PERAWATAN MUMIFIKASI PULPA

No. Dokumen : 219/02/KDPM-IN/SOP/X/2018

No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit : 1 Oktober 2018
Halaman : 1-6

Klinik Diana Dr.Fachrudiana FA

Permata Medika Pimpinan Klinik

1. Pengertian Suatu perawatan gigi dengan cara memotong pulpa yang sengaja
dimatikan dahulu sampai batas dasar kamar pulpa dan kemudian
merawat sisa jaringan pulpa di dalam saluran akar
2. Tujuan Sebagai Acuan untuk mempertahankan gigi dengan cara memelihara
jaringan pulpa di saluran akar dalam keadaan aseptic
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik No 111/KDPM-IN/SK/IX/2018 tentang
Pembedahan Minor

4. Prosedur/ 1. Petugas memakai sarung tangan dan masker

Langkah- 2. Petugas menginstruksikan kepada pendamping pasien untuk
langkah menandatangani informed consent
3. Petugas membersihkan lubang gigi dari kotoran
4. Petugas melindungi lubang gigi yang sudah bersih dengan
kapas
5. Petugas mengambil pasta devitasol
6. Petugas membungkus pasta devirasol dengan kapas eugenol
7. Petugas mengaplikasikan pasta devitasol langsung mengenai
pulpa yang terbuka
8. Petugas menutup tumpatan sementara
9. Petugas menganjurkan untuk kontrol setiap 1 minggu
10. Petugas memberikan obat Analgetik
11. Petugas mencatat dalam RM
12. Petugas mengintruksikan untuk kunjungan ke 2 sampai ke 3
sterilisasi pulpa
13. Petugas mengintruksikan untuk kunjungan 4 aplikasi pasta
mumi
14. Petugas menganjurkan untuk kontrol setelah 2 minggu
15. Petugas menganjurkan kunjungan ke 5 jika tidak ada keluhan
sama sekali akan dilakukan tumpatan tetap.

1
 Petugas memakai sarung tangan dan
masker

Petugas menginstruksikan kepada

pendamping pasien untuk
menandatangani informed consent

Petugas membersihkan lubang gigi

dari kotoran

Petugas melindungi lubang gigi yang

sudah bersih dengan kapas

Petugas mengambil pasta devitasol

Petugas membungkus pasta devirasol

5. Bagan alir dengan kapas eugenol

Petugas mengaplikasikan pasta

devitasol langsung mengenai pulpa
yang terbuka

Petugas menutup tumpatan

sementara

Petugas menganjurkan untuk kontrol

setiap 1 minggu

Petugas memberikan obat Analgetik

Petugas mencatat dalam RM

2
 Petugas mengintruksikan untuk
kunjungan ke 2 sampai ke 3 sterilisasi
pulpa

Petugas mengintruksikan untuk

kunjungan 4 aplikasi pasta mumi

Petugas menganjurkan untuk kontrol

setelah 2 minggu

Petugas menganjurkan kunjungan ke

5 jika tidak ada keluhan sama sekali
akan dilakukan tumpatan tetap.

1. Pengurus Besar PDGI : Standar Pelayanan Medis Kedokteran

Gigi : 1999
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015.
6. Referensi 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2014 Tentang
Klinik
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang
Rekam Medis
7. Dokumenterka 1. Rekam Medis
it 2. Informed Consent
8. Unit terkait 1. Ruangan Gigi

9. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

3
 PERAWATAN MUMIFIKASI PULPA

No. Dokumen : 219/02/KDPM-IN/SOP/X/2018

DAFTAR No. Revisi :

TILIK
Tanggal terbit : 1 Oktober 2018
Halaman : 1-6

Klinik Diana Dr. Fachrudiana F.A

Permata Medika Pimpinan Klinik

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK

1 Apakah petugas memakai sarung tangan dan masker ?

2 Apakah petugas menginstruksikan kepada pendamping pasien

untuk menandatangani informed consent ?
3 Apakah petugas membersihkan lubang gigi dari kotoran ?

4 Apakah petugas melindungi lubang gigi yang sudah bersih

dengan kapas ?
5 Apakah petugas mengambil pasta devitasol ?

6 Apakah petugas membungkus pasta devirasol dengan kapas

eugenol ?
7 Apakah petugas mengaplikasikan pasta devitasol langsung
mengenai pulpa yang terbuka ?
8 Apakah petugas menutup tumpatan sementara ?

9 Apakah petugas menganjurkan untuk kontrol setiap 1 minggu ?

10 Apakah petugas memberikan obat Analgetik ?

11 Apakah petugas mencatat dalam RM ?

12 Apakah petugas mengintruksikan untuk kunjungan ke 2 sampai

ke 3 sterilisasi pulpa ?
13 Apakah petugas mengintruksikan untuk kunjungan 4 aplikasi
pasta mumi ?
14 Apakah petugas menganjurkan untuk kontrol setelah 2 minggu
?
15 Apakah petugas menganjurkan kunjungan ke 5 jika tidak ada
keluhan sama sekali akan dilakukan tumpatan tetap ?