Paper Siskom 5G PDF
Paper Siskom 5G PDF
DISUSUN OLEH :
M HUDA PRAKOSO, A.Md
15101108
2. RUMUSAN PERMASALAHAN
a. Bagaimanakah perkembangan teknologi telekomunikasi dari generasi ke generasi ?
b. Apakah teknologi jaringan 5G itu ?
c. Bagaimana arsitektur jaringan 5G ?
d. Bagaimana standart 5G dari METIS ?
e. Apa sajakah kelebihan dari teknologi 5G?
3. PEMBAHASAN DAN ANALISA
Perkembangan Telekomunikasi dari Generasi ke Generasi
Dalam teknologi 5G, data akan dikirimkan melalui gelombang radio. Gelombang radio akan
terbagi menjadi frekuensi-frekuensi yang berbeda. Setiap frekuensi disiapkan untuk
tipe komunikasi yang berbeda, seperti aeronautical dan sinyal navigasi maritim, siaran televisi,
dan mobile data. Penggunaan frekuensi-frekuensi ini diregulasikan oleh International
Telecommunication Union (ITU). ITU telah merestrukturasi bagian-bagian gelombang radio secara
komprehensif untuk mentransmisikan data sambil mengembangkan teknologi komunikasi yang
sudah ada termasuk 4G dan 3G.
Secara umum berikut ini penjelasan mengenai Perkembangan Komunikasi Seluller dari
generasi ke generasi sampai saat ini :
1. Jaringan 1G
Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama yang diperkenalkan
pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan
teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini
memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu clel untuk digunakan pada
masing-masing pelanggan dalam cell tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan
pembicaraan memiliki frekuensi sendiri.
Macam- macam teknologi 1G :
a. AMPS (Advanced Mobile Phone Service) atau IS-136 di Amerika Serikat.
b. NMT ( Nordic Mobile Telephony) di Negara-negara Skandavia.
c. HICAP, di Jepang.
d. TACS (Total Access Communications System) di Inggris, Italia, Spanyol, Austria, Irlandia,
Jepang dan beberapa negara Eropa
e. C 450 di Jerman Barat, Portugal dan Afrika Selatan
f. C-Netz di Austria dan Jerman
g. Mobitex, di Eropa (Swedia) dan Amerika Utara
h. DataTAC di Amerika Serikat (oleh ARDIS) dan Australia (oleh Telecom Australia/Telstra).
i. CDPD (Cellular Digital Packet Data) di Amerika Serikat.
Adapun kelebihan teknologi 1G ini adalah hanya mampu melayani komunikasi suara saja dan
tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar. Sedangkan kelemahan
pada teknologi genearasi pertama ini sangat banyak diantaranya hanya memiliki kapasitas trafik
yang kecil, satu cell hanya mampu menampung sedikit pelanggan, penggunaan spektrum
frekuensi yang boros, dan suara tidak jernih (derau intermodulasi).
2. Jaringan 2G
Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang
semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan
mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA)
dalam teknik komunikasinya.
Yang termasuk dalam teknologi 2G, yaitu :
2.1. Berbasis TDMA :
Digital AMPS atau IS-54 atau IS-136 (D-AMPS) di Amerika Serikat dan Kanada.
GSM (Global System for Mobile Communications) di Eropa dan Asia.
Adapun Frekuensi yang digunakan pada jaringan GSM (berdasarkan ETS 05.05) :
Kelebihan dari teknologi 2G ini selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk
SMS, voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan 9,6 Kbps. Sedangkan
kelemahan dari teknologi ini adalah kecepatan transfer data yang masih rendah, tidak efisien
digunakan pada trafik rendah dan jangkauan jaringan yang masih sangat terbatas karena
bergantung pada BTS.
3. Jaringan 2.5G
Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar
GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis
GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan
WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x.
3.1. GPRS (General Packet Radio Services).
Merupakan teknologi overlay dimana disisipkan di atas jaringan GSM untuk menangani
sebuah komunikasi data pada jaringan. Jadi dengan begitu komunikasi data akan tetap
berlangsung di atas jaringan GSM ketika jaringan tersebut masih menangani komunikasi suara
dan untuk transfer data ditangani oleh GPRS. Kecepatan transfer data GPRS datap mencapai
hingga 160 Kbps.
3.2. WiDEN (Wideband Integrated Dispatch Enhanced Network).
WiDEN merupakan pengembangan dari iDEN (2G) dari sisi software yang dikembangkan
oleh Motorola dan diperkenalkan pada tahun 1993. WiDEN mampu mentransfer data sampai
kecepatan 100 Kbps dan telah digunakan di 20 negara.
3.3. CDMA2000 1x Release 0/RTT (1 times Radio Transmission Technology) atau IS-2000
(berdasarkan standar dari ITU) atau CDMA2000 (berdasarkan standar dari 3GPP2 (3rd
Generation Partnership Project) ).
Merupakan teknologi pengembangan dari CDMAone dengan penambahan kemapuan pada
layanannya dan beroperasi di frekuensi 400 MHz, 800 MHz, 900 MHz, 1700 MHz, 1800 MHz,
1900 MHz, dan 2100 MHz (khusus di Indonesia beroperasi pada 800 Mhz dan 1900 Mhz).
4. Jaringan 3G
ITU (Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G (Third Generation) sebagai
teknologi yang dapat menunjukan kinerja sebagai berikut :
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam.
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki.
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user diam (stasioner).
Gambar 4 : Layanan 3G
Kelebihan - kelebihan yang dimiliki oleh teknologi 3G dari generasi - genarasi sebelumnya
adalah sebagai berikut :
Kualitas suara jauh lebih bagus.
Keamanan yang jauh terjamin.
Kecepatan transfer data mencapai 2 Mbps untuk area lokal dan 384 Kbps untuk wide area
access.
Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet
bersamaan dengan melalukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda.
Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke
other mobile dan fixed users.
Roaming nasional dan internasional.
Bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk internet (IP) dan video
conferencing. Juga high data rate communication services dan asymetric data transmission.
Efisiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan secara maksimum bandwidth
yang terbatas.
Support untuk multiple cell layer.
Co-existance and interconnection dengan satellite-based services.
Mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data, kualitas service dan waktu.
5. Jaringan 3.5G
Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G,
terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2Mbps)
sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing. Yang
termasuk dalam teknologi ini adalah :
High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)
HSDPA merupakan Evolusi WCDMA dari Ericsson. HSDPA merupakan protokol tambahan
pada sistem WCDMA (wideband CDMA) yang mampu mentransmisikan data berkecepatan
tinggi. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas
11 Mbps dan kapsitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14
Mbit/s.Kecepatan jaringan HSDPA di lingkungan perumahan dapat melakukan download data
berkecepatan 3,7 Mbps. Seorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100
km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps. Sementara itu, pengguna di
lingkungan perkantoran yang padat tetap masih dapat menikmati streaming video meskipun
hanya memperoleh 300 Kbps. Kelebihan HSDPA adalah mengurangi keterlambatan (delay)
dan memberikan respon yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif
seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi, yang dapat disertai pula dengan
fasilitas gaming atau download audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan
kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan, sehingga pasti akan
mengurangi biaya layanan mobile data secara signifikan.
Wireless Broadband (WiBro)
WinBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research
Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. WiBro merupakan bagian
dari kebijakan bidang teknologi informasi Korea Selatan yang dikenal dengan kebijakan 839.
WinBro mampu men-deliver data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data
mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan
men-deliver data hingga 14 Mbps.
6. Jaringan 4G
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Nama
resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah
“3G and beyond”. Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala
disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO
mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang
memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS)
yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah
turun). Bayangkan dengan kecepatan super itu kita dapat dengan mudah mendowload film
dengan kualitas HD. Dan dalam waktu yang singkat tentu saja. untuk mendownload film
berkapasitas 6GB saja hanya diperlukan waktu 6 Menit.
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan
arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata
data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun,
terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem
berbasis IP terintegrasi penuh.
Beberapa teknologi pendukung generasi jaringan 4G:
- Long Term Evolution (LTE)
- Ultra Mobile Broadband (UMB)
- Mobile Wimax II (IEEE 802.16m)
Beberapa kelebihannya lainnya dari LTE 4G ialah :
1. Tingkat download sampai dengan 299.6 Mbis/s dan tingkat upload gingga 75.5 Mbis/s
tergantung pada katrgori perangkat yang digunakan.
2. Peningkatan dukungan untuk mobilitas, sebagai contoh dukungan untuk terminal bergerak
hingga 350 km/jam atau 500 km/jam tergantung pita frekuensi.
3. Dukungan untuk semua gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan
ITU-R.
4. Di daerah kota dan perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi (seperti 2.6 GHz di Uni Eropa)
digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband.
5. Dukungan untuk MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network). Fitur ini dapat
memberikan layanan seperti Mobile TV menggunakan infrastruktur LTE, dan merupakan
pesaing untuk layanan DVB-H berbasis siaran TV.
Arsitektur Teknologi 5G
Gambar 1.4 menunjukkan model sistem yang mengusulkan desain arsitektur jaringan untuk
sistem mobile 5G, yang Model all-IP berbasis interoperabilitas nirkabel dan jaringan mobile. Sistem
ini terdiri dari terminal pengguna (yang memiliki peran penting dalam arsitektur baru) dan sejumlah
independen, otonom teknologi akses radio. Dalam setiap terminal, masing-masing teknologi akses
radio dipandang sebagai link IP ke dunia internet luar. Namun, harus ada radio yang berbeda
untuk setiap antarmuka Radio Access Technology (RAT) di terminal mobile. Sebagai contoh, jika
kita ingin memiliki akses ke empat tikus yang berbeda, kita perlu memiliki empat berbeda interface
tertentu akses-dalam terminal mobile, dan memiliki semua dari mereka yang aktif pada saat yang
sama, dengan tujuan untuk memiliki arsitektur ini menjadi fungsional.
Perangkat selular saat ini didesain untuk komunikasi langsung berhubungan dengan Radio
Access Network dengan menggunakan “cell”, perangkat memperoleh layanan dengan proses
downlink dan uplink, sistem kontrol dan lalu lintas data, dengan Base Station sebagai informasi
terpusatnya. Paradigma ini yang coba akan dirubah untuk teknologi 5G, berikut :
Hutan tower saat ini telah dirasakan oleh kita bersama, karena banyaknya operator yang
mendirikan tower komunikasi untuk base station. Penyebaran BTS untuk teknologi 5G,
diharapkan komunikasi antar BTS dapat terjalin dengan baik, BTS sudah harus mampu
meneruskan informasi tanpa harus berkomunikasi dengan tingkatan yang lebih tinggi misalnya
MSC.
Kebutuhan spektrum frekuensi tidak mungkin menggunakan alokasi pada frekuensi yang
sekarang. Spektrum frekuensi harus mampu mengakomodasi banyaknya perangkat. Oleh
karena itu solusi dari mmWave dengan menggunakan frekuensi tinggi diharapkan mampu
menjadi solusi terbaik.
Komunikasi koperatif, merupakan perkembangan dari komunikasi nirkabel, teknik yang
digunakan pada koperatif sangat menguntungkan dari sisi diversitas gain, sehingga BER
semakin kecil. beberapa skema seperti Cooperative Multipoint (CoMP) dan beberapa strategi
relay menjadi bagian yang penting dari fungsi kooperatif.
Network Coding, tidak hanya menggunakan spektrum yang tinggi untuk mendapatkan jumlah
user yang banyak, akan tetapi perlu adanya efiesiensi penggunaan throughput, sehingga
jumlah user dengan bandwidth yang terbatas dapat diatas. Network coding merupakan teknik
yang menggunakan node tengah sebagai media perantara antara source dan destination.
METIS mendeskripsikan tentang teknologi 5G dilihat dari penyerapan pasar, kondisi sosial
masyarakat, di sisi teknikal, dan kemampuan ekonomi dibagi menjadi :
Komunikasi Perangkat ke Perangkat.
Massive Machine Communication (MMC)
Moving Networks (MNs)
Ultra Dense Network (UDNs)
Ultra-reliable Communication (URC)
Keunggulan 5G
Teknologi 5G belum dapat dipastikan seperti apa keunggulan dan kekurangannya karena saat
ini hal itu masih berupa konsep.Tetapi dari konsep-konsep yang diciptakan tersebut, terdapat
beberapa konsep yang menjadi tujuan utama dari teknologi 5G, yaitu:
Kecepatan data yang lebih signifakan dari 4G.
Memiliki transfer data dari satu telepon ke telepon lain dengan kecepatan satu mili detik.
Dapat terkoneksi dengan alat seperti telepon, mobil, dan peralatan rumah tangga.
Teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan sekitar 800Gbps, atau seratus kali lebih cepat dari
kecepatan generasi sebelumnya. Dengan kecapatan seperti itu, teknologi 5G bisa
memungkinkan untuk mengunduh 33 film High Definition hanya dalam beberapa detik
Rencana Peluncuran
Berdasarkan pada kongres Mobile World Congress (MWC) yang dihadiri oleh Nokia, Huawei,
dan Ericsson di Barcelona, teknologi 5G masih belum dapat dipastikan tanggal lirisnya karena
masih dalam tahap pengembangan. Namun, Nokia dan operator Jepang NTT DoComo berasumsi
bahwa teknologi 5G akan diliris pada Tokyo Olympics tahun 2020.
Di Korea Selatan, teknolgi 5G ini sedang dikembangkan dan diprediksi kecepatan
maksimalnya dapat mencapai 100 kali lebih cepat dibanding teknologi 4G, atau lebih tepatnya
10Gbps (10 Giba bit per detik). Rencananya, jaringan 5G akan mulai diterapkan di Korea Selatan
pada tahun 2017 dan baru dapat digunakan secara komersial pada tahun 2020.
4. KESIMPULAN
a. Teknologi 5G dapat terkoneksi dengan perangkat perangkat elektronika lainnya
b. Apabila sudah terimplementasi dengan baik, teknologi ini akan sangat membantu
manusia
c. Dengan teknologi 5G semua bisa jadi kenyataan
d. Teknologi 5G memiliki kecepatan transfer data lebih hebat dibanding dengan Teknologi
yang lainnya
e. Arsitektur terbilang lebih simple dengan output yang sangat luar biasa.
DAFTAR PUSTAKA