No Absen : 09
Seiring dengan perkembangan jaman, khususnya untuk ritel modern yang terlihat
semakin menjamur membuat suatu persepsi bahwa bisnis di era kini sangatlah mudah dan
menguntungkan. Namun disisi lain, bisnis ritel tradisional mengalami keadaan yang cukup
bertolak belakang dari ritel modern, dimana terlihat semakin mengalami penurunan
dibandingkan bisnis ritel modern. Keberadaan peritel kecil yang berdekatan dengan toko
minimarket modern menjadi suatu ancaman. Beberapa toko kelontong yang letaknya berdekatan
dengan toko ritel modern membuat pelaku ritel tradisional ini terpengaruh dengan program
marketing toko, sehingga menyebabkan penurunan omset bagi peritel kecil tersebut, dikarenakan
harga yang dijual kalah saing oleh pelaku bisnis minimarkert modern dan sebagian peritel kecil
memang memiliki keterbatasan manajemen, permodalan terutama akses terhadap pasokan barang
Kompetisi global yang sangat tinggi menuntut adanya hubungan yang kuat diantara para
pemasok, proses internal perusahaan dan pelanggan. Integrasi rantai pasokan merupakan salah
satu strategi utama untuk meningkatkan kinerja rantai pasokan. Integrasi yang efektif dapat
meningkatkan nilai yang diterima semua anggota dalam suatu sistem rantai pasokan.
1
Menurut Heizer dan Render, penerapan supply chain management (SCM) yang
mengikuti konsep yang benar dapat memberikan dampak peningkatan keunggulan kompetitif
terhadap produk maupun pada sistem rantai pasokan yang dibangun perusahaan tersebut. Dalam
memenuhi kepuasan pelanggan, mengembangkan produk tepat waktu, mengeluarkan biaya yang
rendah dalam bidang persediaan dan penyerahan produk, mengelola industri secara cermat dan
fleksibel.
Salah satu hal yang paling penting untuk dimiliki masing-masing perusahaan dalam suatu
jaringan rantai pasokan adalah kepercayaan antar organisasi dan komitmen. Dapat dikatakan
bahwa kesuksesan performa perusahaan (operation performance) dalam supply chain berasal
dari tingginya nilai kepercayaan dan komitmen yang kuat antar partner dalam supply chain. Pada
suatu sistem rantai pasokan, proses kemitraan didefinisikan sebagai interaksi antara komitmen,
kepercayaan dan kolaborasi antar perusahaan. Tingginya tingkat kolaborasi, baik dengan
membutuhkan komitmen dari pihak-pihak yang terlibat. Komitmen merupakan motivasi untuk
memelihara hubungan dan memperpanjang hubungan. Komitmen harus menjadi sebuah variabel
penting dalam menentukan kesuksesan suatu hubungan. Semakin tinggi komitmen yang
dibangun dari kepuasan dan kepercayaan maka semakin tinggi kualitas hubungan antara
pemasok dan penyalur. Tingkat kualitas hubungan tentunya akan memiliki pengaruh besar dalam
Di kota Palangkaraya, bisnis ritel telah sangat menjamur di masyarakat baik ritel modern
maupun ritel tradisional/toko kelontong. Menurut data yang diperoleh dari website
2
palangkaraya.go.id Usaha Kecil dan Menengah yang ada di kota Palangkaraya terdapat ± 9.083
unit UKM dan yang telah dibina sebanyak 240 unit UKM. Jumlah ini cukup mengambarkan
bagaimana hubungan yang tercipta antara unit UKM dengan pelanggan maupun pemasok. Dalam
hal ini tentunya ada keterkaitan antara kepercayaan dan komitmen yang tercipta.
Berkaitan dengan penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa ada hubungan yang positif
dan signifikan antara variabel komitmen dan kepercayaan terhadap kinerja rantai pasokan. Hal
ini berarti bahwa tingginya komitmen dan kepercayaan diantara anggota rantai pasokan dapat
mendorong pada semakin baiknya kinerja rantai pasokan. Oleh sebab itu, saya tertarik untuk
meneliti hal tersebut untuk mengetahui apakah benar adanya hubungan yang positif antara
variabel-variabel tersebut mengenai pengaruh yang tercipta terhadap kinerja rantai pasokan yang
untuk dilakukan penelitian dengan judul "Pengaruh Komitmen dan Kepercayaan terhadap