KELOMPOK 2 EVI TRISNA NINGSI ANGGI ANATHA MICHA DEFINISI
Mini clinical examination adalah salah satu metode evaluasi pada
penampilan yang bisa digunakan untuk menilai kompetensi klinik mahasiswa. TUJUAN
Metode penilaian ini dirancang untuk menilai
keterampilan klinis esensial yang dibutuhkan dalam pelayanan klinik yang baik.
Selain itu, dalam metode ini tedapat feedback untuk
peserta didik yang dapat membantu mengarahkan peserta didik dalam proses pembelajaran. PELAKSANAAN MINI CLINICAL EXAMINATION
Penilaian mini clinical examination dilaksanakan
dengan menggunakan borang terstruktur yang meliputi 7 kelompok penilaian : 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan fisik 3. Profesionalisme 4. Keterampilan konseling 5. Organisasi atau efisiensi 6. Penilaian secara keseluruhan Kelebihan dari metode ini adalah :
1. Meningkatkan kompetensi mahasiswa
2. Dapat dijadikan sebagai masukan dalam
mengevaluasi kompetensi klinis mahasiswa
3. Menggunakan pasien yang sebenarnya
4. Menggunakan beberapa jenis kasus
5. Peserta didik mendapatkan feedback
Kekurangan dari metode ini adalah :
1. Berorientasi pada tuntutan klinik
2. Kurangnya pasien menjadi hambatan dalam
pelaksanaan mini clinical examination ini
3. Adanya ketidak transparan dalam pemberian nilai dan
hasil penilaian pada mahasiswa
4. Sangat tergantung pada jenis kasus yang ditemui pada
saat melaksanakan kegiatan
5. Waktu memberikan feedback terbatas karena hanya
disediakan waktu 15-20 menit untuk setiap sesi mini cex TERIMAKASIH