Disusun oleh :
Kelas :
XB
2023/2024
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya. Adapun
judul makalah yang penulis ajukan adalah “KERAJAAN MAJAPAHIT”
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Sejarah Indonesia. Dalam mempersiapkan, menyusun, dan menyelesaikan makalah ini,
penulis tidak lepas dari berbagai kesulitan dan hambatan yang dihadapi.
Penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak terdapat kelemahan dan
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran, kritik, serta masukannya yang bersifat
membangun tentunya demi perbaikan dan pengembangan di dalam menyusun makalah di
masa mendatang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................................... 6
3.2 Saran........................................................................................... ......................... 6
DAFTAR PUSAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang berpusat di Jawa Timur
yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M oleh Raden Wijaya, Tepatnya di
daerah Trowulan yang sekarang menjadi Mojokerto. Berdirinya Kerajaan Majapahit
merupakan kelanjutan dari Kerajaan Singosari yang runtuh akibat serangan dari bangsa
Mongol. Kerajaan ini menuju puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raja yang
menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang
berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B.Aspek Bidang Pemerintahan Kerajaan Majapahit
Pola ini dibedakan menjadi empat golongan masyarakat, yaitu brahmana, ksatria,
waisya dan sudra.
Brahmana (kaum pendeta) mempunyai kewajiban menjalankan enam dharma,
yaitu mengajar, belajar, melakukan persajian untuk diri sendiri dan oranglain.
Dari aspek kedudukan kaum wanita dalam kerajaan majapahit, mereka
mempunyai status yang lebih rendah dari para lelaki.
Raja kertanegara wafat pada tahun 1291 M, ketika keraton singasari saat itu
secara mendadak oleh jayakatwang (keturunan raja kediri). Dalam serangan itu raden
wijaya, menantu kertanegara, berhasil meloloskan diri dan lari ke madura untuk
meminta perlindungan dari bupati arya wiraraja. Atas bantuan dari arya wiraraja,
raden wijaya diterima dan diampuni oleh jayakatwang dan diberikan sebidang tanah
di tarik.
3
memegang otoritas politik tertinggi dan menduduki puncak hierarki kerajaan. Dalam
melaksanakan pemerintahan, raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi.
Dibawah masa pemerintahan Hayam Wuruk, rakyat hidup dengan aman dan
tentram. Itu semua karena keamanan dan kemakmuran rakyat sangat penting sehingga
selalu diutamakan. Hal ini tentunya mendukung kegiatan keamanan dan
perekonomian, apalagi perdagangan.
4
karena mampu menguasai dan menyatukan nusantara dan pengaruhnya meluas
sampai ke luar negeri. Setelah pemerintahan Raden Wijaya, Majapahit mulai
memperoleh modal untuk mengembangkan industri perkapalan kerajaan.
•Candi
Candi peninggalan Kerajaan Majapahit antara lain Candi Panataran (Blitar), Candi
Tegalwangi dan Surawana (Pare, Kediri), Candi Sawentar (Blitar), Candi Sumberjati (Blitar),
Candi Tikus (Trowulan), dan bangunan-bangunan purba lainnya, terutama yang terdapat di
daerah Trowulan.
•Sastra
o Sastra zaman Majapahit awal, hasil sastra pada zaman ini adalah: Kitab
Negarakartagama karangan Mpu Prapanca (1365 M), Kitab Sutasoma dan Kitab
Arjunawiwaha karangan Mpu Tantular, Kitab Kunjarakarna tidak diketahui
pengarangnya.
5
o Sastra zaman Majapahit akhir, hasil sastra pada zaman Majapahit akhir ditulis dalam
bahasa Jawa Tengah, diantaranya ada yang ditulis dalam bentuk tembang (kidung) dan
gancaran (prosa).
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dalam kepemimpinan Hayam Wuruk dan Gajah Mada terdapat banyak nilai
karakter yang dapat diteladan generasi masa kini. Beberapa nilai tersebut antara lain
nilai nasionalis, nilai religius, nilai bertanggung jawab, nilai disiplin, nilai kerja keras,
nilai percaya diri, nilai menghargai keberagaman, dan nilai demokratis.
B.Saran
Dari keberadaanya Kerajaan Majapahit di wilayah kita pada masa yang lalu. Maka kita wajib
mensyukurinya. Rasa syukur tersebut dapat di wujudkan dalam sikap dan perilaku dengan hati yang
tulus serta di dorong rasa tanggung jawab yang tinggi untuk melestarikan dan memelihara budaya
6
nenek moyang kita. Jika kita ikut berpartisipasi dalam menjamin kelestariannya berarti kita ikut
mengangkat derajat dan jati diri bangsa. Oleh karena itu marilah kita bersama – sama menjaga dan
memelihara peninggalan budaya bangsa yang menjadi kebanggaan kita semua
7
DAFTAR PUSTAKA
http://vao07.blogspot.com/2016/07/makalah-sejarah-kerajaan-majapahit.html
http://hanatikah.blogspot.com/2015/02/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
http://rinapatra.blogspot.com/2014/05/makalah-kerajaan-majapahit.html
http://nesaci.com/sejarah-lengkap-kerajaan-majapahit/
http://id.wikepedia.org/wiki/majapahit
http://ayha-samsuel.blogspot.com/2013/10/makalah-kerajaan-majapahit.html
Ghaisan, A. Z., Dharma, E. Y., Subhkan, N. R., & Zuliyanda, R. (2024). Kerajaan Majapahit.
Wonosobo: Permata Equator Media.