1. Identitas
A. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia X (Wajib)
B. Semester : 2 (Dua)
C. Alokasi Watu : 2 x 2 JP (4 JP)
D. Kompetensi Dasar :
E. Tujuan Pembelajaran :
F. Materi Pembelajaran :
Untuk memberikan pengetahuan awal mengenai teori masuk dan berkembangnya
kebudayaan dan agama Hindu-Buddha di Indonesia , kalian dapat membaca:
o Buku Teks Pelajaran (BTP)
Indonesia, Kementriaan Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Sejarah
Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 1 (82-143). Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
2. Peta Konsep
Sebelum memulai pelajaran, perhatikan peta konsep berikut untuk mendapatkan gambaran
tentang berbagai hal yang akan kita pelajari pada UKBM ini:
KERAJAAN BERCORAK
ISLAM DI INDONESIA
MATARAM ISLAM
3. Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan
Kalian pasti tahu Daerah Istimewa Jogjakarta kan? Jogja merupakan salah satu wilayah yang
diberi keistimewaan mempertahankan sistem Kesultanan sejak tahun 1755. Tapi tahukah kamu
ternyata di Solo juga terdapat Kasunan Sukarta yang usianya lebih tua dari Kesultanan
Joogjakarta? Keduanya memiliki hubungan sejarah yang panjang karena berasal dari sumber yang
sama, Kesultanan Mataram Islam. Sekarang cobalah kalian lengkapi tabel mengenai Jogjakarta
dan Surakarta dibawah ini! Oh ya, jika kalian kesulitan mencari jawban di buku kalian bisa
membuka laman internet Wikipedia. Semangat!!!
Surakarta Jogjakarta
Tahun berdiri
2. Kegiatan Belajar
Berdasarkan UKBM sebelum sebelumnya kita sudah belajar bahwa masuknya
Agama Islam ke Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran perdagangan
internasional yang melewati Selat Malaka. Untuk selanjutnya kita akan mempelajari
kerajaan-kerajaan bercorak Islam dimulai dari kerajaan yang terletak di Sumatra,
Jawa, dan Indonesia Timur. Jangan lupa berdoa terlebih dahulu !!!
Kegiatan Belajar 1
Samudra Pasai
Berdasarkan peta diatas, berdirinya kerajaan Samudra Pasai tidak bisa dilepaskan dari
adanya jalur internasional yang melewati Selat Malaka. Berbeda dengan kerajaan Hindu-
Buddha yang banyak meninggalkan prasasti, sumber-sumber tentanng kerajaan Islam di
Indonesia biasanya lebih banyak didapat dari Hikayat-hikayat maupun kronik dari luar
negeri. Untuk mengetahui sumber-sumber tentang Kerajaan Samudra Pasai bacalah BTP
pada halaman 37-39, kemudian isilah kolom-kolom dibawah ini!
Hikayat Raja-Raja
Pasai
Catatan Ibnu
Batutah
Selain sumber-sumber tertulis berupa catatan lokal dan kronik asing terdapat sumber lain yang
berupa benda, salah satunya adalah nisan makam Sultan Malik As-Saleh. Berdasarkan bukti-
bukti yang ada tersebut dapatkah anda menceritakan kembali kehidupan keIslaman di
Samudra Pasai? Anda dapat meningkatkan pemahaman dengan membaca BTP pada
halaman 38-39.
Aceh Darussalam
Penguasaan Malaka oleh Portugis pada 1511 menyebabkan kemunduran bagi Samudra
Pasai. Akibat kemunduran yang terus terjadi pada tahun 1524 Kerajaan Samudra Pasai
dikuasai oleh Kerajaan Aceh Darussalam dibawah pimpinan Sultan Ali Mughayat Syah.
Keadaan Selat Malaka yang terus memanas akibat ulah Portugis menyebabkan Aceh
melakukan usaha-usaha untuk memperkuat angkatan perangngya. Berdasarkan bacaan di
BTP pada halaman 41 jelaskan usaha yang dilakukan oleh Aceh dalam rangka memperkuat
angkatan perangnya serta bantuan apa yang diterima oleh Kerajaan Aceh!
Kegiatan Belajar 2
Diantara raja-raja Aceh Darussalam, Sultan Iskandar Muda disebut sebagai salah satu Raja
yang berhasil. Walaupun belum berhasil mengusir Portugis di Malaka, Sultan Iskandar Muda
telah membawa Aceh mencapai masa keemasannya. Selanjutnya buatlah ringkasan
pencapaian-pencapaian serta kebijakan Sultan Iskandar Muda baik dalam bidang politik,
militer, serta ekonomi yang terdapat dalam BTP halama 41 serta artikel tentang Sultan
Iskandar Muda di laman Tirto.id yang berjudul “Aceh Pernah Digdaya di Zaman Sultan
Iskandar Muda”. Semangat!!!
Kegiatan Belajar 2
Demak
Munculnya kerajaan bercorak Islam di Jawa tidak bisa dilepaskan dari keruntuhan Kerajan
bercorak Hindu-Buddha terakhir di Jawa yaitu Majapahit. Demak sebagai Kerajaan Islam
pertama di Jawa ternyata masih memiliki hubungan dengan Kerajaan Majapahit. Setelah anda
membaca BTP pada halaman 56 dan melengkapi dengan membaca artikel di Wikipedia.id
tentang Kerajaan Demak isilah pohon keluarga dibawah ini!
RADEN PATAH
Jatuhnya Malaka pada tahun 1511 membawa dampak dalam bidang politik dan ekonomi di
wilayah-wilayah sekitar selat Malaka, termasuk Jawa. Demak sebagai salah satu kerajaan
yang baru tumbuh dan menguasai pelabuhan-pelabuhan di pantai barat Jawa mndapatkan
pengaruh yang cukup besar baik secara politik, ekonomi, maupun social. Berdasarkan BTP
pada halaman 57 sebutkan dampak positif jatuhnya Kerajaan Malaka bagi Kerajaan Demak!
Pasca runtuhnya Demak, Kerajaan Pajang menjadi kerajaan Islam paling berkuasa di Jawa
dengan Sultan Hadiwijaya sebagai raja pertama sekaligus terbesarnya. Tetapi kerajaan
Pajang hanya memiliki dua Raja dan kemudian digantikan oleh Kerajaan Mataram Islam. (Jika
kalian berminat untuk mengetahui tentang pergantian dari Pajang menuju Mataram bacalah
BTP pada halaman 57 – 58). Diantara raja-raja yang pernah berkuasa di Mataram, Raden Mas
Rangsang yang kemudian bergelar Sultan Agung Hanyakrakusuma merupakan raja yang
dianggap paling berhasil. Untuk mengetahui kehidupan Sultan Agung mintalah film berjudul
“Sultan Agung” kepada guru anda, kemudian sebutkan dua pelajaran penting yang kalian
dapatkan dari film tersebut!
Mataram Islam pada masa Sultan Agung memiliki banyak pencapaian baik dalam bidang
politik, ekonomi, maupun social. Tugas anda selanjutnya adalah menemukan pencapaian-
pencapaian pada masa Sultan Agung yang terdapat dalam BTP pada halaman 58-61.
Semangat!!!
Wafatnya Sultan Agung pada tahun 1645 sekaligus membawa pergi semangat anti
kolonialisme terhadap VOC. Sepeninggal Sultan Agung, Mataram mengalami kemunduran
dibawah Amangkurat I dan penerusnya. Puncak dari kemunduran Mataram adalah dengan
ditandatanganinya Perjanjian Gianti pada tahun 1755. Tugas anda selanjutnya adalah untuk
mencari informasi siapa saja pihak yang terlibat dalam perjanjian Gianti, kemudian apa
dampak yang ditimbulkan dari perjanjian tersebut. Semangat!!!
Banten
Selain kerajaan-kerajaan Islam di Jawa Tengah, di ujung barat Pulau Jawa juga terdapat
sebuah kerajaan Islam yang cukup besar, yaitu Kerajaan Banten. Berdirinya kerajaan Banten
tidak bisa dilepaskan hubungannya dengan politik ekspansi yang dilakukan oleh Kerajaan
Demak kearah barat pulau Jawa. Berdasarkan fakta tersebut dapatkah anda membuat
kronologi berdirinya Kerajaan Banten derta hubungannya dengan Kerajaan Demak? Jika anda
masih belum memahami hubungan antar keduanya, bacalah BTP pada halaman 61-63!
C. Penutup
Banten sejak lama dikenal karena posisinya yang strategis, terutama karena posisinya yang
berada pada jalur perdagangan. Pada tahun 1596 untuk pertama kalinya orang Belanda
datang dan berdagang di Banten, dan sejak saat itulah mulai banyak bangsa asing yang
datang, berdagang, dan berhubungan dengan Kerajaan serta masyarakat Banten. Tugas
anda adalah membaca artikel pada laman Historia.id dengan judul “Jean Baptiste De
Guilhen, Duta Prancis di Kesultanan Banten” dan “Banten dalam Karya Sastra Eropa Klasik”,
kemudian buatlah sebuah narasi (artikel) tentang kehidupan di Banten berdasarkan artikel
tersebut!
D. Penutup
Setelah kalian belajar secara bertahap dan menyelesaikan seluruh latihan dan pekerjaan pada
UKBM tentang berbagai teori masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia tersebut,
silahkan mengukur penguasaan kalian dengan jujur dengan mengisi tabel di bawah ini
Tabel Refleksi Diri Terhadap Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan meminta bimbingan kepada guru atau teman kalian.
Jangan menyerah untuk belajar!. apabila kalian telah menjawab “Iya” maka lanjutkan
kegiatan berikut ini.
Dimana Posisimu?
Ukurlah kemampuanmu dalam memahami materi masuknya agama dan kebudayaan
Hindu-Buddha berdasarkan skala 0-100!
Perhatian!! Lembar ini diisi oleh Guru sebelum kalian mengikuti tes formatif!
No Pernyataan Ya Tidak