Anda di halaman 1dari 3

RSUD SULTAN PELAYANAN PASIEN AMENOREA SEKUNDER

SURIAN
SYAH
Rantauan Darat RT.04
RW.01 Banjarmasin
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…………………… 1/3
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
DIREKTUR RSUD SULTAN
SURIANSYAH
STANDAR Juni 2019 BANJARMASIN,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Sukotjo Hartono, Sp. THT-KL
Pembina
NIP. 19720417 200501 1 007

PENGERTIAN Pada seorang wanita yang telah mengalami menstruasi, namun tidak
mengalami menstruasi selama suatu rentang waktu selama paling
tidak 3 interval siklus sebelumnya atau amenorrhea selama 6 bulan.

- Usia reproduksi pernah haid kemudian berhenti haid 3 interval


ANAMNESIS
siklus atau amenorrhea selama 6 bulan.
- Gejala dan Tanda Kehamilan
- Usia, riwayat kelainan bawaan, perasaan takut, perasaaan
gelisah, gangguan makan, penurunan/ penambahan berat badan,
penyakit sistemik, penggunaan KB hormonal, pemakaian obat
psikofarmaka, pemakaian obat penurun/ penambah berat badan,
jamu-jamuan.

- Pemeriksaan fisik umum


PEMERIKSAAN
- TB dan BB, Jerawat, perut membesar
FISIK - Pemeriksaan Kelenjar tiroid
- Pemeriksaan ginekologi
RSUD SULTAN PELAYANAN PASIEN AMENOREA SEKUNDER
SURIAN
SYAH
Rantauan Darat RT.04
RW.01 Banjarmasin
STANDAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
…………………… 2/3
PROSEDUR
OPERASIONAL
- Pemeriksaan Laboratorium : tes kehamilan, TSH, FSH, LH,
PEMERIKSAAN Estradiol, Prolaktin.
- USG
PENUNJANG

- Pemeriksaan ginekologi
KRITERIA - Pemeriksaan Laboratorium : tes kehamilan, TSH, Prolaktin.
DIAGNOSIS - USG

Amenorea sekunder

DIAGNOSIS
- Kehamilan
BANDING

1. Dilakukan Uji Progesteron ( P ) dengan MPA 2 x 5 mg (7 hari) atau


Noretisteron 2 x 5 mg (7hari).
2. Jika berdarah :
a. Bila ingin anak  lihat penanganan infertilitas
b. Bila tidak ingin anak  berikan P hari ke 16 sampai 25
selama 3 siklus. Jika siklus normal  anjuran KB IUD/Pil.
Jika siklus tidak normal  Lanjutkan P 3 siklus sampai
TERAPI normal.

Jika tidak berdarah :


Dilakukan uji Estrogen - Progesteron (E: 1-21 / P: 12-21)
 terjadiperdarahan  hipoestrogen  analisa hormon
 tak terjadi perdarahan  gangguan uterus  Asherman
sindrom/ TBC endometrium
RSUD SULTAN PELAYANAN PASIEN AMENOREA SEKUNDER
SURIAN
SYAH
Rantauan Darat RT.04
RW.01 Banjarmasin
STANDAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
…………………… 3/3
PROSEDUR
OPERASIONAL
MONITORING DAN
Perdarahan dan siklus menstruasi
EVALUASI
KOMPETENSI PPDS I Obstetri dan Ginekologi dengan Supervisi DPJP

KOMPETENSI PPDS Merah Kuning Hijau


Diagnosis √ √ √

Pengelolaan - √ √
medis
Prosedur - - √

EDUKASI - Informed consent penyakit, pemeriksaan, penyebab dan terapi


- Penjelasan tentang efek samping dari terapi
Ad Vitam : dubia
PROGNOSIS Ad Santionam : dubia
Ad Fungsionam : dubia
Klinis dan laboratorium
INDIKATOR MEDIS

1. Hunter, M, Heiman L. Amenorrhea : Evaluation and Treatment.


American Family Physician. 15 April 2006. 73 (8): 1374 – 1382.
2. Current evaluation of amenorrhea. Fertil Steril. Sep 2004;82 Suppl
1:S33-9
3. Pletcher JR, Slap GB. Menstrual disorders. Amenorrhea. Pediatr Clin
KEPUSTAKAAN
North Am. Jun 1999;46(3):505-18
4. Current evaluation of amenorrhea. Fertil Steril. Sep 2004;82 Suppl
1:S33-9.
5. Pandya et al. Secondary Amenorrhea.
www.eric.vcu.edu/home/../whh/VbSECONDARY_AMENORRHEA.pdf

Anda mungkin juga menyukai