2. Pengawasan Teknis
Kegiatan ini meliputi :
a. Pelaksanaan pengawasan secara umum/pengawasan lapangan, koordinasi
dan inspeksi kegiatan konstruksi, agar pelaksanaan teknis maupun
administrasi teknis dapat dilakukan secara terus menerus hingga pekerjaan
diserahkan.
b. Pengawasan atas kebenaran metoda pelaksanaan, ukuran, kualitas dan
kuantitas dari bahan komponen bangunan, komposisi campuran, peralatan
dan perlengkapan selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan atau di tempat
kerja lainnya.
c. Pengawasan kemajuan pelaksanaan dan pengambilan tindakan yang tepat
dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan, serta pengendalian waktu secara efektif dan efisien dalam
melaksanakan tahapan pekerjaan.
d. Pengukuran dan perhitungan volume setiap pekerjaan yang dilaksanakan
oleh Kontraktor dan disusun dalam bentuk data pendukung kuantitas (back-
up quantity).
BAB E – 16
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
3. Konsultasi
Kegiatan ini meliputi :
a. Melakukan konsultasi bersama Pengawas/Direksi Pekerjaan dan PPK untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama pelaksanaan
pekerjaan.
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan Direksi Pekerjaan dan
PPK, sedikitnya 2 kali dalam sebulan, dengan tujuan untuk membicarakan
masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, kemudian membuat
BAB E – 17
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
risalah rapat dan mengirimkannya kepada semua pihak yang terlibat, serta
sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.
c. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin, apabila dianggap mendesak.
4. Pelaporan
Pelaporan merupakan sarana untuk mengevaluasi proses pelaksanaan kegiatan
yang terdiri dari :
a. Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis
kepada Direksi Pekerjaan dan PPK mengenai volume, prosentase dan nilai
bobot bagian-bagian pekerjaan yang yang dialksanakan oleh Kontraktor.
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan
dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
c. Melaporkan hasil pemeriksaan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah
tenaga kerja dan alat yang digunakan.
d. Memeriksa gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Kontraktor, terutama
yang mengakibatkan bertambah atau berkurangnya pekerjaan, perhitungan
dan gambar konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor (shop drawing).
5. Dokumen
Kegiatannya meliputi :
a. Menerima dan menyiapkan berita acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayarannya.
c. Mempersiapkan formulir, berita acara kemajuan pekerjaan, berita acara
penyerahan pertama, serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan untuk
kebutuhan dokumen pelaksanaan konstruksi.
d. Menyusun hasil MC-0%/rekayasa lapangan (Field Engineering/FE)
dan contract change order (CCO), laporan data pendukung kualitas dan
kuantitas (Back-up Quantity & Quality) untuk setiap tagihan yang akan
diajukan oleh Kontraktor.
e. Laporan Pendahuluan (draft dan final), Laporan Harian, Mingguan
dan Bulanan, Laporan Pertengahan, Laporan Kualitas dan Kuantitas dan
BAB E – 18
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Laporan Akhir (draft dan final) yang disertai dengan catatan hasil
evaluasinya.
B. Tahap Mobilisasi
Pengawasan pekerjaan persiapan Kontraktor
- Gambar kerja (shop drawings)
- Stake out (uitzet)
- Data bor/sondir
- Dan lain-lain
Persiapan peralatan Kontraktor
Persiapan material untuk pelaksanaan
BAB E – 19
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
D. Pengawasan Pekerjaan
Kesesuaian hasil pelaksanaan dan spesifikasi yang disyaratkan.
Pemberitahuan secara tertulis kepada Kontraktor untuk melaksanakan
perbaikan yang diperlukan.
BAB E – 20
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 21
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
F. Pengendalian Kuantitas
Pengolahan data pembiayaan proyek/kegiatan.
- Menggunakan bantuan sistem mikro komputer dengan keuntungan
sebagai berikut :
o Mempercepat proses perhitungan/analisa, serta laporan.
o Mempertinggi tingkat ketelitian/perhitungan.
o Mempermudah proses perhitungan/analisa dan pelaporan, bila ada
perubahan.
- Ketepatan waktu pembayaran kepada Kontraktor.
BAB E – 22
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 23
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
G. Administrasi Pelaksanaan
BAB E – 24
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pemantauan terhadap pelaksanaan dan rencana kerja ini harus terus menerus
dilakukan untuk dapat tercapainya jadwal sebagaimana yang diharapkan. Pada
evaluasi jadwal kerja ini dapat dilakukan revisi dan perubahan, apabila timbul
keterlambatan pelaksanaan.
BAB E – 25
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Setiap desain awal dari suatu kegiatan pada umumnya selalu mengalami revisi
dan perubahan pada saat pelaksanaannya. Hal ini biasanya diakibatkan
kondisi lapangan yang sesunggguhnya telah mengalami perubahan
dibandingkan kondisi pada saat survey untuk pekerjaan desain.
Perubahan/revisi ini dapat berupa revisi yang kecil (penambahan atau
pengurangan), tetapi dapat pula dalam suatu pelaksanaan terjadi revisi desain
yang besar hingga pada penggantian desain itu sendiri.
Untuk menanggulangi masalah di atas, maka pada awal pekerjaan, Kontraktor
di bawah pengawasan Tim Pengawas harus melaksanakan pekerjaan staking
out/ uitzet dan revisi pengukuran, pemasangan patok dan Bench Mark, serta
survey-survey lain yang diperlukan.
Setelah pelaksanaan staking out/uitzet diperlukan suatu rekayasa lapangan
yang bertujuan untuk penyesuaian terhadap kondisi di lapangan, serta untuk
menentukan jenis-jenis pekerjaan dalam suatu kegiatan. Pekerjaan ini
merupakan tahap awal dari tahap-tahap pekerjaan berikutnya.
Volume hasil rekayasa lapangan ini nantinya akan dibandingkan dengan
volume yang terdapat di dalam Kontrak Fisik, sehingga bisa diketahui variasi
pekerjaan yang nantinya akan dijadikan patokan atau pelengkap dalam
dokumen pelaksanaan.
D. Pengawasan (Supervision)
Pengawasan merupakan bagian pokok dari program pekerjaan konsultan
yakni berupa pemantauan secara kontinyu setiap pekerjaan yang dilaksanakan
oleh Kontraktor dan hasilnya. Metode pelaksanaan kerja Kontraktor dipantau,
agar sesuai dengan persyaratan yang dikehendaki di dalam spesifikasi dan
apabila terdapat cara pelaksanaan yang menyimpang dari ketentuan yang ada,
Kontraktor harus menjelaskan dan memberikan argumentasi, bahwa metode
pekerjaan yang diterapkan tidak akan mengurangi kualitas pekerjaan.
Pengawas Lapangan ataupun anggota Tim Pengawas yang lain akan membuat
laporan harian mengenai pelaksanaan konstruksi, masalah-masalah yang
timbul, revisi-revisi pekerjan yang telah dilakukan, lokasi pekerjaan, tenaga
kerja yang ada, peralatan yang dipakai, estimasi kuantitas hasil pekerjaan dan
BAB E – 26
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
bilamana perlu konsep dan sket gambar, serta ukuran total kuantitas, kondisi
cuaca serta kondisi lokasi pekerjaan.
Pekerjaan pengawasan akan dilakukan secara teliti dan terkendali untuk
masing-masing item pekerjaan dengan menggunakan prosedur pengawasan
yang lazim digunakan.
Tim Pengawas akan secara bersama memantau, memberikan saran-saran,
apabila diperlukan dan tindakan alternatif yang biasa ditempuh, apabila
terdapat kesulitan-kesulitan pelaksanaan pekerjaan.
BAB E – 27
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 28
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 29
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 30
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
- Uji Lapangan
Setelah pekerjaan selesai dilaksanakan, produk tersebut perlu diadakan
pengujian lapangan untuk mengetahui apakah hasil produk tersebut
memenuhi persyaratan spesifikasi.
Contoh uji lapangan, jenis dan jumlah/frekuensi adalah antara lain :
Tabel E.2 Pengujian Rutin Lapangan
No Jenis Pengujian Jumlah/Frekuensi
1. Density Test 1 titik setiap 200 m
2. Core Drill 2 titik setiap 100 m
- Administrasi dan Formulir-formulir
Sebelum Kontraktor memulai aktivitas konstruksi, Kontraktor diharuskan
membuat suatu permohonan tertulis kepada Konsultan untuk prosedur
konstruksi dan persetujuan pekerjaan dalam tahap yang logis.
Untuk maksud tersebut, Konsultan akan :
Memeriksa dan menyetujui bahan-bahan yang akan digunakan
Memeriksa dan menyetujui pelaksanaan pekerjaan fisik
Memeriksa dan menyetujui metoda dan ketelitian pekerjaan konstruksi
Mengawasi pelaksanaan uji lapangan
Mengawasi pelaksanaan uji laboratorium terhadap contoh/sampel yang
diambil dari lokasi pekerjaan
Mengawasi dan merekomendasikan hasil uji sesuai dengan spesifikasi.
BAB E – 31
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
b. Pengawasan Teknik
Pendekatan penanganan di dalam bab ini ditujukan untuk tugas-tugas utama yang
harus dilaksanakan oleh Konsultan. Tugas-tugas tersebut tidak diartikan secara
sendiri-sendiri, akan tetapi dilihat secara meyeluruh. Selanjutnya tugas-tugas lain
selama pelaksanaan pekerjaan akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan
batasan-batasan yang ada.
BAB E – 32
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
b. Penyerahan Lapangan
Penyerahan daerah pekerjaan (site) secara keseluruhan atau sebagian kepada
Kontraktor sebagaimana disebutkan di dalam Dokumen Kontrak, harus segera
dilaksanakan setelah penandatanganan Kontrak dan (lebih baik) setelah
penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
BAB E – 33
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
c. Hubungan Kerja
Kontrak pelaksanaan konstruksi adalah antara pihak PPK Konstruksi sebagai
Pengguna Jasa dengan Kontraktor. Konsultan Pengawas bukan merupakan
bagian dari Kontrak tersebut, meskipun demikian, diakui mempunyai tugas
tertentu dan spesifik yang berhubungan dengan pengawasan pekerjaan. Tugas-
tugas ini didelegasikan oleh PPK (Engineer) kepada Konsultan Pengawas
(Engineer Representative).
Dalam tugas yang didelegasikan ini, Konsultan Pengawas bertanggungjawab
untuk semua aktivitas korespondensi harian yang berkenaan dengan Kontrak,
dan biasanya tidak ada masalah yang timbul, apabila selama korespondensi
tersebut masih didalam lingkup otoritas yang didelegasikan kepada Konsultan.
Meskipun demikian, apabila subjek korespondensi sudah diluar otoritas yang
diberikan, harus ada mekanisme lain yang disetujui, untuk itu diusulkan,
bahwa korespondensi yang berkenaan dengan masalah – masalah diluar
kewenangan yang diberikan kepada Konsultan Pengawas akan dialamatkan
kepada PPK melalui Konsultan Pengawas. Konsultan Pengawas akan
memberikan tanggapan atas isi surat – surat yang dialamatkan secara langsung
kepada PPK, menyiapkan rekomendasi, dan menyiapkan surat tanggapan
untuk ditandatangani PPK. Surat tanggapan tersebut akan dikirimkan kepada
Kontraktor melalui Konsultan.
Prosedur yang diusulkan ini dapat dilihat pada diagram terlampir dan sebagai
tambahan terhadap prosedur formal tersebut di atas, diusulkan adanya
pertemuan (briefing) yang diselenggarakan secara reguler antara PPK,
Konsultan dan Kontraktor.
BAB E – 34
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
HUBUNGAN ANTARA
PEMILIK PEKERJAAN/PPK – KONTRAKTOR – KONSULTAN
Pemilik Kegiatan/PPK Kepada Pemilik Kegiatan/PPK Konsultan Secara Langsung antara Kontraktor
Konsultan dengan Kontraktor
BAB E – 35
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
e. Program Kerja
Sebagaimana diatur dalam persyaratan kontrak (conditions of contract),
Kontraktor harus menyerahkan rencana kerja terinci dan cara atau metoda
pelaksanaannya. Hal ini harus diperlihatkan di dalam format Critical Path
Network (CPN), dan didukung oleh jadual-jadual sumber daya yang
menjelaskan tentang jenis dan jumlah peralatan yang dipergunakan, jumlah
personil yang meliputi pekerjaan manajemen teknik (engineering
management) tenaga terampil dan semi terampil, buruh dan lain sebagainya
yang akan dipekerjakan.
Begitu juga jadual untuk mengantisipasi pengiriman material-material penting
(critical materials), terutama untuk pengiriman jangka panjang dan akibat
pengaruh cuaca. Selain itu, memuat pula ketentuan metoda pelaksanaan kerja,
lokasi dan fasilitas untuk borrow pits, spoil tips, quarries, jalan-jalan untuk
angkutan material, stock piles, concrete batchting plants.
Perlu dipertimbangkan faktor – faktor, seperti ; kondisi geologis setempat,
potensi dampak lingkungan, metoda pelaksanaan kerja yang ekonomis,
terutama yang berkaitan dengan sumber – sumber material, agar supaya tidak
tejadi pemborosan sumber – sumber alami.
Data – data yang dikirim Kontraktor, perlu dikaji ulang secara hati – hati oleh
Engineer/Konsultan Pengawas dan bila perlu didiskusikan dengan Kontraktor,
agar supaya detail program yang sudah diterima dan disetujui oleh Engineer
dapat disepakati oleh kedua belah pihak.
f. Jaminan Pekerjaan
BAB E – 39
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
g. Sub Kontraktor
Persetujuan atas penggunaan Sub Kontraktor oleh Kontraktor Utama harus
dipertimbangkan secara hati–hati, terutama mengenai pengalaman kerja dan
keahliannya, Kontraktor harus memberikan penjelasan, serta alasan yang rinci
dan jelas.
Sub Kontraktor harus mempunyai kemampuan dan referensi untuk
melaksanakan pekerjaan yang akan diberikan.
BAB E – 40
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 41
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 42
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 43
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
c. Sasaran Utama
Aktifitas-aktifitas lapangan yang utama untuk dilaksanakan meliputi:
i) Kantor Lapangan
Sasaran awal Tim Lapangan Konsultan (Field Team) adalah menyediakan
kantor lapangan sesegera mungkin, agar dapat mengadakan hubungan yang
cepat dengan Kontraktor dan pemeriksaan lapangan.
ii) Pemeriksaan Data Survai
Patok Beton Tetap (Bench Mark) dan data kontrol lain yang dibuat dan
dipasang pada waktu perencanaan teknik akan diperiksa bersama-sama
dengan Kontraktor, agar ketepatan dan kebenaran data dapat secara resmi
dikonfirmasikan antara Konsultan dan Kontraktor.
iii) Pemeriksaan Data Topografi
Semua elevasi tanah asli yang dipergunakan untuk perhitungan kuantitas,
seperti volume harian dan lain sebagainya, akan diperiksa oleh Konsultan
disertai dengan Kontraktor dan ditandatangani bersama.
iv) Instalasi Kontraktor
Instalasi dan fasilitas Kontraktor, seperti lapangan untuk peralatan (plant
yard), lapangan/gudang penyimpanan, camp/barak pekerja dan kantor akan
diperiksa terlebih dahulu, agar sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Selain itu,
akan diperhatikan mengenai tata letak dan penggunaan, kesesuaiannya
dengan tujuan atau penggunaannya, keberhasilan untuk keselamatan dan
kebersihan, serta kesehatan kantor maupun barak/camp pekerja.
BAB E – 44
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
v) Prosedur
Prosedur untuk melaksanakan pekerjaan, pengajuan, serta persetujuan
terhadap pengajuan bagian pekerjaan, diupayakan sejak awal mengikuti
jalur hubungan kerja sebagaimana disebutkan pada Sub Bab sebelumnya.
vi) Gambar kerja
Konsultan akan memeriksa Kontrak dan Gambar Kerja Kontraktor untuk
meyakinkan, bahwa hasil perencanaan dapat dilaksanakan, efektif didalam
pembiayaan (cost effective), dan akan mengeluarkan atau membuat
tambahan gambar yang diperlukan untuk meyakinkan, bahwa pekerjaan
dapat dilaksanakan tanpa penundaan.
vii) Setting Out
Setting out yang dibuat Kontraktor akan secara terus menerus diperiksa
sesuai dengan kemajuan pekerjaan dan sesuai dengan Gambar Kerja yang
ada. Apabila ada koreksi, klarifikasi atau perintah-perintah lebih lanjut,
akan ditertibkan secara tertulis oleh Ketua Tim sesuai dengan kebutuhan.
viii) Raw Materials (Material Yang Belum Diolah)
Raw material dasar, seperti ; material embankment, agregat untuk lapisan
tanah urugan, produksi beton, dan lain sebagainya, sebelumnya harus
diperiksakan di laboratorium lapangan dan dikontrol oleh Konsultan.
Seluruh laporan laboratorium akan diarsipkan untuk mendapatkan catatan
yang menerus.
ix) Material Olahan
Seluruh material yang diolah di lapangan, seperti ; beton insitu, timbunan
padat, beton aspal dan lain sebagainya, sebelumnya harus diperiksa di
laboratorium lapangan sesuai dengan spesifikasi. Material – materil yang
tidak memenuhi persyaratan dan tidak dapat dimodifikasi sesuai dengan
spesifikasi, harus dibuang, kecuali bila menurut pendapat PPK, material
tersebut masih dapat digunakan untuk pekerjaan sementara.
x) Sertifikat Uji
Kualitas seluruh material untuk pekerjaan permanen yang dibuat di luar
lapangan, seperti ; semen, baja tulangan, baja struktur dan lain sebagainya,
BAB E – 45
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
sebelumnya harus sudah mempunyai sertifikat uji atau suatu laporan hasil
pengujian yang dibuat oleh laboratorium independen yang berkualitas.
d. Inspeksi Pekerjaan
Staf dari Konsultan akan berada di lapangan setiap saat pada waktu Kontraktor
bekerja dan seluruh pelaksanaan aktivitas lapangan, terutama yang harus
memperoleh pengawasan khusus, akan dilaksanakan dibawah observasi
langsung dari staf Konsultan.
Konsultan akan meyakinkan PPK, bahwa Kontraktor melaksanakan seluruh
pekerjaan sesuai dengan persyaratan, spesifikasi material dan ketenagakerjaan,
dan mencatat seluruh detail metoda pelaksanaan, serta perlengkapan peralatan
dan tenaga kerja.
Kegagalan Kontraktor dalam melaksanakan (beberapa) pekerjaan akan
dibicarakan oleh anggota/staf Konsultan dan diikuti dengan konfirmasi tertulis
sesegera mungkin.
e. Rapat Mingguan
Pertemuaan yang diadakan secara mingguan akan dihadiri oleh Kontraktor,
Ketua Tim dan bila mungkin oleh PPK, untuk mengkaji ulang dan memecahkan
kesulitan yang mungkin timbul, terutama yang berkaitan dengan pencapaian
kemajuan nyata/aktual di lapangan, agar sesuai dengan jadual/program kerja
yang telah disepakati.
Agenda pertemuan dibuat sesuai dengan catatan yang ada dan ditandatangani
oleh seluruh peserta.
BAB E – 46
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 47
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 48
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PERSIAPAN
* Data-Data Pendukung
Pengajuan Permohonan
Pemeriksaan dan
Pengukuran Hasil Pekerjaan
PEJABAT PEMBUAT
Laporan PERSETUJUAN Tidak
KOMITMEN
PENGUKURAN BERSAMA
PEJABAT PEMBUAT
Laporan PERSETUJUAN Tidak
KOMITMEN
Ya
PEMERIKSAAN TERHADAP
HASIL PENGUJIAN MUTU
DAN SPESIFIKASI
PERBAIKAN PEKERJAAN
PERIHITUNGAN VOLUME
HASIL PEKERJAAN DISETUJUI
PENYUSUNAN
PEMERIKSAAN AKHIR Tanggapan SERTIFIKAT PEBAYARAN
BULANAN
Tidak
PERSETUJUAN TIidak
Ya
PEMBAYARAN
HASIL PEKERJAAN
BAB E – 49
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
i. Gambar Terpasang
Konsultan akan memeriksa seluruh Gambar Terlaksana (as-built drawing) yang
dibuat oleh Kontraktor, untuk memeriksa keakuratan dan untuk meyakinkan,
bahwa gambar tersebut memuat informasi yang utama, seperti ; elevasi pondasi,
modifikasi yang disetujui atas desain awal dan pengaruh dari beberapa
change/variation orders.
BAB E – 50
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 51
Dokumen Usulan Teknis
MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG GALERI UMKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB E – 52