RJP PADA PASIEN SETELAH INTUBASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

04.5.01.10221.P-076 1 1/1

Ditetapkan,
Standar Direktur Utama
Tanggal Terbit
Prosedur 6 Desember 2011
Operasional Prof. dr. Budi Mulyono, Sp.PK(K), MM.
NIP. 195212261979031003
Pengertian Tindakan resusitasi jantung paru pada kasus henti jantung yang
dilakukan setelah pasien terintubasi.
Tujuan Mengusahakan dan mempertahankan sirkulasi spontan coroner

Kebijakan Pelaksanaan RJP setelah intubasi

Prosedur A. Persiapan alat : papan untuk alas kompresi dan

ambubag
B. Persiapan : 1 orang sebagai kompresor (pemberi
kompresi) dan 1 orang sebagai ventilator (pemberi ventilasi)
C. Pelaksanaan :
1. Setelah pasien terintubasi segera cek nadi, bila nadi
tidak teraba segera pasang papan alas kompresi
2. Berikan kompresi tanpa berhenti walaupun saat
ventilasi diberikan, hal ini yang membedakan dengan RJP
pada pasien pre-intubasi tetapi kecepatan masih sama yaitu
100x/mnt selama 2 menit (1 siklus )
3. Berikan ventilasi 10x/mnt selama 2 menit (1 siklus)
4. Bila terdapat bruit maka vagal maneuver tidak
boleh dilakukan karena sangat berbahaya oleh karena
lepasnya thrombus akan mengikuti aliran darah ke otak,
dan bila tidak terdapat bruit maka vagal maneuver bisa
dilakukan.
5. Lakukan massage carotis dengan 3 jari memutar
perlahan sambil memonitor klinis pasien dan irama EKG.
6. Lakukan selama 1-2 menit, dan jika dalam 2 menit
tidak ada perubahan irama maka pertimbangkan untuk
pemberian ATP.
Yang perlu diperhatikan :
1. Monitoring EKG
2. Tanda-tanda vital/hemodinamik
1. Instalasi Farmasi
Unit Terkait
2. IPSPRS