A. INVERS
a) Minor
b) Kofaktor
Kofaktor dari baris ke-i dan kolom ke-j dituliskan dengan Aij . Untuk
menentukannya, ditentukan dengan rumus
.
c) Adjoint
2. Cara Sarrus
Misalkan:
Penghitungan matriks dilakukan dengan cara menambahkan elemen dari kiri atas ke
kanan bawah (mulai dari a → e → i, b → f → g, dan c → d → h) lalu dikurangi
dengan elemen dari kanan atas ke kiri bawah (mulai dari c → e → g, a → f → h,
dan b → d → i) sehingga menjadi:
Contoh:
1. Jika | A | = 0, maka matriks A tidak mempunyai invers. Oleh karena itu, dikatakan
matriks A sebagai matriks singular.
2. Jika | A | <> 0, maka matriks A mempunyai invers. Oleh karena itu,
dikatakan matriks A sebagai matriks nonsingular.
B. Contoh Soal
1. Carilah determinan dari matriks di bawah ini !
5 -2 -1
B= 1 9 4
3 2 -2
5 −2 −1 5 −2
Det B = |1 9 4 |1 9
3 2 −2 3 2
= 5.9(-2) + (-2).4.3 + (-1).1.2 - 1.9.3 – 5.4.2 – 2.1.(-2)
= 133
pertama!
http://www.ittelkom.ac.id/admisi/elearning/prog3.php?proses=1&kd=Mat-
010303&bab=Matriks&judul=Matematika&rincian=Determinan%20dan%20Invers%20Matriks&kd_judul
=Mat-01&kode_bab=03&kode_sub=03