Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PENGAJUAN JUDUL

PERANCANGAN ARSITEKTUR 7

PERANCANGAN PUSAT PENELITIAN & AGROWISATA


SEKTOR PERTANIAN

Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan


Pendidikan Program Strata-1

Oleh :

MUHAMMAD FAIZAL RIDWAN


1441600033

Dosen Pembimbing :
- Ir. Suko Istijanto, M.T
- Benny Bintardjo, ST., MT.

TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
TAHUN AKADMIK 2019/2020
SEMESTER GANJIL 2019.1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penelitian adalah suatu proses investigasi yang dilakukan secara sistematis yang
dilakukan dengan tujuan untuk menemukan, menginterprestasikan atau pengembangan.
Dalam hal ini difokuskan pada Sektor atau Industri Pertanian seperti pengembangan
produktifitas, pengelolaan dan pengembangan atau penemuan bibit unggul. Gedung Pusat
penelitian sendiri adalah suatu fasilitas untuk meawadahi sebuah proses penelitian sehingga
mendapatkan hasil penelitian yang maksimal. Penelitian varietas bibit baru juga dapat
mengembangkan produktivitas di sektor pertanian.

Agrowisata adalah suatu aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan


pertanian atau fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Agrowisata sendiri
belakangan sangat diminati oleh banyak masyarakat, jadi potensi pengembangan maupun
pembuatan tempat agrowisata sangat potensial. Agrowisata sendiri tidak hanya sekedar
aktivitas wisata namun juga dapat sebagai aktivitas edukasi pengenalan macam-macam jenis
tanaman dan buah yang dihasilkan.

Indutri pangan dan pertanian sangat tergantung pada petani-petani di daerah. Namun
beberapa dekade belakangan ini Sektor pertanian mengalami penurunan produktivitas
dikarena banyak faktor. Faktor - faktor yang mempengaruhi penurunan produktivitas adalah
seperti lamanya masa tanam dan panen, faktor musim dan lain sebagainya.

Melihat potensi besar sektor pertanian yang ada di Kabupaten Nganjuk sebagai
tempat Perancangan Pusat Penelitian & Agrowisata diharap dapat membantu peningkatan
ekonomi masyarakat terutama para petani. Dimana di kabupaten nganjuk masih banyak
terdapat lahan – lahan produktif yang dapat dikembangkan lagi. Dengan adanya pusat
penelitian ini diharapkan dapat membantu para petani khususnya di kabupaten nganjuk untuk
menemukan bibit bibit unggul tanaman sehingga dapat meningkatkan produktifitas lahan
pertanian mereka

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH


1. Tidak adanya fasilitas penelitian sektor pertanian & kurangnya agrowisata di Kabupaten
Nganjuk.
2. Pontensi besar di sektor pertanian yang kurang dimaksimalkan karena kurangnya fasilitas
untuk mengembangkan potensi di sektor pertanian.
1.3 RUMUSAN MASALAH
Dengan acuan identifikasi masalah diatas dapat dirumuskan bahwa :
1. Bagaimana cara merancang pusat penelitian yang memiliki fasilitas memadai untuk
menunjang peningkatan produktifitas di sektor pertanian?
2. Bagaimana cara merancang agrowisata untuk menjadikan wisatawan berkunjung?
1.4 UPAYA PEMECAHAN MASALAH / IDE
Sebagai seorang yang akan merancang sebuah Pusat penelitian & Agrowisata di site
lahan yang sama dengan segala keterbatasannya, Saya akan merancangan dengan
memaksimalkan potensi potensi yang ada disekitar site seperti Aksesibilitas yang mudah
dengan menempatkan massa bangunan secara terstruktur. Design yang membuat wisatawan
tertarik dating ketempat agrowisata dengan memperhatikan kenyamanan wisatawan.
Menyediakan fasilitas yang memadai bagi para peneliti agar hasil penelitian dapat maksimal.
1.5 TUJUAN
 Meningkatkan produktifitas sektor pertanian melalui Pembangunan Pusat penelitian.
 Mengembangkan sektor pertanian melalui sebuah penelitian dan memberi edukasi
melalui agrowisata bagi wisatawan maupun masyarakat.
 Menyediakani fasilitas yang memdai kepada para peneliti.

BAB II
TINJAUAN PERENCANAAN
2.1 TINJAUAN UMUM
1. Pengertian Judul
Menurut Syifaun Nafisah, (2003 : 2) perancangan adalah penggambaran,
perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi sebagai perancangan sistem dapat
dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system flowchart), yang merupakan alat
bentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari sistem.
Dalam hal ini perancangan yang dimaksud adalah penggambaran atau perencanaan
sebuah bangunan yang berfungsi sebagi pusat penelitian di sektor pertanian dan
agrowisata.
Agrowisata merupakan sarana pengenalan atau edukasi dan wisata mengenai
tanaman baik dari sektor pertanian maupun perkebunan. Agrowisata yang dikelola
dengan baik dapet meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya para petani yang
terlibat didalamnya.
Pusat Penelitian adalah wadah fungsional yang melaksanakan atau melakukan
penelitian maupun riset. Dalam hal ini pusat penelitian yang difokuskan pada sektor
industri pertanian agar dapat membantu meningkatkan produktifitas pertanian
khususnya di kabupaten nganjuk itu sendiri.
2. Study Literatur
3. Studi Kasus
2.2 ELABORASI RIRN 2017 - 2045
Pada BAB 4 disampaikan Prioritas Riset Nasional Tahun 2017-2019 yang merupakan
turunan lebih teknis dari RIRN Tahun 2017-2045 untuk periode 5 tahun pertama. Mengacu
pada data yang telah didapat secara top-down maupun bo!om-up, dijabarkan justifikasi dan
target yang diklasifikan dalam 10 fokus riset. Fokus riset yang dimaksud meliputi Pangan -
Pertanian; Energi - Energi Baru dan Terbarukan; Kesehatan - Obat; Transportasi; Teknologi
Informasi dan Komunikasi; Pertahanan dan Keamanan; Material Maju; Kemaritiman;
Kebencanaan; dan Sosial Humaniora - Seni Budaya - Pendidikan. Seluruh fokus riset ini sesuai
dengan 7 fokus di Agenda Riset Nasional 2015-2019 ditambah dengan 3 fokus baru sesuai
dengan data yang didapat.
2.3 ASPEK LEGAL
BAB III
TINJAUAN LOKASI
3.1 LATAR BELAKANG LOKASI
Lokasi yang saya jadikan Site Plan perancangan revitalisasi Pasar Modern & Pusat
Pelatihan UMKM Kertosono berada diwilayah Administratis Kecamatan Kertosono
Kabupaten Nganjuk. Tepatnya berada dilokasi Lama Pasar Kertosono itu sendiri DI Jl.
Gatot Subroto No. 156 Kecamatan kertosono, Nganjuk, dengan Ukuran Site 60x230m.
Pemilihan lokasi ini di dasari karena letak site yang sangat strategis dan mudah diakses
dari berbagai lokasi. Lokasi ini juga bisa dibilang merupakan lokasi terpadat yang
berada di kabupaten nganjuk. Berada di dekat perbatasan dari 2 kabupaten lain yaitu
kabupaten Jombang dan Kediri.

3.2 KONDISI FISIK LOKASI

Anda mungkin juga menyukai