar 9.7 Grafik Pertumbuhan Dinosaurus

Para ahli dinosaurus memperkirakan bahwa pertumbuhan


dinosaurus Apatosaurus yang bertubuh besar terjadi pada usia 5
sampai 11 tahun. Pada usia tersebut pertumbuhan tubuh mereka
sangat pesat sehingga maksimum pertumbuhannya adalah 5.466
kg setahun. Namun jika Apatosaurus masuk dalam bahtera Nuh
pada usia 4 tahun maka ketika ia keluar dari bahtera Nuh maka
ukurannya tidak bertambah terlalu besar. Jadi mungkin dinosaurus
yang masuk ke dalam bahtera Nuh adalah dinosaurus yang belum
mencapai usia pertumbuhan yang pesat.
Selain itu kita juga mengetahui bahwa tidak semua dinosaurus
berukuran sangat besar. Bahkan beberapa di antaranya berukuran
kecil.

67
Gambar 9.8 Dinosaurus Bertubuh Kecil

Dinosarus jenis ini pasti muat masuk dalam bahtera Nuh.


Lalu ada juga pertanyaan, kalau T-Rex masuk bahtera Nuh apakah
hewan-hewan yang lain tidak habis dimakan olehnya? Kalau singa
dan rusa mau dipindahkan dari satu kebun binatang ke kebun
binatang lain tetapi mau ditempatkan dalam satu tempat,
bagaimana Anda memecahkan hal tersebut? Tentu cara yang
paling mudah adalah dengan membuat sekat di antara mereka. Jadi
mungkin sekali Nuh membuat sekat-sekat dalam bahteranya agar
binatang-binatang yang buas ditempatkan di kandang masing-
masing sehingga tidak memakan hewan lainnya.
Lalu apa yang terjadi pada dinosaurus setelah keluar dari bahtera
Nuh? Kalau kita sekarang masih menemukan singa, mengapa kita
tidak pernah melihat dinosaurus hidup sekarang? Tunggu
jawabannya di bab selanjutnya.

68
BAB 10
APA YANG TERJADI SETELAH
BANJIR NUH?

Ok dinosaurus masuk bahtera Nuh. Tapi setelah itu apa yang


terjadi padanya? Kenapa kita sekarang tidak pernah menemukan
dinosaurus yang masih hidup?
Masih ingatkah Anda akan teori kanopi yang dibahas pada bab 7?
Pada masa itu diperkirakan bumi beriklim tropis dan banyak
lapisan uap air di atmosfer bumi namun sekarang lapisan uap air
itu jatuh ke bumi dalam bentuk hujan. Hal ini mengakibatkan air di
bumi menjadi lebih banyak. Permukaan air laut meningkat
sehingga jumlah daratan berkurang. Karena jumlah daratan
berkurang maka tumbuhan juga berkurang sehingga mungkin
mengakibatkan sebagian dinosaurus mengalami kekurangan
makanan.
Suhu bumi juga mengalami perubahan dari beriklim tropis menjadi
sebagian wilayah beriklim 4 musim. Hal ini tentu mempengaruhi
kehidupan dinosaurus. Wilayah untuk populasinya menjadi
berkurang.
Selain itu manusia juga memburu dinosaurus sehingga jumlah
dinosaurus berkurang. Ada sebuah suku yang hidup di hutan
Kongo yang memburu seekor makhluk yang mirip dinosaurus.

69
Gambar 10.1 Gambar Ilustari Mokele-mbembe

Suku Pigmi di Kongo mencoba memburu seekor binatang yang


bernama Mokele-mbembe yang rupanya mirip dinosaurus. Ketika
suku ini ditunjukkan gambar seekor dinosaurus maka mereka
mengatakan bahwa dinosaurus ini adalah Mokele-mbembe. Hal ini
menyebabkan beberapa rombongan peneliti berusaha menelusuri
hutan di Kongo untuk menemukan dinosaurus yang masih hidup
pada saat ini. Namun mereka masih belum menemukannya.

70
Gambar 10.2 Bunyip

Hal yang menarik lainnya adalah keberadaan seekor binatang yang


oleh penduduk Aborigin Australia diberi nama Bunyip. Gambar
rekonstruksi Bunyip di atas dibuat 13 tahun sebelum dinosaurus
berparuh bebek ditemukan.

Gambar 10.3 Perbandingan Edmontosaurus dengan Bunyip

71
Setelah dibandingkan ternyata Bunyip mempunyai banyak
kemiripan dengan Edmontosaurus. Namun beberapa orang
berpendapat bahwa Bunyip adalah seekor buaya. Pendapat ini
dapat dengan mudah dibantah karena orang Aborigin mempunyai
nama lain untuk buaya dan itu bukan Bunyip. Lagi pula dari
gambaran kakinya diketahui bahwa Bunyip bukan buaya karena
buaya kakinya berada di samping badan sedangkan kaki Bunyip
menyanggah seluruh berat tubuhnya. Jadi Bunyip lebih mirip
dinosaurus daripada buaya.

Gambar 10.4 Perbandingan Kaki Dinosaurus dengan Buaya

Di dalam bab 4 dijelaskan ada ukiran dinosaurus sauropod di


makam Bishop Richard Bell. Hal ini berarti dinosaurus masih
hidup sampai tahun 1400-an.
Namun apa yang terjadi pada dinosaurus? Mungkin ada jenis
dinosaurus yang punah karena kekurangan makanan, wilayah
populasinya berkurang, dan diburu oleh manusia. Sedangkan yang
lainnya mungkin bersembunyi dari manusia di hutan-hutan yang

72
belum terjamah oleh manusia. Satu hal yang pasti adalah
dinosaurus masih hidup setelah keluar dari bahtera Nuh.

73
BAB 11
TEORI YANG BERUBAH

11.1 Brontosaurus
Kalau kita mengunjungi musim kelas dunia, kita akan menemukan
banyak sekali bukti mengenai dinosaurus. Tulang-tulang dan
tengkorak telah digali dari bumi dan semuanya menunjukkan
adanya makhluk hidup yang sangat besar yang pernah hidup di
bumi. Tetapi ketika tulang-tulang itu disusun, ilmuwan tidak selalu
membuat rekonstruksi yang akurat. Setiap orang telah mendengar
atau melihat gambar Brontosaurus dengan lehernya yang panjang,
tetapi tidak banyak orang yang tahu bahwa Brontosaurus itu adalah
sebuah kesalahan. Ilmuwan-ilmuwan menemukan bahwa mereka
telah menaruh fosil kepala yang salah pada fosil badan yang salah
pula. Dua peneliti dari Institut Carnegie telah membuktikan bahwa
tulang-tulang Brontosaurus di 5 museum utama, termasuk di
museum Carnegie sendiri, telah menaruh kepala yang salah. Kedua
orang itu, pada tahun 1979, telah memberitahukan media cetak
bahwa deskripsi yang diberikan oleh Dr. O.C. Marsh, ahli fosil
yang terkenal dari Yale, berdasarkan data tulang kepala yang
salah.
Dalam artikel “Scientist Claim Brontosaurus Given Wrong Head”
(Pittsburgh: Associated Press, October 10, 1979), Berman

75
menjelaskan bahwa Marsh sebenarnya mengunakan tulang kepala
yang ditemukan 3 atau 4 mil jauhnya dari tulang badannya. Tetapi
tidak ada orang yang mengetahuinya. Marsh tidak
memberitahukan hal ini dalam artikelnya. Tidak ada bukti bahwa
tulang kepala ini ada hubungannya dengan Brontosaurus . Anda
dapat mencek hal ini dalam Marsh’s Dinosaurus yang ditulis John
H. Ostrom dan John S. McIntosh (New Have, Connecticut: Yale
University Press, 1966), halaman 244.
Kemudian setelah diberikan kepala yang baru pada Brontosaurus
maka makhluk itu lebih menyerupai Diplodocus . Kepala yang
salah itu sebenarnya milik dinosaurus yang telah ditemukan
sebelumnya yaitu Apatosaurus. Kesimpulannya adalah
Brontosaurus tidak pernah ada. Karena alasan itu maka
Brontosaurus tidak disebut dalam The New Dinosaur Dictionary
karangan Donald. F. Glut (Citadel Press, Secaucus, New Jersey,
1982).

11.2 T-Rex
Banyak orang berpikir bahwa apa yang diucapkan oleh para
ilmuwan tentang dinosaurus adalah hal yang benar padahal banyak
hal yang sebenarnya merupakan dugaan bahkan spekulasi dari para
palentolog (ilmuwan yang mempelajari tentang fosil).
Kadang suatu teori diterima selama bertahun-tahun sampai
kemudian ada teori baru yang mengantikan teori yang lama.
Bahkan kadang-kadang ada dua kubu ilmuwan yang masing-
masing mempunyai teori yang saling bertolak belakang, misalnya
teori tentang Tyranosaurus Rex atau yang biasa disebut T-Rex.
Di dalam film Jurassic Park dan The Lost World T-Rex
digambarkan sebagai predator, hewan yang mengejar dan
memburu mangsanya. T-Rex digambarkan sebagai hewan yang
cerdas dan cepat larinya. Namun dalam Jurassic Park 3 T-Rex
digambarkan sebagai hewan pemakan bangkai dan bukan sebagai

76
predator. Kenapa hal ini terjadi ? Karena ada perubahan teori
tentang perilaku T-Rex yang terjadi dalam dunia ilmuwan. Saat ini
ada ilmuwan yang menganggap T-Rex adalah hewan pemakan
bangkai dan bukan predator dan ilmuwan inilah yang menjadi
konsultan film Jurassic Park 3.

Gambar 11.1 Jack Horner, Paleontolog yang Percaya T-Rex Adalah Pemakan
Bangkai dan Bukan Predator

Tetapi yang lain tetap mempertahankan bahwa T-Rex adalah


predator.
Ada 2 ahli dinosaurus yang berdebat tentang hal ini. Dari fosil
yang sama paleontolog Jack Horner mengatakan bahwa T-Rex
adalah pemakan bangkai karena sebagai predator maka T-Rex
seharusnya memiliki penglihatan yang tajam namun bagian
terbesar otaknya adalah penciuman. Bagian penglihatannya sangat
kecil sedangkan bagian penciumannya besar. Kemampuan
penciuman yang tajam, ditandai dengan bagian penciuman di otak

77
yang besar, adalah ciri hewan pemakan bangkai karena itu T-Rex
adalah pemakan bangkai.
Ahli yang lain, Phil Currie, mengatakan bahwa T-Rex adalah
predator karena:
• Bagian moncong tengkorak T-Rex sangat kecil sehingga
memungkin mata menghadap ke depan. Telinganya dapat
menangkap suara dari arah tertentu dan ini membuat T-Rex
mempunyai kemampuan pendengaran yang lebih baik dan
digunakan untuk memburu mangsanya.
• Rahang T-Rex sangat dalam dan memiliki otot rahang yang
dapat mengigit dengan sangat kuat. Ini adalah ciri predator.
Kita tidak dapat mengetahui dengan pasti dan ilmiah apakah T-
Rex adalah predator atau pemakan bangkai dari fosilnya, kecuali
ditemukan bukti-bukti lain atau ditemukan T-Rex yang masih
hidup yang sedang berburu atau sedang memakan bangkai.
Dari hal di atas kita dapat mengetahui bahwa teori-teori tentang T-
Rex sebenarnya merupakan tafsiran manusia terhadap fosil.
Karena bersifat tafsiran maka kita tidak dapat menganggapnya
benar 100% karena mungkin saja tafsiran tersebut salah. Yang bisa
kita lakukan adalah menerima teori tersebut sampai suatu saat
dibuktikan salah oleh penelitian yang lain.

Juga T-Rex yang sebelumnya digambarkan dapat berlari dengan


cepat sekarang dikatakan tidak secepat dahulu lagi.

78
Gambar 11.2 Perubahan Teori Kecepatan T-Rex

Perubahan teori ini sangat mungkin karena yang diteliti oleh para
ilmuwan adalah fosil dan bukan dinosaurus yang hidup. Para
ilmuwan harus menganalisa dan membuat kesimpulan yang
mungkin salah. Hal ini juga telah saya bahas di dalam Bab 2
tentang kemungkinan kesalahan rekonstruksi dinosaurus.
Jika rekonstruksi bentuk tubuh dinosaurus saja dapat salah apalagi
ketika mencoba menduga perilaku kehidupan dinosaurus.

79
BAB 12
PERILAKU DINOSAURUS

Sekarang kita sampai pada bagian yang paling banyak


perdebatannya yaitu perdebatan-perdebatan tentang perilaku
dinosaurus. Bab ini menjelaskan kelemahan paleontolog dalam
menafsir perilaku dinosaurus berdasarkan fosil.

12.1 Suara Dinosaurus


Dari fosil dinosaurus yang ditemukan diduga dinosaurus
mempunyai jenis suara tertentu. Hal ini di dapat dari usaha
mengalirkan udara ke rongga suara dinosaurus.

Gambar 12.1 Tengkorak Parasaurolofus

81
Kelemahan dari teori ini adalah fosil yang ditemukan tidak
memiliki daging di sekitar rongga suaranya, padahal tebalnya
daging tersebut berdampak pada pola suara yang dihasilkan. Jadi
kita tidak bisa percaya 100% jenis-jenis suara dinosaurus yang
coba dikemukakan oleh para paleontolog kecuali ditemukan
dinosaurus yang masih hidup dan bersuara.

12.2 Kebiasaan Berkelahi Dinosaurus


Pachycephalosaurus diduga berkelahi seperti domba untuk
memperebutkan wilayah kekuasaan atau untuk mengawini si
betina. Dugaan ini didapat dengan berasumsi bahwa
Pachycephalosaurus memiliki kebiasaan yang sama dengan
domba.

Gambar 12.2 Dugaan Kebiasaan Berkelahi Pachycephalosaurus

Hal ini jelas merupakan dugaan. Belum tentu Pachycephalosaurus


seagresif seperti yang diduga. Mungkin tulang kepala yang tebal

82
ini hanya digunakan untuk membela diri dari predator namun tidak
digunakan melawan jenisnya sendiri.

12.3 Gerak dan Kecepatan Berlari


Gerak dan kecepatan berlari dinosaurus yang disajikan dalam buku
seakan-akan ilmiah padahal sebenarnya berupa perkiraan.

Gambar 12.3 Kecepatan Dinosaurus

Ada banyak hal yang tidak bisa diketahui dari fosil dinosaurus
karena itu para ahli memperkirakan kecepatan dinosaurus dengan
membandingkannya dengan binatang yang hidup pada saat ini.
Misalnya untuk membuat animasi gerak diplodocus, Mike Mill
dan krunya bersama paleontolog pakar Sauropod, Kent Stevens,
mempelajari gerakan gajah sebagai acuan untuk memperkirakan
cara diplodocus berjalan.1 Masalahnya adalah jika gerakan
langkah diplodocus saja tidak diketahui bagaimana bisa
menentukan kecepatannya.
Di sisi lain, ahli dinosaurus, Phil Currie mengatakan bahwa T-Rex
adalah dinosaurus yang dapat berlari dengan cepat, sedangkan Jack
Horner, ahli dinosaurus yang lain, mengatakan T-Rex adalah

1
Tim Haines, producer. Walking with Dinosaurs : Making of Walking with
Dinosaurs (BBC), VCD.

83
binatang yang hanya dapat berjalan dan tidak dapat berlari.2 Ahli
lain, James Farlow, mencoba mempelajari Emu sebagai referensi
untuk mempelajari gerakan T-Rex.3 Tetapi Emu dan burung
modern lainnya bukanlah model yang akurat untuk mempelajari
gerakan T-Rex. Stephen Gatesy mempelajari buaya air asin,
karena dianggap lebih dekat dengan T-Rex, yang sama-sama
reptil, dibandingkan Emu yang adalah seekor burung.4
Masalahnya adalah pola gerakan mana yang dapat diterapkan pada
T-Rex. Burung menggunakan banyak gerakan lutut, pinggulnya
amat stabil sedangkan buaya banyak menggunakan gerakan
pinggul. Oleh karena itu Stephen Gatesy memperkirakan bahwa T-
Rex menggunakan pola gerakan kombinasi dari burung dan buaya,
ekor yang mirip buaya, dan lengan yang mirip burung, namun pola
gerakan ini sangat unik dan tidak dimiliki oleh makhluk hidup saat
ini. Kalau pola gerakan langkah tidak diketahui bagaimana dapat
diketahui dengan pasti berapa kecepatannya?
Contoh lain yang menggambarkan bagaimana sulitnya
memperkirakan kecepatan dinosaurus adalah Iguanodon. Sampai
saat ini para ahli masih berdebat apakah Iguanodon berjalan
dengan 2 kaki atau 4 kaki. 5 Tentu kecepatan berlari hewan yang
berjalan 2 kaki akan berbeda dengan yang berjalan 4 kaki. Karena
Iguanodon tidak diketahui apakah bipedal atau quapedal maka
bagaimana mungkin mengetahui kecepatannya.
Kesimpulan dari contoh-contoh di atas adalah satu-satunya bukti
ilmiah yang dapat memperkirakan kecepatan berjalan/berlari
dinosaurus adalah fosil jejak kaki dinosaurus. Dari perbedaan jarak
jejak kaki dinosaurus maka dapat disimpulkan berapa
kecepatannya. Jika mengasumsikan kecepatan dinosaurus dengan

2
Jane Armstrong, prod. and dir. The Ultimate Guide : Tyrannosaurus Rex
(Discovery Channel), VCD.
3
Ibid
4
Ibid
5
Microsoft Dinosaurs, CDROM.

84
binatang yang hidup saat ini maka hal ini jelas bersifat perkiraan
dan cenderung spekulatif.
Hal yang sama juga dikatakan oleh John D. Morris. Dia
mengatakan :
Dinosaurs were once described as slow-moving beast, much like
lethargic crocodiles basking in the sun. However, recent studies have
revealed evidence of dinosaurs’ extensive movement and agility. Since
fossil footprints were made while the creature lived, much can be
learned about dinosaur behavior through their study. Fossilized
dinosaur footprints occasionally show stride length, which suggests the
ability to run. Now scientist speculate that some of these creatures could
run quite fast, and others could leap like kangaroos. 6
John D. Morris menegaskan bahwa fosil jejak kaki menunjukan
dugaan potensi untuk berlari namun ia menyatakan bahwa banyak
ilmuwan berspekulasi bahwa beberapa dinosaurus dapat berlari
dengan cepat dan melompat seperti kanguru.

12.4 Darah Panas atau Darah Dingin


Dengan menganalisa fosil beberapa ilmuwan memperdebatkan
bahwa dinosaurus berdarah dingin atau berdarah panas. Dr. Jim
Farlow berpendapat bahwa dinosaurus berdarah dingin sedangkan
Dr. Bob Bakker mengatakan bahwa dinosaurus berdarah panas.
Perdebatan tentang apakah dinosaurus berdarah panas atau
berdarah dingin adalah perdebatan yang terjadi oleh para ahli
dinosaurus.
Fosil sebenarnya tidak pernah dapat menentukan apakah
dinosaurus berdarah panas atau berdarah dingin.
John D. Morris mengatakan:
By looking at dinosaur bones, many scientist have concluded that these
creatures were cold-blooded animals whose body temperatures were

6
John D. Morris. Dinosaurs, The Lost World, & You, (Green Forest:
Master Books, 1999), 16.

85
dependent upon the environment. Today, there is a great deal of
controversy over this. Dinosaur bones do not provide definitivie
information about this issue. Some dinosaur features seem to suggest
dinosaurs were warm-blooded animals. Some scientists now claim that
dinosaurs were warm-blooded when young and became cold-blooded
as they grew into adulthood. How can they know this? The fossils just
don’t tell. 7
Dari perkataan John. D. Morris ini kita menemukan sekali lagi
bahwa banyak teori yang dibuat oleh paleontolog adalah
intepretasi dan spekulasi.

12.5 Makanan Dinosaurus


Saat ini teori makanan dinosaurus dibuat dari perbandingan fosil
gigi dengan hewan yang masih hidup saat ini. Banyak dinosaurus
sepertinya pemakan tumbuhan karena gigi dan bagian perutnya
didesain untuk memakan tanaman. Tetapi beberapa dinosaurus
diduga memakan daging karena mereka memiliki gigi yang tajam
seperti pemakan daging.
Teori ini memiliki kelemahan karena panda walau memiliki gigi
yang tajam namun ternyata pemakan tumbuhan (pohon bambu).
Salah satu cara yang paling tepat untuk menentukan makanan
dinosaurus adalah dengan menganalisa isi perut dinosaurus yang
ditemukan. Misalnya isi perut Komsognatus, Barioniks dan
Hadrosaurus ditemukan dalam bentuk fosil yang masih utuh.8
Salah satu cara lain yang tepat adalah dengan menganalisa kotoran
dinosaurus yang telah menjadi fosil (coprolites). Dari kotoran
dinosaurus kita dapat mengetahui apa yang dimakan oleh
dinosaurus.
John D. Morris mengatakan :

7
Ibid, 13.
8
Dinosaurus - Seri Widya Wiyata Pertama Anak-Anak. (Jakarta :
Tira Pustaka), 17.

86
While most of today’s animals with long sharp teeth eat meat, some do
eat plants, so we can’t unerringly decide this issue by looking at the
fossilized teeth alone. To come to accurate conclusions, we need to
interpret data found in the internal organs of the particular animals, but
these are present only in living creatures, not fossils. Occasionally, the
organs are found partially mummified, and in a few cases the stomach
contents have been studied. The reseach of these fossils support the idea
that some dinosaurs ate meat, but when scientist can only study bones, it
is difficult to determine exactly what each animal was like when it was
alive. 9

12.6 Intelegensi Dinosaurus


Film Jurrasic Park mengambarkan T-Rex sebagai hewan yang
cerdas dan bahkan dapat memecahkan masalah. Velociraptor
digambarkan sebagai pembunuh yang sangat cerdas, dapat
berpikir, memanipulasi pegangan pintu, bahkan dapat menemukan
cara lain untuk memburu mangsanya jika ia mengalami hambatan.
Walaupun otak Velociraptor lebih besar dibanding dinosaurus
yang lain tetapi tidak harus berarti ia memiliki kecerdasan untuk
memecahkan masalah.
John D. Morris mengatakan:
Brain size is not the determining factor for the intelligence – brain
organization is much more significant. Scientist can not make
generalizations about brain organization by looking exclusively at the
skull. 10
Jadi sekali lagi mementukan kecerdasan dinosaurus berdasarkan
fosil tempurung otak dinosaurus bersifat sangat subjektif.

12.7 Kesimpulan Mengenai Perilaku


Dinosaurus

9
John D. Morris. Dinosaurs, The Lost World, & You, 14-15
10
Ibid, 17

87
Mengenai perilaku dinosaurus, John D. Morris mengatakan:
Trying to reconstruct the past, based on the partial evidence found in
the present, is risky business, and the history of dinosaur speculations is
littered with many discarded ideas once clung to with determination. 11
John D. Morris mengatakan bahwa memperkirakan kebiasaan
dinosaurus dari fosil adalah tindakan yang sangat riskan dan penuh
spekulasi dan penulis sangat mendukung pendapat tersebut.

11
Ibid, 18.

88
BAB 13
APAKAH DINOSARUS
BEREVOLUSI MENJADI
BURUNG?

Teori evolusi mengajarkan bahwa dinosaurs berevolusi menjadi


burung. Para penganut teori ini mencoba mengajukan seekor
hewan bernama Arkheopteriks yang dikatakan merupakan transisi
dari dinosaurus menjadi burung.

Gambar 13.1 Arkheopteriks

89
Kerangka Arkheopteriks sangat mirip kerangka Ornitolestes,
dinosaurus kecil. Selain itu Arkheopteriks mempunyai bulu dan
tulang selangka seperti burung modern, tetapi tidak bertulang dada.
Para penganut teori evolusi mengatakan bahwa Arkheopteriks
adalah fosil transisi karena binatang ini memiliki cakar di kedua
sayapnya dan gigi. Ciri khas inilah yang mengindikasikan bahwa
Arkheopteriks berevolusi dari dinosaurus.
Pendapat ini dapat dengan mudah dibantah karena beberapa
burung purba mempunyai gigi. Dengan bukti yang sama juga
ternyata banyak burung purba yang tidak mempunyai gigi. Intinya
adalah tidak ada fosil yang ditemukan yang menyatakan terjadinya
kehilangan gigi secara perlahan-lahan pada burung-burung. Ada
yang mempunyai gigi dan ada yang tidak. Keberadaan gigi tidak
mengkonfirmasi evolusi Arkheopteriks menjadi burung.
Apakah adanya cakar pada sayap membuktikan transisi reptil dan
burung ? Tidak, karena ada paling sedikit 3 burung yang hidup
sekarang yang juga mempunyai cakar di sayapnya. Yang pertama
adalah Hoatzin, burung yang hidup di Amerika Selatan,
mempunyai cakar di sayapnya ketika masih muda.

Gambar 13.2 Hoatzin

90
Yang kedua adalah Touraco, burung yang hidup di Afrika.

Gambar 13.3 Touraco

Yang ketiga adalah Ostrich (burung unta) mempunyai 3 cakar


pada sayapnya, tetapi tidak ada satu pun yang berani mengusulkan
bahwa ketiga burung ini adalah binatang perantara dinosaurus dan
burung karena mereka hidup pada saat ini.

Gambar 13.4 Cakar Pada Ostrich/Burung Unta

91
Beberapa tahun lalu, paleontologis (ahli fosil) menemukan fosil
dari burung modern dan menyimpulkan, dari bukti, bahwa burung
modern itu hidup pada waktu yang sama dengan Arkheopteriks.
Arkheopteriks tidak bisa menjadi nenek moyang burung jika
burung modern dan Arkheopteriks hidup pada waktu yang
bersamaan.
Paleontologis juga menemukan fosil dari seekor burung di Texas
yang diduga hidup 75 juta tahun sebelum Arkheopteriks. Jika kita
mengikuti pola pikir evolusionis maka burung ini seharusnya lebih
menyerupai reptil daripada Arkheopteriks. Tetapi makhluk ini
lebih menyerupai burung daripada Arkheopteriks!
Kesimpulannya adalah Arkheopteriks bukan seekor binatang
perantara reptil dan burung, tetapi adalah burung yang secara
khusus diciptakan Tuhan dan terpelihara untuk kita dalam bentuk
fosil.

92
BAB 14
PENUTUP

Buku ini ditulis sebagai berita kepada orang kristen bahwa tidak
semua ilmuwan objektif. Andy McIntosh mengatakan :
No scientist is entirely objective. We are always
governed by our assumptions. If a scientist does not
believe in God, then his starting point of atheism will be
bound to affect his judgment as he looks at the world
around them…. Their conclusions are the product of a
mind-set which is so deeply affected by atheistic
humanism… 1
No scientist is without bias. He will always be coloured
by his or her world-view. It is not wonder that Lewontin
said, “.. whatever the desire to reconcile science and
religion may be, there is no escape from the
fundamental contradiction between evolution and
creationism. They are irreconcilable world view.” 2

Bahkan Karl Popper mengatakan bahwa sains adalah suatu yang


subjektif. Ia mengatakan, “Observation is always selective. It

1 Andy McIntosh. Genesis For Today, Showing the Relevance of


Creation/Evolution Debate to Today’s Society. (Surrey: Day One Publications,
1997), 14.
2
Ibid, 17.

93
needs a chosen object, a definite task, an interest, a point of view,
a problem”.3
Dengan mengetahui hal ini maka pembaca akan mengerti
bagaimana sebuah fosil yang sama dapat diinterpretasikan berbeda
oleh dua orang yang memiliki world view yang bertolak belakang.

Gambar 14.1 Perbedaan World View Menghasilkan Perbedaan Pendapat

Bagi yang percaya penciptaan maka fosil dinosaurus merupakan


bukti untuk penciptaan sedangkan bagi yang percaya evolusi maka
fosil yang sama merupakan bukti evolusi. Karena itu orang kristen
harus sangat mengerti perbedaan dan perdebatan world view yang
terjadi dalam dunia dinosaurus.

3 Philip E. Johnson. Darwin on Trial. (Illinois: InterVarsity Press,


1993), 149.

94
Christians must understand the clash of worldviews that
is changing the face of society and the world. And we
must stand ready to respond as people grow
disillusioned with false beliefs and values, and as they
begin to seek real answers. We must know not only
what our worldview is and why we believe it but also
how to defend it. We must also have some
understanding of the opposing worldviews and why
people believe them. Only then can we present the
gospel in language that can be understood. Only then
we can defend truth in a way that is winsome and
4
persuasive.

Buku ini ditulis bukan hanya untuk membela penciptaan


dinosaurus tetapi juga bagaimana kita beragumentasi terhadap
penganut evolusi. Kita harus menjelaskan secara ilmiah (karena
kreasionis dituduh anti sains) bahwa dinosaurus hidup bersama
dengan manusia dan dengan menunjukkan bukti-bukti secara
ilmiah maka baru kita bisa memenangkan para penganut evolusi.
Semoga buku ini dapat membantu membangun iman Anda
sehingga makin percaya bahwa Alkitab adalah sumber kebenaran.
Soli Deo Gloria.

4
Charles Colson dan Nancy Pearcey. Developing a Christian
Worldview of Science and Evolution. (Illinois : Tyndale House Publishers, Inc.
1999), xiv-xv.

95
DAFTAR PUSTAKA

Buku

Bell, Philip. Bishop Bell’s Brass Behemoths!


www.creationontheweb.com, 23 Agustus 2007.
Colson, Charles dan Nancy Pearcey. Developing a Christian
Worldview of Science and Evolution. Illinois: Tyndale
House Publishers, Inc. 1999.
Davidson, Susanna, Stephanie Tumbull, dan Rachel Firth. World
Atlas of Dinosaurs. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2006.
Enoch, H. Evolusi atau Penciptaan. Bandung : Kalam Hidup.
1966.
Gish, Duane T. Dinosaurs by Design. Green Forest : Master
Books. 1998.
_________ The Amazing Story of Creation from Science and the
Bible. California: Institute for Creation Research.
Johnson, Philip E. Darwin on Trial. Illinois : InterVarsity Press.
1993.
Ham, Ken. “Dinosaurmania Strikes Again”, Back to Genesis, July
1993.
_________ The Great Dinosaur Mystery Solved! Green Forest :
Master Books. 1998.

97
Ham, Ken, Andrew Sneeling, dan Carl Wieland. The Answers
Book. El Cajon : Master Books. 1992.
Hoerth, Afred J. Archaeology & the Old Testament.
Michigan:Baker Academic, 1997
Kang, C.H. dan Ethel R. Nelson. The Discovery of Genesis.
St.Louis: Concordia Publishing House, 1979
Madgwick, Wendy. Seri Tanya Jawab Dinosaurus 1. Jakarta: Elex
Media Komputindo, 2003.
McIntosh, Andy. Genesis For Today, Showing the Relevance of
Creation/Evolution Debate to Today’s Society. Surrey :
Day One Publications. 1997.
Morris, John D. Dinosaurs, The Lost World, & You. Green Forest :
Master Books. 1999.
Norman, David dan Angela Milner. Dinosaur. London : Dorling
Kidersley Book. 1989
Petersen, Dennis R. Unlocking The Mysteries of Creation Volume
One. Califronia: Creation Resource Foundation, 1986
Romer, Alfred S., Natural History Vol. 68, 1959.
Walsh, Brian J. dan J. Richard Middleton. The Transforming
Vision, Shaping a Christian World View. Illinois:
InterVarsity Press. 1984.
Whitfield, Philip. Ensiklopedia Anak-Anak : Dinosaurus dan
Binatang Pra Sejarah 3. Jakarta : Elex Media
Komputindo. 1996.
Dinosaurus : Seri Widya Wiyata Pertama Anak-Anak. Jakarta :
Tira Pustaka
Artikel di Media Masa

Creation Magazine

98
Intisari, Bulan Februari 2004
Geelong Advertiser, July 1845
Seaway, CEN Technical Journal 8, 1994
Kompas, Senin, 26 Mei 1997

Website

www.angelfire.com/mi/dinosaurs/dino_ark.html
www.answersingenesis.org
www.bible.ca
creation.com/sensational-dinosaur-blood-report
creation.com/images/feedback/2002/growth_rate.jpg
en.wikipedia.org/wiki/File:OstrichWing.jpg
www.msnbc.msn.com/id/7285683
www.s8int.com/dinolit25.html
www.turacos.org/Jpegs/newsh/P1000428e.jpg

CDROM

Microsoft Dinosaurs, CDROM

Video

Ancient Secrets of the Bible, Noah’s Ark: Was There a Worldwide


Flood?, Sola Gracia, VCD

99
Catchpoole, David. Dinosaurs and the Bible, Answers in Genesis,
2004, DVD
Walking with Dinosaurs: The Making of Walking with Dinosaurs.
BBC, VCD
The Ultimate Guide : Tyrannosaurus Rex. Hollywood : Discovery
Channel. 2000, VCD

100
DAFTAR SUMBER GAMBAR

Cukup banyak sumber-sumber dalam buku ini yang penulis sudah


lupa asalnya karena penulis sudah menggumuli dan
mengumpulkan data dari tahun 1997 hingga saat ini (2010), karena
itu penulis mengalami kesulitan untuk melacak kembali sumber-
sumber tersebut agar dapat catatan referensinya. Misalnya gambar
1.1 sampai 1.5 di Museum Dinosaurus. Gambar ini diambil dari
internet tetapi penulis sudah lupa alamat websitenya. Penulis tidak
dapat menyebutkan sumber dari gambar ini. Bukan maksud
penulis untuk melakukan pelagiat namun penulis berusaha sekuat
tenaga untuk memberikan referensi-referensi yang masih penulis
ingat hingga hasil karya dari orang lain yang penulis kutip dapat
disebutkan. Untuk hal-hal yang sudah penulis lupa maka yang
dapat dilakukan oleh penulis adalah menegaskan bahwa gambar
atau tulisan dikutip dari sumber lain tetapi tanpa referensi ke
sumber tersebut. Untuk itu penulis mohon maaf kepada sumber-
sumber tersebut. Tetapi jika nanti ada pembaca yang mengetahui
referensi yang penulis kutip dan memberitahukan kepada penulis
melalui email ke ali@alisalim.com maka penulis akan
mencantumkan referensi tersebut dalam edisi revisi.

Bab 1 – Dinosaurus Ada Gak Sih?

101
Gambar Sumber
Gambar 1.1 Fosil Dinosaurus internet
di Museum Dinosaurus
Gambar 1.2 Fosil internet
Lambeosaurus
Gambar 1.3 Fosil Stegosaurus internet
Gambar 1.4 Fosil Triceratops internet
Gambar 1.5 Fosil Tyranosaurus internet
Rex
Gambar 1.6 Fosil Plesiosaurus DVD by David Catchpoole.
pada saat ditemukan Dinosaurs and the Bible,
Answers in Genesis, 2004

Bab 2 – Kok Bentuknya Begitu?


Gambar Sumber
Gambar 2.1 Miniatur Kerangka Film The Making of Walking
Dinosaurus With Dinosaurs, BBC
Gambar 2.2 Pembentukan Film The Making of Walking
Tubuh Dinosaurus With Dinosaurs, BBC
Gambar 2.3 Kulit dinosaurus Norman, David dan Angela
Milner. Dinosaur, (London:
Dorling Kindersley
Eyewitness Guides Book,
1989), halaman 32.
Gambar 2.4 Gambar Kulit Ekor internet
Corythosaurus
Gambar 2.5 Kesalahan Norman, David dan Angela
Rekonstruksi Iquanodon Milner. Dinosaur, (London:
Dorling Kindersley
Eyewitness Guides Book,
1989), halaman 8.
Gambar 2.6 Ibu jari Iquanodon CD Microsoft Dinosaurs
Gambar 2.7 Iquanodon CD Microsoft Dinosaurs

102
Berjalan dengan Berapa Kaki?
Gambar 2.8 Bagaimanakah Philip Whitfield. Ensiklopedia
Letak Sirip Stegosaurus? Anak-anak Dinosaurus dan
Binatang Pra Sejarah 3,
(Jakarta: Elex Media
Komputindo, 1996), halaman 9.
Gambar 2.9 Rekonstruksi Kompas, Senin, 26 Mei 1997.
Unenlagia Comahuensis

Bab 3 – Dinosaurus Menurut Iman Kristen?


Gambar Sumber
Gambar 3.1 Dinosaurus www.answersingenesis.org
Diciptakan Pada Hari Keenam
Gambar 3.2 Adam Memberi www.answersingenesis.org
Nama Dinosaurus

Bab 4 – Ada Tidak Bukti Ilmiah Manusia Hidup


Bersama Dinosaurus?
Gambar Sumber
Gambar 4.1 Jejak Kaki H. Enoch. Evolusi atau
Manusia dan Dinosaurus Penciptaan, (Bandung: Kalam
Hidup, 1966), halaman 99.
Gambar 4.2 Lukisan Ken Ham, Andrew Snelling,
Edmonosaurus Oleh Manusia Carl Wieland. The Answers
Book, (El Cajon, 1990),
halaman 31. Juga lihat
http://www.kolbecenter.org/H
Miller/doheny_report.pdf
Gambar 4.3 Lukisan Creation Magazine
Dinosaurus Sauropod di Gua
Gambar 4.4 Lukisan www.s8int.com/dinolit25.html
Stegosaurus di Peru

103
Gambar 4.5 Lukisan CEN Technical Journal, Vol.
Plesiosaurus oleh Suku 12, No. 3, 1998, p. 345.
Aborigin di Australia
Gambar 4.6 Ukiran Triceratops Creation Magazine
Gambar 4.7 Ukiran Creation Magazine
Spinosaurus
Gambar 4.8 Ukiran Suku Ica www.s8int.com/dinolit25.html
Gambar 4.9 Ukiran www.s8int.com/dinolit25.html
Corythosaurus Suku Ica
Gambar 4.10 Ukiran Manusia www.bible.ca/tracks/peru-tomb-
Melawan Allosaurus rock-art-man-fighting-
allosaurus.jpg
Gambar 4.11 Ukiran Manusia www.bible.ca/tracks/peru-tomb-
Mengendarai Triceratops rock-art-man-riding-
triceratops.jpg
Gambar 4.12 Ukiran Sauropod creation.com/images/creation_m
Dinosaurus di Makam Bishop ag/vol25/bishop_behemoths_lg.j
Bell pg
Gambar 4.13 Ukiran www.bible.ca/tracks/tracks-
Stegosaurus di Candi Kamboja cambodia.htm
Gambar 4.14 Dinosaurus www.s8int.com/dinolit12.html
Corythosaurus di Vas Thailand
Abad 15
Gambar 4.15 Gambar 4.15 www.s8int.com/dinolit12.html
Apatosaurus pada Artifak
Dinasti Zhou
Gambar 4.16 Patung www.bible.ca/tracks/tracks-
Stegosaurus acambaro-dinos.htm
Gambar 4.17 Patung www.bible.ca/tracks/tracks-
Menyerupai Spinosaurus acambaro-dinos.htm
Gambar 4.18 Patung www.bible.ca/tracks/track-
Ankylosaurus acambaro-ankylosarus.jpg
Gambar 4.19 Patung www.bible.ca/tracks/tracks-
Brachiosaurus acambaro-dino23.jpg

104
Gambar 4.20 Patung www.bible.ca/tracks/tracks-
Diplodocus/Apatosaurus acambaro-dinos.htm

Bab 5 – Apakah Ada Dinosaurus Dalam


Alkitab?
Gambar Sumber
Gambar 5.1 Perbandingan Ekor Duane T. Gish. Dinosaurs by
Dinosaurus dan Gajah Design, (Green Forest: Master
Books, 1998), halaman 21
Gambar 5.2 Ekor Seperti Ken Ham. The Great Dnosaur
Pohon Aras Mystery Solved!, (Green
Forest: Master Books, 1999),
halaman 60.
Gambar 5.3 Behemoth di Mata www.answersingenesis.org/me
Ayub dia/image/cartoons/after-eden

Bab 6 – Kenapa Ada Banyak Fosil


Dinosaurus?
Gambar Sumber
Gambar 6.1 Pembentukan Fosil www.answersingenesis.org
Menurut Teori Evolusi
Gambar 6.2 Kelemahan Teori www.answersingenesis.org
Evolusi
Gambar 6.3 Alternatif www.answersingenesis.org
Pembentukan Fosil
Gambar 6.4 Coba Tebak Fosil Sudah lupa sumbernya
Apakah Ini?
Gambar 6.5 Fosil Ikan Sedang Sudah lupa sumbernya
Memakan Ikan Lainnya
Gambar 6.6 Fosil Topi www.answersingenesis.org/creat
ion/v17/i3/fossil_hat.asp
Gambar 6.7 Daging Dinosaurus www.msnbc.msn.com/id/72856

105
83
Gambar 6.8 Sel Darah Merah creation.com/sensational-
Dinosaurus dinosaur-blood-report

Bab 7 – Teori Kanopi


Gambar Sumber
Gambar 7.1 Lapisan Air Yang Dennis R. Petersen. Unlocking
Melindungi Bumi The Mysteries of Creation
Volume One, (Califronia:
Creation Resource Foundation,
1986), halaman 27
Gambar 7.2 Suhu Bumi Seperti Ibid, halaman 26.
Kondisi di Rumah Kaca
Gambar 7.3 Fosil Capung Dikutip dari buku yang tidak
Sepanjang 91,5 cm diketahui sumbernya
Gambar 7.4 Penemuan Fosil Dikutip dari buku yang tidak
Tumbuhan Tropis di Daerah diketahui sumbernya
Dingin

Bab 8 – Banjir Global Zaman Nuh


Gambar Sumber
Gambar 8.1 Kisah Banjir Nuh Afred J. Hoerth. Archaeology &
di Niniwe the Old Testament,
(Michigan:Baker Academic,
1997)
Gambar 8.2 Kisah Air Bah Nuh VCD Ancient Secrets of the
dalam Bejana Perunggu Dinasti Bible, Noah’s Ark: Was There
Ch’an a Worldwide Flood?, Sola
Gracia
Gambar 8.3 Aksara Cina Kapal C.H. Kang dan Ethel R.
Nelson. The Discovery of
Genesis, (St.Louis: Concordia

106
Publishing House, 1979),
halaman 55.
Gambar 8.4 Pillow Lava di VCD Ancient Secrets of the
Pegunungan Bible, Noah’s Ark: Was There
a Worldwide Flood?, Sola
Gracia
Gambar 8.5 Kristal Garam di VCD Ancient Secrets of the
Pegunungan Himalaya Bible, Noah’s Ark: Was There
a Worldwide Flood?, Sola
Gracia
Gambar 8.6 Karikatur Banjir www.answersingenesis.org
Lokal

Bab 9 - Apakah Dinosaurus Ada Dalam


Bahtera Nuh
Gambar Sumber
Gambar 9.1 Ilustrasi Bahtera internet
Nuh
Gambar 9.2 Perbandingan DVD by David Catchpoole.
Bahtera Nuh dan Truk Dinosaurs and the Bible,
Kontainer Answers in Genesis, 2004
Gambar 9.3 Miniatur www.angelfire.com/mi/dinosaur
Brachiosaurus dan Bahtera s/dino_ark.html
Nuh
Gambar 9.4 Fosil Apatosaurus DVD by David Catchpoole.
dan Diplodocus Dinosaurs and the Bible,
Answers in Genesis, 2004
Gambar 9.5 Ultrasaurus, Wendy Madgwick. Seri Tanya
Supersaurus, Brachiosaurus Jawab Dinosaurus 1, (Jakarta:
Elex Media Komputindo, 2003),
halaman 8.
Gambar 9.6 Fosil Telur The Ultimate Guide :
Dinosaurus Dibandingkan Tyrannosaurus Rex. Hollywood

107
Telur Ayam : Discovery Channel. 2000,
VCD

Gambar 9.7 Grafik creation.com/images/feedback/2


Pertumbuhan Dinosaurus 002/growth_rate.jpg
Gambar 9.8 Dinosaurus Seri Widya Wiyata Pertama
Bertubuh Kecil Anak-anak Dinosaurus, (Jakarta:
Tira Pustaka, 1989), halaman 32.

Bab 10 – Apa Yang Terjdi Setelah Bahtera


Nuh?
Gambar Sumber
Gambar 10.1 Gambar Ilustrasi Majalah Intisari Bulan Februari
Mokele-mbembe 2004
Gambar 10.2 Bunyip Geelong Advertiser, July 1845
Gambar 10.3 Perbandingan DVD by David Catchpoole.
Edmontosaurus dengan Bunyip Dinosaurs and the Bible,
Answers in Genesis, 2004
Gambar 10.4 Perbandingan DVD by David Catchpoole.
Kaki Dinosaurus dengan Buaya Dinosaurs and the Bible,
Answers in Genesis, 2004

Bab 11 – Teori Yang Berubah


Gambar Sumber
Gambar 11.1 Jack Horner, Film Jurrasic Park 3
Paleontolog yang Percaya T-
Rex Adalah Pemakan Bangkai
dan Bukan Predator
Gambar 11.2 Perubahan Teori Kompas
Kecepatan T-Rex

108
Bab 12 – Perilaku Dinosaurus
Gambar Sumber
Gambar 12.1 Tengkorak Seri Widya Wiyata Pertama
Parasaurolofus Anak-anak Dinosaurus, (Jakarta:
Tira Pustaka, 1989), halaman 57.
Gambar 12.2 Dugaan CD Microsoft Dinosaurs
Kebiasaan Berkelahi
Pachycephalosaurus
Gambar 12.3 Kecepatan Seri Widya Wiyata Pertama
Dinosaurus Anak-anak Dinosaurus, (Jakarta:
Tira Pustaka, 1989), halaman 39.

Bab 13 – Apakah Dinosaurus Berevolusi


Menjadi Burung?
Gambar Sumber
Gambar 13.1 Arkheopteriks Duane T. Gish. The Amazing
Story of Creation from Science
and the Bible, (California:
Institute for Creation Research),
Halaman 60.
Gambar 13.2 Hoatzin CD Microsoft Dinosaurs
Gambar 13.3 Touraco www.turacos.org/Jpegs/newsh/P
1000428e.jpg
Gambar 13.4 Cakar Pada en.wikipedia.org/wiki/File:Ostri
Ostrich/Burung Unta chWing.jpg

Bab 14 – Penutup
Gambar Sumber
Gambar 14.1 Perbedaan World www.answersingenesis.org

109
View Menghasilkan Perbedaan
Pendapat

110
BIOGRAFI PENULIS

Kebaikan Tuhanlah yang mempertemukan penulis dengan istri


yaitu Megawati Hartono di masa penulis masih kuliah di Sekolah
Tinggi Teologia Reformed Injili Indonesia (STTRII). Kami
dikaruniai satu putra bernama Jason. Buku ini mulai ditulis sejak
Jason dalam kandungan dan diselesaikan pada saat ia mulai
berjalan.

111
Penulis mengenyam pendidikan S1 di bidang manajemen dan S2
di bidang teologi. Pendidikan formal teologi dimulai di Institute
Reformed dan diselesaikan di STTRII dengan gelar M.A. in
Christian Ministry.
Saat ini penulis melayani sebagai dosen agama dan teologi di
Universitas Pelita Harapan. Penulis juga membantu pelayanan di
internet dengan menjadi web master www.konselingkristen.org,
sebuah pelayanan konseling yang dilakukan oleh tim dari STTRII.
Kesukaan penulis akan komputer menyebabkan penulis telah
menerbitkan 3 buah buku komputer yaitu:
ƒ Trik Membuat Animasi Teks dengan Macromedia Flash MX
2004
ƒ Trik Membuat Animasi Masking yang Menawan dengan Flash
MX 2004
ƒ Kreasi Istimewa Special Effect dengan Flash
Kesukaan penulis akan sains menyebabkan penulis banyak
bergumul dengan teori evolusi dan penciptaan di mana penulis
telah beberapa kali membawakan ceramah/seminar tentang topik
ini di berbagai tempat. Hal ini pula yang menyebabkan penulis
pernah menjadi salah satu nara sumber dalam acara Solusi Life
dari O Channel ketika mereka membahas tentang penciptaan
manusia.
Jika ada pembaca yang mempunyai pertanyaan seputar dinosaurus
atau penciptaan, penulis dapat dihubungi melalui email
ali@alisalim.com.

112
DINOSAURUS DAN
IMAN KRISTEN
Sebuah Apologetika untuk Penciptaan

Dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu. Dinosaurus punah


sebelum manusia ada. Dinosaurus adalah nenek moyang burung.
Dinosaurus adalah hasil evolusi dari reptil.
Berita-berita seperti inilah yang sering terdapat dalam media massa
dan dalam film-film. Tahukah Anda bahwa semua berita ini
bertentangan dengan iman kristen?
Iman kristen mengajarkan semua binatang diciptakan oleh Tuhan
tanpa melalui proses evolusi. Dinosaurus diciptakan pada hari
yang sama dengan manusia. Dinosaurus hidup bersama manusia.
Bahkan dinosaurus yang besar itu dapat masuk dalam bahtera Nuh
dan hidup minimal sampai abad ke-15 Masehi.
Loh apakah hal ini mungkin? Kenapa berbeda sekali dengan berita
di media massa? Adakah bukti-bukti yang kuat untuk mendukung
iman kristen?
Temukan jawabannya dalam buku ini!

Anda mungkin juga menyukai