Anda di halaman 1dari 13

KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA

KERAJAAN MELAYU

Guru Pengampuh: Yusran,S.Pd

KELOMPOK 1
Disusun oleh :
Khoirina Alfi Syahrani
Melati Anggrayani
Zaskia Aulia Nur
Ilham Nur Alif
Muhammad Rizky

SMK NEGERI 4 BALIKPAPAN


KELAS 10 PERHOTELAN 1
BALIKPAPAN
2023

Tahun Ajaran 2022/2023


Kata Pengantar

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah sehingga kami
dapat menyelesaikn makalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu.

Makalah yang kami buat yakni berjudul”KERAJAAN MELAYU”. Makalah ini disusun
dalam rangka memenuhi tugas pelajaran SEJARAH INDONESIA kelas 10 PHT 1.

Tujuan kami membuat tugas makalah ini agar kami dapat mengenal tentang

“KERAJAAN MELAYU”

bagi kelompok kami. Dalam pembuatan ini juga saya mengucapkan terima kasih atas
waktu yang telah diberikan oleh Bapak Yusran, SPd sebagai guru pembimbing pelajaran
sejarah Indonesia serta teman – teman sekalian. Kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua yang membaca maupun yang mendengarkan. Sebagai seorang
pelajar yang masih proses pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak
kekuranganya. Maka dari itu kami berharap kepada teman- teman sekalian tak lupa
memberi kritik dan saran yang positif

Harapan kami semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi kesadaran tersendiri bagi
generasi muda bahwa kita juga harus mengetahui tentang KERAJAAN MELAYU.
DAFTAR ISI

Halaman judul……………………………………………………… I
KATA PENGANTAR……………………………………………… II
DAFTAR ISI………………………………………………………... III
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………...
A. Latar Belakang…………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah………………………………………. 2
C. Tujuan…………………………………………………… 3

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………...
A. Berdirinya Kerajaan…………………………………… 4
B. Sistem Pemerintahan…………………………………... 5
C. Kondisi Sosial Ekonomi……………………………….. 6
D. Masa Kejayaan………………………………………… 7
E. Masa Keruntuhan……………………………………… 8

BAB III PENUTUP………………………………………………..


A. Kesimpulan……………………………………………. 9
B. Saran …………………………………………………...10

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Melayu menurut naskah Salatusaltin pada awalnya merupakan nama sebuah


sungai diJambi namanya sungai Melayu. Penduduk setempat yang mendiami sungai
tersebut kemudian berkembang dan membangun sebuah peradaban. Puncaknya
mereka kemudian berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang kemudian diberi nama
Kerajaan Melayu. Sementara orang dari kerajaan ini kemudian dinamakan orang
Melayu.
Kerajaan Melayu diperkirakan berpusat diJambi,yaitu ditepi kanan atau kiri
sungai melayu yang kini dikenal dengan sungai Batanghari. Dugaan tersebut
dikarenakan pada sungai Batanghari ditemukan beberapa peninggalan purba berupa
candi,arca,dan peninggalan lainnya.
Selain kabar dari dalam negeri yang diperoleh dari penemuan peninggalan
Kerajaan Melayu.Kabar mengenai kerajaan ini datang dari tujuan musafir Cina yang
bernama I-Tsing, ia mengunjungi Sumatra pada 671-695 m, dalam kunjungan itu ia
mencatat dalam bukunya, bahwa pada abad ke 7 masehi secara politik Kerajaan
Melayu telah di masukan kedalam kekuasaan Kerajaan Sriwijaya. Ini berarti pada
masa itu Kerajaan Melayu adalah salah satu Kerajaan yang menjadi taklukan
Kerajaan Sriwijaya.
Fenomena tersebut menarik penulis untuk menulis makalah berjudul Sejarah
Kerajaan Melayu.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1 .Bagaimana deskripsi Kerajaan Melayu?
2. Apakah saja peninggalan Kerajaan Melayu?

C. Tujuan

Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka makalah ini


bertujuan untuk mengetahui :

1. Deskripsi Kerajaan Melayu


2. Peninggalan Kerajaan Melayu
BAB II
PEMBAHASAN

A. Berdirinya Kerajaan

Peta Ranah Melayu purba, Berdasarkan teori yang diterima umum,


Pusat Kerajaan Melayu dikaitkan dengan situs Muaro Jambi, muara sungai
Batanghari, Jambi, Sumatra. Tetapi berbagai negara melayu lainnya pun
bersemi sebelum ditaklukannya Sriwijaya pada akhir abad ke 7 Masehi,
Seperti Kerajaan Langkasuka ,Pan pan dan panai.
Kerajaan Melayu atau dalam Bahasa tionghoa ditulis Ma-La-Yu
merupakan sebuah nama kerajaan yang berada di pulau Sumatra . Dari bukti
dan keterangan yang di simpulkan dari prasasti dan berita dari Cina ,
Keberadaan kerajaan ini yang mengalami naik turun ini dapat diketahui di
mulai pada abad ke 7 yang berpusat di minaga, Pada abad ke 13 yang
berpusat di Dharmasraya dan diawal pada abad ke 15 berpusat di Suroaso
atau pagaruyung.
Kerajaan ini berada di pulau Swardaripa atau Swarnabumi yang oleh
para pendatang disebut sebagai pulau emas yang memiliki tambang emas,
Dan pada awalnya mempunyai kemampuan dalam mengontrol perdagangan
di selat Melaka sebelum di rebut oleh Kerajaan Sriwijaya.
Kegunaa kata Melayu , telah di kenal sekitar pada tahun 100-150
seperti di sebut dalam buku Geographike Sintaxis karya Ptolemy yang
menyebutkan Maleu – kolon . Dan kemudian dalam kitab hindu purana
pada zaman Gautama huda terdapat istilah Malaya Dvipa yang di maksud
tanah yang d kelilingi air.

B. Sistem Pemerintahan
Sistem kekuasaan yang dimiliki oleh Kerajaan Melayu dalam dijalankan
dalam dua konsep utama yaitu:

1.Sistem Dalam Konsep Kerajaan

Pada konsep yang diusungnya ini disimbolkan dengan penempatan gelar


atas kepala pemerintahannya yaitu seorang Raja.Dimana tugas dan
wewenangnya mengantarkan pada sebuah penerapan otoritas akan
ketentramannya serta kenyamaan dari rakyat yang dipimpinnya atas
serangan sekutu atau wilayah di luar kekuasaan .

Pada system ini seorang raja sudah jelas sekali menempati posisi paling
utama dan juga teratas. Kelemahannya adalah otoritas penuh yang
disandarkannya kepada pemimpin di puncak kekuasaan ini adalah hak untuk
berlaku sesuai dengan keputusan yang dibuat tanpa bias di intrupsi oleh
rakyat sebagai golongan paling bawah.

2. Sistem dalam konsep negeri

Pada penerapan system ini dilakukan dengan pemberlakuan sebuah aturan


ataupun undang -undang yang digunakan untuk mengontrol kehidupan sosial
ekonomi dari rakyatnya. Dengan raja dan juga para Menteri yang berkerja sama
untuk membangun system administratip guna mendukung kebijakan yang telah
dibuat.

Untuk mengukur tingkat kemakmuran wilayahnya biasanya akan dilihat dari


seberapa banyak jumlah penduduk serta pendagang yang menetap disana.
Apabila memeliki kuantitas yang semakin banyak maka bias dikatakan
mengalami sebuah kemajuan.

3. Kondisi Sosial Ekonomi

1. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Melayu


Keberadaan kerajaan melayu yang strategis dan berada di tengah
wilayah pelayaran atau sebuah selat tentunya sangat mempengaruhi
system perdagangannya. Diketahui Bersama pada masa
pemerintahannya kehidupan ekonominya disokong dan menjadi sangat
stabil karena sektor ini. Bahkan kemapanannya pada bidang maritim
diakui oleh beberapa daerah lain diluar kekuasaannya.

Selain itu, dalam memenuhi kebetulan kas negara juga dilakukan


pemungutan di bidang pertanian juga terus dilakukan sebagai salah satu
sumber pendapatan negara. Juga dengan penambangan emas, dimana
daerah kekuasaannya terkenal dengan keberadaan jenis barang tambang
tersebut.

2. Kehidupan Sosial Kerajaan Melayu

Kerajaan Melayu dipengaruhi oleh kebudayaan Buddha yang dibawa


oleh pedagang India, sehingga terdapat sebuah susunan struktur sosial.
Suku dan ras yang ada di sana juga sangat majemuk karena banyaknya
pedagang dari luar negara singgah dan bahkan menetap dengan status
perkawinan bersama warga local.

Kedudukan akan bangsawan dan rakyat biasa terlihat begitu jelas


memiliki perbedaan dalam beberapa hal termasuk hak bekerja dan
sebagainya. Keturunan dari hamba sahaya atau budak dari kaum rendah
diperkerjakan langsung untuk keuarga dari raja.

4.Masa Kejayaan Kerajaan Melayu

Setelah terlepas dari kekuasaan Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu


perlahan memainkan peranan penting diwilayah Sumatra. Pada abad ke
14,Melayu dipimpin oleh Aditya Warman putra dari pasangan Adya
Warman dan Dara Jingga.
Aditya Warman adalah teman dari dinasti yang berkuasa di majapahit
dan pernah membantu Gajah Mada untuk menaklukkan pulau Bali.
Aditya Warman dikenal sebagai raja yang menakutkan , Akan tetapi juga
pemurah. Walaupun demikian Aditya Warman berhasil memberikan
kemakmuran karena selalu memperhatikan kesejahteraan rakyat. Pada
masa ini Melayu mencapai kejayaan. Letaknya yang strategis di pantai
timur Sumatra memungkinkan Kerajaan berperan penting dalam dunia
perdagangan antara India dan Cina dengan kekuasaan timur kepulauan
nusantara.

Kerajaan melayu mencapai puncak keemasannya pada masa


pemerintahan dibawah komando raja Adityawarman. Diman pada saat
itu pusat kotanya berada di daerah hulu batang hari, berbagai kemajuan
perekonomian terjadi dengan memanfaatkan sumber daya alam
unggulannya yaitu emas. Olahan dari bahan tambang tersebut
dimaksimalkan sebagai alat utama untuk menjalankan kehidupan.

Perluasan wilayah kekuasaan juga dilakukannya setelah mendapatkan


kedudukan sebagai pemimpin utama dengan otoritas penuh yang
disadarkan atas kekuasaan yang dimilikinya.

5.Masa Keruntuhan Kerajaan Melayu

A..Faktor politis

Kedudukan kerajaan ini makin terdesak karena munculnya kerajaan-


kerajaan besar yang juga memiliki kepentingan dalam bidang
perdagangan seperti Kerajaan Siam disebelah utara yang menguasai
daerah di Semenajung Malaka termasuk tanah Genting Kra.Dan
Kerajaan Singasari didaerah timur yang dipimpin oleh raja Kartanegara
dengan mengirim ekspedisi kearah barat yang mengadakan penduduk
terhadap Kerajaan Melayu.

B.Faktor ekonomi

Aktivitas perdagangan berkurang karena daerah strategis perdagangan yang


dikuasai oleh Sriwijaya jatuh kekuasaan raja di sekitarnya. Sehingga sejak
akhir abad ke 13 Sriwijaya menjadi kerajaan kecil dan wilayah terbatas pada
daerah Palembang. Kerajaan Sriwijaya yang kecil dan lemah akhirnya
dihancurkan oleh Kerajaan Majapahit tahun 1377 M.

Penguasaan atas pelabuhan yang menjadi sumber utama dari


perdagangannya telah dikuasai oleh Sriwijaya sehingga pendapatan menjadi
berkurang.Sehingga lambat laun kekuasaannya menjadi melemah dan
mendapati sebuah kekalahan.

C.Banyaknya Kerajaan Baru

Sebagai kerajaan tertua yang ada didataran Sumatra ,memang pada


awalnya mendapatkan kedudukan yang sangat strategis ditambah dengan
kekayaan alam yang dimilikinya. Namun ,seiring dengan berjalannya waktu
munculah kerajaan-kerajaan baru disekitar area kekuasaannya. Dimana hal
ini menjadikan kedudukannya semakin terdesak dan mengalami banyak
tekanan.

Silsilah Raja Kerajaan Melayu

1. Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa

Kerajaan Melayu pertama kali dipimpin oleh Srimat Trailokrayaraja


Maulibhusana Warmadewa dengan masa jabatan mulai dari tahun
1183-1285. Pada masa kepimpinannya dinyajuga sebagai takan
bahwa Sriwijaya mengalami masa kemunduran. Sehingga dipaksa
untuk Bersatu dalam satu kekuasaan hal ini kemudian juga menjadi
alasan mengapa namanya tercatat sebagai raja Sriwijaya.

2. Srimat Thibhuwanaraja Mauli Warmadewa

Kerajaan Melayu pada tahun selanjutnya dipimpin oleh Srimat


Thibhuwanaraja Mauli Warmadewa mulai dengan tahun1286-1316.
Pada masanya pusat dari pemerintahannya berada di daerah
Darmasyara. Kepimpinannya juga disebutkan dalam peninggalan
prasasti Padang Ronco. Peluasannya wilayah kekuasaanya hingga ke
daerah jawa menjadi satu prasastinya.

3. Akarendrawarman

Menggantikan Tribuwanaraja, Akarendrwarman kemudian


menempati kedudukan sebagai orang teratas dalam struktur kerajaan
yaitu raja pada awal tahun 1316 sampai 1247. Pada masanya ibukota
berpindah dari dharmasraya menuju ke suruaso.selama menjadi
pemimpin dibangun sebuah saluran pengairan yang digunakan untuk
mendukung kegiatan pertanian, sebagai satu pencapaian utamanya.

4. Srimat Sri Udayadityawarma Pratapaparakrama Rajendra Maulimali


Raja selanjutnya ini menggantikan Adityawarman yang sempat
menjabat sebelumnya pada tahun 1347 sampai dengan 1375.
Sosoknya merupakan keponakan dari Akarendrawan yang juga
seorang raja sebelumnya. Besar dan memiliki keturunan darah dari
kerajaan Majapahit di jawa. Saat memerintah ibukota dipindah dari
suruaso menuju k pagaruyung. Pada masa itu pernah pergi ke
tiongkok 6 kali.

5. Ananggawarman

Pada tahun 1375 sampai dengan 1417 kedudukan tertinggi kerajaan


di duduki oleh raja selanjutnya yaitu Ananggwarman. Pada masanya
ibukota sudah dipindahkan ke pagaruyung, oleh pemimpin
sebelumnya. Namun pada saat kepemimpinannya berlangsung
desakan dari Majapahit menjadi satu teror utama, Walaupun
akhirnya bisa mengalahkannya. Setelah sepeninggalannyan, Melayu
mengalami kemundurannya.

Prasasti atau Peninggalan Kerajaan Melayu

1. Prasasti Amonghapasa

Peninggalan Kerajaan Melayu ini dotemukan pada sekitar tahun


1286 di sebuah daerah bernama Dharmasyara atau dikenal
sekarang dengan sebutan Jambi. Diketahui bahwa memiliki
kaitan dengan kekuasaan yang pernah dimilikinya, dimana
disinyalir diterbitkan oleh Raja Kartanegara.

2. Prasasti Masjusri

Pasasti Masjusri merupakan manuskrip yang dipahatkan pada


baian belakang arca Masjusri bertarik 1343 Prasasti ini berlokasi
di Jawa Timur. Ditemukan Bersama dengan candi Jago dalam
rupa sebuah patung, Di jadikan bukti bahwa pernah ada
penaklukan atas Aditya Warman oleh Gajah Mada.

3. Prasasti Padang Roco

Prasasti yang ditemukan di komplek percandian Padang Roco kecamatan


Sitiung,Kabupaten Damasraya,Sumatra Barat.Pada tahun 1911 dari Padang
Roco ditemukan sebuah alas arca,Amonghaphasa yang pada empat sisinya
terdapat prasasti. Prasasti ini dipahatkan empat baris tulisan dengan aksara
Jawa kuna dan memakai dua bahasa yaitu Melayu kuna dan Sansekerta.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kerajaan Melayu merupakan sebuah nama kerajaan yang berada di


Pulau Sumatra. Dari bukti dan keterangan yang disimpulkan dari prasasti
dan berita dari Cina, keberadaan kerajaan yang mengalami naik turun ini
dapat di ketahui dimulai pada abad ke-7 yang berpusat disekitar Jambi.

B. Saran

1. Kami minta maaf pada pembacaan bila isi makalah kami kurang
jelas.
2. Agar kita pahami sebab perpindahan Kerajaan Melayu lebih luas kita
harus membaca lebih banyak.
3. Supaya lebih banyak tahu tentang Kerajaan Melayu kita harus lebih
banyak bertanya.
DAFTAR PUSAKA

https://www.artikelmateri.com/2015/11/sejarah-kerajaan-melayu-
rangkuman-lengkap.html

https://www.studocu.com/en-us/document/harvard-university/
organizational-leadership-and-management-in-k-12-schools-and-
systems/pdf-makalah-sejarah-kerajaan-melayu/38915578

https://www.coinone.co.id/kerajaan-melayu/

https://www.romadecade.org/kerajaan-melayu/#

https://media.neliti.com/media/publications/462650-none-398694ce.pdf

Anda mungkin juga menyukai