Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTEK FARMAKOTERAPI

KOLESTEROL

Disusun Oleh :
1. Enggar Prasetyaningrum 1041111045
2. Febri Kusuma A 1041211066
3. Iin Fitrianing W 1041211078
4. Isnu Arif Wibowo 1041211083
5. Jannatta Nalarya K 1041211085
6. Laurensia Eddy B 1041211091

Program Studi S1 Farmasi


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi” Semarang
2014
1. RESEP

Dr. Heri P, Sp.PD


SIP :2560/Kandep/05.14/X/2012
Alamat : Praktek :
Jl. Rambutan No.10 Semarang 18.00-20.00

Semarang , 1 November 2015

R/ Lipitor 20 mg tab No XV
S 1 dd 1

R/ Lasix No XV
S 1 dd 1

R/ Herbesser CD 100mg No
S 1 dd 1

R/ Evitan No XV
S 1 dd 1

Pro : Mulyanti
Umur : 40th
Alamat : Jl.Pinang 1/2 Semarang

Penggantian obat pada resep harus seizin dokter

TUGAS : Membuat laporan

1. Lakukan analisa resep tersebut,permasalahan dan solusinya


2. Hitung harga obat yang harus dibayar pasien, jika:
a. Keuntungan apotek 15%
b. Setiap R/ dikenakan ongkos Rp. 1500,00
c. Obat diambil separo/setengah resep
3. Pasien meminta obat generik
4. Berikan KIE kepada pasien
2. PERMASALAHAN
2.1 Kelengkapan Resep
1. Tanda tangan dokter
2. Numero Herbesser
3. Dosis Lasix
4. Dosis Evitan

Perbaikan Resep

Dr. Heri P, Sp.PD


SIP :2560/Kandep/05.14/X/2012
Alamat : Praktek :
Jl. Rambutan No.10 Semarang 18.00-20.00

Semarang , 1 November 2015

R/ Lipitor 20 mg tab No XV

S 1 dd 1

R/ Lasix No XV

S 1 dd 1

R/ Herbesser CD 100mg No XV

S 1 dd 1

R/ Evitan No XV

S 1 dd 1

Pro : Mulyanti
Umur : 40th
Alamat : Jl.Pinang 1/2 Semarang

Penggantian obat pada resep harus seizin dokter


2.2 Permasalahan
a. Lipitor diganti dengan atorsan, dosisnya berbeda.
b. Lasix diganti dengan furosemid, dosis berbeda.
c. Penggunaan lasix dan herbesser dapat menyebabkan hipotensi.

Penyelesaian:

a. Dosis atorsan 10 mg sehari dua kali, menyesuaikan dosis Lipitor.


b. Dosis furosemid 40mg/tablet, sehari sekali.
c. perlu dilakukan pengecekan tekanan darah secara berkala.

2.3 Harga
Nama Obat Total

R/ Atorsan 10 mg Rp 250.000,- / 30 tab

R/ Furosemid Rp 60.000,- / 100 tab

R/ Diltiazem HCl Rp 81.000,- / 30 tab

R/ Evere 250 IU Rp 41.360,-/ 30 tab

Nama Obat Jumlah Harga ppn 15% Embalase Total

R/ Atorsan 10 mg 7 tab 58.333,33 8.749,99 1500 68.600

R/ Furosemid 7 tab 14.000 2.100 1500 17.600

R/ Diltiazem HCl 7 tab 18.900 2.835 1500 23.400

R/ Evere 250 IU 7 tab 9.650 1.447,6 1500 12.600


Total Rp 122.200,-

Mekanisme Kerja Obat

Lipitor : Atorvastatin merupakan molekul garam kalsium trihidrat, sebuah


molekul kalsium atorvastatin yang mengikat tiga molekul air.
Atorvastatin merupakan salah satu zat aktif penurun kolesterol darah
golongan statin atau penghambat/inhibitor HMG-CoA reduktase, yaitu
senyawa yang dapat menghambat konversi enzim HMG-CoA reduktase
menjadi mevalonat sehingga menghambat pembentukan kolesterol
endogen.
Lasix : Furosemida adalah suatu derivat asam antranilat yang efektif sebagai
diuretik. Mekanisme kerja furosemida adalah menghambat penyerapan
kembali natrium oleh sel tubuli ginjal. Furosemida meningkatkan
pengeluaran air, natrium, klorida, kalium dan tidak mempengaruhi
tekanan darah yang normal.

Herbesser : Diltiazem adalah derivate benzodiazepin yang merupakan prototip dari


antagonis kalsium. Mekanisme kerja senyawa ini adalah mendepresi
fungsi nodus SA dan AV, juga vasodilatasi arteri dan arteriol koroner
serta perifer. Dengan demikian maka diltiazem akan menurunkan denyut
jantung dan kontraktiiitas otot jantung, sehingga terjadi keseimbangan
antara persediaan dan pemakaian oksigen pada iskhemik jantung.
Evitan : Vitamin E sebagai anti oksidan, dapat melindungi dan mencegah
terjadinya proses oksidasi dalam tubuh. Dengan demikian vitamin Edapat
menghambat resiko munculnya penyakit jantung koroner. Yang terjadi
karena oksidasi kolesterol LDL dalam tubuh yang dapat menembus
dinding arteri kemudian membentuk plak dan mulai menyumbat
pembuluh darah.

2.4 Efek samping


Lipitor : Secara umum lipitor dan obat golongan statin lainnya bersifat aman
bahkan dapat dikonsumsi setiap hari untuk mendapatkan manfaat
perlindungan terhadap penyakit jantung. Efek samping lipitor dan
golongan statin akan muncul bila mengonsumsi dosis yang terlalu tinggi.
Efek samping lipitor antara lain, Sakit kepala, Nyeri dada, Bengkak pada
kaki, Sinusitis, Nyeri sendi, Nyeri punggung, Diare, Rasa lemas, Nyeri
perut, Mual.
Lasix : Bahan aktif dari Lasix adalah Furosemid. Furosemid bekerja dengan
menghambat penyerapan elektrolit dan cairan yang nantinya akan dibuang
melalui saluran kemih. Karena cara kerja ini, beberapa efek samping dari
furosemid adalah hipokalemia (kadar kalium yang rendah di darah), dan
peningkatan kadar asam urat. Furosemid juga memiliki efek menurunkan
tekanan darah sehingga dapat menyebabkan hipotensi. Dalam kasus yang
jarang, furosemid dapat menyebabkan reaksi alergi hebat atau anafilaksis.
Herbesser : Sakit kepala, pusing, bradikardi, blok AV, kemerahan pada wajah,
peningkatan SGOT dan SGPT, ruam kulit, gangguan GI, malaise, pruritus.
Evitan : Kelebihan vitamin E dapat memicu penyakit pada tulang atau yang
sering disebut osteoporosis. Karena semakin populernya suplemen
vitamin E, maka sejumlah ilmuwan asal Inggris meneliti dampak buruk
akibat konsumsi suplemen vitamin E yang tidak terkontrol. Diketahui
dengan terjadinya konsumsi berlebihan akan memicu efek alfa-tokoferol
berlebihan sehingga menyebabkan kekuatan tulang menjadi menurun.
Bisa menyebabkan kekeroposan tulang. Bahkan bisa terjadi
pembengkakan seperti pembengkakan pada bibir, lidah, dan wajah. Bisa
menyebabkan pendarahan dan kematian akibat pendarahan tersebut.
Selain itu, kelebihan vitamin E dapat menimbulkan sakit kepala dan
mual, penglihatan kabur, perut kembung dan diare.

2.5 Dosis
 R/ Atorsan 10mg
DS : 10-80 mg sehari (ISO hal 303)
D 1x : 20 mg
D 1hr : 20 mg
DM 1x :-
DM 1hr : 10-80 mg
D/DM 1x :-
D/DM 1hr : 20 mg / 10-80 mg
Ket : masuk dalam rentang dosis

 R/ Lasix (40 mg) ~ furosemid


DS : sehari 2x max 40 mg (ISO hal 233-234)
D 1x : 40 mg
D 1hr : 20 mg
DM 1x : 40 mg
DM 1hr : 40 mg
D/DM 1x : 40mg / 40 mg
D/DM 1hr :40 mg / 40 mg
Ket : masuk dalam rentang dosis

 R/ Herbesser CD 100 ~ Diltiazem HCl


DS : Hipertensi ringan-sedang = 100-200 mg 1x sehari
(ISO hal 283)
D 1x : 100 mg
D 1hr : 100 mg
DM 1x : 100- 200 mg
DM 1hr : 100- 200 mg
D/DM 1x : 100 mg / 100- 200 mg
D/DM 1hr : 100 mg / 100- 200 mg
Ket : masuk dalam rentang dosis
 R/ Evitan ~ evere 250 IU
DS :1x 1-2 tab (ISO hal 531)
D 1x : 1 tab
D 1hr : 1 tab
DM 1x : 1-2 tab
DM 1hr : 1-2 tab
D/DM 1x : 1 tab / 1-2 tab
D/DM 1hr : 1 tab / 1-2 tab
Ket : masuk dalam rentang dosis

2.6 Cara pemakaian


Lipitor : 1 x sehari pada pagi hari setelah makan
Lasix : 1 x sehari pada pagi hari setelah makan
Herbesser : 1 x sehari pada pagi hari setelah makan
Evitan : 1 x sehari pada pagi hari setelah makan

3. KIE
- Penggunaan obat lipitor harus diminum pada malam hari sebelum tidur
- Diberitahukan kepada pasien, lasix sebaiknya diminum pada pagi atau siang hari,
karena dapat menyebabkan keinginan untuk buang air kecil terus menerus.
- Penggunaan lasix dan herbesser dapat menyebabkan hipotensi, sehingga perlu
dilakukan pengecekan tekanan darah secara berkala.
- Hindari penggunaan obat-obat NSAID karena dapat menghambat kerja obat diuretika
(Lasix).
- Tidak boleh minum bersamaan dengan obat obat kortikosteroid karena dapat
memperkuat kehilangan kalium.
- Memperbanyak makan buah pisang karena penggunaan furosemid dapat mengurangi
kadar kalium.
- Diet makanan berlemak.
- Olahraga ringan yang teratur.
- Minum air putih yang cukup.
- Tidak boleh makan kuning telur ataupun telur puyuh karena dapat meningkatkan
kadar kolesterol secara drastis.dan tidak boleh makan seafood.
- Pasien diharapkan dapat kembali ke apotek untuk membeli sisa obat dengan
membawa copy resep.
4. Copy Resep

APOTEK LAZUARDI PHARMA


Apoteker : Langitasani Sora S.Farm.,Apt
SIPA : 0212/SIPA/DINKES/2005
SIA : 112/454/SIA/15.09/BPPT/V/2004
Jl. Tawang Wiru (024) 6585655 Semarang

COPY RESEP

Nama dokter : dr. Heri P.,Sp.PD


Tgl Penulisan resep : 1 November 2015
Pro : Mulyanti

R/ Lipitor 20 mg No XV

S 1 dd 1
Det VIII (da generic)

R/ Lasix tab No XV
S 1 dd 1
Det VIII (da generic)

R/ Herbesser CD 100mg No XV
S 1 dd 1
Det VIII (da generic)

R/ Evitan No XV
S 1 dd 1
Det VIII (da generic)

Semarang , 1 November 2015

Pcc
5. Etiket
Etiket Atorsan

APOTEK LAZUARDI PHARMA


Apoteker : Langitasani Sora S.Farm.,Apt
SIPA : 0212/SIPA/DINKES/2005
SIA : 112/454/SIA/15.09/BPPT/V/2004
Jl. Tawang Wiru (024) 6585655 Semarang

No.1 Semarang, 17-11-2014

Ny.Mulyanti
2 x sehari 1 tablet setelah makan

Untuk mengulangi harap minta ijin dokter

Etiket Furosemid

APOTEK LAZUARDI PHARMA


Apoteker : Langitasani Sora S.Farm.,Apt
SIPA : 0212/SIPA/DINKES/2005
SIA : 112/454/SIA/15.09/BPPT/V/2004
Jl. Tawang Wiru (024) 6585655 Semarang

No.2 Semarang, 17-11-2014

Ny.Mulyanti
1 x sehari 1 tablet setelah makan

Untuk mengulangi harap minta ijin dokter

Etiket Diltiazem HCl

APOTEK LAZUARDI PHARMA


Apoteker : Langitasani Sora S.Farm.,Apt
SIPA : 0212/SIPA/DINKES/2005
SIA : 112/454/SIA/15.09/BPPT/V/2004
Jl. Tawang Wiru (024) 6585655 Semarang

No.3 Semarang, 17-11-2014

Ny.Mulyanti
1 x 1 tablet tiap pagi sesudah makan

Untuk mengulangi harap minta ijin dokter


Etiket Evere 250 IU

APOTEK LAZUARDI PHARMA


Apoteker : Langitasani Sora S.Farm.,Apt
SIPA : 0212/SIPA/DINKES/2005
SIA : 112/454/SIA/15.09/BPPT/V/2004
Jl. Tawang Wiru (024) 6585655 Semarang

No.4 Semarang, 17-11-2014

Ny.Mulyanti
1 x sehari 1 tablet setelah makan

Untuk mengulangi harap minta ijin dokter

6. Daftar Pustaka

ISFI. 2008. Informasi Spesialote Obat Farmakoterapi. Jakarta. ISFI Penerbitan.


ISFI. 2010. Informasi Spesialite Obat vol46. Jakarta. ISFI Penerbitan.
Tan Hoan Tjay. 2008. Obat - Obat Penting. Jakarta. Elex Media Komputindo.
RESUME

1. Pertanyaan : apa hubungannya obat anti diuretic dengan kolesterol?


Jawaban : efek metabolic dari obat antidiuretic adalah peningkatan LDL dan
.trigliserida, serta penurunan HDL sehingga diberikan obat anti kolesterol/

2. Pertanyaan : Mengapa dokter memilihkan obat Lipitor (Atorvastatin) bukan


simvastatin ?
Jawaban : Atorvastatin memiliki mekanisme kerja obat lebih efektif dan efek terapi
3 kali lebih kuat dibandingkan Simvastatin. Hal ini merupakan alasan dasar Atorvatatin
lebih sering dipilih oleh dokter dalam memberikan resep kepada pasien.

KESIMPULAN

Resep untuk Ny. Mulyanti diberikan hanya separo resep sehingga pasien harus diberi
copy resep oleh apoteker. Pemberian Atorvastatin lebih efektif daripada Simvastatin. Semua obat
diminum sehari sekali setelah makan dan dapat diminum bersamaan karena tidak ada interaksi
antar obat walaupun setiap obatnya memiliki mekanisme kerja yang berbeda-beda. Pasien
diharapkan dapat segera membeli sisa obat dengan membawa copy resep.

Anda mungkin juga menyukai