PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Transportasi terus berkembang seiring dengan berkembangnya zaman,
mulai dari transportasi darat hingga kepada transportasi udara. Transportasi
inilah yang dapat menghapus jarak baik dari segi waktu maupun geografis.
Seiring perkembangannya, transportasi memberikan tidak hanya memberikan
manfaat kepada suatu wilayah atau kota tetapi juga terdapat permasalahan
yang komplek. Layaknya barang pada umunya, transportasi pun memiliki
tingkat permintaan (demand) dan tingkat penawaran (supply). Seringkali
permintaan akan transportasi jauh lebih tinggi dari penawaran atau
ketersediaannya. Tamin (2000) menyebutkan bahwa pergerakan dengan
tujuan pendidikan atau bersekolah merupakan salah satu pergerakan yang
memiliki kontribusi pergerakan yang tinggi. Kegiatan bersekolah ini
memungkinkan adanya perpindahan dari guna lahan permukiman menuju
guna lahan pendidikan dan sebaliknya pada waktu – waktu tertentu. Pola
perjalanan ini mewarnai pola waktu puncak perjalanan. Pola ini memberikan
dampak langsung terhadap kondidi lalu lintas khususnya
yangmenghubungkan kawasan permukiman atau perumahan.
B. MAKSUD..............
1. Maksud
Program layanan angkutan bus sekolah dimaksudkan agar
memberikan manfaat secara signifikan, diantaranya :
a. Pelajar dan mahasiswa dapat merasakan fasilitas layanan angkutan
bus sekolah sebagai sarana transportasi yang aman, nyaman, dan
kontinyu.
b. Mengurangi resiko terjadinya pelanggaran lalu lintas yang dapat
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
c. Dengan angkutan bus sekolah yang bersifat massal, diharapkan dapat
membantu mengurangi potensi pencemaran udara dengan
meminimalisir jumlah kendaraan di jalan raya.
2. Tujuan
Penyediaan fasilitas angkutan bus sekolah bagi pelajar oleh
Pemerintah Kabupaten Bungo bertujuan :
a. Tersedianya layanan angkutan bus sekolah yang representatif bagi
pelajar.
b. Mendorong masyarakat untuk berinvestasi di sektor jasa angkutan
umum perkotaan.
A. PERMASALAHAN
Angkutan umum di Kabupaten Bungo saat ini masih sangat minim.
Layanan angkutan didominasi oleh ojek, yang pada hakekatnya bukan
merupakan angkutan umum.
Saat ini masyarakat menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke
tempat aktifitasnya, sehingga menyebabkan kepadatan lalu lintas, terutama
pada jam-jam tertentu.
Dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi,
mengakibatkan tingginya potensi kecelakaan lalu lintas di jalan dan karena
sebagian besar masyarakat kurang memahami aturan dan rambu-rambu lalu
lintas.
Tabel 3
Rencana Rute Layanan Bus Angkutan Umum
Dalam Kota Muara Bungo
Kebutuhan
No. RUTE LAYANAN BUS ANGKUTAN UMUM Armada Keterangan
(unit)
1. Pasar Bawah – Perumnas PP via Pasar 2 Belum
Atas – Cadika dilayani
2. Pasar Bawah – Perumnas PP via Sultan 2 Belum
Thaha – Diponegoro – RSUD – Kantor dilayani
Bupati
3. Pasar Bawah – BTN Lintas Asri PP via 2 Belum
Pasar Atas dilayani
4. Pasar Bawah – SKB PP via Pasar Atas – 2 Belum
Terminal Bus dilayani
2. Jam Operasi
Layanan bus angkutan umum direncanakan akan dioperasikan
dengan jadwal sebagai berikut :
a. Pukul 06.25 WIB – 07.00 WIB dan 12.30 WIB – 14.00 WIB melayani
angkutan umum namun diprioritaskan untuk angkutan antar jemput
pelajar/mahasiswa dengan tarif tidak berbayar (gratis).
b. Selain jam di atas, hingga pukul 18.00 WIB melayani angkutan umum.
4. Biaya..........
5. Tarif
Untuk mendukung operasional layanan bus angkutan umum di Kota
Muara Bungo, maka Pemerintah Kabupaten Bungo akan menyiapkan
aturan tentang penetapan tarif bagi penumpang umum. Sedangkan bagi
pelajar/mahasiswa akan tetap diupayakan subsidi atau bahkan tidak
berbayar.
6. Badan Pengelola
Bus angkutan umum untuk sementara akan dikelola oleh
Pemerintah Kabupaten Bungo, namun apabila layanan tersebut dapat
berkembang, maka pengelolaan akan diserahkan kepada pengelola yang
berbadan hukum.
BAB IV
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Mengingat kondisi saat ini layanan bus angkutan umum di Kabupaten
Bungo belum tersedia, maka Pemerintah Kabupaten Bungo sangat
memerlukan bantuan armada bus angkutan umum sebanyak 8(delapan) unit.
Demikian proposal ini kami buat sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya, dan besar harapan kami kiranya Pemerintah Pusat melalui
Kementerian Perhubungan berkenan membantu memprioritaskan alokasi
armada bus angkutan umum untuk Kabupaten Bungo. Atas pertimbangan
dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.
ANSORI, S.Sos
Pembina
NIP. 19620505 199303 1 006