Nama Mahasiswa :
Tanggal Lahir :
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halamanini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuranakademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
Nama Mahasiswa :
NIM :
UPBJJ-UT : Palembang
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
UniversitasTerbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Prabumulih,07 Juli 2021
2. Rumusan Masalah
Apakah penggunaan Video Virtual dalam Pembelajaran Praktikum pada Mata Pelajaran
Kimia dengan pokok bahasan asam hasa dapat meningkatkan pemahaman siswa di SMAN 1
Yogyakarta?
Hipotesis
Penggunaan Video Virtual dalam Pembelajaran Praktikum pada Mata Pelajaran Kimia
dengan pokok bahasan asam basa dapat meningkatkan pemahaman siswa di SMAN 1
Yogyakarta.
3. Kajian Pustaka
A. Pemahaman Siswa Menurut Nana Sudjana Pemahaman adalah hasil belajar, misalnya
siswa dapat menjelaskan dengan kalimatnya sendiri atas apa yang dibaca atau
didengarnya, memberi contoh lain dari yang telah dicontohkan guru dan menggunakan
petunjuk penerapan pada kasus lain. Sedangkan menurut Benjamin S. Bloom
pemahaman (comprehension) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau
memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Sementara definisi
pemahaman menurut Anas Sudijono adalah kemampuan seseorang untuk mengerti,
mengetahui atau memahami sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Siswa
dikatakan paham jika siswa tersebut mampu memberikan penjelasan atau uraian yang
lebih rinci dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Faktur lain yang mempengaruhi
pemahaman atau keberhasilan belajar siswa adalah sebagai berikut:
1) Faktor internal (dari diri sendiri)
Faktor jasmaniah (fisiologi) meliputi: keadaan panca indera yang sehat tidak
mengalami cacat (gangguan) tubuh, sakit atau perkembangan yang tidak
sempurna.
Faktor psikologis, meliputi: keintelektualan (kecerdasan) minat, bakat, dan potensi
prestasi yang dimiliki.
2) Faktor pematangan fisik atau psikis. 2. Faktor eksternal (dari luar diri)
Faktor social meliputi: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan
kelompok, dan lingkungan masyarakat.
Faktor budaya meliputi: adapt istiadat, ilmu pengetahuan teknologi, dan
kesenian.
Faktor lingkungan fisik meliputi: fasilitas rumah dan sekolah.
Faktor lingkungan spiritual (keagamaan).
B. Vidio Virtual
Istilah virtual adalah mirip dengan sesuatu yang dijelaskan biasanya menggunakan
perantara internet dan aplikasi. Bisa dikatakan pula bahwa virtual adalah segala
kemonukasi yang dilakukan secara maya untuk terhubung dengan lawan bicara.
Praktiknya mudah merambah ke berbagai sendi kehidupan, termasuk pendidikan
sebagai metode pembelajaran yang terbarukan.
Tidak hanya mengandalkan internet, ruang komunikasi virtual adalah aplikasi. Ruang
untuk melakukan banyak tipe komunikasi, entah itu teks, suara, video, dan berbagai
panggilan lainnya. Jenisnya juga beragam, ada yang formal, informal, dan Lain-lain.
Video virtual adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan
suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated
environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu
lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.
4. Metode
Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau
Classroom Action Research. PTK adalah suatu kegiatan penelitian yang dilaksanakan untuk
memecahkan masalahmasalah pembelajaran dengan cara mencoba hal-hal baru selama
proses pembelajaran untuk peningkatan mutu dan hasil pembelajaran di kelas.
Penelitian tindakan kelas dapat menjadi penghubung kesenjangan antara teori dan praktik
pembelajaran. Hal ini disebabkan pada penelitian tindakan kelas, guru dapat melihat sendiri
praktik pembelajaran dan melakukan penelitian terhadap siswa berdasarkan aspek
interaksinya dalam proses pembelajaran (Sari, dkk., 2017: 162). Setelah meneliti kegiatannya
sendiri, di kelas sendiri, dan melibatkan siswanya sendiri melalui tindakan yang
direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi, guru akan memperoleh feedback yang lebih
terarah mengenai apa yang selama ini dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar (Alwathoni,
2015: 387). Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, siklus I (pra siklus) dan siklus II (post
siklus).
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
5. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunaan analisis
deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan fakta yang diperoleh diri, respon siswa
terhadap kegiatan pembelajaran. Analisis keberhasilan siswa dilalaka mengevaluasi
berupa tes tertulis pada akhir siklus dan dihitung dengan persamaaan.
Ketuntasan
Jumlah siswa
tuntas
x 100%
jumlah siswa dalam
kelas
Analisis terhadap aktivitas siswa selama proses pembelajaran bertujuan untuk mengetahui
tingkat keaktifan dalam mengikuti pembelajaran asam-basa dan mencerminkan adanya
motivasi atau keinginan siswa untuk belajar (Sudjana, 2015: 22)
Presentase
Skor yang dieroleh
x 100%
skor total maksimal
Pada umumnya variabel penelitian dibagi menjadi 2 yaitu variabel dependen (terikat) dan
independen (bebas). Istilah variabel independen dan variabel dependen berasal dari logika
matematika, di mana X dinyatakan sebagai yang mempengaruhi atau sebah dan Y dinyatakan
sebagai yang dipengaruhi atau akibat. Variabel Dependen Variabel dependen adalah suatu
variabel yang nilainya dipengaruhi atau bergantung pada nilai dari variabel lainnya. Variabel
dependen/ terikat ini sering disebut juga sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Disebut
Variabel Terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas/variabel independent.
Variabel Independen. Variabel Independen adalah suatu variabel yang menjadi sebab timbulnya
atau berubahnya variabel dependen (terikat), yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau
dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati.
Secara singkat bahwa Variabel independen adalah variabel yang nilainya dapat memengaruhi
variabel lainnya.