Anda di halaman 1dari 8

ASESMEN RISIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN (FRSA)

RSIA MUTIARA BUNDA SALATIGA

LEMBAR PENILAIAN RESIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN


(FRSA)
Penilaian risiko untuk Penilaian dilakukan oleh :
Perusahaan RSIA Mutiara Bunda Salatiga Tanggal 10 Oktober 2018

Lokasi Ruang Dapur Nama Erik Sanjaya,A.Md.KL


Jabatan KESLING
Tanda Tangan

Tempat Penggunaan
Lantai 4 Ruang Dapur
Langkah 1 - Identifikasi bahaya kebakaran
Sumber api Sumber Bahan Sumber udara
Api Kompor Gas Gas LPG Udara dari Pintu dan Jendela
Langkah 2 - Orang Yang beresiko
Karyawan TataBoga yang berdinas 3 Shif
Shif 1 : 07.00 WIB s.d 14.00 WIB sebanyak 2 Orang
Shif 2 : 14.00 WIB s.d 21.00 WIB Sebanyak 2 Orang
Shif 3 : 21.00 WIB s.d 07.00 WIB Sebanyak 1 orang
Langkah 3 - mengevaluasi memindahkan mengurangi dan lindungi dari risiko
(3-1) mengevaluasi risiko a. Pemasangan Apar jenis Powder berat 3 Kg di Bagian Tata Boga
kebakaran yang terjadi sebanyak 2 Tabung (di area Dapur dan Lorong Dapur)
b. Pemasangan Smoke detektor area Dapur
c. Pemasangan Heat detektor area Dapur
d. Pemasangan Springkler di area Dapur
(3-2) mengevaluasi risiko orang- a. Karyawan unit Tata Boga dilatih dan di ajarkan cara menggunakan
orang dari Bahaya api mulai dari apar dan mengetahui alur evakuasi.
Ruangan b. Selalu melakukan pengecek keadaan instalasi Gas LPG di
Ruangan Tersebut.
(3-3) Pindahkan dan kurangi a. Menempatkan APAR di posisis yang mudah terlihat.
bahaya yang dapat menyebabkan b. Gas LPG selalu di cek penggunaanya
kebakaran c. Maintance Kompor dan selang Gas LPG agar tidak terjadi
kebocoran.
(3-4) Pindahkan dan kurangi a. Sistem deteksi dan alarm kebakaran sudah terpasang di seluruh
risiko orang dari api. Tempat.
b. APAR, Smoke Detector, Heat Detektor dan Alarm selalu siap
digunakan pada saat terjadinya kebakaran.
c. Tindakan pencegahan kebakaran yang ada diidentifikasi pada
rencana kebakaran yang tersedia di tempat tersebut.
d. Tempat di atas telah dinilai dengan menggunakan penilaian risiko
kebakaran di rumah sakit. yang diidentifikasi di atas, tindakan
pencegahan dianggap memadai
Diketahui Oleh :
Tanggal Penilaian Jabatan Tanda Tangan
12/10/2018 Manajer Penunjang Umum

Hasil review (di mana perubahan substansial telah terjadi, lembar rekaman baru harus digunakan)
ASESMEN RISIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN (FRSA)
RSIA MUTIARA BUNDA SALATIGA

LEMBAR PENILAIAN RESIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN (FRSA)

Penilaian risiko untuk Penilaian dilakukan oleh :


Perusahaan RSIA Mutiara Bunda Salatiga Tanggal 10 Oktober 2018

Lokasi Ruang Rekamedis Nama Erik sanjaya,A.Md.KL


Jabatan KESLING
Tanda Tangan

Tempat Penggunaan
Lantai 1 Ruang Rekamedis
Langkah 1 - Identifikasi bahaya kebakaran
Sumber api Sumber Bahan Sumber udara
Instalasi Listrik Kertas Map Rekamedis Udara dari Jendela
Langkah 2 - Orang Yang beresiko
Karyawan Rekamedis yang berdinas 2 Shif
Shif 1 : 07.00 WIB s.d 14.00 WIB sebanyak 1 Orang
Shif 2 : 14.00 WIB s.d 21.00 WIB Sebanyak 2 Orang

Langkah 3 - mengevaluasi memindahkan mengurangi dan lindungi dari risiko


(3-1) mengevaluasi risiko a. Pemasangan Apar jenis Powder berat 3 Kg di Rekamedis
kebakaran yang terjadi b. Pemasangan Smoke detektor area Rekamedis
c. Pemasangan Heat detektor area Rekamedis
(3-2) mengevaluasi risiko orang- a. Karyawan unit Rekamedis dilatih dan di ajarkan cara
orang dari Bahaya api mulai dari menggunakan apar dan mengetahui alur evakuasi.
Ruangan b. Bagian Teknisi UPSRRS selalu mengecek keadaan instalasi listrik
di Ruangan Tersebut.
(3-3) Pindahkan dan kurangi a. Menempatkan APAR di posisis yang mudah terlihat
bahaya yang dapat menyebabkan b. Kabel listrik dipasang Protektor sehingga tidak membahayakan
kebakaran petugas pada saat konsleting listrik yang bisa menyebabkan
kebakaran
(3-4) Pindahkan dan kurangi a. Sistem deteksi dan alarm kebakaran sudah terpasang di seluruh
risiko orang dari api. Tempat.
b. APAR, Smoke Detector, Heat Detektor dan Alarm selalu siap
digunakan pada saat terjadinya kebakaran.
c. Tindakan pencegahan kebakaran yang ada diidentifikasi pada
rencana kebakaran yang tersedia di tempat tersebut.
d. Tempat di atas telah dinilai dengan menggunakan penilaian risiko
kebakaran di rumah sakit.l yang diidentifikasi di atas, tindakan
pencegahan dianggap memadai
Diketahui Oleh :
Tanggal Penilaian Jabatan Tanda Tangan
12/10/2018 Manajer Penunjang Umum

Hasil review (di mana perubahan substansial telah terjadi, lembar rekaman baru harus digunakan)
ASESMEN RISIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN (FRSA)
RSIA MUTIARA BUNDA SALATIGA

LEMBAR PENILAIAN RESIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN


(FRSA)
Penilaian risiko untuk Penilaian dilakukan oleh :
Perusahaan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Rika Tanggal 1 Oktober 2018
Amelia
Lokasi Ruang Tataboga Nama Erik Sanjaya,A.Md.KL
Jabatan KESLING
Tanda Tangan

Tempat Penggunaan
Lantai 4 Ruang Dapur, Pastry dan Pantry
Langkah 1 - Identifikasi bahaya kebakaran
Sumber api Sumber Bahan Sumber udara
Api Kompor Gas Gas LPG Udara dari Pintu dan Jendela
Langkah 2 - Orang Yang beresiko
Karyawan TataBoga yang berdinas 3 Shif
Shif 1 : 07.00 WIB s.d 14.00 WIB sebanyak 1 Orang
Shif 2 : 14.00 WIB s.d 21.00 WIB Sebanyak 1 Orang
Shif 3 : 21.00 WIB s.d 07.00 WIB Sebanyak 1 orang
Langkah 3 - mengevaluasi memindahkan mengurangi dan lindungi dari risiko
(3-1) mengevaluasi risiko a. Pemasangan Apar jenis Powder berat 3 Kg di Bagian Tata Boga
kebakaran yang terjadi sebanyak 2 Tabung (di area Dapur dan Lorong Dapur)
b. Pemasangan Smoke detektor area Tata Boga
c. Pemasangan Heat detektor area Tata Boga
d. Pemasangan Springkler di area Tata Boga
(3-2) mengevaluasi risiko orang- a. Karyawan unit Tata Boga dilatih dan di ajarkan cara menggunakan
orang dari Bahaya api mulai dari apar dan mengetahui alur evakuasi.
Ruangan b. Selalu melakukan pengecek keadaan instalasi sental Gas LPG di
Ruangan Tersebut.
(3-3) Pindahkan dan kurangi a. Menempatkan APAR di posisis yang mudah terlihat
bahaya yang dapat menyebabkan b. Gas LPG selalu di cek penggunaanya
kebakaran c. Maintance Kompor dan selang Gas LPG agar tidak terjadi
kebocoran.
(3-4) Pindahkan dan kurangi a. Sistem deteksi dan alarm kebakaran sudah terpasang di seluruh
risiko orang dari api. Tempat.
b. APAR, Smoke Detector, Heat Detektor dan Alarm selalu siap
digunakan pada saat terjadinya kebakaran.
c. Tindakan pencegahan kebakaran yang ada diidentifikasi pada
rencana kebakaran yang tersedia di tempat tersebut.
d. Tempat di atas telah dinilai dengan menggunakan penilaian risiko
kebakaran di rumah sakit. yang diidentifikasi di atas, tindakan
pencegahan dianggap memadai
Diketahui Oleh :
Tanggal Penilaian Jabatan Tanda Tangan
12/10/2018 Manajer Penunjang Umum

Hasil review (di mana perubahan substansial telah terjadi, lembar rekaman baru harus digunakan)
ASESMEN RISIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN (FRSA)
RSIA MUTIARA BUNDA SALATIGA

LEMBAR PENILAIAN RESIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN


(FRSA)
Penilaian risiko untuk Penilaian dilakukan oleh :
Perusahaan RSIA Mutiara Bunda Salatiga Tanggal 10 Oktober 2018

Lokasi Laboratorium Nama Erik Sanjaya,A.Md.KL


Jabatan KESLING
Tanda Tangan

Tempat Penggunaan
Lantai 2 Ruang Laboratorium
Langkah 1 - Identifikasi bahaya kebakaran
Sumber api Sumber Bahan Sumber udara
Arus Pendek Listrik dan Bahan Kimia Mudah Udara dari Pintu dan Jendela
Konsteting Listrik Terbakar, Kertas Hasil
Langkah 2 - Orang Yang beresiko
Karyawan Laboratorium yang berdinas 3 Shif
Shif 1 : 07.00 WIB s.d 14.00 WIB sebanyak 2 Orang
Shif 2 : 14.00 WIB s.d 21.00 WIB Sebanyak 2 Orang
Shif 3 : 21.00 WIB s.d 07.00 WIB Sebanyak 1 orang
Langkah 3 - mengevaluasi memindahkan mengurangi dan lindungi dari risiko
(3-1) mengevaluasi risiko a. Pemasangan Apar jenis Powder berat 3 Kg di area Laboratorium
kebakaran yang terjadi dan Lorong
b. Pemasangan Smoke detektor area Laboratorium
c. Pemasangan Heat detektor area Laboratorium
d. Pemasangan Springkler di area Laboratorium
(3-2) mengevaluasi risiko orang- a. Karyawan unit Laboratorium dilatih dan di ajarkan cara
orang dari Bahaya api mulai dari menggunakan apar dan mengetahui alur evakuasi.
Ruangan b. Selalu melakukan pengecek keadaan instalasi listrik oleh bagian
Tehnik UPSRS.
(3-3) Pindahkan dan kurangi a. Menempatkan APAR di posisis yang mudah terlihat.
bahaya yang dapat menyebabkan b. Pengecekan keadaan alat Laboratorium.
kebakaran c. Penyimpanan bahan Kimia Mudah terbakar di lemari besi.
(3-4) Pindahkan dan kurangi a. Sistem deteksi dan alarm kebakaran sudah terpasang di seluruh
risiko orang dari api. Tempat.
b. APAR, Smoke Detector, Heat Detektor dan Alarm selalu siap
digunakan pada saat terjadinya kebakaran.
c. Tindakan pencegahan kebakaran yang ada diidentifikasi pada
rencana kebakaran yang tersedia di tempat tersebut.
d. Tempat di atas telah dinilai dengan menggunakan penilaian risiko
kebakaran di rumah sakit. yang diidentifikasi di atas, tindakan
pencegahan dianggap memadai
Diketahui Oleh :
Tanggal Penilaian Jabatan Tanda Tangan
12/10/2018 Manajer Penunjang Umum

Hasil review (di mana perubahan substansial telah terjadi, lembar rekaman baru harus digunakan)

Anda mungkin juga menyukai