KELOMPOK 8
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya
yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menyusun laporan praktikum
yang bertajuk ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA
CIRCLE K CABANG BOGOR. Laporan praktikum ini bertujuan untuk
mengetahui fungsi yang terkait, dokumen dan catatan yang digunakan, jaringan
prosedur, dan unsur pengendalian internal sistem akuntansi persediaan yang
diterapkan oleh CIRCLE K. Kami berharap hasil analisis kami dapat memenuhi
keinginan para pembaca untuk mengetahui praktik sistem akuntansi persediaan di
bidang semi manufaktur.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu terlaksananya laporan praktikum ini, semoga laporan praktikum
ini dapat menambah wawasankami untuk mengetahui sistem akuntansi persediaan
pada CIRCLE K, serta memberikan manfaat bagi pembaca. Kami juga tidak
terlepas dari kesalahan, untuk itu kami mohon maaf bila ada kekurangan dan
kesalahan kata.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Tujuan Analisis Sistem Akuntansi Persediaan
a. Untuk mengetahui bagian atau fungsi yang terkait
b. Untuk mengetahui dokumen atau catatan yang digunakan
c. Untuk mengetahui jaringan prosedur yang membentuk sistem
akuntansi persediaan
d. Untuk mengetahui bagan alir dokumen (flowchart)
e. Untuk mengetahui pengendalian internal yang diterapkan seperti
a. Struktur organisasi yang memisahkan
tanggungjawabfungsional secara tegas
b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang,
pendapatan, dan biaya
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap
unit organisasi
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada Sistem Akuntansi Persediaan terdapat berbagai prosedur dan fungsi yang
terkait beserta dokumen yang digunakan untuk membangun sistem tersebut.
Seperti menurut Mulyadi: (2008) Catatan Akuntansi yang digunakan dalam
Sistem Akuntansi Persediaan antara lain Kartu gudang, Kartu Persediaan, dan
Jurnal Umum. Dan fungsi yang terkait seperti gudang, persediaan, dan bagian
jurnal.
Untuk prosedur pencatatan ini dicatat harga pokok produk jadi yang didebitkan ke
dalam rekening persediaan produk jadi dan dikreditkan ke dalam rekening produk
dalam proses. Sedangkan dalam CIRCLE K Bogor ini menganut Sistem
Akuntansi Persediaan dalam perusahaan dagang yang hanya menjual produk jadi
dari pemasok. Prosedur dan pencatatan yang digunakan sangat sederhana karena
semua dipasok oleh kantor pusat CIRCLE K, sehingga hanya memiliki fungsi inti
saja dalam Sistem Akuntansi Persediaan yatu fungsi gudang, pembelian,
akuntansi dan keuangan.
Dokumen yang digunakan antara lain Laporan penerimaan barang, surat order
barang, serta memo debit. Sedangkan catatan yang digunakan antara lain kartu
gudang, dan jurnal umum.
3
BAB III
4
BAB IV
5
- Dokumen yang digunakan
Dokumen yang digunakan dalam mencatat transaksi retur ini adalah Laporan
Pengiriman Barang dan Memo Debit.
4.2. Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi persediaan
Circle K cabang Bogor ini antara lain :
6
4.3. Catatan yang digunakan
Catatan yang digunakan dalam sistem persediaan Circle K cabang
Bogor antara lain :
1. Kartu gudang,
Catatan yang digunakan untuk mencatat kuantitas persediaan dan
mutasi tiap jenis barang yang disimpan dalam gudang.
2. Kartu barang,
Catatan yang digunakan sebagai identitas barang yang disimpan,
untuk memudahkan pencarian barang, sekaligus mencatat mutasi
kuantitas barang.
3. Jurnal umum.
Organisasi:
Semua kinerja dan kegiatan penjualan produk diawasi oleh Store Leader.
7
4.4. Bagan Alir dokumen (flowchart)
- Prosedur Pengiriman Barang untuk Gudang
1
Dari kantor pusat
Mulai
Membuat Laporang
SOB
Surat Order Permintaan Barang
Barang
2 Menginput
1 Membuat dokumen SOB
Kartu Gudang ke komputer
SOB dan Kartu
Barang
Ditempelkan
pada tempat
2
penyimpanan
barang SOB
Kartu Kartu
1 Gudang barang
Dikirim ke
kantor pusat
8
Bagian Akuntansi
SOB
Mencatat Jurnal
Transaksi SOB
Jurnal
Umum
Selesai
9
- Prosedur Pencatatan Produk dikirim kembali ke pemasok
Bagian
Akuntansi
Bagian Pembelian Bagian Gudang
2 3
1
Mulai
1 1
Memo Debit Laporan Pengiriman
3 Barang
2
Membuat
memo debit
Memo Debit
rangkap 3
Membandingkan
jenis dan
kuantitas barang
3
Dikirim ke
2 Membuat laporan
pemasok
pengiriman barang LPB 1
1 2 rangkap
sebagai
packing slip 1
Memo Debit Memo Debit
2
1 1
Laporan Pengiriman
2 Barang
Selesai
Kartu
gudang
3
10
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Penerapan sistem akuntansi persediaan di Circle K Bogor ini belum
sepenuhnya terlaksana dengan baik dan terdapat beberapa prosedur pencatatan
yang belum tersistem. Mungkin akan berbeda penerapan sistemnya dengan bagian
Pusat Circle K yang langsung berhubungan dengan pemasok dalam sistem
akuntansi persediaannya. Belum beragamnya dokumen dan catatan yang
digunakan pada Circle K cabang Bogor ini juga membuat penerapan sistem
persediaannya belum maksimal.
5.2. Saran
Agar penerapan sistem akuntansi persediaan pada Circle K Bogor dapat
dilaksanakan dengan baik, kami menyarankan agar bagian-bagian yang
melaksanakan pekerjaan tersebut dipisahkan menurut fungsi atau bagiannya. Pada
Circle K Bogor ini, semua karyawan dituntu bekerja secara menyeluruh di semua
fungsi sehingga dapat membackup satu sama lain, tetapi kegiatan yang dilakukan
menjadi tidak terstruktur. Kemudian Circle K Bogor bisa menggunakan kartu
persediaan dan kartu perhitungan fisik untuk mempermudah melakukan
perhitungan fisik pada persediaan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12