BERITA ACARA KEJADIAN

Pada hari ini Selasa, pukul 13.30 WIB telah terjadi prilaku yang tidak
baik yaitu melawan guru oleh siswa bernama Janiko, kelas XII IPS-3. Kejadian
tersebut berawal ketika siswa tersebut diminta untuk memotong rambutnya
yang panjang yang merupakan kesepakatan pada saat USBNBK yang lalu hari
Rabu. Sekalipun yang bersangkutan dengan berargumen telah potong
sebelumnya dengan mengajukan saksi, namun kenyataanya rambutnya masih
panjang sehingga diminta untuk/harus potong lagi. tetapi yang bersangkutan
dengan nada tinggi/membentak-bentak keberatan untuk menerima permintaan
potong itu, sehingga melakukan pembangkangan/perlawanan dan akhirnya dia
melarikan diri sambil nada protes, tidak terima untuk permintaan potong
rambutnya.

Kejadian itu merupakan yang kali keduanya, yang ketika itu hari Rabu
dia sepakat untuk potong rambut pada hari Kamis-nya. Ternyata hari Kamis
dia belum juga potong dengan alasan nanti potong. Dengan berlatar belakang
yang bersangkutan merupakan siswa yang sering melakukan pelanggaran
terhadap tata tertib sekolah yaitu sering tidak memasukan baju, pulang ketika
waktu bimbingan belajar, berbicara clometan dll., maka perlu tindak
pemotongan rambut sebagian guna untuk dilanjutkan sendiri oleh yang
bersangkutan. Kejadian itu bertujuan biar tidak terjadi lagi pelontaran janji-janji
sanggup potong rambut tetapi tidak juga dilaksanakan hal itu dibuktikan dengan
masih panjangnya ukuran rambut yang bersangkutan didaerah telinga. Yang
bersangkutan telah memilih kabur juga walaupun baru saja mengerjakan
beberapa soal ujian mata pelajaran Ekonomi. Sebagai akibat yang hanya
mengerjakan beberapa soal Ekonomi tersebut sehingga nilai yang dia dapat
juga jauh dari kurang dari KRITERIA KELULUSAN(75,0).

Dengan kejadian tersebut, kami minta pendapat dari seluruh siswa

yang ada di ruang itu tentang apakah prilaku JANIKO melawan /membangkang
dengan kata-kata dan fisik itu termasuk BAIK/TIDAK BAIK dan siswa yang
lainya sepakat jika prilaku tadi merupakan prilaku yang Tidak BAIK.

Demikian berita acara kami buat berdasarkan kejadian yang

sebenarnya dengan bukti tanda tangan kesaksian siswa yang lain satu kelas
sebagaiman terlampir.

Kedungadem, 04 April 2017

Yang membuat berita acara,

Saksi :

Arman Yuli Prasetya Suwiji