Anda di halaman 1dari 20

Sistem Informasi Akuntansi Piutang

di Dalam Distro BLACKID

Disusun oleh : 174020087 Marelia Alifira Farista

174020100 Lutfy Alawiyah

174020106 Arlin Berliana Irawati

174020112 Febrian Tri Prasmanto

Kelas : 17 AK-C

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI AKUNTANSI

2018-2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah mengenai “Sistem Informasi Akuntansi Piutang di Dalam Distro BLACKID”.

Makalah ini telah kami susun semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah mengenai “Sistem Informasi Akuntansi
Piutang di Dalam Distro BLACKID” dan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

Bandung, 26 Maret 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ ii
BAB I.......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang & Profil ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................................................ 3
BAB II......................................................................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................................. 4
A. KAJIAN PUSTAKA .......................................................................................................... 4
1. Definisi Penjualan ................................................................................................. 4

2. Definisi Penjualan Kredit ...................................................................................... 4

3. Definisi Piutang ..................................................................................................... 5

BAB III ....................................................................................................................................... 5


PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 6
A. Peran sistem informasi akuntansi piutang pada Distro BLACKID ............................... 6
B. Bagian yang terlibat dalam proses penjualan piutang distro Black Id ........................ 7
C. Dokumen yang terdapat dalam system informasi akuntansi piutang distro Black Id 8
D. Prosedur pengelolaan system informasi akuntansi piutang ....................................... 9
E. Pengendalian internal pada distro Black Id ............................................................... 12
BAB IV ..................................................................................................................................... 13
PENUTUP ................................................................................................................................ 13
1.1. Kesimpulan.................................................................................................................. 13
5.1. Saran............................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 15
DOKUMENTASI ....................................................................................................................... 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang & Profil

Era globalisasi pada dewasa ini mengalami banyak perubahan. Hal ini dapat dilihat
dari tingginya tingkat persaingan suatu bisnis atau suatu pasar. Berbagai upaya
dilakukan perusahaan untuk tetap mempertahankan usahanya dan untuk tetap bisa
bersaing secara sehat di tengah-tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Di dalam mempertahankan usahanya, perusahaan mempunyai cara dengan


meningkatkan penjualan baik penjualan secara tunai maupun kredit. Di samping itu,
perusahaan juga perlu untuk melakukan pengawasan agar mengetahui tingkat
kepatuhan dan pelaksanaan tugas yang dijalankan.

Salah satu sumber penerimaan kas suatu perusahan adalah piutang


sebagai salah satu cara penerimaan kas selain dengan cara tunai. piutang harus di
kelola dengan baik karena merupakan jaminan kelangsungan hidup bagi perusahan
. Setiap perusahan yang menjalankan usahanya dengan cara penjualan kredit akan
menjumpai kendala dimana ditemukan beberapa customer yang tidak memenuhi
kewajibnnya untuk membayar seluruh hutangnya.

Pengendalian intern sangatlah dibutuhkan dalam sistem akuntansi penjualan krdit


dan piutang karena untuk mengurangi tingkat resiko kerugian yang akan dialami oleh
perusahaan. Sistem pengendalian intern yang memadai seperti struktur
organisasi yang memisahkan fungsional secara jelas , sistem prosedur dan
pendelegasian wewenang untuk setiap bagian, praktek yang sehat dan pegawai yang
cakap seluruhnya dapat terwujud apabila sistem akuntansi penjualan

1
didukung dengan sistem pengendalian intern dapat dijalankan dengan baik sehingga
dapat memperkecil resiko kerugian perusahaan.

Dari uraian tersebut di atas kami mencoba untuk menganalisis dan membahas
Sistem Informasi Akuntansi Piutang yang ada di Distro BLACKID.

Distro BLACKID sendiri adalah salah satu usaha yang bergerak didalam bidang
Fashion. Distro ini didirikan pada tahun 2004 oleh Josh dan berlokasi di Jl. Sultan Agung
3C, Bandung 40115. Sebelumnya distro ini terletak di Jl. Siliwangi dan kemudian pada
tahun 2008 pindah lokasi ke Jl. Sultan Agung 3C yang dimana menjadi kantor pusat
Distro BLACKID. Dalam pengembangan bisnisnya, BLACKID bekerja sama dengan
reseller untuk memasarkan produk dan memperluas pemasarannya. Saat ini BLACKID
telah mempunyai 10 reseller di beberapa kota di pulau jawa.

1.2 Rumusan Masalah


A. Peran Sistem Informasi Akuntansi Piutang untuk Distro BLACKID ?
B. Siapa saja bagian yang terlibat didalam Sistem Informasi Akuntansi Piutang
Distro BLACKID ?
C. Apa saja Dokumen yang digunakan didalam Sistem Informasi Akuntansi
Piutang Distro BLACKID ?
D. Bagaimana Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Piutang didalam Distro
BLACKID ?
E. Bagaimana Pengendalian Internal didalam Distro BLACKID untuk Sistem
Informasi Akuntansi Piutang ?

2
1.3 Tujuan
A. Mengetahui Arti penting Sistem Informasi Akuntansi Piutang pada Distro
BLACKID.
B. Mengetahui Bagian-bagian apa saja yang terlibat didalam Sistem Informasi
Akuntansi Piutang Distro BLACKID.
C. Mengetahui Dokumen apa saja yang digunakan didalam Sistem Informasi
Akuntansi pada Distro BLACKID.
D. Mengetahui Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Piutang didalam Distro
BLACKID.
E. Mengetahui bentuk Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Piutang didalam
Distro BLACKID.
F. Mengetahui Pengendalian Internal untuk Sistem Informasi Akuntansi Piutang
didalam Distro BLACKID.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. KAJIAN PUSTAKA
1. Definisi Penjualan

Penjualan adalah suatu suatu sistem kegiatan pokok perusahaan untuk


memperjualbelikan barang dan jasa yang perusahaan hasilkan. Dalam sistem penjualan
terdapat dua macam, yaitu sistem penjualan tunai dan sistem penjualan kredit.
Sebenarnya, definisi penjualan itu cukup luas. Beberapa ahli menyebutnya sebagai ilmu
dan beberapa yang lain menyebutnya sebagai seni. Adapula yang memasukan masalah
etik dalam penjualan.

Pada pokoknya istilah menjual dapat diartikan sebagai berikut : Menjual adalah ilmu
dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain
agar bersedia membeli barang/jasa yang ditawarkannya. Jadi, adanya penjualan dapat
tercipta suatu proses pertukaran barang dan jasa antara penjual dan pembeli.

2. Definisi Penjualan Kredit

Penjulan kredit adalah aktivitas penjualan yang menimbulkan tagihan/klaim/piutang


kepada pembeli (customer) sehingga penjual tidak menerima uang tunai pada saat
barang diserahkan kepada pembeli (customer). Aktivitas penjualan kredit biasanya
dilakukan dengan cara pelanggan/customer melakukan order pemesanan penjualan
terlebih dahulu (Bodnar: 2006).

4
3. Definisi Piutang

Dagang Piutang dagang adalah suatu tagihan terhadap perusahaan atau orang-orang
tertentu yang timbul akibat penjulan kredit atau disebabkan perusahaan telah
memberikan jasa tertentu. ( Ely Suhayati dan Sri Dewi A 2009)

BAB III

5
PEMBAHASAN

A. Peran sistem informasi akuntansi piutang pada Distro BLACKID

Didalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif, terkadang sebuah


perusahaan dituntut untuk mempunyai dan menggunakan sistem informasi serta
teknologi yang dapat membantu perusahan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
Sistem informasi dan teknologi tersebut harus dapat membantu perusahaan dalam
hal memudahkan pekerjaan, mengefisiensikan kinerja perusahaan sehingga akan
meningkatkan produktivitas dan membantu perusahaan untuk dapat bertahan di
dalam persaingan bisnis. Sistem informasi tersebut harus dapat mendukung
perusahaan baik dalam mengambil keputusan maupun memberikan informasi yang
cepat, akurat dan relevan.

Kebutuhan terhadap sistem informasi dirasakan pula oleh suatu perusahaan,


yakni Distro BLACKID Bandung. Pada sistem yang berjalan proses pencatatan data
transaksi penjualan dan penghitungan transaksi penjualan sudah terkomputerisasi
sehingga lebih efektif dan efisien, juga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan
dalam proses pencatatan dan penghitungan transaksi penjualan tersebut.

Pembutan laporan penjualan, pembelian dan piutang pelanggan sudah


menggunakan Software tertentu yang mereka beli dari programer. Dalam pembuatan
laporan tersebut petugas merekap data dari arsip-arsip transaksi penjualan,
pembelian, dan kartu piutang, kemudian data tersebut di inputkan ke aplikasi
tersebut. Data persediaan barang yang ada di gudang sudah sesuai dengan data
persediaan barang di bagian penjualan karena mereka memproduksi barang sesuai

6
dengan pesanan reseller dan jika ada kelebihan barang, maka barang tersebut akan
dipajang di toko pusat.

B. Bagian yang terlibat dalam proses penjualan piutang distro Black Id

1. Reseller

Disini reseller sebgai mitra bisnis distro Black Id yang melakukan penjualan
produk-produk distro Black Id. Dalam melakukukan pembelian stock dari disto Black
Id, reseller membayar produk tersebut dengan cara kredit dengan batas jatuh tempo
yg telah ditentukan.

2. Kasir

Di Distro Black Id, kasir bertugas menerima dan membuat surat bukti pembelian
dan juga memberikan total harga yang harus dibayar oleh reseller. Kasir juga bertugas
menerima pembayaran pembelian dalam bentuk cash.

3. Bagian Piutang

Bagian piutang disini bertugas untuk mencatat dan membuat laporan piutang atas
pembelian. Bagian piutang juga mengatur dan mengelola setiap piutang yang terjadi
dan pelunasan akan piutang.

4. Bagian Keuangan

Bagian keuangan berfungsi sebagai pencatat atas pembayaran piutang maupun


cash oleh reseller. Bagian piutang mengelola dan membuat laporan keuangan atas
pembayaran yang sudah dilakukan oleh reseller

7
C. Dokumen yang terdapat dalam system informasi akuntansi piutang distro
Black Id

1. Faktur pelunasan

Faktur ini merupakan bukti pelunasan pembayaran piutang yang telah dibayarkan
oleh reseller.

2. Surat laporan pembelian barang

Dokumen ini merupakan laporan atas pembelian barang yang sudah dipesan oleh
reseller

3. Laporan keuangan

Dokumen ini merupakan laporan atas semua transaksi baik pembelian ataupun
penjualan yang telah dilakukan

4. Surat tagihan piutang

Dokumen ini merupakan laporan yang dikirimkan kepada reseller atas piutang
yang masih belum dibayar

5. Laporan penerimaan kas

Dokumen ini merupakan bukti atas penerimaan yang diperoleh dari pembayaran
piutang yang dibayarkann oleh reseller.

8
D. Prosedur pengelolaan system informasi akuntansi piutang

Dalam melakukan kerja sama dengan reseller, perlu adanya beberapa persyaratan
yang harus dilengkapi atau dipenuhi oleh pcalon reseller terhadap BLACKID, yaitu :

1. Pembelian pertama minimal sebesar Rp. 50.000.000,00


2. Lokasi antar cabang minimal 5 km

Setelah kerja sama disetujui, maka pihak reseler akan diberikan katalog/akun
untuk bisa mengecek stok produk di gudang. Untuk bulan berikutnya reseller akan
diberikan kredit untuk pembelian produk dengan batas jatuh tempo selama 1 bulan,
jika lebih dari 3 bulan belum ada konfirmasi pembayaran dari reseller makan pihak
BLACKID akan datang langsung ke toko reseller tersebut. Untuk mengecek sisa hutang
bisa di lakukan dengan masuk ke akun yang sudah diberikan oleh BLACKID. Di akun
tersebut bisa dilihat sisa hutang dan stok produk yang tersedia.

Berikut merupakan flowchart sekaligus deskripsi dari penjualan piutang distro


Black id :

1. Reseller melakukan pembelian produk yang kemudian dikirimkan kepada


kasir.

Reseller menerima surat tagihan piutang dari bagian piutang. Kemudian


melakukan pembayaran atas pitang dan mengirimkan data pembayaran
kepada piutang. Setelah melakukan oembayaran, reseller menerima faktur
lunas dari bagian piutang.

2. Kasir menerima data pembelian produk dari reseller, kemudian membuat


surat laporan pembelian sebanyak 2 lembar, lembar pertama disimpan di
arsip, lembar kedua dikirimkan ke bagian piutang

9
3. Bagian piutang menerima surat laporan pembelian dari kasir. Kemudian
bagian piutang mengecek jatuh tempo dan selanjutnya membuat surat
tagihan piutang yang dikirimkan kepada reseller.
4. Bagian piutang menerima data pembayaran dari reseller. Kemudian bagian
piutang membuat faktur lunas sebanyak 2 lembar, lembar pertama dikirim ke
reseller, lembar kedua disimpan di arsip. Selanjutnya bagian pitang membuat
laporan atas penerimaan kas sebanyak 2 lembar, lembar pertama disimpan di
arsip, lembar kedua dikirimkan ke bagian keuangan
5. Bagian keuangan menerima laporan atas penerimaan kas dari bagian piutang

10
11
E. Pengendalian internal pada distro Black Id

Pengendalian internal perlu dijaga dan ditingkatkan efektifitasnya. Pengendalian


internal atas piutang merupakan pengendalian internal secara keseluruhan melalui
pengendalian atas jatuh tempo piutang. Dengan pengelolaan serta ditaatinya
kebijakan dan prosedur dan tentunya mencakup pengadaan, penyimpanan,
pencatatan, dan pengeluarannya.

Pengendalian Piutang oleh BLACKID yaitu dengan menagih hutang saat jatuh tempo
dan jika saat jatuh tempo reseler tersebut tidak ada konfirmasi pembayaran maka
pihak BLACKID akan mendatangi toko reseller tersebut. selain itu dilakukan
pengawasan secara rutin dan terus menerus supaya reseller bisa tepat waktu saat
membayar sebelum jatuh tempo. Pengawasan dilakukan oleh suatu bagian yang
independen dan bertanggung jawab kepada manajemen BLACKID.

12
BAB IV
PENUTUP

1.1. Kesimpulan

1. Apa Arti penting Sistem Informasi Akuntansi Piutang untuk Distro BLACKID

Didalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif kebutuhan terhadap sistem


informasi dirasakan pula Distro BLACKID Bandung. Dengan system informasi
akuntansi piutang maka data transaksi penjualan dan penghitungan transaksi
penjualan sudah terkomputerisasi sehingga lebih efektif dan efisien, juga mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam proses pencatatan dan penghitungan
transaksi penjualan tersebut.

2. Bagian yang terlibat didalam Sistem Informasi Akuntansi Piutang Distro BLACKID

Bagian reseller, kasir, piutang, dan keuangan memiliki tugas masing-masing yang
saling terkait untuk mengoptimalkan penjualan dan pembayaran piutang supaya
penerimaan baik secara cash maupun kredit bisa di kelola dengan efektif dan efisien.

3. Dokumen yang digunakan didalam Sistem Informasi Akuntansi Piutang Distro


BLACKID

Dalam system informasi piutang ini terdapat beberapa dokumen untuk


menunjang pelaksanaan kredit maupun pembayaran sehingga setiap bagian memiliki
dokumen yang digunakan sebagai laporan untuk segala kegiatan di setiap bagian.

13
4. Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Piutang didalam Distro BLACKID

Prosedur dalam system informasi akuntansi piutang distro blackid mengatur


kegiatan perekrutan reseller dan persyaratan untuk piutang yang diajukan oleh
reseller sehingga semua reseller harus mengikuti dan melengkapi persyaratan yang
ditentukan oleh distro Black ID.

5. Pengendalian Internal didalam Distro BLACKID untuk Sistem Informasi Akuntansi


Piutang

Untuk menjaga dan mengefisiensikan penjualan secara kredit kepada reseller


diperlukan pengendalian internal. Pengendalian internal atas piutang merupakan
pengendalian internal secara keseluruhan melalui pengendalian atas jatuh tempo
piutang. Distro black id melakukan pengendalian internal dengan cara menagih
hutang saat sudah memasuki batas jatuh tempo dan langsung mengunjungi lokasi
reseller jika tidak ada konfirmasi pembayaran dalam jangka waktu 3 bulan.

5.1. Saran

Diingat pentingnya sistem akuntansi piutang, sebaiknya dan seharusnya distro


BLACKID menerapkan sistem ini dengan baik dan benar. Mulai dari lebih ketat dalam
mamilih reseller yang bisa dipercaya, meningkatkan system keamanan software karena
mengingat distro blackid sudah terkomputerisasi sehingga rentan terjadi fraud jika
system keamanannya lemah. Hal ini perlu ditingkatkan demi penghindaran dari
kecurangan pihak intern.

14
DAFTAR PUSTAKA

 Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

 Pakpahan, Efendi. Akuntansi Piutang. 1, November 2013. Diambil dari:


http://belajarilmukomputerdaninternet.blogspot.com/2013/02/akuntansi-
piutang.html

 Indrawan, Angga. Sidang Sengketa Nyonya Meneer Berakhir Buntu. 10, Maret 2015.
Diambil dari:
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/03/10/nkzskn-sidang-
sengketa-nyonya-meneer-berakhir-buntu

 Sumadiyono, PT Nyonya Meneer Pengadilan Beri Waktu 90 Hari untuk Mediasi


Pembayaran Utang. 11, Maret 2015. Diambil dari:
http://semarang.solopos.com/2015/03/11/pt-nyonya-meneer-pengadilan-beri-
waktu-90-hari-untuk-mediasi-pembayaran-utang-584082

 Arifin, M. Zainal. PT Nyonya Meneer Belum Capai Kesepakatan. 10, Maret 2015.
Diambil dari: http://jateng.tribunnews.com/2015/03/10/pt-nyonya-meneer-belum-
capai-kesepakatan-dengan-kreditur

 https://si-akuntansi.blogspot.co.id/2012/09/sistem-akuntansi-piutang.html diakses pada


tanggal 1/06/2018

15
 http://tjiaieming.blogspot.com/2012/04/sistem-informasi-akuntansi-penjualan.html diakses
pada tanggal 01/06/2018

16
DOKUMENTASI

Foto berikut merupakan dokumentasi kegiatan saat survey, lokasi di distro Black Id

- Dari samping kanan: Lutfy Alawiyah (174020100), Febrian Tri Prasmanto (174020112),
Josh (CEO Black Id), Arlin Berliana Irawati (174020106)

17

Anda mungkin juga menyukai