Anda di halaman 1dari 9

Rangkuman Logika

Oleh :
Alvin Dimas Satria – 193140914111099
Bahtian Ilham Adli M. – 193140914111094
Ways Alqorni – 193140914111104
1. Proposisi
Proposisi adalah istilah yang digunakan untuk kalimat pernyataan yang
memiliki arti penuh dan utuh. hal ini berarti suatu kalimat harus dapat dipercaya,
disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar tidaknya. Sederhananya, proposisi
adalah pernyataan mengenai hal-hal yang dapat dinilai benar atau salah.

A. Unsur Proposisi
Dalam ilmu logika, proposisi mempunyai tiga unsur yaitu:
1) Subjek, perkara yang disebutkan adalah terdiri dari orang, benda,
tempat, atau perkara.
2) Predikat, adalah perkara yang dinyatakan dalam subjek.
3) Kopula, adalah kata yang menghubungkan subjek dan predikat.

B. Kategori

C. Contoh Proposisi

Contohnya kalimat :
Semua manusia adalah fana. Kata semua dalam kalimat
tersebut dinamakan dengan pembilang. Kemudian kata
manusia berkedudukan sebagai subjek, sedang adalah merupakan
kopula. Adapun predikat di sini diwakili oleh kata fana.
2. Konjungsi
Konjungsi adalah suatu kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung
"dan" atau "and". Notasinya adalah "^".

Contoh :
Kalimat 1
premis 1 (p) : Alvin adalah seorang mahasiswa. (BENAR)
premis 2 (q) : Alvin adalah seorang karyawan perusahaan smartphone. (BENAR)
konjungsi (p^q) : Alvin adalah seorang mahasiswa dan karyawan perusahaan
smartphone. (BENAR)

Kalimat 2
premis 1 (p) : Bebek adalah unggas. (BENAR)
premis 2 (q) : Macan tutul adalah unggas. (SALAH)
konjungsi (p^q) : Bebek adalah unggas dan macan tutul adalah unggas. (SALAH)

Tabel kebenaran konjungsi :


p q p^q

B B B

B S S

S B S

S S S

3. Disjungsi
Disjungsi ialah tanda hubung dalam kalimat majemuk yang ditandai dengan
kata "atau" atau dilambangkan dengan "v".

Contoh :
1. p : Anjing berkaki empat
q : Ayam berkaki dua

Maka disjungsi dari dua pernyataan di atas adalah :


p v q : Anjing berkaki empat atau ayam berkaki dua

2. p: Paus adalah mamalia


q: Paus adalah herbivora
pVq: Paus adalah mamalia atau herbivora
Kalimat majemuk disjungsi ini pun memiliki nilai kebenaran yaitu nilai kebenaran
bernilai salah apa hanya jika kedua pernyataan tersebut bernilai salah.

Untuk lebih jelas perhatikan tabel berikut :

P q p^q

B B B

B S B

S B B

4. Negasi

Dalam logika matematika, negasi, atau ingkaran adalah operasi matematika


terhadap suatu pernyataan, baik tunggal maupun majemuk. Operasi negasi
membalikkan nilai kebenaran suatu pernyataan.

Berikut adalah tabel kebenaran ingkaran:

P ~P
B = pernyataan bernilai benar
B S
S = pernyataan bernilai salah
S B

Artinya, jika suatu pertanyaan (p) benar, maka ingkaran (q) akan bernilai
salah. Begitu pula sebaliknya. Berikut adalah contoh dalam matematika:
P : Besi memuai jika dipanaskan (pernyataan bernilai benar)
~P : Besi tidak memuai jika dipanaskan (pernyataan bernilai salah).
Contoh lain:
P : Semua unggas adalah burung.
~P : Ada unggas yang bukan burung.

A. Ingkaran Konjungsi
Jika diketahui pernyataan p dan q, maka konjungsinya adalah p ˄ q. Ingkaran
konjungsinya adalah ~(p ˄ q) dengan ketentuan Hukum De Morgan:
(p ˄ q) = ~p ˅ ~q
Tabel Kebenarannya adalah sebagai berikut :

p q ~ p ~ q p ˄ q ~ (p ˄ q) ~p ˅ ~q
B B S S B S S
B S S B S B B
S B B S S B B
S S B B S B B

Contoh :
1. Tentukan ingkaran dari pernyataan konjungsi berikut. 3 adalah bilangan prima dan 3
adalah bilangan ganjil.

Jawab :
p = 3 adalah bilangan prima
q = 3 adalah bilangan ganjil
Ingkaran dari konjungsi p dan q adalah :
~p = 3 bukan bilangan prima
~q = 3 bukan bilangan ganjil
Maka ingkaran konjungsi : 3 adalah bilangan prima dan 3 adalah bilangan ganjil. = 3
bukan bilangan prima atau 3 bukan bilangan ganjil
2. Tentukan ingkaran dari pernyataan konjungsi berikut: Budi berhidung mancung dan
berambut lurus

Jawab :
p = Budi berhidung mancung
q = Budi berambut lurus

Ingkaran dari konjungsi p dan q adalah :


~p = Budi tidak berhidung mancung
~q = Budi tidak berambut lurus
Maka ingkaran konjungsi : Budi berhidung mancung dan berambut lurus = Budi
tidak berhidung mancung atau tidak berambut lurus.
B. Ingkaran Disjungsi

Jika diketahui pernyataan Disjungsi p atau q :


p ˅ q ingkarannya ~(p ˅ q) = ~p ˄ ~q
Tabel Kebenarannya adalah sebagai berikut :
P q ~p ~q p˅ q ~ (p ˅ q) ~p ˄ ~q
B B S S B S S
B S S B B S S
S B B S B S S
Contoh :
Tentukan pernyataan Disjungsi berikut :
1. Deo rajin belajar atau rajin berolahraga

Jawab :
Ingkarannya : Deo tidak rajin belajar dan tidak rajin berolahraga.
2. Deden anak yang pintar atau anak yang rajin

Jawab :
Ingkarannya : Deden anak yang tidak pintar dan tidak rajin

5. XOR

Gerbang logika OR-eksklusif disebut juga sebagai gerbang “setiap tetapi tidak
semua”. Istilah OR-eksklusif sering kali disingkat sebagai XOR. Simbol standard gerbang
logika XOR adalag seperti tampak pada gambar di samping.

Tabel kebenaran untuk fungsi XOR diberikan pada tabel 1, dari tabel tersebut terlihat bahwa
tabel tersebut sama seperti tabel kebenaran gerbang OR, kecuali bila semua masukan adalah
tinggi (1), gerbang XOR akan membangkitkan keluaran rendah (0).
Gerbang XOR hanya akan terbuka bila muncul satuan bilangan ganjil pada masukan.
Baris 2 dan 3 dari tabel kebenaran mempunyai satuan bilangan ganjil, oleh karena itu
keluaran akan terbuka dengan level logika tinggi (1). Baris 1 dan 4 dari tabel
kebenaran tersebut berisi satuan bilangan genap (0 dan 2), oleh karena itu gerbang
XOR tidak terbuka dan akan muncul logika rendah (0) pada keluaran.

6. XNOR

Gerbang EXCLUSIVE-NOR yang disingkat X-NOR, secara logika adalah ekuivalen


dengan sebuah gerbang X-OR diikuti oleh gerbang NOT.

Struktur logika gerbang X-NOR


Simbol
Simbol gerbang EX-NOR diperlihatkan pada gambar di bawah. Simbol NOT telah dihapus
dan tanda lingkaran dipindahkan pada keluaran gerbang EX-OR.

Simbol gerbang X-NOR


Rangkaian Logika

logika yang ekuivalen dengan gerbang X_NOR


Persamaan

Persaman gerbang X-NOR :

Tabel Kebenaran

Keluaran akan tinggi bila semua masukannya sama. Karena itu gerbang X-NOR 2 masukan
merupakan gerbang ideal untuk pembanding bit, dimana keluaran akan berlogika 1 jika kedua
masukannya identik (sama).

Tabel kebenaran gerbang X-NOR

7. Not Or

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan
kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan
dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan
Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan
jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input)
harus bernilai Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR

Gate)

8. Gerbang NAND (NAND Gate)

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi
dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output)
Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua
Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka
akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate)

Anda mungkin juga menyukai