“KOPERASI SEKOLAH”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Restania Puspitasari P.
BALIKPAPAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggota-
anggotanya terdiri atas siswa sekolah. Koperasi sekolah dapat didirikan pada berbagai tingkatan
sesuai jenjang pendidikan, misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi sekolah menengah
pertama, dan seterusnya.
Koperasi pada hakekatnya merupakan soko guru perekonomian negeri ini. Namun seiring
dengan globalisasi dan terjadinya perubahan yang mendasar dalam sistem perekonomian dunia.
Diakui atau tidak, koperasi telah menjadi model perekonomian yang terpinggirkan oleh derasnya
perekonomian dunia yang semakin mengglobal. Karena itu perlu dikembangkan koperasi di
lingkungan institusi pendidikan formal, yaitu sekolah.
Selain itu koperasi dapat membentuk mental siswa untuk jujur dan disiplin. Biasannya
kepengurusan koperasi sekolah dipilih langsung oleh seluruh siswa yang menjadi anggotanya.
Kejujuran dan disiplin harus menjadi landasan yang kokoh bagi setiap gerak langkah
pengembangan koperasi sekolah. Tanpa dua hal itu, koperasi tidak akan pernah tumbuh dan
berkembang secara maksimal. Siswa yang memperoleh amanat menjadi pengurus mau tidak mau
harus bersikap jujur dan memiliki semangat disiplin yang tinggi. Selain itu, koperasi juga dapat
dapat melatih dan mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa. Sikap mental yang
demikian ini yang sesungguhnya harus ditumbuh kembangkan dalam kehidupan koperasi
sekolah. Meskipun dalam skala kecil, baik itu modal dan jenis usaha, siswa sebagai pengelolah
koperasi harus memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat dan tangguh dalam menghadapi
persaingan dengan masyarakat sekitarnya. Jika koperasi sekolah telah berkembang baik, maka
dapat menumbuhkan jiwa menabung dan hemat di kalangan siswa. Jika di sebuah sekolah telah
berkembang koperasi sekolah yang bagus, maka siswa tidak perlu lagi membeli perlengkapan
sekolah di toko-toko besar. Koperasi sekolah diharapkan menjadi sarana bagi pelajar untuk
belajar melakukan usaha kecil-kecilan, mengembangkan kemampuan berorganisasi, mendorong
kebiasaan untuk berinovasi, belajar menyelesaikan masalah, dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalah yang akan dibahas dalam makalah tentang koperasi sekolah ini:
1. Apa yang dimaksud Koperasi Sekolah?
2. Bagaimana karakteristik Koperasi Sekolah?
3. Apa saja Tujuan Koperasi Sekolah?
4. Apa Fungsi Koperasi Sekolah?
5. Apa saja Landasan pokok koperasi sekolah?
6. Apa Kelebihan dan Kelemahan Koperasi Sekolah?
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun bertujuan untuk menambah wawasan dan menambah refrensi penulis
serta pembaca mengenai “koperasi sekolah”. Serta untuk memenuhi penugasaan kelas Ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
E. Landasan Pokok
Landasan pokok dalam perkoperasian Indonesia bersumber pada UUD 1945 pasal 33
ayat (1). Pasal ini mengandung cita-cita untuk mengembangkan perekonomian yang berasas
kekeluargaan. Peraturan yang lebih terperinci tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun
1992. Undang-undang ini berisi pedoman bagi pemerintah dan masyarakat mengenai cara-cara
menjalankan koperasi, termasuk koperasi sekolah. Koperasi sekolah tidak berbadan hukum
seperti koperasi-koperasi lainnya karena siswa atau pelajar pada umumnya belum mampu
melakukan tindakan hukum.
A. Kesimpulan
Setelah pengerjaan makalah ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Penulis dapat mengetahui apa itu koperasi sekolah yang dibuktikan dengan penyelesaian
makalah.
2. Penulis dapat mengetahui karakteristik dari koperasi sekolah yang dibuktikan dengan
penyelesaian makalah.
3. Penulis dapat mengetahui tujuan koperasi sekolah yang dibuktikan dengan penyelesaian
makalah.
4. Penulis dapat mengetahui fungsi koperasi sekolah yang dibuktikan dengan penyelesaian
makalah.
5. Penulis dapat mengetahui landasan pokok koperasi sekolah yang dibuktikan dengan
penyelesaian makalah.
6. Penulis dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan koperasi sekolah yang dapat
dibuktikan dengan penyelesaian makalah.