Anda di halaman 1dari 6

BAB VII

TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

URAIAN TUGAS
Core Team

1.Team leader
Core Team/Team leader disyaratkan seorang Senior Engineer, Sarjana Teknik Sipil
Strata Satu ( S1) lulusan Universitas Negri atau swasta atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang perencanaan Teknis jalan dan
pengawasan teknik pelaksanaan konstruksi jalan, sekurang –kurangnya 8 (delapan) tahun
dan pernah menjabat sekurang – kurangnya Site Engineer/Higway Engineer/pavement
material Engineer.

2.Highway Leader
Highway Learder Engineer disyaratkan seorang Engineer, Sarjana Teknik Sipil Strata
Satu (S1) lulusan Universitas Negeri atau swasta atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang perencanaan Teknik jalan dan
pengawasan teknik pelaksanaan konstruksi jalan, sekurang – kurangnya 4 (empat) tahun.

3. Pavement Material Leader


Pavement Material Engineer disyaratkan seorang Engineer, Sarjana Teknikk Sipil
Strata Satu (S1) lulusan Universitas Negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman
dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang perencanaan Teknis jalan dan pengawasan teknik
pelaksanaan konstruksi jalan, sekurang – kurangnya 4 (empat) tahun. Mengenai proses
operasi Stone Crusher, AMP dan penghamparan hotmix.
Tugas – tugasnya antara lain :
a.Memonitor pengawasan yang dilakukan oleh setiap field team dan memberikan
saran dan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja field team
b.Menyelenggarakan rapat koordinasi bulanan untuk mengevaluasi kemajuan
pekerjaaan, penyelesaian permasalahan administrasi dan teknis di setiap rapat.
c.Menerapkan standarisasi pengawasan dan pelaporan ke semua Site Engineer.
d.Berkoordinasi dengan layanan lain, (PMS) untuk membantu kelancaran proyek.
e.Membuat laporan yang berisi antara lain, ringkasan kemajuan fisik dan keuangan
seluruh proyek rehabilitasi dan rekonstruksi prasarana jalan dan melaporkan
secara berkala kepada Kepala Satker.
f.Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan tim teknis penyusunan program jalan
di kabupataen/kota serta memberikan penilaian kelayakan terhadap program yang
diusulkan.

Field Team
1. Site Engineer
Site Engineer derlatar pendidikan Sarjana Tenik Sipil ( S1) lulusan Universitas Negeri
atau Swasta atau yang telah disamakan danberpengalaman dibidang perencanaan Teknis
jalan dan pengawasan teknis pelaksanaan konstruksi jalan. Sekurang – kurangnya 6
(enam) tahun, dan bertugas antara lain :

a.Bertindak sebagai Direksi Teknis, seperti yang disebutkan dalam kontrak antara
pengguna Jasa dengan kontraktor, termasuk melaksanakan pengawasan teknis
secara terus – menerus, dengan melakukan inspeksi terhadap pekerjaan yang
sedang dilaksanakan dan memberikan peringatan / instruksi tertulis kepada
kontraktor untuk mengklarifikasikan pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan
spesifikasi dan gambar.
b.Memastikan bahwa kontraktor menginterprestasikan dengan benar dokumen
kontrak, dan melaksanakan pekerjaannya memenuhi spesifikasi dan gambar dan
menerapkan metode pelaksanaan yang cocok dengan kondisi lapangan.
c.Memeriksa izin kerja (request of works) yang diajukan oleh kontraktor dan
mengizinkan bekerja apabila kesiapan lapangan, peralatan dan bahan telah sesuai
dengan kontrak dan cuaca memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan dengan
baik.
d.Memeriksa gambar kerja yang diajukan oleh kontraktor dan menyetujui apabila
telah sesuai dengan gambar kontrak..
e.Menolak hasil pekerjaan, yang meragukan atau yang tidak memenuhi syarat dan
memberitahukan kepada Kepala Satker keputusan yang telah diambil tersebut.
f.Mencatat kemajuan harian kontraktor pada jadwal kemajuan pekerjaan yang telah
disetujui sebelumnya (kurva S).
g.Memonitorkan kemajuan setiap pekerjaan da melaporkan kepada Kepala Satker
setiap keterlambatan dan pada saat keterlambatan yang membahayakan
penyelesaian pekerjaan, Membuat rekomendasi tertulis kepada kontraktor
bagaimana mengejar ketertinggalan tersebut.
h.Memeriksa semua pengukuran kuantitas yang diajukan oleh Chief Inspector dan
memeriksa kualitas yang diajukan oleh Quality Engineer.
i.Memeriksa tagihan pembayaran bulanan yang diajukan oleh kontraktor dan
memberikan sertifikat setuju untuk dibayarkan apabila hasil pekerjaan telah
memenuhi persyaratan kontrak.
j.Melengkapi gambar yang ada apabila ada kekurangan pada gambar kontrak dan
membuat gambar dan perhitungan yang diperlukan untuk justifikasi perintah
perubahan ( Change Order).
k.Memeriksa as-built drawings yang disiapkan oleh kontraktor dan mengawasi
perbaikannya yang harus diselesaikan oleh kontraktor sebelum Provisonal Hard
Over (PHO).
l.Menyimpan dokumen surat – menyurat risalah rapat, laporan harian,mingguan dan
bulanan, foto pada kondisi kemajuan 0%,50% dan100%, kurva kemajuan
pekerjaan, gambar, perhitungan, pengukuran, pengujian laboratorium, dan
sebagainya.
m.Memeriksa pelaksanaan EMP ( Environmental Management Plan) yang dikerjakan
oleh kontraktor, apabila disyaratkan dalam dokumen kontrak kontraktor, untuk
memastikan bahwa kontraktor telah melakukan pengolahan lingkungan akibat
pekerjaan yang dilaksanakannya.
n.Membuat laporan harian yang berisi hal – hal sebagai berikut :
-Tugas penempatan dan jumlah tenaga kerja di lapangan
-Jenis dan kuantitas bahan di lapangan
-Jenis, kapasitas, jumlah dan kondisi peralatan di lapangan
-Pengujian yang dilakukan oleh kontraktor dan hasilnya
-Lokasi, jenis dan kuantiatas pekerjaan yang dilaksanakan
-Cuaca, peristiwa alam yang mempengaruhi pekerjaan
-Perintah dan persetujui untuk melaksanakan pekerjaan
-Perubahan disain, gambar kerja dan realisasi pekerjaan dibandingkan dengan
rencana
-Foto pelaksanakan
-Dan lain – lain yang dianggap perlu
o.Membuat laporan kemajuan bulanan yang merupakan rangkuman dari laporan
harian yang berisi antara lain pekerjaan bulan kontraktor pada bulan dimaksud
dan pekerjaan yang sudah memenuhi persyaratan dan dapat dibayar oleh pemilik.
p.Harus dapat mempertanggung jawabkan hasil pelaksanaan Kontruksi secara umum
rencana baik secara peofesi perorangan maupun secara perusahaan

2.Chief Inspector / Quantity Engineer


Chief Inspector / Quantity Engineer berlatar pendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1)
lulusan Universitas Negeri atau Swasta atau yang telah disamakan dan derpengalaman
dibidang perencanaan teknis jalan dan pengawasan teknik pelaksaan kontruksi jalan.
Sekurang – kurangnya 6 (enam) tahun, dan bertugas antar lain :
a.Mempelajari dengan teliti gambar kerja yang telah disetujui oleh SE dan
spesifikasinya sebelum kontraktor memulai pekerjaan tersebut.
b.Dalam menjalankan tugasnya Chief Inspector tinggal di dekat lokasi proyek dan
dibantu oleh satu atau dua Inspector
c.Mengikuti pengarahan, pedoman dan petunjuk Site Engineer
d.Mengawasi secara terus menerus aktivitas kontraktor dalam melaksanakan
pekerjaan dengan melakukan inspeksi ke lapangan, memeriksa kesiapan lapangan,
mencatat alat, bahan, tenaga yang digunakan, memeriksa kesesuaian patok atau
pengukuran dengan gambar kerja, memeriksa metode kerja dan memeriksa hasil
akhir pekerjaan.
e.Membuat ringkasan harian yang berisi aktivitas yang terjadi di lapangan meliputi :
aktivitas kontraktor, peralatan yang digunakan, tenaga, cuaca, bahan, pekerjaan
yang telah selesai, pekerjaan yang tidak memenuhi atau meragukan, pengukuran
lapangan, kejadian khusus, ringkasan harian diserahkan kepada Site Engineer
pada akhir jam kerja.
f.Memberitahukan secara tertulis kepada Site Engineer tentang pekerjaan yang tidak
memenuhi persyaratan kontrak. Pemberitahuan ini dilakukan pada hari yang sama
pada hari dilakukan inspeksi.
g.Menyiapkan perincian kuantitas dan gambar untuk pekerjaan tambah atau
perubahan pekerjaan yang dilakukan selama kontrak.
h.Menyimpan semua dokumen surat – menyurat, kemajuan pekerjaan, perhitungan
kuantitas, pengukuran dan sebagainya.
i.Membantu Site Engineer dalam melakukan pengukuran akhir pekerjaan yang selesai
seluruhnya.
3.Quality Engineer
Quality Engineer berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan Universitas Negri
atau Swasta atau yang telah disamakan dan berpengalaman dibidang perencanaan teknis
jalan dan pengawasan teknik pelaksanaan kontruksi jalan. Sekurang – kurangnya 4
(empat) tahun, dan bertugas antara lain :
a.Quality Engineer dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu atau
lebih dari satu teknisi laboraturium.
b.Selalu mengikuti pengarahan, pedoman dan petunjuk Site Engineer.
c.Memeriksa peralatan laboraturium pada awal kontrak dan secara berkala
dan melaporkan secaraa tertuis kepada Site Engineer. Laporan meliputi
jumlah, kondisi dan tingkat penggunaannya.
d.Memeriksa peralatan utama kontraktor termasuk mesin pemecah batu
dan AMP pada awal kontrak dan secara berkala dsan melaporkan
secara tertulis kepada Site Engineer. Laporan meliputi jenis, merek,
jumlah, kapasitas, kondisi dan tingkat penggunaannya.
e.Memberikan format pengujian standar kepada petugas laboraturium
kontraktor untuk digunakan dalam setiap pengujian.
f.Mengawasi pelaksanaan setiap pengujian yang dilakukan oleh kontraktor
baik pengujian bahan, bahan olahan dan hasil pekerjaan.Pengawasan
meliputi prosedur, pengisian format laporan dan frekuensi
pengujian.Quality Engineer harus menyimpan copy hasil pengujian.
Memberitahukan Site Engineer secara tertulis semua kekurangan
dalam pengujian pada hari yang sama dilakukan pengujian.
g.Menganalisa data seluruh pengendalian mutu untuk pekerjaan tanah, sub
base, base, aspal, beton, termasuk job mix formula untuk campuran
aspal dan canpuran beton dan field trial test dan merekomendasikan
persetujuan atau penolakan terhadap pekerjaan tersebut.
h.Memeriksa kualitas semua bahan yang masuk ke site dan memberikan
rekomendasikan kepada Site Engineer.
i.Menyerahkan kepada Site Engineer sebelum tanggal 25 setiap bulan
laporan pengendalian mutu, meliputi ringkasan dan hasil pengujian
laboraturium dalam format yang diisi dengan tulisan tangan.

4. Inspector
Inspector harus merupakan minimum Ahli teknik yang terampil dan berpengalaman
yang memiliki pendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan universitas Negeri atau
Swasta yang telah disamakan, Sarjana Muda Teknik Sipil (D3) lulusan universitas Negeri
atau Swasta yang telah disamakan berpengalaman dibidang kontruksi atau penggantian
jembatan, selama 2 (dua) tahun dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun sedangkan
lulusan STM Negeri atau Swasta yang berpengalaman dibidang atau melaksanakan
pekerjaan dibidang pengawasan Jalan Jembatan.
Inspector bertugas dan bertanggung jawab pada hal – hal :
a.Mengikuti petunjuk Engineer dalam melaksanakan tugasnya.
b.Melaksanakan pengawasan terus – menerus dilokasi proyek yang sedang dikerjakan
dan segara memberikan laporan kepada Site Engineer atau Quality / Quantity
Engineer atas pekerjaan yang taidak sesuai dengan kontrak dokumen. Semua hasil
pengamatan harus dilaporkan secara tertulis pada hari itu juga.
c.Terus menerus mengawasi dan mencatat, mengecek serta mengukur hasil
pelaksanaan pekerjaan dilapangan bersama – sama surveyor
d.Melaksanakan dan menyiapkan laporan pengawasan secara rutin dilapangan yang
mencakup catatan harian untuk peralatan, tenaga dan bahan yang digunakan oleh
kontraktor dalam menyelesaikan pekerjaan setiap hari
e.Membuat ringkasan untuk setiap kegiatan kontruksi, mencatat cuaca, material yang
dikirim kelapangan, perubahan dan kebutuhan tenaga kerja, peralatan dilapangan,
jumlah pekerjaan yang telah selesai dan pengukuran dilapangan,hal – hal khusus
dan sebagainya sesuau dengan formulir laporan standar dan dikirim ke Site
Engineer atau Quantity Engineer.
f.Membantu dan bersana – sama dengan Engineer lainnya untuk meng”opname” hasil
pekerjaan yang telah selesai.

5. Lab. Tecnician
Lab. Tecnician akan memonitorkan dan mengawasi semua pengujian yang dilakukan
Kontraktor serta menyakinkan bahwa pengujian yang sesuai telah dilaksanakan, dan
memiliki rekaman mutu harian da mempersiapkan rekaman mutu mingguan dan bulanan.
Lab. Tecnician harus merupakan lulusan dan Sarjana Teknik Sipil yang menguasai dan
memiliki kemampuan serta berpengalaman dibidang laboraturium khususnya untuk jalan
dan jembatan selama 1(satu) tahun, untuk Sarjana Muda Teknik Sipil (D3)
berpengalaman minimal 2 (dua) tahun, sedangkan untuk STM haruslah berpengalaman
minimal 3 (tiga) tahun dalam melaksanakan pekerjaan dibidang pengawasan/pelaksanaan
Quality Control.

6. Surveyor
Ia akan memiliki rekaman harian yanh terperi dari semua volume kontrak dan
mempersiapkan laporan mingguan dan bulanan.
Surveyor dalam pekerjaan ini berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1) dari lulusan
universitas Negeri atau swasta yang berstatus disamakan dengan pengalaman minimal 1
tahun dalam bidang pengawasan jalan dan jembatan
Berikut tugas – tugas dan tanggung jawab seorang Surveyor, antara lain :
a.Melaksanakan pekerjaan pengukuran lapangan, khususnya jalan dan jembatan
b.Memeriksa pengukuran Geodesi
c.Mahir dalam menggunakan alat ukur, seperti Theodolit, water dan melakukan
perhitungannya.
d.Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan dilapangan.

7. Tenaga Pendukung (Supporting Staff)


Tenaga pendukung untuk menjamin lancarnya pekerjaan pengawasan teknik jalan
tersebut diperlukan tenaga pendukung (Supporting Staff) dan bertanggung jawab kepada
Site Engineer dengan posisi serta tugas sebagai berikut :
a.Sekretaris
Sekretaris disyaratkan minimum Sarjana Muda Kesekretarisan (D3) atau Sarjana
Muda Bahasa Inggris lulusan Universitas Negeri atau perguruan tinggi negeri atau
swasta atau yang disamakan, menguasai bahasa inggris dengan baik untuk
percakapan dan penulisan.

b.Programme/off. Manager
Mempunyai penaglaman dan menguasai bahasa computer dengan baik,
programmer disyaratkan pendidikan minimum Sarjana Strata (S1) dengam
pengalaman minimum 1 (satu) tahun,Sarjana Muda (dua) tahun lulusan
Universitas Negeri/ perguruan Tinggi Negeri atau Swasta atau yang disamakan.
Selain itu harus dapat melaksanakan koordinasi terhadap kedisiplinan karyawan
serta dapat memberikan suasana nyaman terhadap pekerjaan di kantor.

c. Operator komputer
Mempunyai pengalaman dalam bidang pengetikan dengan komputer, gambar –
gambar teknik sipil , khususnya jalan dan jembatan. Dapat bekerja dengan cepat
dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan mampu memperbaiki komputer dengan
baik, serta menguasai bahasa program dengan baik, program Autocad dan
program Corel Draw.Operator komputer diisyaratkan minimum Sarjana Muda.
Komputer (D3) lulusan Universitas Negeri/perguruan tinggi Negeri atau swasta
atau yang disamakan,atau lulusan STM/SMA/Sederajat Negeri atau Swasta.

d. Draftman / Autocad
Juru gambar (Draftman) diisyaratkan Sarjana Muda Teknik Sipil (D3) lulusan
Universitas Negeri/perguruan Tinggi Negeri atau swasta atau yang disamakan,,
lulusan STM Negeri atau Swasta dan mampu menguasai program Autocad dan
Corel Draw dengan baik

e. Office Boy
Office Boy diisyaratkan mempunyai pengalaman dan berprilaku baik, jujur, rajin
dan mampu mengerkakan pekerjaan dengan baik dengan hasil memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai