Anda di halaman 1dari 86

ANALISIS SWOT SMA MUHAMMADIYAH GUBUG

1. Kesiswaan :
KOMPONEN KEKUATAN KELEMAHAN
NO TARGET PENCAPAIAN
KESISWAAN (STRENGTH) (WEAKNESS)

1 PSB (PENERIMAAN  Tenaga pengajar cukup  Ruangan belajar yang  Tertampungnya sistem lulusan SMP,
PESERTA DIDIK BARU) banyak dengan kualifikasi belum mencukupi. MTs, Program paket B / Program
tenaga pendidik 97 % sudah
S1, 70 % sudah memiliki
sertifikat pendidik.  Masih banyak orang tua Wajar Dikdas di Pondok Pesantren
pada masyarakat di sekitar Salafiah yang akan melanjutkan
. kita yang belum memiliki sekolah di SMA Muh. Gubug dengan
 Memiliki letak lokasi sekolah kesadaran untuk memperhatikan persyaratan yang
strategis, yang dapat dilalui melanjutkan ke SMA. telah ditentukan.
oleh kendaraan umum dari  Adanya sekolah competitor.  Terpenuhinya daya tampung SMA
berbagai jurusan.  Sekolah masih menerima Muh. Gubug” yaitu sejumlah 180
 Kondisi lingkungan yang peserta didik baru untuk peserta didik yang terbagi dalam 5
nyaman. pilihan kedua. rombongan belajar. Masing-masing
Adanya sistim Zonasi  Masih banyak yang tidak rombongan belajar terdiri dari 36
melakukan daftar ulang. orang peserta didik.

2 MPLS  Tenaga pendidik sudah  Standarisasi materi yang  Melaksanakan kegiatan orientasi
memadai dalam akan disampaikan dalam peserta didik baru yang bersifat
memberikan pendalaman kegiatan MPLS belum akademik dan pengenalan lingkungan
materi dalam kegiatan MPLS memiliki acuan yang jelas. tanpa kekerasan.
yang ditandai dengan  Ada beberapa peserta didik  Membantu peserta didik baru menyatu
kualifikasi pendidikan yang yang tidak mengikuti dengan warga sekolah, beradaptasi
dimiliki S1 kegiatan MPLS. dengan lingkungan sekolah,
 Sarana dan prasarana yang  Pembekalan terhadap mengetahui hak dan kewajiban serta
cukup memadai untuk panitia dari peserta didik mampu bertanggung jawab dalam
berlangsungnya kegiatan yang belum dilaksanakan. kehidupan sekolah.
MPLS.  Membantu peserta didik baru
memahami kehidupan sekolah dalam
rangka pelaksanaan Wiyatamandala,
sehingga fungsi sekolah, guru. Peserta
didik dan masyarakat lingkungan
dapat mendukung terwujudnya tujuan
pendidikan secara konfrehensif
menyeluruh.
3
dilaksanakan berbagai seperti kultum yang
kegiatan lomba keagamaan. dilaksanakan setiap hari
 Telah melaksanakan belum dapat dilaksanakan
amaliyah yang secara efektif, masih
diimplementasikan pada banyak peserta didik yang
kegiatan Jum’at amal. belum mengikutinya.
 Telah dapat
mengembangkan dan
memberdayakan kegiatan
keagamaan di sekolah.

2. Pembinaan budi  Sekolah menyusun tata  Masih banyak komponen  Melaksanakan tata tertib dan kultur
pekerti luhur atau tertib dan memasang papan sekolah, baik peserta didik, sekolah.
akhlak mulia; yang bertuliskan budayakan tenaga pendidik dan  Melaksanakan gotong royong dan
datang dan pulang tepat kependidikan yang belum kerja bakti.
waktu, malu datang dapat melaksanakan tata  Melaksanakan norma-norma yang
terlambat. tertib dan kultur budaya berlaku dan tata karma pergaulan.
 Sudah melaksanakan sekolah secara optimal.  Menumbuhkan kesadaran untuk rela
gotong royong dan kerja  Seluruh komponen sekolah berkorban terhadap sesama.
bakti yang diwakili oleh belum dapat melaksanakan  Menumbuh kembangkan sikap hormat
organisasi pramuka. gotong royong dan kerja dan menghargai warga sekolah.
 Sekolah menyelenggarakan bakti secara menyeluruh.  Melaksanakan kegiatan 7 k
kegiatan donor darah  Pelaksanaan donor darah (keamanan, kebersihan, ketertiban,
sebagai bentuk dalam belum dapat diikuti oleh keindahan, kekeluargaan, kedamaian
menumbuhkan kesadaran seluruh komponen sekolah, dan kerindangan).
untuk rela berkorban karena kurangnya
terhadap sesama. kesadaran pentingnya rela
 Seluruh komponen sekolah berkorban terhadap
sudah terbiasa melakukan sesama.
budaya salam saat berjum-  Masih banyak peserta didik
pa dalam rangka menum- yang belum dapat
buhkan sikap hormat dan mengucapkan salam ketika
menghargai warg sekolah. bertemu.
 Sekolah memiliki 4 satpam  Dalam menumbuhkan
untuk menciptakan keama- kekeluargaan
nan sekolah dan memiliki 3 antarkomponen sekolah
orang tenaga kebersihan
dalam menciptakan suasana belum dapat dilaksanakan
sekolah yang indah dan secara menyeluruh.
rindang.
 Tenaga pendidik dan kepen-
didikan selalu melaksanakan
kegiatan rutin untuk berolah
raga dan sering mengikuti
perlombaan yang diseleng-
garakan oleh Pemda untuk
menumbuhkan kekeluargaan
antarkomponen sekolah.

3. Pembinaan  Sekolah melaksanakan  Upacara yang dilaksanakan  Melaksanakan upacara bendera pada
kepribadian upacara bendera secara setiap hari senin belum hari Senin dan /atau hari sabtu, serta
unggul, wawasan rutin setiap hari senin. dapat dilaksanakan secara hari-hari-hari besar nasional.
kebangsaan, dan  Sekolah memiliki tenaga hikmat, karena masih  Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars
bela negara. pendidik yang kompeten banyak peserta didik yang dan Hymne).
dalam bernyanyi lagu-lagu kurang menerapkan  Melaksanakan kepramukaan.
nasional seperti mars dan kedisiplinan dalam upacara.  Mengunjungi dan mempelajari tempat
hymne bahkan menciptakan  Membawakan lagu-lagu tempat bernilai sejarah.
lagu. nasional, seperti mars dan  Mempelajari dan meneruskan nilai-
 Pembinaan kepramukaan Hymne belum dapat nilai luhur, kepeloporan, dan
sudah dapat berjalan secara dibawakan dengan tepat, semangat perjuangan para pahlawan.
optimal. masih banyak nada-nada  Melaksanakan kegiatan bela negara.
 Sekolah memprogramkan lagu yang tidak sesuai.  Menjaga dan menghormati symbol-
kegiatan karyawisata (study  Kegiatan karyawisata simbol dan lambing-lambang negara.
tour) dalam rangka (study tour) tidak  Melakukan pertukaran peserta didik
mengunjungi dan melibatkan Pembina ekstra antardaerah dan antarnegara.
mempelajari tempat-tempat kurikuler sehingga materi
bernilai sejarah. pembinaan kesiswaan
 Sekolah memiliki guru PPKN belum dapat dilaksanakan
yang kompeten untuk secara optimal.
mengimplementasikan
dalam mempelajari dan  Belum terlaksananya
meneruskan nilai-nilai luhur, pertukaran peserta didik
perjuangan para pahlawan, antardaerah dan
melaksanakan kegiatan bela antarnegara.
negara, menjaga dan meng-
hormati simbol-simbol dan
lambang-lambang negara.

4. Pembinaan  Sudah dibentuk organisasi  Belum dapat mengirimkan  Mengadakan lomba mata pelajaran /
prestasi akademik, secara khusus dalam peserta didik berprestasi ke program keahlian.
seni, olahraga pembinaan peserta didik tingkat nasional.  Menyelenggarakan kegiatan ilmiah.
sesuai dengan berprestasi dalam mata  Kurangnya sarana dan  Mengikuti kegiatan workshop,
minat dan bakat. pelajaran / program prasarana yang diperlukan seminar, diskusi panel yang bernuansa
keahlian. dalam melakukan penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi
 Sudah dibentuk organisasi ilmiah. (iptek).
kir dalam rangka  Perwakilan peserta didik  Mengadakan studi banding dan
menyelenggrakan kegiatan yang mengikuti seminar kunjungan (studi wisata) ke tempat-
ilmiah. dan workshop belum dapat tempat sumber belajar.
 Banyak lembaga-lembaga disosialisasikan secara  Mendesain dan memproduksi media
yang menjadi stakeholders optimal kepada seluruh belajar.
yang menyelenggarakan peserta didik.  Mengadakan pameran karya inovatif
kegiatan seminar dan  Kegiatan karyawisata yang dan hasil penelitian.
workshop. telah dilaksanakan tidak  Mengoptimalkan pemanfaatan
 Sekolah memprogramkan ada tindak lanjut dan perpustakaan sekolah.
kegiatan karyawisata/ evaluasi.  Membentuk klub sains, seni dan olah
kunjungan ke tempat-  Sekolah tidak memiliki raga.
tempat sumber belajar. tempat khusus untuk  Menyelenggarakan festival dan lomba
 Banyak mata pelajaran yang menyimpan produk peserta seni.
menugaskan kepada didik secara khusus dan  Menyelenggarakan lomba dan
peserta didik untuk tertata rapih. pertandingan olah raga.
mendesain dan  Kurangnya kepercayaan diri
memproduksi media. dari peserta didik untuk
 Sekolah melaksanakan melaksanakan pameran
program pekan raya sebagai karya inovatif dan hasil
wadah dalam mengadakan penelitian.
pameran karya inovatif dan  Kurangnya minat peserta
hasil penelitian. didik dalam pemanfaatan
perpustakaan secara
optimal.
 Sekolah memiliki
perpustakaan sekolah yang
cukup memadai.
 Perpustakaan sekolah
memilki cukup banyak
koleksi buku.

5. Pembinaan  Banyak program osis yang  Kegiatan osis yang  Memantapkan dan mengembangkan
demokrasi, hak terlaksana secara terlaksana belum maksimal, peran peserta didik di dalam osis
asasi manusia, representative. karena masih banyak sesuai dengan tugasnya masing-
pendidikan politik,  Sekolah melaksanakan peserta didik yang belum masing.
lingkungan hidup, LDKS secara berkelanjutan menyadari pentingnya osis  Melaksanakan latihan kepeminpinan
kepekaan dan setiap tahun. dalam peserta didik.
toleransi 102ocial  Sekolah melaksanakan mengimplementasikan  Melaksanakan kegiatan dengan prinsip
dalam konteks proses pemilihan ketua osis pembelajaran di kelas. kejujuran, transparan, dan profesional.
masyarakat plural. secara demokrasi.  Masih banyak peserta didik  Melaksanakan kewajiban dan hak diri
 OSIS selalu melakukan LPJ yang tidak mengikuti ldks dan orang lain dalam pergaulan
sebanyak 2 kali dalam karena dengan berbagai masyarakat.
setahun. alasan  Melaksanakan kegiatan kelompok,
 Banyak lembaga pendidikan  Masih banyak peserta didik belajar, diskusi, debat, dan pidato.
yang menyelenggarakan yang tidak melakukan  Melaksanakan penghijauan dan
kegiatan lomba dalam pemilihan. perindangan lingkungan sekolah.
diskusi, debat, dan pidato.  Kegiatan LPJ OSIS yang
 Sekolah membentuk dilakukan, masih banyak
organisasi PA (pencinta peserta didik yang tidak
alam) untuk melaksanakan menghadirinya.
penghijauan dan  Belum memperoleh prestasi
perindangan lingkungan yang diharapkan.
sekolah.  Kegiatan penghijauan dan
perindangan lingkungan
sekolah belum dapat
dilaksanakan secara
berkelanjutan.
6. Pembinaan  Sekolah memiliki tenaga  Minat peserta didik kurang  Meningkatkan kreativitas dan
kreativitas, pendidik yang kompeten dalam mengikuti kegiatan keterampilan di bidang barang dan
keterampilan dan untuk meningkatkan untuk meningkatkan jasa.
kewirausahaan. kreativitas dan
kreativitas dan keterampilan keterampilan di bidang  Meningkatkan usaha peserta didik dan
di bidang barang dan jasa. barang dan jasa(seperti unit produksi.
 Sekolah telah menerapkan seni batik).  Melaksanakan praktik kerja nyata
pbkl, yaitu tekper dan kwu  Peserta didik belum dapat (pkn)/pengalaman kerja lapangan
untuk menumbuhkan mengimplementasikan ilmu (pkl)/praktik kerja industri (prakerin).
kesadaran dalam yang diperoleh tentang pbkl  Meningkatkan kemampuan
berwirausaha bagi peserta dalam meningkatkan usaha keterampilan peserta didik melalui
didik dan unit produksi. peserta didik dan unit sertifikasi kompetensi peserta didik.
 Sekolah menjalin kerja produksi.
sama dengan berbagai  Kerja sama yang dibangun
instansi terkait, seperti dengan instansi lain belum
lembaga pertanian dan ada kesepakatan untuk
perusahaan-perusahaan melaksanakan praktik kerja
lain. nyata.
 Sekolah sudah membentuk  Tidak semua organisasi
organisasi seni batik dalam peserta didik bidang ekstra
rangka meningkatkan kurikuler memberikan
keterampilan peserta didik. sertifikat kepada peserta
didik yang memiliki keahlian
khusus.

7. Pembinaan  Sudah dilakukan  Belum ada tpa yang  Melaksanakan perilaku hidup bersih
kualitas jasmani, pemberantasan sarang memadai. dan sehat.
kesehatan dan gizi nyamuk.  Pemisahan sampah organic  Melaksanakan usaha kesehatan
berbasis sumber  Tersedia tempat dan anorganik belum dapat sekolah.
gizi yang pembuangan sampah di dilaksanakan secara  Melaksanakan pencegahan
terdiversifikasi. setiap ruangan kelas. maksimal. penyalahgunaan narkotika,
 Sudah dilaksanakan lomba  Pengolahan sampah belum psikotropika, dan zat aditif (narkoba,
kebersihan kelas secara dapat dilaksanakan (daur minuman keras, merokok, dan hiv
berkelanjutan. ulang sampah). aids.
 Jadwal piket setiap kelas  Masih banyak peserta didik  Meningkatkan kesehatan reproduksi
sudah dibentuk dan yang belum menyadari remaja.
dilaksanakan dengan baik . bahaya napza.  Melaksanakan hidup aktif.
 Sering dilakukan penyulu-  Kontrol dari guru masih  Melakukan deversifikasi pangan.
han bahaya napza oleh pi- dalam ruang lingkup  Melaksanakan pengamanan jajan anak
hak kepolisian, dan bekerja sekolah dan kurang sekolah.
sama dengan lembaga kerjasamanya antara pihak
kesehatan setempat. sekolah dan orang tua.
 Sudah dilaksanakan seminar  Para pedagang kantin
reproduksi sehat. belum menyadari
 Pengetahuan tentang napza pentingnya makanan sehat
sudah terintegrasi dalam dan bergizi.
mata pelajaran.  Tempat makan di kantin
 Sering dilaksanakan lomba belum representatif.
olah makan sehat dan
bergizi.

8. Pembinaan sastra  Banyak tenaga pendidik  Belum ada pelatihan secara  Mengembangkan wawasan dan
dan budaya. yang memiliki kompetensi khusus tentang keterampilan peserta didik di bidang
dalam bidang sastra dan kejurnalistikan. sastra.
budaya.  Belum memiliki pembina  Menyelenggarakan festival/lomba,
 Peserta didik telah khusus. sastra dan budaya.
membentuk jurnalistik  Tema pemberitaan belum  Meningkatkan daya cipta sastra.
sekolah. menyentuh kepada  Meningkatkan apresiasi budaya.
 Peserta didik sudah dapat peningkatan bidang
berprestasi dalam bidang pendidikan.
sastra dan budaya.  Bulletin belum terbit secara
 Sekolah sudah menyeleng- rutin.
garakan festival/lomba,  Komunitas peserta didik
sastra dan budaya dalam belum dapat diarahkan ke
kegiatan pekan raya. hal yang lebih positif
 Peserta didik sudah dapat (banyak yang masuk
menciptakan dalam bidang anggota geng motor).
sastra dan budaya (batik).
 Peserta didik sudah dapat
mengapresiasikan sastra
dan budaya.

9. Pembinaan  Memiliki tenaga pendidik  Jaringan Hot Spot Area  Memanfaatkan TIK untuk
Teknologi dengan kualifikasi Magister belum dapat menjangkau memfasilitasi kegiatan pembelajaran.
Informasi dan Teknologi Pembelajaran. semua lokasi yang ada di  Menjadikan TIK sebagai wahanan
Komunikasi (TIK).  Sudah memiliki Hot Spot sekolah. kreativitas dan inovasi.
Area.
 Peserta didik sudah memiliki  Peserta didik belum  Memanfaatkan TIK untuk
kemampuan menggunakan memiliki perangkat meningkatkan integritas dan
komputer. pendukung komputer. kebangsaan.
 Tenaga pendidik sudah  Belum dapat
terbiasa menggunakan mengaplikasikan secara
komputer. maksimal dalam kegiatan
 Sarana dan prasaranan pembelajaran.
komputer sudah memadai.  Kemampuan peserta didik
dalam bidang IT belum
diarahkan ke bidang
kreativitas dan inovasi yang
mendukung pembelajaran
dan belum mendapatkan
prestasi dalam lomba.
 Akses internet yang
dilakukan oleh peserta didik
hanya sebatas jaringan
sosial yang belum
mempersatukan integritas
kebangsaan.

10. Pembinaan  Jumlah tenaga pendidik,  Lab bahasa inggris yang ada  Melaksanakan lomba debat dan
komunikasi dalam khususnya bidang bahasa Perlu perbaikan pidato.
bahasa Inggris. inggris yang cukup  Peserta didik tidak memiliki  Melaksanakan lomba menulis dan
memadai. keberanian untuk korespondensi.
 Minat peserta didik dalam mengungkapkan kosa kata  Melaksankan english day.
belajar bahasa inggris dalam bahasa inggris.  Melaksanakan kegiatan bercerita
cukup baik.  Belum efektif english day. dalam bahasa inggris (story telling).
 Di bentuk english club.  Tidak ada sanksi bagi  Melaksanakan lomba puzzies
seluruh komponen sekolah words/scrabble.
dalam melaksanakan
english day.
Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

Komponen dari kegiatan kurikulum terdiri dari :

1. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan (KTSP).
2. Penyusunan Kalender Pendidikan.
3. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program Pembelajaran
dengan mengacu kepada : penjaminan mutu kegiatan pembelajaran, didasarkan
pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya,
serta Standar Proses dan Standar Penilaian.
4. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program Penilaian Hasil
Belajar Peserta Didik yang berkeadilan, bertanggung jawab dan
berkesinambungan, Standar Penilaian Pendidikan, program pembelajaran
remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada
pihak yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan
dokumentasi.
5. Penyusunan dan Penetapan peraturan – peraturan terkait kurikulm..

Hasil analisi SWOT dari program kurikulum ditunjukkan pada lampiran berikut :
2. Bidang Kurikulum dan Pembelajaran

KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)

1 Kurikulum dan Standar isi Sekolah memiliki dokumen KTSP yang -  Evaluasi dan
Pembelajaran.  Dokumen dan disusun melalui: Penyempurnaan
KTSP.  Analisis konteks. Dokumen KTSP setiap
 Validasi dan rekomendasi dinas tahun.
pendidikan provinsi/kabupaten/
kota sesuai dengan kewenangan-
nya atau verifikasi dan penanda-
tanganan oleh dinas pendidikab
provinsi/kabupaten/kota.
 Pemberlakuan disahkan oleh
kepala sekolah dengan
pertimbangan komite sekolah.

Kelengkapan struktur dan muatan  Kegiatan  Penyempurnaan jenis


KTSP mencakup: pengembangan diri program dan strategi
 Visi, Misi Tujuan Sekolah. (jenis program dan pelaksanaan kegiatan
 Struktur Kurikulum. strategi pengembangan diri.
 Program muatan lokal. pelaksanaannya) perlu
 Kegiatan pengembangan diri disempurnakan.
(mencakup: jenis program dan
strategi pelaksanaan).
 Pengaturan beban belajar.
 KKM yang ditetapkan oleh
sekolah untuk setiap
Matapelajaran.
 Pengaturan Kenaikan kelas dan
penjurusan, kelulusan.
 Mutasi peserta didik.
 Pendidikan kecakapan hidup.
 Pendidikan berbasis keunggulan
lokal dan global.
 Kalender Pendidikan.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)

Visi, misi, tujuan satuan pendidikan - -


dan strategi (mencerminkan upaya
untuk mencapai hasil belajar peserta
didik yang berkualitas, dan didukung
dengan suasana belajar dan suasana
sekolah yang memadai/
menyenangkan dan mencirikan
adanya program keunggulan lokal).

Memiliki Program pengembangan diri - -


mencakup:
 bimbingan/konseling.
 Kegiatan ekstrakurikuler.
 Pembiasaan-pembiasaan.

Kalender pendidikan tingkat satuan  Kegiatan khusus yang  Evaluasi program


pendidikan disusun sesuai dengan diprogramkan sekolah kegiatan khusus sekolah
kebutuhan daerah dan karakteristik perlu dievaluasi setiap setiap tahun.
sekolah serta mengacu pada SI: tahun.
 Perhitungan minggu efektif
pembelajaran.
 Waktu libur.
 Ulangan dan ujian.
 Kegiatan khusus yang
diprogramkan sekolah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif.

Membentuk Tim Pengembang KTSP - -


dilengkapi dengan SK, uraian tugas,
Program Kerja dan Jadwal Kegiatan.

Memiliki dokumen hasil analisis - Evaluasi dan penyempurnaan


konteks dan menyusun hasil analisis: analisis konteks setiap tahun.
 Identifikasi Standar Isi, SKL,
Standar Pengelolaan, Standar
Proses, dan , Standar Penilaian.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)

 Analisis satuan pendidikan


(peserta didik, pendidik & tenaga
kependidikan, Sarana dan
Prasarana, Pembiayaan,
Program-program sekolah).
 Analisis peluang dan tantangan
masyarakat dan lingkungan
(Komite Sekolah, Dewan
Pendidikan, Dinas Pendidikan,
Asosiasi Profesi, Dunia
Usaha/Dunia Kerja, Sumber Daya
Alam, Sosial Budaya).

 Dokumen Mengkaji substansi SK/KD pada -  Silabus disempurnakan


silabus. Standar Isi dan menjabarkannya ke setiap tahun.
dalam indikator, mengidentifikasi
materi pelajaran, mengembangkan
kegiatan pembelajaran, menentukan
jenis penilaian dan alokasi waktu.

Memiliki dan memanfaatkan berbagai  Belum semua silabus  Semua silabus


panduan dan contoh silabus yang dikembangkan secara dikembangkan secara
dikembangkan oleh Pusat sebagai mandiri untuk semua mandiri untuk semua
referensi dalam menyusun silabus mapel dan semua mapel dan semua
secara mandiri dengan melibatkan tingkatan kelas tingkatan kelas.
seluruh guru untuk setiap mata
pelajaran termasuk muatan lokal.

Memiliki silabus semua mata  Silabus belum termuat  Silabus yang termuat
pelajaran semua tingkat kelas yang dalam laman (website) dalam laman (website)
memuat pengalaman belajar yang sekolah sekolah.
luas mencakup seluruh mata  Belum memiliki  Memiliki silabus
pelajaran, yang dikembangkan silabus matapelajaran matapelajaran bentuk
melalui proses penjabaran SK/KD bentuk digital lengkap digital lengkap setiap
menjadi indikator, materi pelajaran, setiap tingkat kelas. tingkat kelas.
kegiatan pembelajaran dan jenis  Belum mencapai > 12  Memiliki lebih dari 12
penilaian. silabus mapel yang silabus mapel yang
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
disusun telah disusun yang telah
mengembangkan mengembangkan
kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran
berbasis TIK. berbasis TIK.

2. Standar Kompetensi Kelengkapan dokumen penetapan  Pencapaian KKM  KKM dievaluasi dan
Lulusan KKM: peserta didik per mata dianalisis setiap tahun
 Kriteria  Dokumen KKM disusun berdasar- pelajaran belum  Meningkatkan
Ketuntasan kan hasil analisis kompleksitas memenuhi ≥ 68. pencapaian KKM peserta
Minimal (KKM). kompetensi, intake peserta didik , didik per mata pelajaran
sumber daya pendukung. sehingga menjadi N ≥
 Disusun mulai dari KKM indikator, 68
KKM KD, KKM SK, KKM Mata
Pelajaran.
 KKM disetujui dalam rapat Dewan
Pendidik.
 Disahkan oleh Kepala Sekolah.

 Kriteria Kriteria kelulusan US (KL-US) yang - -


Kelulusan. nilai KL-US ≥ KKM.

Persentase lulusan Ujian Nasional tiga


tahun terakhir - -
100 %.

-  Persentase lulusan  Meningkatkan


yang diterima di persentase lulusan yang
Perguruan Tinggi yang diterima di Perguruan
belum memenuhi X Tinggi
≥ 75% dari yang
mendaftar

Standar Proses Komponen RPP terdiri atas: Identitas -  RPP disempurnakan


 Perencanaan mata pelajaran, SK, KD, Indikator, setiap tahun.
Proses Tujuan Pembelajaran, Materi ajar,
Pembelajaran. Alokasi waktu, Metode pembelajaran,

Kegiatan Pembelajaran, Penilaian


Hasil Belajar, dan Sumber Belajar.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran - -


(RPP) dikembangkan dari silabus oleh
setiap Guru (mencakup satu KD yang
terdiri atas satu atau beberapa
indikator untuk satu kali pertemuan
atau lebih).

- Guru mengembangkan Guru mengembangkan


bahan ajar dalam bentuk bahan ajar dalam bentuk
cetakan (modul, hand out, cetakan (modul, hand out,
LKS dll) belum memenuhi LKS dll) memenuhi 75% < x
75% < x ≤ 100% ≤ 100%

- Guru mengembangkan Guru mengembangkan


bahan ajar dalam bentuk bahan ajar dalam bentuk
bahan ajar berbasis TIK bahan ajar berbasis TIK dan
dan belum memenuhi 75% menjadi 75% < x ≤ 100%
< x ≤ 100%

 Pelaksanaan -  Rombel dg rasio maks  Meningkatkan Rombel


proses 36 peserta didik dg rasio maks 36
pembelajaran. sebanyak belum peserta didik sebanyak
memenuhi x = 100% menjadi x = 100%
terpenuhi terpenuhi

Beban Kerja guru 24 jam per minggu


- -
x = 100% terpenuhi.

-  Ketersediaan buku  Meningkatkan


teks mata pelajaran Ketersediaan buku teks
dengan rasio satu mata pelajaran dengan
buku per peserta didik rasio satu buku per
teradministrasi dalam peserta didik
komputer teradministrasi dalam
perpustakaan belum x komputer perpustakaan
= 100% terpenuhi. menjadi x = 100%
terpenuhi.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN (STRENGTH) (WEAKNESS) TARGET PENCAPAIAN

Rasio minimal jumlah peserta didik


terhadap jumlah guru sebesar 20:1 - -
x = 100% terpenuhi.

Proses Pembelajaran guru melalui


langkah-langkah: - -
Pembukaan +inti + Penutup.

 Pemanfaatan  Pemanfaatan
- laboratorium IPA laboratorium IPA secara
belum maksimal. maksimal.

Memiliki penasehat akademik yang - -


dapat mendeteksi potensi peserta
didik (bisa dengan tes bakat disertai
data prestasi belajar), memberikan
bimbingan akademik dan non
akademik, membantu memecahkan
masalah peserta didik.

-  Belum memiliki  Memiliki Program


Program Penilaian Penilaian yang
yang teradministrasi teradministrasi dalam
dalam server sekolah. server sekolah.

-  Guru yang
menerapkan  Guru yang menerapkan
pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis
TIK, 26-50% TIK 76 - 100% pendidik.
pendidik.
 Pengawasan  Kepala Sekolah dan Pengawas - -
proses melakukan pemantauan proses
pembelajaran. pembelajaran pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran
dengan cara diskusi kelompok
terfokus, pengamatan,
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)

pencatatan, perekaman,
wawancara, dan dokumentasi.

 Kepala Sekolah dan Pengawas - -


melakukan supervisi proses
pembelajaran pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran
dengan cara pemberian contoh,
diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

Standar Penilaian Seluruh pendidik telah melakukan - -


Pendidikan penilaian hasil belajar untuk
 Prinsip memantau proses, kemajuan, dan
penilaian. perbaikan hasil dalam bentuk ulangan
harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas.

 Belum memiliki  Memiliki petunjuk


petunjuk operasional operasional
penyampaian penyampaian
ketidakpuasan peserta ketidakpuasan peserta
didik dan didik dan
penyelesaiannya penyelesaiannya
mengenai penilaian mengenai penilaian hasil
hasil belajar melalui belajar melalui media
media elektronik. elektronik.

 Teknik dan Teknik penilaian dilakukan sesuai KD: - -


instrumen a) Terprogram menggunakan Tes
penilaian. dan Non Tes.
b) Menggunakan soal yang
memenuhi kaidah substansi,
konstruksi, dan bahasa.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN (STRENGTH) (WEAKNESS) TARGET PENCAPAIAN

 Mekanisme Mengembangkan program penilaian - -


dan prosedur menggunakan lima langkah yaitu :
penilaian.  Menyusun kisi-kisi tes.
 Mengembangkan instrumen.
 Mengolah dan menentukan
kelulusan peserta didik dari
sekolah.
 Melaksanakan tes.
 Melaporkan dan memanfaatkan
hasil penilaian.
Seluruh pendidik telah melakukan - -
penilaian hasil belajar untuk
memantau proses, kemajuan, dan
perbaikan hasil dalam bentuk ulangan
harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas.

-  Belum semua kegiatan  Menerbitkan surat


pengembangan diri keterangan
menerbitkan surat keikutsertaan peserta
keterangan didik dalam kegiatan
keikutsertaan peserta pengembangan diri yang
didik dalam kegiatan ditandatangani oleh
pengembangan diri pembina kegiatan dan
yang ditandatangani kepala sekolah.
oleh pembina kegiatan
dan kepala sekolah.

Guru mata pelajaran memberikan -


pembelajaran remedial kpd peserta
-
didik yang belum mencapai KKM:
75% < x ≤ 100%.

Hasil penilaian oleh pendidik dan - -


satuan pendidikan disampaikan dalam
bentuk satu nilai pencapaian
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)

kompetensi mata pelajaran, disertai


dengan deskripsi kemajuan belajar.

 Penilaian oleh Guru menginformasikan silabus mata - -


pendidik. pelajaran kepada peserta didik pada
awal semester.

Guru mengembangkan instrumen dan - -


pedoman penilaian sesuai dengan
bentuk dan teknik penilaian yang
dipilih.

Guru melaksanakan tes, pengamatan,


penugasan, dan/atau bentuk lain
yang diperlukan sesuai dengan RPP.

Guru mengolah hasil penilaian untuk - -


mengetahui kemajuan hasil belajar
dan kesulitan belajar peserta didik.

Guru mengembalikan hasil pemerik- - -


saan pekerjaan peserta didik disertai
balikan/komentar yang mendidik.

Analisis dan pemanfaatan hasil - -


penilaian :
a) hasil Penilaian dikembalikan
kepada peserta didik disertai
balikan yang mendidik;
b) dibuat analisis daya serap hasil
penilaian;
c) hasil Analisis ditindak lanjuti
dengan Pembelajaran Remedial /
Pengayaan; dan
d) hasil Penilaian digunakan untuk
memperbaiki proses
pembelajaran.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN (STRENGTH) (WEAKNESS) TARGET PENCAPAIAN

 Penilaian oleh Menetapkan dan - -


satuan mendokumentasikan:
Pendidikan. a) KKM setiap mata pelajaran,
b) kriteria kenaikan kelas,
c) kriteria kelulusan peserta didik.

Menentukan nilai akhir kelompok - -


mata pelajaran estetika dan kelompok
mata pelajaran pendidikan jasmani,
olah raga dan kesehatan melalui:
a) rapat dewan pendidik,
b) mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik.

Menentukan nilai akhir kelompok - -


mata pelajaran agama dan akhlak
mulia dan kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui:
a) rapat dewan pendidik,
b) mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik dan nilai
hasil ujian sekolah.
3. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)


1. 70 % guru sudah tersertifikasi. 1. Belum terpenuhinya kebutuhan guru dan
2. Semua guru sudah berijazah S1 Tenaga administrasi Sekolah Tetap sesuai
3. Hampir semua guru mempunyai kemampuan TIK. dengan kebutuhan.
2. Kemampuan guru dalam membuat karya
tulis ilmiah masih rendah.
3. Kemampuan guru dalam membuat bahan
ajar.
4. Kepala perpustakaan dan Kepala
Laboratorium belum bersertifikat .
5. Tenaga perpustakaan belum bersertifikat.
6. Belum ada Laboran dan teknisi
Laboratorium.

Peluang (Opportunity)  S1 – O2: Optimalisasi guru yang sudah  W1-S1: Optimalisasi kebutuhan tenaga guru
1. Pengangangkatan Guru Tidak Tetap (GTT) dan tersertifikasi agar mendapatkan kinerja guru yang tetap dan TAS tetap melalui validasi yang
Tenaga Administrasi Tidak Tetap (TASTT) baik. telah memenuhi kriteria.
2. Penilaian Kerja Guru. melakukan penelitian untuk mendapatkan bantuan dalam membuat karya tulis ilmiah dan
3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan blockgrant / hibah bersaing. membuat bahan ajar melalui Pengembangan
4. Mendapatkan blockgrant / hibah bersaing  S3-O5: Memaksimalkan kemampuan guru dalam Keprofesian berkelanjutan.
penelitian guru. bidang TIK untuk mendapatkan bantuan Pusat  W4,5-O6: Optimalisasi pemenuhan
5. Mendapatkan bantuan Pusat Sumber Belajar Sumber belajar. kebutuhan Kepala Perpustakaan, Kepala
6. Pendidikan dan Pelatihan Pengelola Perpustakaan Laboratorium dan Tenaga Perpustakaan
dan Laboratorium. melalui pendidikan dan pelatihan.

Tantangan ( Threat )  S2,3 – T2: Membangun citra dengan menampilkan  W1-T2,3: Optimalisasi GTT dan TASTT untuk
1. Implementasi pemenuhan standar nasional kinerja guru yang positif sesuai dengan latar memenuhi kebutuhan guru.
pendidikan tentang pendidik dan tenaga belakang pendidikan dan kemampuan TIK melalui  W2,3-T1,2,3: Pelatihan berkala untuk
kependidikan media yang bisa diakses publik ( media elektronik meningkatkan kemampuan membuat karya
2. Tuntutan yang sangat tinggi dari masyrakat pada dan media cetak). tulis ilmiah dan bahan ajar di luar PKB.
guru  S2,3-T3: mendorong pendidik dalam kegiatan-  W4,5-T1,2,3: Mengikutkan sertakan Kepala
3. Daya saing dengan lembaga sejenis kegiatan peningkatan mutu pendidik (MGMP , Laboratorium dan Kepala Perpustakaan pada
Lesson Study, Workshop, diklat, dll) dan kegiatan pelatihan yang berstandar dan bersertifikat.
kompetisi pendidik ( lomba guru berprestasi, dll).  W6-T1: RekrutmenTeknisi Laboratorium dan
Laboran.
4. Bidang Sarana Prasarana

Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

1 Standar 1.1. Satuan Memiliki rombongan belajar


Sarana dan pendidikan sebanyak minimal 9 rombongan
Prasarana belajar dan maksimum 36
rombongan belajar.

1.2. Lahan Status lahan tempat bangunan


merupakan status milik sendiri.

1.3. Bangunan Bangunan secara berkala dilakukan Pemerataan jaringan listrik Pemasangan jaringan listrik
Gedung pemeliharaan baik ringan maupun tidak merata di tiap yang baru / melengkapi
berat. gedung/bangunan,dengan instalasi listrik di tiap
 Kebersihan kata lain tdak setiap bangunan.
 Keselamatan bangunan memiliki instalasi
 Kenyamanan listrik yang memadai.
 Kesehatan
 Keamanan

1.4. Ruang Kelas Perbandingan ruang kelas dengan


jumlah rombel:
Jumlah ruang kelas sama atau lebih
dari jumlah rombongan belajar.

Ruang kelas dilengkapi sarana Meja, kursi, pesrta didik Pengadaan meja, kursi
meliputi: Perlu perbaiakan sebanyak 3 peserta didik dan pendidik di
perabot (kursi dan meja peserta ruang kelas dan meja ruang kelas.
didik, kursi dan meja guru, dan kursi pendidik di ruang
papan pajang), media pendidikan Kelas belum standar
(papan tulis).

Ruang Kelas mempunyai Bel sekolah masih manual Pembaharuan bel sekolah
pencahayaan yang memadai.

Ruang kelas belum terpasang Memasang perangkat TIK


perangkat TIK (minimal LCD minimal LCD Proyektor di
Proyektor) ruang kelas
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

1.5. Ruang Memiliki ruang perpustakaan dengan


2
Perpustaka- luas lebih dari 90 m .
an

Ruang perpustakaan dilengkapi : Belum teradministrasi dalam Pengadaan perangkat


buku pengayaan, buku referensi dan komputer perpustakaan. komputer perpustakaan
sumber belajar lain) buku teks e-katalog
pelajaran dan buku panduan
pendidik.
Ruang perpustakaan Pengadaan kekurangan
mebiler /meja baca di
kekurangan : perpustakaan
 5 buah rak buku,
 1 buah rak majalah,
 1 buah rak surat kabar,
 1 buah lemari katalog,
 1 buah lemari

Ruang perpustakaan belum Melengkapi Ruang


dilengkapi : dengan Bahan perpustakaan dengan
Ajar Berbasis TIK Bahan Ajar Berbasis TIK
(CD/multimedia) lebih dari (CD/multimedia) lebih dari
16 mapel. 16 mapel.

Pengadaan 2 ruang
1.6. Ruang Ada ruang laboratorium IPA yang Kekurangan dua Laboratorium
Laboratori- mampu menampung 1 rombongan laboratorium yang dapat (Fisika dan Kimia)
um belajar dengan luas laboratorium menampung 1 rombongan
2
lebih dari 70 m dan memiliki ruang belajar dengan luas
2
penyimpanan 21 m . laboratorium lebih dari 48
2
m dan memiliki ruang
2
penyimpanan 18 m .

Ruang laboratorium yang Melengkapi perabotan dan


ada kekurangan / belum perlatan di ruang
dilengkapi: laboratorium.
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

 Rak penyimpanan alat


dan bahan
 Rak yang memiliki
temperatur suhu hangat
untuk menyimpan
mikroskop
 Wastafel dan kran rusak
 P3K
 Pemadam kebakaran
 Instalasi air bersih ke
laboratorium

1.7. Ruang Memiliki ruang laboratorium


Laboratori- komputer yang mampu menampung
um 1 rombongan belajar.
Komputer

Ruang laboratorium dilengkapi


dengan sarana meliputi perabot,
peralatan pendidikan meliputi:
(a.) Panaboard.
(b.) Komputer, printer.
(c.) modul pembelajaran (hard
copy maupun softcopy).
(d.) Jaringan LAN atau akses
internet.

Memiliki pencahayaan dan


pendinginan ruangan yang
memadai.

peralatan komputer di Laboratorium


Komputer lebih dari 20 unit
terhubung dengan internet.

1.8. Ruang Luas ruang pimpinan lebih dari 24


Pimpinan m² dengan lebar minimum 4 m.
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

Ruang pimpinan mudah diakses oleh


guru dan tamu sekolah.

Memadai untuk melayani tamu


Kondisi Ruang pimpinan :
 dilengkapi perabot yang
memadai.
 memiliki papan informasi
kegiatan/ statistik.
 nyaman dan bersih.
Ruang Pimpinan dilengkapi :
 Komputer.
 Printer.
 Koneksi intranet.
 Koneksi Internet.

2
1.9. Ruang Guru Luas ruang guru lebih dari 72 m .

Ruang guru dekat dengan ruang


pimpinan dan halaman sekolah.

Kondisi ruang guru : Kekurangan di ruang guru. Pengadaan meja guru yang
 mampu menampung semua  Ada beberapa meja dilengkapi kunci
Guru. guru yang kuncinya
 dilengkapi perabot (meja, kursi, Sudah rusak
Almari, dan locker).
 Papan informasi kegiatan/
statistik.
 Nyaman dan bersih.

Ruang guru baru dilengkapi Pengadaan 3 komputer dan


Dengan 1 komputer 3 Printer
dan printer.
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

1.10. Ruang Luas Ruang Tata Usaha lebih dari 40


2
Tata m.
Usaha

Ruang tata usaha mudah dicapai


dari halaman sekolah atau dari luar
lingkungan sekolah.

Ruang tata usaha dekat dengan


ruang pimpinan.

Kondisi & fungsi Ruang tata usaha:


 sebagai tempat mengerjakan
administrasi sekolah,
 dilengkapi perabot (meja, kursi,
almari), papan informasi
kegiatan/ statistik,
 tertata rapi, nyaman dan bersih,
 tersedia mesin ketik / komputer
/ peralatan lainya yang
dibutuhkan.

Ruang Tata Usaha dilengkapi: Komputer yang ada belum Memperbaharui spesifikasi
 Komputer. memiliki spesifikasi yang komputer.
memadai untuk program-
 Printer. program tertentu.
 Scanner.
Hanya ada 1 printer Penambahan printer.

1.11. Tempat Luas tempat ibadah memiliki luas


2
Ibadah lebih dari 150 m .

Kondisi tempat ibadah : Melengkapi perlengkapan


ibadah.
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

 belum lengkap perabot


dan perlengkapan Menata perabot dan
kelengkapan yang ada.
ibadah,
Kamar kecil dan tempat
 wudlu belum Menajaga Kebersihan
nyaman dan bersih

1.12. Ruang Luas Ruang Konseling lebih dari 42


2
Konseling m.

Ruang koseling dapat memberikan


kenyamanan suasana dan menjamin
privasi peserta didik.

Ruang konseling :
 luas memadai sebagai tempat
layanan konseling,
 perabot (meja, kursi kerja, kursi
tamu, almari) sesuai kebutuhan,
 peralatan konseling (instrumen
konseling, buku sumber, media
pengemb. kepribadian),
 nyaman, bersih dan menjamin
privasi peserta didik.

1.13. Ruang 2
Luas Ruang UKS lebih dari 14 m .
UKS
Kondisi Ruang UKS : Kondisi Ruang UKS :  Perlu ada perbaikan
Luas memadai untuk penanganan  Kondisi tempat tidur tempat tidur.
dini yang mengalami gangguan
sudah tidak memadai.
kesehatan.  Pengadaan almari.
 Tidak mempunyai
almari.
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

 Tidak / kurang  Melengkapi


mempunyai perlengkapan
perlengkapan (P3K, kesehatan.
tandu, selimut,
tensimeter, termometer
badan, timbang badan,
dll).
1.14. Ruang 5 ruang organisasi kesiswaan yang Kekurangan 4 ruang Pengadaan 4 ruang
2
organisasi meiliki luas lebih dari 9 m . organisasi kesiswaan dengan organisasi kesiswaan.
2
kesiswaan luas minimum 9 m .

Kondisi ke-5 ruang organisasi Kekurangan perabot Melengkapi perabot


kesiswaan memadai untuk organisasi kesiswaan. organisasi kesiswaan.
melakukan kegiatan kesekretariatan
pengelolaan organisasi.
1.15. Jamban. Kekurangan jamban Pengadaan jamban peserta
sebanyak peserta didik 4 didik.
ruang
Siswi 9 Ruangan.
1.16. Gudang. Luas Gudang yang ada lebih dari 21
2
m.
Kondisi Gudang : Gudang belum dilengkapi Pengadaan perabot gudang
 Luas memadai sebagai tempat perabot (almari dan rak). (almari dan rak).
menyimpan peralatan
pembelajaran, peralatan
sekolah, arsip sekolah.
1.17. Ruang Tempat penghubung Melengkapi tempat
sirkulasi. antarruang dalam bangunan penghubung antar ruang
sekolah belum terpenuhi. dalam bangunan sekolah.
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

Tempat berlangsungnya Melengkapi tempat


kegiatan bermain dan berlangsungnya kegiatan
interaksi sosial peserta didik bermain dan interaksi sosial
di luar jam pelajaran belum peserta didik di luar jam
terpenuhi. pelajaran.

1.18. Tempat Luas tempat bermain/berolahraga


2
bermain / lebih dari 3 m / peserta didik.
berolahra
ga.
Kondisi tempat
bermain/berolahraga:
 ruang terbuka
 sebagian ditanami pohon
 tidak mengganggu proses
pembelajaran di kelas
 tidak digunakan parkir

Kondisi tempat
bermain/berolahraga:
 luas memadai sebagai tempat
bermain/berolahraga, upacara,
dan ekstrakurikuler,
 peralatan pendidikan (peralatan
upacara, peralatan olahraga,
peralatan seni budaya,
peralatan keterampilan, dll),
 rapih, bersih, nyaman dan indah

1.19. Kebersih- Kondisi lahan, bangunan/gedung,


an dan sarana dan prasarana lainnya:
keindahan
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

 tertata rapih, terpelihara,


 keadaan bersih,
 aman dan nyaman.

1.20. Jaringan Adanya upaya yang optimal untuk


Telekomu pemanfaatan sarana prasarana
nikasi dan dalam mendukung pelaksanaan PPDB.
internet.

Terdapat koneksi Internet di sekolah


untuk menunjang operasional
kegiatan PPDB.

Terdapat hot spot di lingkungan


sekolah.

Tersedia komputer yang terhubung Belum tersedia komputer Mengusahakan tersedia


internet selain di lab komputer yang terhubung internet komputer yang terhubung
untuk mencari sumber belajar bagi selain di Lab komputer internet selain di Lab
pendidik. untuk mencari sumber komputer.
belajar bagi peserta didik.

Belum memiliki jaringan LAN Mengusahakan jaringan


antar ruangan antar ruangan.
 Ruang Kepala Sekolah
 Perpustakaan
 Ruang Guru
 Ruang Tata Usaha
 Laboratorium Komputer

Memiliki laman (website) sekolah. Laman (website) sekolah Selalu Memperbaharui laman

jarang diperbaharui. (website) sekolah.


Pengelolaan laman (website) Mengelola laman (website)
sekolah kurang terawat sekolah dengan seharusnya.
5. Bidang Budaya Sekolah dan Kemitraan

KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
( STRENGTH) ( WEAKNESSES)

1. Sekolah menciptakan - Tamanisasi. - Memiliki taman dan - Pengembangannya belum - Adanya peningkatan
suasana, iklim, dan lahan kosong. maksimal, masih terdapat penataan taman dan
lingkungan pendidi- lahan yang belum tertata. lahan kosong.
kan yang kondusif
untuk pembelajaran
yang efisien dalam
prosedur pelaksanaan
melalui 3 P
(Penampilan,
Pelayanan, Prestasi).

- Penciptaan ling- - Potensi SDM dan SDA - Kesadaran dari pihak warga - Adanya peningkatan
kungan “Berhias” sudah ada. sekolah belum maksimal. Kesadaran dari pihak
(Bersih, empati, warga sekolah tentang
Responsif, hijau, pentingnya BERHIAS.
indah, Amanah,
Senyum).

- Jumat Bersih. - Meningkatkan - Pelaksanaannya belum - Diharapkan


kebersihan lingkungan efektif. dilaksanakan secara
sekolah. efektif.

- Lomba-lomba - Dengan adanya - Belum adanya penghargaan - Berjalannya lomba-


Kebersihan. Penilaian kebersihan, yang bisa memotivasi anak lomba kebersihan
lingkungan menjadi untuk lebih giat dalam disertai pemberian
bersih, nyaman dan meningkatkan budaya penghargaan kepada
asri. bersih. kelas terbersih setiap
satu semester sekali.

- THR tahunan. - Membantu warga - Perlu penyesuaikan. - Adanya peningkatan/


sekolah dalam penyesuaian dalam
memenuhi kebutuhan setiap tahunnya.
hari raya.
KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
( STRENGTH) ( WEAKNESSES)

- Halal Bihalal. - Dilaksanakan setiap - Warga sekolah tidak - Dilaksanakan dan diikuti
tahun dan dapat seluruhnya dapat hadir. oleh seluruh warga
mempererat silaturahmi sekolah.
antarwarga sekolah.

- Karyawisata. - Dilaksanakan setiap - Masih ada sebagian peserta - Dilaksanakan dan diikuti
tahun pada semester didik kelas XI yang belum oleh seluruh peserta
ganjil. bisa mengikuti karyawisata didik kls XI.
(study tour), dikarenakan
faktor ekonomi dan belum
memahami pentingnya
karyawisata (study tour).

- Pekan Raya. - Sebagai suatu ajang - Donatur tidak maksimal - Dari hasil evaluasi
promosi sekolah. dalam pelaksanaan Pekan diharapkan dapat
- Evaluasi dari proses Raya. dijadikan suatu
KBM. - Waktu pengajuan proposal perbaikan di masa yang
- Penyaluran bakat terlalu dekat dengan akan datang.
peserta didik. pelaksanaannya.
- Kurang nya koordinasi antar
pengurus.
- Kurangnya kesadaran warga
sekolah dalam
mensukseskan kegiatan
Pekan Raya.
- Penyaluran bakat peserta
didik kurang terealisasi.

- Qurban. - Menumbuhkan rasa - Kurangnya dukungan - Diharapkan semua


jiwa sosial yang ada peserta didik terhadap peserta didik
pada diri peserta didik. pelaksanaan Qurban. mendukung adanya
pelaksanaan qurban.

- Pesantren kilat. - Peningkatan - Masih adanya peserta didik - Diharapkan semua

pemahaman nilai-nilai yang tidak ikut pesantren peserta didik mengikuti


agama islam. kilat. pesantren kilat.
KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
( STRENGTH) ( WEAKNESSES)

- Upacara PHBN. - Peningkatan rasa jiwa - Kurangnya kesadaran - Diharapkan adanya


nasianalisme pada peserta didik dan tenaga kesadaran peserta didik
peserta didik dan pendidik untuk mengikuti dan tenaga pendidik
tenaga pendidik. upacara PHBN. untuk mengikuti
upacara PHBN.

- Arisan warga - Meningkatkan rasa - Belum terlaksana sampai - Diharapkan dapat


sekolah. silaturahim diantara sekarang. dilaksanakan setiap
warga sekolah. bulan.

- Dharma wisata - Meningkatkan rasa - Belum terlaksana secara - Diharapkan dapat


keluarga pendidik silaturahim diantara rutin, minimalnya setahun dilaksanakan setiap
dan tenaga warga sekolah dan sekali. tahun.
kependidikan. menghilangkan rasa
jenuh dan penat.

- Arisan Qurban. - Peningkatan - Belum terlaksana sampai - Diharapkan dapat


pengamalan nilai-nilai sekarang. dilaksanakan setiap
agama islam tahun.
- Meningkatkan rasa
silaturahim diantara
warga sekolah.

- Makan siang - Adanya peningkatan - Belum terlaksana sampai - Diharapkan dapat


gratis bagi pelayan bagi pendidik sekarang. terlaksana dalam waktu
pendidik dan dan tenaga dekat.
tenaga kependidikan yang
kependidikan. sedang bertugas.

2. Adanya tatatertib dan - Kode Etik - Kode etik sudah sesuai - Pada pelaksanaannya masih - Dilaksanakan oleh
kode etik warga sekolah. untuk semua warga banyak pelanggaran- semua warga sesuai
sekolah. sekolah. pelanggaran. dengan yang
diharapkan.

- Tata tertib - Tata tertib pada - Pada pelaksanaannya masih - Dilaksanakan oleh
sekolah. umumnya sudah banyak pelanggaran- semua warga sesuai
mendekati pelanggaran. dengan yang
kesempurnaan. diharapkan.
KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
( STRENGTH) ( WEAKNESSES)

- Baju Seragam - Adanya kesepakatan - Masih ada tanaga Pendidik - Semua tenaga Pendidik
dalam memakai dan Kependidikan yang dan Kependidikan
pakaian untuk tenaga belum memakai seragam menggunakan pakaian
pendidik yaitu ; yang sudah menjadi sesuai kesepakatan
Hari senin : pakaian kesepakatan bersama. bersama.
seragam sekolah, selasa
dan rabu : pakaian
formal Pemda,
Kamis dan jumat :
batik,
Hari sabtu : bebas, tapi
sopan, tidak ketat dan
tidak bercelana jeans
- PAKAIAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Aturannya sama dengan
tenaga pendidik
- PAKAIAN PESERTA
DIDIK
Hari senin – Rabu :
seragam putih – abu,
Kamis - Jumat :
seragam Batik,
Sabtu : seragam batik,
kecuali yang mengikuti
Eskul, menggunakan
seragam masing-masing
Eskul.

3 Adanya bimbingan - Kultum - Dilaksanakan setiap hari - Masih banyak anak yang - Seluruh anak harus
dengan teladan, Sehabis sholat dhuhur kesiangan dan masih mengikuti kegiatan
pembinaan, Bejamaah si masjid, dan banyak anak yang tidak kultum tepat jam 07.00
pengembangan dapat mempertebal mengikuti kegiatan kultum – 07.15
kreativitas dari keimanan peserta didik.
KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
( STRENGTH) ( WEAKNESSES)

pendidik dan tenaga


kependidikan.

- Raker - Dilaksanakan setiap - Belum ada tindak lanjut - Ada tindak lanjut yang
tahun di akhir tahun yang optimal dari hasil optimal dari hasil raker.
ajaran yang diikuti oleh Raker.
semua tenaga pendidik
dan kependidikan.

- Upacara bendera - Rutin dilaksanakan - Tidak diikuti oleh guru - Dapat diikuti oleh guru-
setiap hari senin pagi secara keseluruhan. guru minimal yang ada
- Untuk meningkatkan jadwal di jam pertama.
kedisiplinan.
- Rapat pembinaan - -Guru dapat mengevadir - Guru masih ada yang belum - Adanya tindak lanjut
setelah disuvervisi. dapat mengevaluasi diri. dari hasil rapat
- Dapat meningkatkan - Beberapa guru belum pembinaan.
frofesionalisme guru. maksimal melaksanakan
hasil rapat pembinaan.

- Keputrian - Meningkatkan - Belum diikuti oleh semua - Dapat diikuti oleh


ketakwaan. siswi. semua siswi.

- Jumat amal - Menumbuhkan rasa - Masih minimnya kesadaran - Diharapkan setiap


jiwa sosial yang pada peserta didik untuk peserta didik memiliki
diri peserta didik. beramal. kesadaran untuk
beramal.

- Pelaksanaan - Suatu kesempatan - Adanya peningkatan jumlah - Diharapkan tahun yang


Qurban ajang promosi yang hewan Qurban dan akan datang lebih
langsung kepada penyalurannya meluas. meningkat.
masyarakat.

- Baksos - Sebagai ajang promosi - Sumbangan yang terkumpul - Diharapkan adanya


langsung kepada belum maksimal dan belum peningkatan
masyarakat. sesuai dengan yg keterlibatan dari unsur
- Ajang silaturahmi warga diharapkan. warga sekolah.
sekolah dengan
masyarakat.
6. Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)

Parameter Kekuatan Kelemahan

SDM - Kepala sekolah sudah mempunyai tingkat kompetensi TIK - Belum semua tenaga pendidik dan tenaga
cukup kependidikan mampu menggunakan
- Tenaga pendidik sudah mempunyai tingkat kompetensi TIK software office, mempunyai alamat email
sedang. sendiri, mampu membuat animasi, membuat
- Tenaga kependidikan mempunyai tingkat kompetensi TIK konten pembelajaran digital.
sedang.
- Partisipasi peserta didik tinggi.
- Dukungan Kepala Sekolah positif.

Konten - Sudah memiliki beberapa konten digital. - Belum memiliki konten digital yang banyak
Pembelajaran - Sudah memanfaatkan konten digital yang tersedia. dan bervariasi.
- Sudah mampu memproduksi beberapa konten digital. - Belum semua mata pelajaran memanfaatkan
konten digital
- Belum semua MGMP mampu membuat
konten digital.

Sarana TIK - Di sekitar sekolah sudah terjangkau layanan internet - Belum tersedia layanan TV edukasi
broadband ADSL dan layanan internet selular. terrestrial.
- Jaringan komputer lokal sudah lengkap, seluruh area - Jaringan kabel memerlukan penggantian,
sekolah sudah terjangkau jaringan wireless. ada beberapa NIC yang rusak, perlu
- Tersedia akses internet di seluruh area sekolah melalui penambahan NIC wireless.
jaringan kabel maupun wireless. - Akses internet yang dimiliki hanya 1024/256
- Sudah memiliki server untuk web, dan file sharing yang kbps
sangat memadai, memiliki access point berdaya pancar - Belum memiliki perangkat produksi
tinggi. multimedia yang lengkap, belum mempunyai
- Penggunaan perangkat TIK tinggi. perangkat OMR.

Manajemen Sedang mengembangkan aplikasi database pengelolaan SIM dan LMR masih dalam tahap
sekolah secara swadaya. pengembangan secara swadaya.
7. Analisis Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)

Parameter Peluang Ancaman

SDM - Terdapat beberapa fasilitator dari dalam dan luar - Kebijakan politik di bidang pendidikan dapat
lingkungan sekolah untuk meningkatkan kompetensi TIK mengubah paradigma kebijakan sekolah
Kepala Sekolah. dalam hal peningkatan kompetensi TIK.
- Terdapat beberapa fasilitator dari luar lingkungan sekolah
untuk meningkatkan kompetensi TIK tenaga pendidik.
- Terdapat beberapa fasilitator dari dalam dan luar
lingkungan sekolah untuk meningkatkan kompetensi TIK
tenaga kependidikan.
- Terdapat tuntutan di masyarakat agar peserta didik ikut
berpartisipasi.
- Terdapat tuntutan yang tinggi dari masyarakat agar kepala
sekolah memberikan dukungan terhadap perkembangan
TIK.

Konten - Terdapat beberapa konten digital yang bisa diperoleh - Penggunaan konten yang menggunakan
Pembelajaran dengan gratis ataupun membeli. platform non open source.
- Terdapat beberapa sumber dan lingkungan yang bisa
menjadi contoh dalam memanfaatkan konten digital.
- Setiap MGMP tingkat kabupaten mampu memproduksi
konten digital secara mandiri.

Sarana TIK - Menggunakan satellite receiver untuk menerima siaran TV - Mahalnya biaya berlangganan internet
edukasi lalu di streaming di jaringan lokal. berkecepatan tinggi.
- Penggantian kabel jaringan, penggantian NIC rusak dan
pengadaan NIC wireless.
- Meningkatkan koneksi internet hingga 3 mbps dengan
perbanding 1:1.
- Pengadaan perangkat produksi multimedia, pengadaan
peralatan dan software OMR .
Manajemen Terdapat berbagai macam open source yang Keterbatasan SDM yang mampu
bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan sekolah terhadap mengembangkan aplikasi
aplikasi database. database pengelolaan sekolah.
ANALISIS KESENJANGAN

Analisis Kesenjangan antara situasi pendidikan sekolah saat ini dan yang diharapkan 4 tahun ke depan

Kondisi yang diharapkan


No. Kondisi saat ini Besarnya tantangan nyata
(lima tahun ke depan)
1. Standar Isi : Kurikulum Standar Isi : Standar Isi :
1.1 Kurikulum 70% memnuhi standar nasional Kurikulum 100% memnuhi standar nasional 30%
pendidikan (perangkat pembelajaran belum pendidikan (perangkat pembelajaran sudah
disusun untuk kelas 1-6 semua mapel). disusun untuk kelas 1-6 semua mapel).
dan sebagainya. dan sebagainya.
2. Pengembangan Proses Pembelajaran Pengembangan Proses Pembelajaran
2.1 Proses pembelajaran belum memenuhi standar Proses pembelajaran sudah memenuhi standar 50%
nasional pendidikan, yaitu baru 50% guru nasional pendidikan, yaitu 100% guru
melaksanakan CTL. melaksanakan CTL.
dan sebagainya. dan sebagainya.
3. Standar Kelulusan : Standar Kelulusan : Standar Kelulusan :
3.1 Prestasi akademik lulusan belum memenuhi Prestasi akademik lulusan sudah memenuhi KKM : 50%
standar nasional pendidikan (rata-rata KKM 50% standar nasional pendidikan (KKM 100% dan NUAN : 2,00
dan rata-rata NUAN 6,00). rata-rata NUAN 8,00).
3.2 Prestasi non akademik sekolah masih rendah Prestasi non akademik sekolah tinggi (rata- 2 tingkat
(rata-rata mencapai kejuaraan tingkat rata minimal mencapai kejuaraan tingkat
kabupaten kota). nasional).
dan sebagainya. dan sebagainya.
4. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Pengembangan Pendidik dan Tenaga Pengembangan Pendidik dan
Kependidikan : Kependidikan : Tenaga Kependidikan :
4.1 Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 80% Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 20%
memenuhi standar nasional pendidikan. 100% sudah memenuhi standar nasional
pendidikan.
dan sebagainya. dan sebagainya.
135
Sarana :
136

5. Pengembangan Prasarana dan Sarana : Pengembangan Prasarana dan Sarana : Pengembangan Prasarana dan

5.1. Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan Prasarana, sarana, media pembelajaran, 25%
ajar, sumber belajar terdapat rata-rata 75% bahan ajar, sumber belajar 100% memenuhi
memenuhi standar nasional pendidikan. standar nasional pendidikan.
dan sebagainya. dan sebagainya.
6. Pengembangan Pengelolaan : Pengembangan Pengelolaan : Pengembangan Pengelolaan :
6.1 70% Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah 100% Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah 30%
memenuhi standar nasional pendidikan. memenuhi standar nasional pendidikan.
dan sebagainya. dan sebagainya.
7. Pengembangan Pembiayaan : Pengembangan Pembiayaan : Pengembangan Pembiayaan :
7.1 Pembiayaan masih rendah (di bawah 70.000 Pembiayaan memenuhi standar nasional (di 60%
rupiah per bulan per anak atau sekitar 40%). atas 150.000 rupiah per bulan per anak).
dan sebagainya. dan sebagainya.
8. Pengembangan Penilaian : Pengembangan Penilaian :
8.1 Guru dan sekolah 80% melaksanakan sistem Guru dan sekolah 100% melaksanakan sistem 20%
penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum
standar pendidikan (rata-rata masih di bawah atau standar nasional pendidikan.
standar nasional, baik tingkat kesulitan maupun
model-model yang digunakan.
dan sebagainya. dan sebagainya.
ANALISIS KONDISI NYATA SEKOLAH

A. Analisis Standar Pendidikan

1. Analisis Standar Isi

Rencana Tindak
Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Lanjut

1. Kerangka Dasar Memuat : Seluruh kerangka dasar  Lebih banyak mengadopsi Melakukan analisis
Kurikulum 1. Tujuan Pendidikan kurikulum dikembangkan pada contoh yang telah SKL satdik dan
2. Visi Satuan Pendidikan berdasarkan acuan hasil ada. analisis SKL
3. Misi Satuan Pendidikan analisis SKL satuan  Belum melakukan analisis kelompok mata
4. Tujuan Satuan Pendidikan pendidikan dan SKL SKL Satdik dan SKL pelajaran.
Kelompok mata pelajaran. kelompok mata pelajaran.
2. Struktur A. Struktur Kurikulum
Kurikulum 1. Pola dan susunan mata Alokasi waktu tatap muka Alokasi waktu tatap muka untuk Pengembangan
pelajaran untuk 1 jampel = 45 menit 1 jam pel = 45 menit kurikulum berbasis
2. Kebutuhan peserta didik keunggulan lokal.
dan satuan pendidikan Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan
3. Alokasi waktu Tatap Muka pendidikan kecakapan hidup pendidikan kecakapan hidup dan
4. Pengaturan Beban Belajar dan pendidikan berbasis pendidikan berbasis keunggulan
5. Ketuntasan Belajar keunggulan lokal. lokal secara terintegrasi ke
6. Kriteria Kenaikan Kelas dan dalam pelajaran.
Kelulusan
7. Kriteria Penjurusan
8. Pendidikan Kecakapan
Hidup
9. Pendidikan Berbasis
keunggulan lokal dan
global

B. KTSP, memuat :
1. Mata Pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Kegiatan Pengembangan
diri
4. Pengaturan beban belajar
5. Ketuntasan Belajar
Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Nyata Rencana Tindak
Lanjut
6. Kriteria Kenaikan Kelas dan
Kelulusan
7. Kriteria Penjurusan
8. Pendidikan Kecakapan
Hidup
9. Pendidikan Berbasis
keunggulan lokal

3. Beban Belajar Beban Kerja Guru mencakup - Guru sekurang- Masih ada beberapa guru yang Perlu mencari jam
kegiatan pokok yaitu, kurangnya 24 jam beban kerjanya kurang dari 24 tatap muka
- merencanakan pembelajaran, tatap muka dalam 1 jam per minggu. tambahan pada
- melaksanakan pembelajaran, ( satu) minggu. sekolah lain dan atau
- menilai hasil pembelajaran, mendapat tugas
- membimbing dan melatih tambahan tertentu.
peserta didik serta
- melaksanakan tugas tambahan

4. Kalender Kalender pendidikan tingkat satuan Kalender Pendidikan sudah Kalender Pendidikan baru ada Sekolah membuat
Pendidikan pendidikan yang disusun sesuai ada sebelum tahun setelah mulai berlangsung Kalender Pendidikan
dengan kebutuhan daerah dan pelajaran berlangsung. Kegiatan Belajar Mengajar Tentatif.
karakteristik sekolah. (KBM).
2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan

Pemetaan Keterlaksanaan Analisis Standar Kompetensi Lulusan

a. SKL Satuan Pendidikan

Keterkaitan dengan visi, misi


Mata Pelajaran /
No SKL Satuan Pendidikan Ranah Pendidikan dan tujuan sekolah dalam
Program
KTSP
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang Afektif. Pendidikan Agama, BK,
dianut sesuai dengan perkembangan remaja. Ekstra kurikuler. Visi :
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan Afektif. BK, Pend Agama dan Ekstra Terbentuknya insan mandiri
memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kurikuler. berakhlak mulia melalui
kekurangannya. penyelenggaraan pendidikan yang
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung Afektif.. BK, PKn dan Pendidikan unggul pada tahun 2016
jawab atas perilaku, perbuatan, dan Agama.
pekerjaannya. Misi:
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan Afektif. BK, PKn, Sosiologi. 1. Membina Imtaq untuk
sosial. meningkatkan akhlak dan
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, Afektif. Pendidikan Agama, PKn dan budi pekerti yang luhur.
ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup Sosiologi. 2. Membina kemandirian
global. melalui kegiatan
6. Membangun dan menerapkan informasi dan Afektif, Kognitif dan PKn, MIPA. pembiasaan, kewirausahaan
pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan psikomotor. dan pengembangan diri yang
inovatif. terencana dan
berkesinambungan.
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, Afektif, Kognitif dan PKn, MIPA, dan Ekonomi.
3. Meningkatkan kualitas,
kreatif, dan inovatif dalam pengambilan psikomotor.
kuantitas, kreativitas dan
keputusan.
inovasi dalam
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan Afektif, Kognitif dan PKn, bahasa, BK dan seni
penyelenggaraan pendidikan.
budaya belajar untuk pemberdayaan diri. psikomotor. budaya.
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk Afektif, Kognitif dan Semua Mata Pelajaran.
mendapatkan hasil yang terbaik. psikomotor.
10 Menunjukkan kemampuan menganalisis dan Afektif, Kognitif. PKn, BK, Matematika, Fisika
memecahkan masalah kompleks. dan Ekonomi.
11 Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala Afektif, Kognitif dan PKn, Sosiologi, Geografi,
alam dan sosial. psikomotor. Fisika, Kimia dan Biologi.
Keterkaitan dengan visi, misi
Mata Pelajaran /
No SKL Satuan Pendidikan Ranah Pendidikan dan tujuan sekolah dalam
Program
KTSP
12 Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan Afektif, dan PKn, PLH, dan Biologi
bertanggung jawab. psikomotor. Tujuan :
13 Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, Afektif, Kognitif dan PKn,dan Sosiologi 1. Membentuk warga sekolah
berbangsa, dan bernegara secara demokratis psikomotor. berakhlak mulia, berbudi
dalam wadah Negara Kesatuan Republik pekeri luhur, mandiri dan
Indonesia. berwawasan lingkungan.
14 Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan Afektif, dan Seni budaya 2. Mengembnagkan budaya
budaya. psikomotor. sekolah yang religius melalui
15 Mengapresiasi karya seni dan budaya. Afektif, dan Seni budaya kegiatan keagamaan dan
psikomotor. pendidikan karakter bangsa.
16 Menghasilkan karya kreatif, baik individual Afektif, Kognitif dan Seni budaya 3. Menunjukkan kemampuan
maupun kelompok. psikomotor. mengembangkan budaya
17 Menjaga kesehatan dan keamanan diri, Afektif, Kognitif dan PKn, Penjasorkes belajar untuk pemberdayaan
kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan. psikomotor. diri.
18 Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif Afektif. Pendidikan agama, PKn, 4. Menghasilkan karya kreatif
dan santun. Bahasa dan inovatif secara individual
maupun kelompok.
19 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain Afektif, Kognitif dan PKn, Sosiologi, dan
5. Membentuk peserta didik
dalam pergaulan di masyarakat. psikomotor. Pendidikan Agama
yang kompetitip dan mampu
20 Menghargai adanya perbedaan pendapat dan Afektif, dan PKn, Sosiologi, Pendidikan
berpartisipasi secara aktif
berempati terhadap orang lain. psikomotor. agama
dalam kehidupan
21 Menunjukkan keterampilan membaca dan Afektif, Kognitif dan Bahasa
bermasyarakat, berbangsa
menulis naskah secara sistematis dan estetis. psikomotor.
dan bernegara.
22 Menunjukkan keterampilan menyimak, Afektif, Kognitif dan Bahasa 6. Membentuk warga sekolah
membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa psikomotor. yag melek Al Quran,
Indonesia dan Inggris. informasi dan IPTEK.
23 Menguasai kompetensi program keahlian dan Afektif, Kognitif dan Semua Mata Pelajaran
kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan psikomotor.
dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan
tinggi sesuai dengan kejuruannya.
b. SKL Kelompok Mata Pelajaran Dan Skl Mata Pelajaran

Kelompok Mata
No SKL Ranah Penilaian
Pelajaran
1 Agama dan Akhlak Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Afektif. Penilaian Afektif,
Mulia. Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui Penugasan dan
muatan dan/ atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu unjuk kerja.
pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja.
2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global.
3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam
kehidupan sesuai dengan tuntunan agama.
8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung
Jawab.

2 Kewarganegaraan Membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan Afektif. Penilaian Afektif,
dan Kepribadian. cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, Penugasan dan
akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan unjuk kerja.
jasmani.
1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan
perundangan.
3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi,
dan budaya dalam tatanan global.
4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya.
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi.
7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya.
142

Kelompok Mata
No SKL Ranah Penilaian
Pelajaran
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri.
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
10. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok.
11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani.
12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan
memperkuat kepribadian.
13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika

3 Ilmu Pengetahuan Mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik .Pada Kognitif, Penilaian
dan satuan pendidikan SMA/MA/SMALB/Paket C, tujuan ini dicapai melalui muatan afektif dan Kognitif, Afektif,
Teknologi. dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan psikomotor Penugasan dan
sosial, keterampilan/kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan unjuk kerja
lokal yang relevan
1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara
logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara
mandiri.
3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri.
4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil
yang terbaik dalam bidang iptek.
5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks.
6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai
dengan kekhasan daerah masing-masing.
7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi.
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
11. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.
Kelompok Mata
No SKL Ranah Penilaian
Pelajaran
4 Estetika Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan Afektif dan Penilaian Afektif,
pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, Psikomotor. Penugasan dan
seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. unjuk kerja.
1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni.
2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni.
3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni.
4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.

5 Pendidikan Jasmani, Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan Kognitif Afektif Penilaian
Olah Raga, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau dan Kognitif, Afektif,
Kesehatan kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan psikomotor. Penugasan dan
alam, dan muatan local yang relevan. unjuk kerja.
1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani.
2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk
menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani.
3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan.
143
c. Contoh Pemetaan Keterlaksanaan Analisis Standar Kompetensi Lulusan
144

1) SKL Satuan Pendidikan

Nama Sekolah : SMA Negeri 18 Garut


NSS : 301021118018
Alamat : Jln. Perumahan Bumi Abdi Negara 1 Karangpawitan Garut
Tahun : 2013 / 2014

Petunjuk Pengisian :
1. Kesesuaian dengan kriteria diisi ( dicentang ) dengan alternatif pilihan :
“Ya” : jika semua kriteria bersesuaian dengan setiap komponen (visi,misi, tujuan dan rencana) yang ada pada satuan pendidikan
“Tidak”: jika ada kriteria yang tidak bersesuaian dengan setiap komponen (visi,misi, tujuan dan rencana) yang ada pada satuan pendidikan
2. Kolom analisis penyesuaian/pemenuhan diisi jika kolom “kesesuaian dengan kriteria” terisi (tercentang) “Tidak”
3. Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan :
“1” : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun)
“2” : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun)

ANALISIS PENYESUAIAN/
PEMENUHAN
KESESUAIAN ALOKASI PROGRAM
(RENCANA TINDAK
NO KRITERIA SETIAP KOMPONEN
LANJUT)
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
YA TIDAK
(1 TAHUN ) (4 TAHUN)
Hasil analisis bersesuaian dengan visi sekolah   
1

Hasil analisis bersesuaian dengan misi sekolah   


2

Hasil analisis bersesuaian dengan tujuan sekolah   


3

2) SKL Kelompok Mata Pelajaran


Petunjuk Pengisian :
1. Kesesuaian dengan kriteria diisi ( dicentang ) dengan alternatif pilihan :
“Ya” : jika semua kriteria bersesuaian dengan setiap komponen (visi,misi, tujuan dan rencana) yang ada pada satuan pendidikan
“Tidak”: jika ada kriteria yang tidak bersesuaian dengan setiap komponen (visi,misi, tujuan dan rencana) yang ada pada satuan pendidikan
2. Kolom analisis penyesuaian/pemenuhan diisi jika kolom “kesesuaian dengan kriteria” terisi (tercentang) “Tidak”
3. Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan :
“1” : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun)
“2” : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun)
DOKUMEN HASIL ANALISIS ALOKASI PROGRAM
PENYESUAIAN/ JANGKA JANGKA
NO KRITERIA SETIAP KOMPONEN PEMENUHAN PENDEK PANJANG
YA TIDAK
(RENCANA (1 TAHUN ) (4 TAHUN)
TINDAK LANJUT)
I SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN
1 1. Hasil analisis Kelompok mata pelajaran Agama dan akhlak mulia   
2 2. Hasil analisis kelompok mapel kewarganegaraan dan   
kepribadian
3 3. Hasil analisis kelompok mapel ilmu pengetahuan dan teknologi   
4 4. Hasil analisis kelompok estetika   
5 5. Hasil analisi mapel pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan   
II SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN
1. Hasil analisis mapel Pendidikan Agama   
2. Hasil analisis mapel Pendidikan Kewarganegaraan   
3. Hasil analisis mapel Bahasa Indonesia   
4. Hasil analisis mapel Bahasa Inggris   
5. Hasil analisi mapel Matematika   
6. Hasil analisi mapel Fisika   
7. Hasil analisi mapel Biologi   
8. Hasil analisi mapel Kimia   
9. Hasil analisi mapel Sejarah   
10. Hasil analisi mapel Geografi   
11. Hasil analisi mapel Ekonomi   
12. Hasil analisi mapel Sosiologi   
13. Hasil analisi mapel Seni Budaya   
14. Hasil analisi mapel Pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan   
15. Hasil analisis bimbinganl TIK   
16. Contoh Hasil analisis mapel Bahasa Sunda (mulok)   
17. Hasil analisis mapel Bahasa Arab   
18. Contoh Hasil analisis mapel Pendidikan Lingkungan Hidup   
19. Hasil analisis mapel Kewirausahaan   
145
3) Analisis Standar Proses
146

NO. KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI NYATA TINDAK LANJUT

I PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Silabus Pada Silabus harus memuat : Dalam pengembangan silabus masih Perlu diprogramkan bimbingan dan
1. Identitas mata pelajaran, ada guru yang belum melakukan pendampingan teknik membuat silabus
KI/KD, Materi, Kegiatan analisis KI/KD, dilakukan oleh mulai dari analisis Standar Isi,
Pembelajaran, Indikator masing-masing guru dengan dilakukan bersama dengan MGMP
Ketercapaian, Penilaian, mengadopsi dan mengadaptasi dari masing-maing Mata Pelajaran, hasil
Alokasi Waktu, silabus yang ada. adopsi dapat diadaptasikan sesuai
Sumber/Bahan/Alat. dengan karakteristik peserta didik.
2. Penyusunan Silabus
berdasarkan hasil pemetaan
Standar Isi.

3. RPP 1. RPP memuat : Identitas Mata Masih ada guru menyusun RPP : Perlu diadakan workshop dan
Pelajaran, KI, Kompetensi tidak melampirkan instrumen bimbingan pembuatan RPP.
Dasar, Indikator Pencapaian penilaian dan program remedial,
Kompetensi, Tujuan kesulitan dalam menentukan Kata
Pembelajaran,Materi Ajar, Kerja Operasional dalam indikator,
Alokasi Waktu, Metode menentukan alat evaluasi yang
Pembelajaran,Kegiatan sesuai dengan indikator pencapaian.
Pembelajaran, Penilaian, dan
Sumber Belajar.
2. Pada tahapan kegiatan
pembelajaran terdiri dari
tahapan : Pendahuluan,
Kegiatan Inti dan Penutup
masing-masing dilengkapi
dengan alokasi waktu.
3. Pada Penilaian mencakup :
Jenis Penilaian, Instrumen
Penilaian, Kunci jawaban dan
pedoman penilaian.
4. Mengacu pada prinsip-prinsip
penyusunan RPP.
NO. KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI NYATA TINDAK LANJUT

II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
2.1 Persyaratan
Pelaksanaan
 Rombongan Jumlah maksimal peserta didik setiap Masih banyak peserta didik per Perlu menambah Ruang Kelas Baru.
Belajar rombongan belajar adalah 32 peserta rombongan belajar sekitar 36-40.
didik.
 Rasio peserta
didik Rasio minimal jumlah peserta didik Rasio peserta didik : guru = 13 : 1. Perlu mencari jam tatap muka
terhadap terhadap guru SMA sama dengan 20:1. tambahan pada sekolah lain dan atau
guru mendapat tugas tambahan tertentu.
Beban Kerja Guru mencakup kegiatan Masih ada guru yang beban kerjanya
 Beban Kerja pokok yaitu, merencanakan kurang dari 24 jam per minggu.
Guru pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, Perlu penambahan buku teks pelajaran
 Rasio buku membimbing dan melatih peserta didik Untuk Mata Pelajaran UN = 1:1, untuk mencapai kondisi ideal, satu
teks serta melaksanakan tugas tambahan sedangkan untuk mata pelajaran lain buku untuk satu peserta didik.
sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dan buku pengangan umum masih
dalam 1 ( satu) minggu. kurang.

Rasio buku teks pelajaran untuk peserta


didik adalah 1:1 per mata pelajaran

2.2 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Pembelajaran kadang tidak Dalam kegiatan pembelajaran, guru
Pembelajaran  Pendahuluan berjalan konsisten dengan alokasi diwajibkan membawa RPP sebagai
- Penyampaian tujuan yang sudah direncanakan dalam RPP. control dalam pelaksanaan
- Motivasi pembelajaran.

 Kegiatan Inti Belum semua guru memahami Perlu diagendakan dalam workshop
- Eksplorasi tentang kegiatan terstruktur dan tentang kegiatan tatap muka, kegiatan
- Elaborasi tugas mandiri tidak terstruktur. tugas terstruktur dan tugas mandiri
- Konfirmasi tidak terstruktur.
 Penutup
- Rangkuman Belum semua guru dapat Perlu diadakan pelatihan pembuatan
- Penilaian/Refleksi menerapkan pembelajaran berbasis bahan ajar berbasis TIK dan
- Umpan balik TIK (ICT). pemanfaatan alat/media sebagai sarana
- Tugas pendukung (seperti laptop, infocus dan
7
4
1

internet ).
8
4
1
NO. KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI NYATA TINDAK LANJUT

Proses pembelajaran melalui tahapan-


tahapan perencanaan, pelaksanaan,
penilaian dan tindak lanjut.

Digunakan pendekatan tatap muka,


kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur.

Menerapkan pembelajaran berbasis TIK


( ICT ).

III PENILAIAN HASIL BALAJAR


 Waktu Penilaian dilakukan melalui ulangan Penilaian dilakukan melalui ulangan Perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
harian (per KD), ulangan tengah harian (per KD ), ulangan tengah
semester, ulangan semester dan ulangan semester, ulangan semester dan
kenaikan kelas. ulangan kenaikan kelas.
Perlu diagendakan dalam workshop
 Hasil Penilaian hasil pembelajaran dilakukan Hasil penilaian pembelajaran hanya tentang Penilaian ( kisi-kisi, kartu soal,
Penilaian oleh guru untuk mengukur tingkat digunakan untuk mengukur tingkat butir soal, analisis dan tindak lanjut ).
pencapaian kompetensi peserta didik, pencapaian kompetensi peserta didik,
serta digunakan sebagai bahan dan belum digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan belajar acuan dalam program perbaikan
dan memperbaiki proses pembelajaran. proses pembelajaran bagi guru.
Perlu diagendakan dalam workshop
Hasil Penilaian dianalisis (analisis hasil Belum semua guru melakukan tentang Penilaian ( analisis hasil belajar
 Analisis belajar dan analisis butir soal ) untuk analisis, baik analisis hasil belajar dan analisis butir soal ).
ditindaklanjuti dalam program maupun analisis butir soal.
pembelajaran remedial, pengayaan
maupun bimbingan konseling.

IV PENGAWASAN PEMBELAJARAN
 Pemantauan Pemantauan dilakukan : Pengamatan belum dilaksanakan Perlu dibuatkan program, instrumen
1. pada tahap perencanaan, secara maksimal baik pada dan laporan hasil pengamatan baik oleh
pelaksanaan dan penilaian perencanaan maupun pelaksanaan. Kepala sekolah maupun pengawas
hasil pembelajaran; Dilakukan dengan cara pengamatan sekolah untuk masing-masing guru
2. dengan cara diskusi langsung dan pencatatan data
kelompok, pengamatan, perencanaan melalui perangkat
pencatatan, perekaman
NO. KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI NYATA TINDAK LANJUT

wawancara dan dokumentasi; pembelajaran yang dibuat oleh


dan masing-masing guru
3. oleh Kepala sekolah dan
pengawas sekolah.
 Supervisi Supervisi, dilakukan : Belum semua guru mendapat Perlu dibuatkan program, instrumen
1. pada tahap perencanaan, kesempatan di supervisi, baik oleh dan laporan hasil supervisi baik oleh
pelaksanaan dan penilaian Kepala sekolah maupun Pengawas Kepala sekolah maupun pengawas
hasil pembelajaran; sekolah. sekolah untuk masing-masing guru.
2. dengan cara pemberian
contoh/simulasi, diskusi,
pelatihan dan konsultasi; dan
3. oleh Kepala sekolah dan
pengawas sekolah.

 Evaluasi Evaluasi, dilakukan : Belum semua guru mendapat Perlu dibuatkan program, instrumen
1. Untuk menentukan kualitas kesempatan di evaluasi, baik oleh dan laporan hasil Evaluasi baik oleh
pembelajaran secara Kepala sekolah maupun Pengawas Kepala sekolah maupun pengawas
keseluruhan, mencakup tahap sekolah sekolah untuk masing-masing guru.
perencanaan, pelaksanaan
dan panilaian hasil belajar.
2. Dengan cara membandingkan
proses pembelajaran dengan
standar proses;
mengidentifikasi kinerja guru
dalam proses pembelajaran
sesuai dengan kompetensi
guru.
3. Memusatkan pada
keseluruhan kinerja guru
dalam proses pembelajaran.
149
4) Analisis Standar Penilaian
150

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

1 Prinsip penilaian Seluruh pendidik telah 100 % Seluruh pendidik telah - Kepala sekolah terus
melakukan penilaian hasil melakukan penilaian hasil belajar mengingatkan kepada seluruh
belajar untuk memantau untuk memantau proses, pendidik agar melakukan
proses, kemajuan, dan kemajuan, dan perbaikan hasil penilaian hasil belajar untuk
perbaikan hasil dalam bentuk dalam bentuk ulangan harian, memantau proses, kemajuan,
ulangan harian, ulangan ulangan tengah semester, dan perbaikan hasil dalam
tengah semester, ulangan ulangan akhir semester, dan bentuk ulangan harian, ulangan
akhir semester, dan ulangan ulangan kenaikan kelas. tengah semester, ulangan akhir
kenaikan kelas. semester, dan ulangan kenaikan
kelas.

Memiliki petunjuk operasional Sekolah memiliki petunjuk - Sekolah terus memfasilitasi


penyampaian ketidakpuasan operasional penyampaian upaya penyampaian
peserta didik dan ketidakpuasan peserta didik dan ketidakpuasan peserta didik dan
penyelesaiannya mengenai sudah diterapkan. penyelesaiannya mengenai
penilaian hasil belajar. penilaian hasil belajar.

Memiliki petunjuk operasional Petunjuk operasional Petunjuk sudah harus Kepala sekolah mengupayakan
penyampaian ketidakpuasan penyampaian ketidakpuasan digunakan, sementara agar petunjuk operasional
peserta didik dan peserta didik sedang dalam penyusunannya belum penyampaian ketidakpuasan
penyelesaiannya mengenai tahap penyusunan. selesai. peserta didik segera
penilaian hasil belajar melalui diselesaikan.
media elektronik.

2 Teknik dan Teknik penilaian dilakukan Dilaksanakan, terprogram dan - Kepala sekolah terus memantau
Instrumen sesuai KD, soal memenuhi kaidah substansi, dan selalu mengingatkannya.
penilaian. a. terprogram menggunakan konstruksi, dan bahasa.
tes dan non tes.
b. menggunakan soal yang
memenuhi kaidah
substansi konstruksi, dan
bahasa.
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

3 Mekanisme dan Mengembangkan program Setiap guru mengembangkan - Kepala sekolah terus
prosedur penilaian menggunakan lima program penilaian menggunakan mengingatkan kepada pendidik
penilaian. langkah yaitu : kelima langkah tersebut. agar program penilaian
 Menyusun kisi-kisi tes. dilakukan dengan langkah-
 Mengembangkan langkah yang sistematis.
instrumen.
 mengolah dan
menentukan kelulusan
peserta didik dari sekolah.
 Melaksanakan tes.
 Melaporkan dan
memanfaatkan hasil
penilaian.
Seluruh pendidik (x) telah Hampir semua pendidik telah Ada sebagian guru yang Kepala sekolah mengintruksikan
melakukan penilaian hasil melakukan penilaian hasil belajar tidak melakukan semua kepada semua pendidik agar
belajar untuk memantau untuk memantau proses, jenis penilaian. semua jenis penilaian dilakukan
proses, kemajuan, dan kemajuan, dan perbaikan hasil dan setiap jenis penilaian
perbaikan hasil dalam bentuk dalam bentuk ulangan harian, diminta laporannya setiap saat
ulangan harian, ulangan ulangan tengah semester, setelah penilaian itu dilakukan
tengah semester, ulangan ulangan akhir semester, dan dan direkap kedalam format
akhir semester, dan ulangan ulangan kenaikan kelas. yang sudah disediakan.
kenaikan kelas.
Melakukan penilaian internal Kebanyakan guru hanya Sebagian guru tidak Kepala sekolah menginstruksikan
untuk semua matapelajaran melakukan 3 sampai 4 langkah melakukan satu atau dua kepada pendidik yang terkait
yang tidak dites dalam UN : dalam penilaian internal untuk langkah dalam penilaian untuk melakukan semua langkah
 Menyusun kisi-kisi semua mata pelajaran yang internal untuk semua dalam penilaian internal mata
prediksi soal US. tidak diujikan dalam UN. mata pelajaran yang tidak pelajaran yang tidak di tes
 Menyusun soal prediksi di tes dalam UN. dalam UN.
US.
 Menyelenggarakan
Pendalaman materi (PM).
 Melaksanakan tes Pra US.
 Melakukan Pengolahan
hasil Pra US.
151
152

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

Guru Pendidikan Agama Melakukan penilaian dengan Informasi yang diberikan Sekolah menyediakan format
melakukan: memanfaatkan informasi guru baru sebatas lisan. dalam bentuk tertulis dan
a) penilaian akhlak mulia lain, tetapi informasi tersebut diserahkan kepada setiap guru
yang merupakan aspek belum secara tertulis. mata pelajaran.
afektif dari kelompok
matapelajaran agama dan
akhlak mulia, dengan
b) memanfaatkan informasi
dari pendidik
matapelajaran lain dan
sumber lain yang relevan.
Guru Pendidikan Melakukan penilaian dengan Informasi yang diberikan Sekolah menyediakan format
Kewarganegaraan melakukan: memanfaatkan informasi guru baru sebatas lisan. dalam bentuk tertulis dan
a) penilaian kepribadian, lain, tetapi informasi tersebut diserahkan kepada setiap guru
dengan belum secara tertulis. mata pelajaran.
b) memanfaatkan informasi
dari pendidik
matapelajaran lain dan
sumber lain yang relevan.
Menerbitkan surat keterangan Ada surat keterangan - Sekolah terus menerbitkan surat
keikutsertaan peserta didik keikutsertaan dalam kegiatan keterangan dan Pembina
dalam kegiatan pengembangan diri. pengembangan diri selalu
pengembangan diri yang memeriksa dan
ditandatangani oleh pembina menandatanganinya.
kegiatan dan kepala sekolah.
Guru matapelajaran Hanya sebagian Guru sebagian Guru Kepala sekolah mengintruksikan
menginformasikan hasil matapelajaran matapelajaran kepada semua guru mata
ulangan harian kepada peserta menginformasikan hasil ulangan menginformasikan hasil pelajaran untuk
didik sebelum diadakan harian kepada peserta didik ulangan harian kepada menginformasikan hasil ulangan
ulangan harian berikutnya. sebelum diadakan ulangan peserta didik sebelum harian kepada peserta didik
harian berikutnya. diadakan ulangan harian sebelum diadakan ulangan
berikutnya. harian berikutnya.
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

Guru matapelajaran memberi Semua guru mata pelajaran Pelaksanaan remedi Kepala sekolah mengintruksikan
remedi kepada peserta didik memberi remedi kepada peserta masih dilakukan agar semua guru mata pelajaran
yang belum mencapai KKM. didik yang belum mencapai KKM menjelang pembagian melakukan remedi sesaat
walaupun pelaksanaannya masih LHBPD. setelah setiap jenis penilaian
belum optimal. dilakukan dan tidak ditumpuk di
akhir menjelang pembagian
LHBPD.
Hasil penilaian oleh pendidik Hasil dalam bentuk satu nilai Banyak peserta Sekolah menyarankan kepada
dan satuan pendidikan pencapaian kompetensi dan didik/orang tua yang tidak setiap peserta didik agar LHBPD
disampaikan dalam bentuk deskripsi dibuat dalam suatu mengambil LHBPD. diambil, baik oleh dirinya
satu nilai pencapaian buku LHBPD, walaupun sebagian maupun oleh orang tua agar
kompetensi matapelajaran, besar LHBPD tersebut tidak dapat dijadikan acuan mengenai
disertai dengandeskripsi diambil oleh peserta didik. kemajuan dalam belajar.
kemajuan belajar.
4 Penilaian oleh Guru menginformasikan Hanya sebagian guru yang Sebagian guru tidak Kepala sekolah mengintruksikan
pendidik silabus mata pelajaran kepada menginformasikan silabus diawal menginformasikan silabus agar silabus disusun diawal
peserta didik pada awal semester. di awal semester karena sehingga ketika pertama kali
semester. penyusunannya belum masuk di awal tahuan ajaran,
selesai. silabus telah selesai dan dapat
diinformasikan kepada peserta
didik.
Guru mengembangkan Hanya sebagian guru yang sebagian guru yang Kepala sekolah mengintruksikan
instrumen dan pedoman mengembangkan pedoman mengembangkan kepada semua guru mata
penilaian sesuai dengan penilaian. pedoman penilaian. pelajaran agar mengembangkan
bentuk dan teknik penilaian pedoman penilaian.
yang dipilih.
Guru melaksanakan tes, Sebagian besar guru Sebagian guru Kepala sekolah mengintruksikan
pengamatan, penugasan, melaksanakan tes sesuai RPP. melaksanakan tes hanya kepada setiap guru mata
dan/atau bentuk lain yang melihat urutan dari buku pelajaran agar tes/tugas yang
diperlukan sesuai dengan RPP. sumber. diberikan mengacu kepada
silabus dan RPP yang sudah
dibuat sebelumnya.
153
154

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

Guru mengolah hasil penilaian Hanya sebagian guru yang sebagian kecil guru yang Kepala sekolah mengintruksikan
untuk mengetahui kemajuan mengolah hasil penilaian. mengolah hasil penilaian. kepada guru mata pelajaran
hasil belajar dan kesulitan agar mengolah hasil penilaian
belajar peserta didik. dan sekolah menyediakan
format-formatnya baik yang
berupa hard copy maupun soft
copy.

Guru mengembalikan hasil Hanya sebagian guru yang Sebagian kecil guru yang Kepala sekolah menginstruksikan
pemeriksaan pekerjaan peserta mengembalikan hasil pekerjaan. mengembalikan hasil kepada guru mata pelajaran
didik disertai balikan/komentar pekerjaan. agar mengembalikan hasil
yang mendidik. pekerjaan peserta didik disertai
balikan yang mendidik.
Analisis dan pemanfaatan hasil Hampir semua guru melakukan Sebagian besar guru Kepala sekolah mengingatkan
penilaian Empat kegiatan analisis dan melakukan Empat terus agar guru selalui
a) Hasil Penilaian memanfaatkan hasil penilaian. kegiatan analisis dan melakukan analisis dari penilaian
dikembalikan kepada memanfaatkan hasil yang dilakukan dan
peserta didik disertai penilaian. memanfaatkannya.
balikan yang mendidik
b) Dibuat analisis daya serap
hasil penilaian
c) Hasil Analisis ditindak
lanjuti dengan Remedi /
Pengayaan
d) Hasil Penilaian digunakan
untuk memperbaiki
proses pembelajaran.
5 Penilaian oleh Menetapkan dan Ketiganya didokumentasikan - Sekolah menyimpan dokumen
satuan mendokumentasikan: oleh sekolah dengan baik sehingga jika
pendidikan a) KKM setiap matapelajaran diperlukan mudah mencarinya
b) kriteria kenaikan kelas kembali
c) kriteria kelulusan peserta
didik
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

Menentukan nilai akhir Melalui rapat dibuktikan dengan - Rapat harus selalu dilakukan dan
kelompok matapelajaran notulis dan daftar hadir. notulennya harus ada.
estetika dan kelompok
matapelajaran pendidikan
jasmani, olah raga dan
kesehatan melalui:
a) rapat dewan pendidik
b) mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik

Menentukan nilai akhir Melalui rapat dibuktikan dengan - Rapat harus selalu dilakukan dan
kelompok matapelajaran notulis dan daftar hadir. notulennya harus ada.
agama dan akhlak mulia dan
kelompok matapelajaran
kewarganegaraan dan
kepribadian dilakukan melalui:
a).rapat dewan pendidik
b).mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik dan
nilai hasil ujian sekolah.
155
5) Analisis Standar Pengelolaan
156

CONTOH ANALISIS PERENCANAAN SEKOLAH

Nama Sekolah : SMA Negeri 18 Garut


NSS : 301021118018
Alamat : Jln. Perumahan Bumi Abdi Negara 1 Karangpawitan Garut
Tahun : 2013 / 2014

Petunjuk Pengisian :
1. Kesesuaian dengan kriteria diisi ( dicentang ) dengan alternatif pilihan :
“Ya” : jika semua kriteria bersesuaian dengan setiap komponen (visi,misi, tujuan dan rencana) yang ada pada satuan pendidikan
“Tidak”: jika ada kriteria yang tidak bersesuaian dengan setiap komponen (visi,misi, tujuan dan rencana) yang ada pada satuan pendidikan
2. Kolom analisis penyesuaian/pemenuhan diisi jika kolom “kesesuaian dengan kriteria” terisi (tercentang) “Tidak”
3. Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan :
“1” : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun)
“2” : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun)

ANALISIS
KESESUAIAN
PENYESUAIAN ALOKASI PROGRAM
DENGAN KRITERIA
NO KRITERIA SETIAP KOMPONEN / PEMENUHAN
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
YA TIDAK
(1 TAHUN ) (4 TAHUN)
I VISI SEKOLAH
1. Mengacu pada visi, misi dan tujuan pendidikan nasional   
2. Mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita tinggi sekolah   
3. Berorientasi kedepan   
4. Mempertimbangkan potensi dan kondisi sekolah serta lingkungan   
5. Kalimat rumusannya mudah dipahami, jelas dan tidak multi tafsir   
II MISI SEKOLAH
1. Memberi arahan dalam mewujudkan visi sekolah   
2. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu   
3. Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu   
lulusan
4. Memuat Pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan   
program sekolah

5. Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan


  
sehingga dapat ditinjau secara berkala
ANALISIS
KESESUAIAN
PENYESUAIAN ALOKASI PROGRAM
DENGAN KRITERIA
NO KRITERIA SETIAP KOMPONEN / PEMENUHAN
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
YA TIDAK
(1 TAHUN ) (4 TAHUN)
III TUJUAN SEKOLAH
1. Mengacu pada visi dan misi   
2. Menggambarkan tingkat kualitas yang dapat dicapai dalam   
jangka menengah (empat tahunan)
3. Mengacu pada standar kompetensi lulusan SMA   
4. Rumusannya dapat diukur ketercapaiannya   
IV RENCANA KERJA SEKOLAH
1. Adanya rencana kerja jangka menengah untuk mendukung   
pencapaian tujuan jangka empat tahunan
2. Rumusan rencana kerja jangka menengah dapat diukur   
ketercapaiannnya
3. Adanya rencana kerja tahunan dalam bentuk rencana kegiatan   
dan anggaran sekolah (RKA-S)
4. Rumusan rencana kerja tahunan dapat diukur ketercapaiannya   
157
6) Contoh Analisis Kepemimpinan Sekolah
158

Nama Sekolah : SMA Negeri 18 Garut Tahun Analisis : 2013


NSS : 301021118018 Alamat Sekolah : Perum Bumi Abdi Negara I
Nama Kepala Sekolah : Dr. Sofyan Hidayat, M.Pd. Karangpawitan
Nama - nama Wakasek : H. Addan Wardhani, S.Pd. ( Wakasek Bid. Kurikulum )
: Usep Saepulloh, S.Pd. ( Wakasek Bid. Kesiswaan )
: Drs. Suhendar, M.Pd. ( Wakasek Bid. Sarana Prasarana )
: Wawan, M.M. ( Wakasek Bid. Humas )

KESESUAIAN DENGAN
ANALISIS ALOKASI PROGRAM
NO KRITERIA SETIAP KOMPONEN KRITERIA PENYESUAIAN
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
YA TIDAK / PEMENUHAN
(1 TAHUN ) (4 TAHUN)
I KEPALA SEKOLAH
1. Kualifikasi minimal   
2. Usia Maksimal   
3. Pengalaman mengajar minimal   
4. Pangkat minimal   
5. Status Guru ( Guru SMA )   
6. Kepemilikan sertifikat pendidik   
7. Kepemilikan sertifikat kepala sekolah   
8. Kompetensi kepribadian   
9. Kompetensi manajerial   
10. Kompetensi kewirausahaan   
11. Kompetensi supervisi   
12. Kompetensi sosial   
II WAKIL KEPALA SEKOLAH
1. Jumlah minimal   
2. Kriteria pengangkatan wakasek   
3. Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki   
Wakasek Bidang Kurikulum
a. Kemampuan memimpin   
b. Kepemilikan keterampilan teknis   
c. Kemitraan dan kerja sama   
KESESUAIAN DENGAN
ANALISIS ALOKASI PROGRAM
NO KRITERIA SETIAP KOMPONEN KRITERIA PENYESUAIAN
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
YA TIDAK / PEMENUHAN
(1 TAHUN ) (4 TAHUN)
Wakasek Bidang Kesiswaan
a. Kemampuan memimpin   
b. Kepemilikan keterampilan teknis   
c. Kemitraan dan kerja sama   
Wakasek Bidang Sarana Prasarana
a. Kemampuan memimpin   
b. Kepemilikan keterampilan teknis   
c. Kemitraan dan kerja sama   
Wakasek Bidang Humas
a. Kemampuan memimpin   
b. Kepemilikan keterampilan teknis   
c. Kemitraan dan kerja sama   
159
7) Analisis Standar Sarana prasarana SMA
160

CONTOH ANALISIS PERENCANAAN SEKOLAH

Nama Sekolah : SMA Negeri 18 Garut


NSS : 301021118018
Alamat : Jln. Perumahan Bumi Abdi Negara 1 Karangpawitan Garut
Tahun : 2013 / 2014

Petunjuk Pengisian :
1. Kolom satuan pendidika diisi dengan kuantitatif dari komponen yang ada pada satuan pendidikan
2. Kesesuaian dengan SNP diisi ( dicentang ) dengan alternatif pilihan :
“Ya” : jika sesuai dengan yang diatur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
“Tidak”: jika tidak sesuai dengan yang diatur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
3. Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan :
“1” : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun)
“2” : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun)
“3” : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (5 tahun ke atas)
4. Kolom keterangan di isi jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang

a) Satuan Pendidikan yang terkait dengan rombel

KESESUAIAN DENGAN
ALOKASI PROGRAM
KONDISI SNP ANALISIS
NO KOMPONEN SATUAN PENYESUAIAN/ JANGKA PENDEK JANGKA JANGKA
PENDIDIKAN YA TDK PEMENUHAN (1 THN) MENENGAH (4 PANJANG
THN) (≥5THN)
Bertahan dengan 
Rombongan Belajar 27 Rombel   
1 rombel yang ada
Bertahap menyesuaikan
Rasio Jumlah rombel
2 33 org / kelas  rasio jumlah rombel 
terhadap peserta didik
dengan peserta didik
b) Lahan

KESESUAIAN DENGAN
ALOKASI PROGRAM
KONDISI SNP ANALISIS
NO KOMPONEN SATUAN PENYESUAIAN/ JANGKA JANGKA
JANGKA PENDEK
PENDIDIKAN YA TDK PEMENUHAN MENENGAH (4 PANJANG
(1 TAHUN )
TAHUN) (≥5TAHUN)
1 Rasio minimum lahan 2
18,4m /peserta
   
terhadap peserta didik didik
2 Luas minimum lahan 10700 m²    
3 Keefektifan lahan untuk
membangun sarana    
prasarana
4 Posisi lahan yang
terhindar dari potensi    
bahaya
5 Persentase kemiringan
≤15%    
lahan
6 Posisi lahan yang
terhindar dari pencemaran
   
air, kebisingan dan
pencemaran udara
7 Kesesuaian peruntukan
lahan dengan perda
   
tentang rencana tata
ruang
8 Status kepemilikan lahan    
161
c) Bangunan gedung
162

KESESUAIAN DENGAN
ALOKASI PROGRAM
KONDISI KRITERIA ANALISIS
NO KOMPONEN SATUAN PENYESUAIAN JANGKA JANGKA
JANGKA PENDEK
PENDIDIKAN YA TDK / PEMENUHAN MENENGAH (4 PANJANG
(1 TAHUN )
TAHUN) (≥5TAHUN)
1 Rasio minimum luas lantai 2
4,9 m /peserta
   
Bangunan terhadap peserta didik didik
2 Luas minimum lantai bangunan 10.700    
3 Tata Bangunan gedung    
4 Persyaratan keamanan
   
bangunan gedung
5 Persyaratan kesehatan    
bangunan gedung
6 Fasilitas dan aksesibilitas
   
bangunan gedung
7 Persyaratan kenyamanan
   
bangunan gedung
8 Persyaratan jumlah tingkat
   
bangunan gedung
9 Sistem keamanan gedung    
10 Daya listrik bangunan gedung    
11 Kualitas bangunan gedung    
12 Usia bangunan gedung    
13 Program pemeliharaan    
bangunan gedung
14 Kelengkapan administrasi
bangunan gedung (IMB dan Izin    
Penggunaan)
d) Kelengkapan sarana prasarana

ANALISIS
KESESUAIAN
KELENGKAPAN PENYESUAIAN ALOKASI PROGRAM
DENGAN SNP
/ PEMENUHAN
NO KOMPONEN JML KONDISI JANGKA
TDK JANGKA JANGKA
LENG- MENE
LENG- YA TIDAK PENDEK PANJANG
KAP NGAH
KAP (1 THN) (≥5THN)
(4 THN)
1 a. Ruang Kelas 27 Baik     
b. Sarana ruang Kelas 27 Baik     
2 a. Ruang perpustakaan 1 Baik     
b. Sarana Perpustakaan     
3 a. Ruang laboratorium
1 Baik    
biologi
b. Sarana laboratorium
   
biologi
4 a. Ruang laboratorium Kurang
1    
fisika Baik
b. Sarana laboratorium
1 Lengkap    
fisika
5 a. Ruang laboratorium
   
kimia
b. Sarana laboratorium
1 Lengkap    
kimia
6 a. Ruang lab. Computer 2 Baik     
b. Sarana lab. Computer 40 Baik     
7 a. Ruang lab. Bahasa 1 Baik     
b. Sarana Lab. Bahasa     
8 a. Ruang Pimpinan 1 Baik     
b. Sarana ruang pimpinan 1 Baik     
9 a. Ruang guru 1 Baik     
b. Sarana Ruang guru 1 Baik     
10 a. Ruang Tata Usaha 1 Baik     
b. Sarana Ruang Tata 
1 Baik    
Usaha
11 a. Tempat beribadah 1 Baik     
b. Sarana tempat ibadah 1 Baik     
12 a. Ruang Konseling 1 Baik     
16
3
ANALISIS
164

KESESUAIAN
KELENGKAPAN PENYESUAIAN ALOKASI PROGRAM
DENGAN SNP
/ PEMENUHAN
NO KOMPONEN JML KONDISI JANGKA
TDK JANGKA JANGKA
LENG- MENE
LENG- YA TIDAK PENDEK PANJANG
KAP NGAH
KAP (1 THN) (≥5THN)
(4 THN)
b. Sarana Ruang Konseling 1 Baik     
13 a. Ruang UKS 1 Baik     
b. Sarana UKS 1 Baik     
14 a. Ruang Organisasi 
1 Baik    
Kesiswaan
b. Sarana ruang org.
1 Baik     
kesiswaan
15 a. Jamban 1 Baik     
b. Sarana Jamban 1 Baik     
16 a. Gudang 1 Baik     
b. Sarana Gudang Kurang
1     
Baik
17 a. Ruang Sirkulasi     
18 a. Tempat
2 Baik     
bermain/olahraga
b. Sarana tempat
2 Baik     
bermain/olahraga
B. Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

RENCANA TINDAK
KONDISI RIIL KESENJANGAN
NO KOMPONEN KONDIDI IDEAL LANJUT
KEKUATAN KELEMAHAN
1 Peserta didik Kehadiran peserta didik ke Kehadiran peserta didik ke Kehadiran peserta didik ke Sikap bersaing sehat Meningkatkan kemampuan
sekolah disertai motivasi sekolah tinggi sekolah belum disertai dengan untuk meraih prestasi guru dalam memotivasi
belajar yang tinggi motivasi belajar yang tinggi akademik kurang peserta didik dan
meningkatkan frekuensi
bimbingan oleh guru BP/BK

Seluruh peserta didik Minat peserta didik tinggi Belum semua minat dan bakat Jumlah dan kemampuan Menambah jumlah dan
mengikuti kegiatan peserta didik tersalurkan pembimbing kurang meningkatkan kemampuan
pengembangan diri pembimbing

2 Pendidik dan Tenaga Kinerja pendidik dan tenaga Kualifikasi akademik guru Belum menjalankan profesi Penghargaan dan sanksi Pemberlakuan penghargaan
Kependidikan pendidik sesuai dengan 100% S-1, lebih dari 80% secara maksimal belum proposional dan sanksi diefektifkan
tuntutan profesi mengajar sesuai dengan latar
belakang akademik

Tenaga kependidikan yaitu Belum menjalankan tugas Pemahaman thd tugas Menyelenggarakan pelatihan
Kepala Sekolah, tenaga secara maksimal pokok dan fungsi kurang secara rutin
adaministrasi, perpustakaan,
laboratorium, dan kebersihan
sudah terpenuhi

Menyelenggarakan rapat kerja


menjelang awal tahun
pelajaran 2011 / 2012
165
RENCANA TINDAK
166

KONDISI RIIL KESENJANGAN

NO KOMPONEN KONDIDI IDEAL LANJUT


KEKUATAN KELEMAHAN
Pendidik dan tenaga Fasilitas untuk memenuhi Sebagian pendidik dan tendik Pelatihan belum berjalan Mengintensifkan pelatihan
kependidikan menguasai TIK kebutuhan minimal tersedia belum menguasai TIK dengan lancar

3 Sarana dan Jumlah rombel 27, populasi Kuota tiap rombel terpenuhi Jumlah peserta didik tiap Jumlah ruang belajar Membangun 2 ruang belajar
prasarana tiap rombel 32 peserta didik rombel melebihi kuota masih kurang di awal tahun pelajaran 2011 /
2012

Ruang kelas dilengkapi Tempat untuk menyimpan Pengadaan perabot tersendat Skala prioritas di bawah Memperbaiki urutan sekala
perabot penunjang KBM perabot memadai prioritas

Perpustakaan berperan Lahan untuk membangun Pembangunan ruang Ruang perpustakaan Pembangunan ruang
sebagai jantung sakola ruang perpustakaan tersedia perpustakaan tersendat yang ada kurang layak perpustakaan

Laboratorium Biologi memiliki Perencanaan dan penataan Pengadaan peralatan Skala prioritas di bawah Memperbaiki urutan sekala
peralatan yang lengkap baik tersendat prioritas

Laboratorium Kimia terpisah Peralatan laboratorium Kimia Laboratorium Kimia bersatu Sekala prioritas di bawah
dari laboratorium Biologi ada dengan laboratorium Biologi

Dimasukkan ke dalam renstra


empat tahunan
RENCANA TINDAK
KONDISI RIIL KESENJANGAN
NO KOMPONEN KONDIDI IDEAL LANJUT
KEKUATAN KELEMAHAN
Laboratorium Komputer Ruangan dan fasilitas tersedia Komputer ada yang tidak Sekala prioritas di bawahPerbaikan dan pengadaan
menempati ruangan dan berfungsi dan sudah tertinggal komputer pada awal tahun
memiliki fasilitas yang cukup pelajaran 2011 / 2012
minimal untuk satu rombel

Laboratorium Bahasa Lahan untuk membangun Bantuan "Block Grand" belum Komunikasi kurang Membangun tahun 2011/
seharusnya ada tersedia ada intensif 2012

4 Pembiayaan Rencana kerja sekolah dapat Anggaran dan sumber biaya Pemasukan keuangan kurang Komunikasi orang tua Mengefektifkan komunikasi
dilaksanakan dengan tersusun dalam program lancar peserta didik dengan
ditunjang oleh biaya yang pihak sekolah kurang
memadai efektif

5 Program Pengelolaan sekolah dalam Berbagai program sudah Warga sekolah kurang Partisipasi warga sekolah Menyelenggarakan rapat kerja
berbagai bidang berdasarkan disusun memahami program dalam penyusunan dan sosialisasi program
program program tertentu kurang menjelang awal tahun
pelajaran 2011 / 2012

C. ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN


167
168

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak


Peluang Tantangan Lanjut
1 Komite Sekolah Komite sekolah berperan - Komite sekolah memiliki - UU dan Peraturan - Komite sekolah belum - Mengundang komite
1. Pemberi pertimbangan dan potensi untuk membantu pemerintah tentang berperan secara oftimal sekolah untuk
pemikiran meningkatkan mutu kebijakan pendidikan sesuai peran dan membicarakan
2. Pendukung pinasial sekolah gratis fungsinya keperluan sekolah
3. Pengatar transparansi dan - Komite sekolah memiliki - Orang tua kurang - Sekolah perlu dana dan - Mengundang
akuntabilitas potensi membantu peduli akan komite menggalang pemerintah yang
4. Mediantara antara sekolah sekolah dalam kebutuhan sekolah dana dari masayarakat terkait duduk bersama
dengan masyarakat pemenuhan sarana dan - Komite belum tapi kebijakan dengan masayarakat
Fungsi Komite Sekolah rasarana yang dilakukan optimal mengadakan pemerintah dengan dan pihak sekolah.
1. Membantu meningkatkan melalui penyamapaian kerja sama dengan gratis ikut menghambat
mutu pendidikan program kepada orang pihak luar
2. Melakukan kerja sama tua peserta didik /
3. Menampung aspirasi masayarakat
4. Memberikan masukan dan
rekomendasi
5. mendorong partisipasi
6. menggalang Dana
7. Melakukan
eavaluasi.controling
2 Dinas Pendidikan Memiliki peranana fungsi - Mampu mempasilitasi - Dana yang dimilki - Dinas Pendidikan belum - Mengundang unsur
- memberikan dukungan kebijakan peningkatan mutu Dinas pendidikan oftimal melakasanakan pendidikan untuk
terhadap pelaksanaan pendidikan pendidikan dan tenaga masih kurang peran dan fungsinya. melakukan pembinaan
disekolah kependidikan - Penyampaian - Dana Pendidikan kesekolah secara rutin
- memberikan dukungan dan pembinaan - Mampu memberikan program dari Dinas yangtersedia belum - Dinas Pendidikan
kepada sekolah sarana / prasarana Pendidikan sering sesuai dengan meaksanakan
- memberikan dukungan terhadap sarana sekolah terutama dalam terlamabat terutama kebutuhan sekolah pelayanan secara
dan prasarana atau seluruh fasilitas kelancaran kegiatan yang ada di daerah - Propesionalisme oftimal kesekolah ke
- Memberikan motivasi dengan belajar mengajar - Kewenagana - Tenaga di dinas dalam segala aspek.
meningkatakan kesejahteraan tenaga - Memiliki kewenangan pembinaan dari pendidikan belum
pendidik , tenaga kependidikan maupun memberi penghargaan Dinas kesekolah maksimal
peserta didik. terhadap guru dan secara Rutin.
peserta didik yang
berpotensi.
3 Asosiasi Pratisi PGRI mempunyai peran dan fungsi - PGRI memiliki potensi - PGRI karena - PGRI di SMA belum Mengundang pengurus
kependidikan 1. Menampung aspirasi guru - guru sebagai penampung anggotanya banyak sepenuhnya berperan PGRI kesekolah untuk
(PGRI) dan peserta didik dalam aspirasiguru dan peserta guru sebagai mana mestinya membicarakan
penyelesaian masalah. didik - Guru SD sehingga - Pengurus PGRI perlu penyelesaian tentang
2. Membantu meningkatkan - PGRI memiliki potensi guru SMA kurang menambahakan peran dan fungsi PGRI.
kesejahteraan guru untuk membantu diperhatikan wawasan tentang fungsi
3. Menyediakan wadah kegiatan meningkatkan - Pengurus PGRI belum assosiasi pratisi untuk
guru dan peserta didik untuk kesejahteraan sepenuhnya kemajuan sekolah
meningkatkan prestasi. - PGRI memilki peluang mengetahui fungsi
untuk memfasilitasi guru assosiasi prestasi
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak
Peluang Tantangan Lanjut
dan peserta didik yang untuk kemajuan
berpotensi sekolah

4 Dunia Usaha dan Setiap usaha/dunia kerja harus memiliki walaupun belum banyak - Dunia usaha yang - Dunia usaha/ Dunia - Perlu
Dunia Kerja kepedulian terhadap lingkungan diantaranya ada didunia ada masih dalam kerja masih bersifat mengundang para
pendidikan atau sekolah melalui program usaha/dunia kerja disekitar tataran kecil tradisional pengusaha untuk
sosialnya. sekolah tapi masih dalam - Tenaga kerja - Tenaga kerja yang mengadakan kerja
tahap kecil. diperlukan belum diperlukan tidak sama dengan sekolah
memerlukan lulusan memerlukan pendidikan - Mengundang para
SMA hukum. pengusaha yang ada
- Kepedulian Dinia dan mengadakan
usaha / Dunia kerja dialog agar bisa
kepada sekolah membantu kelancaran
masih kendala. sekolah.

5 Sumber Daya Alam Sumber daya alam dilingkugan sekolah - Masih luasnya lahan - Kurangnya tenaga Tenaga professional Mengundang para
cukup menunjang yaitu dari sektor tidur dapat dimanfaatkan professional. untuk dibidang pertanian kurang pemilik modal dan tenaga
pertanian walaupun belum digali secara - Masih banyak peluang mengolah lahan tertarik mengolah dan ahli dibidang pertanian
maksimal, yang memiliki peran untuk melakasanakan Tidur meningkatkan hasil melalui pemerintah untuk
meningkatakan pendapatan orang tua pertanian secara - Kurang modal untuk pertanian dan mengolah ikut serta meningkatkan
peserta didik. professional. meningkatkan hasil lahan pertanian di sekitar hasil pertanian
pertanian sekolah. dilingkungan SMA 18
Garut agar dapat
meningkatkan
pendapatan orang tua
peserta didik.
169
Lampiran 9 : Contoh Format Rencana Kerja Sekolah RKJM
170

Komponen :...................(1)

Tahun Pencapaian
No Sasaran Strategis Kondisi Awal
2016/ 2017/ 2018/ 2019/
2017 2018 2019 2020
2. 3 4 5 6 7 8

Rubrik :
1. Diisi dengan komponen program sekolah seperti : Kesiswaan, kurikulum dll
2. Diisi dengan nomor urut dari bagian komponen program (subkomponen) misalnya : Bagian komponen kurikulum adalah KTS,
Kalender pendidikan dll.
3. Diisi dengan bagian komponen program. Contoh bagian komponen kurikulum adalah KTS, Kalender pendidikan dll.
4. Diisi dengan kondisi awal bagian komponen program. Contoh bagian komponen kurikulum adalah KTS, Kalender pendidikan dll.
5. 5,6,7 dan 8 diisi dengan skala prioritas dan tahun pelaksanaan.
RKJM SMA MUHAMMADIYAH GUBUG 2017 – 2021

1. Komponen : Pendidik dan Kependidikan

Tahun Pencapaian
No Sasaran Strategis Kondisi Awal 2017/ 2018/ 2019/ 2020/
2018 2019 2020 2021
1. Optimalisasi guru yang sudah tersertifikasi agar Penilaian Kerja guru baru dilaksanakan tahun
V
mendapatkan kinerja guru yang baik. 2013.

2. Mendorong guru yang berijazah S2 untuk Belum ada yang melakukan penelitian dengan
melakukan penelitian untuk mendapatkan bantuan bantuan blockgrant hibah bersaing. V V V V
blockgrant hibah bersaing.

3. Memaksimalkan kemampuan guru dalam bidang TIK PSB belum dimanfaatkan secara maksimal oleh
V V V V
untuk mendapatkan bantuan Pusat Sumber belajar. guru.

4. Membangun citra dengan menampilkan kinerja guru Belum memfaatkan media elektronik dan media
yang positif sesuai dengan latar belakang cetak untuk membangun citra guru yang positif.
pendidikan dan kemampuan TIK melalui media yang V V V V
bisa diakses publik (media elektronik dan media
cetak).

5. Mendorong pendidik dalam kegiatan-kegiatan Frekuensi keikutsertaan guru dalam mengikuti


peningkatan mutu pendidik (MGMP, Lesson Study, kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pendidik
V
Workshop, diklat, dll) dan kegiatan kompetisi dan kompetisi pendidik belum maksimal.
pendidik ( lomba guru berprestasi, dll ).

6. Optimalisasi kebutuhan tenaga guru tetap dan TAS Belum terpenuhinya kebutuhan guru dan Tenaga
tetap melalui validasi yang telah memenuhi kriteria. administrasi Sekolah Tetap sesuai dengan V V V V
kebutuhan.

7. Optimalisasi kemampuan guru dalam membuat Kemampuan guru dalam membuat karya tulis
karya tulis ilmiah dan membuat bahan ajar melalui ilmiah dan Kemampuan guru dalam membuat V
Pengembangan Keprofesian berkelanjutan. bahan ajar masih rendah

8. Optimalisasi pemenuhan kebutuhan Kepala Kepala perpustakaan dan Kepala Laboratorium


Perpustakaan, Kepala Laboratorium dan Tenaga belum bersertifikat , Tenaga perpustakaan belum V
Perpustakaan melalui pendidikan dan pelatihan. bersertifikat.

9. RekrutmenTeknisi Laboratorium dan Laboran Belum ada Laboran dan teknisi Laboratorium. V
2. Rencana Kerja Jangka Menengah komponen Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

A. PENINGKATAN SKL
1. Peningkatan prestasi bidang akademik 15% 35% 65% 90%
2. Peningkatan prestasi bidang non akademik 20% 30% 70% 90%
3. Peningkatan jumlah kelulusan - - 90% 100%
4. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi - - 80% 90%
B. PENGEMBANGAN STANDAR ISI
1. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP) 25% 35% 70% 90%
2. Pengembangan silabus 25% 30% 70% 90%
3. Pengembangan RPP 30% 40% 70% 90%
4. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya 50% 60% 70% 100%
5. Pengembangan Panduan Pembelajaran 50% 75% 85% 100%
6. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar 50% 70% 85% 95%
C. PEMENUHAN STANDAR PROSES
1. Pemenuhan persiapan pembela-jaran 65% 80% 90% 100%
2. Pemenuhan persyaratan pembelajaran 75% 80% 90% 95%
3. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran 65% 80% 90% 95%
4. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran 65% 85% 90% 95%
5. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran 60% 75% 90% 100%
D. MEWUJUDKAN MANAJEMEN SEKOLAH
1. Melaksanakan program pengembangan menajemen internasional 20% 45% 75% 100%
2. Meningkatkan kemampuan menejeral tenaga pendidik dan tenaga 30% 60% 80% 90%
kependidikan.
3. Melaksanakan model manajemen sekolah (SIM) sesuai dengan standar 20% 50% 80% 100%
internasional
4. Menggalang kerja sama dengan sekolah yang telah bertaraf internasional 20% 50% 75% 90%
(School Sister)
Tahun
No Program Tahun I Tahun II Tahun IV
III

E MENGOPTIMALKAN PENDANAAN
1. Menyusun program untuk mengoptimalkan pengdanaan dalam memenuhi 50% 65% 80% 90%
standa biaya sekolah
2. Terpenuhinya cost unit peserta didik pertahun sesuai dengan standar biaya 50% 75% 80% 95%
sekolah. 50% 70% 75% 90%
3. Mengoptimalkan kerja sama yang baik dengan komite, donatur, alumni, dan
sumber dana yang lain untuk menggali dana.
F PELAKSANAAN SISTEM PENILAIAN
1. Menyusun program – program sistem penilaian sistem 25% 65% 80% 95%
2. Menetapkan model penilaian dan kriteria penilaian mengacu kepada norma 30% 75% 85% 95%
penilaian.
3. Melaksanakan penilaian tuntas. 70% 80% 85% 100%
4. Melaksanakan penilaian pembelajaran 75% 85% 75% 100%
5. Melaksanakan ujian akhir sekolah dengan standar internasional 70% 85% 90% 100%
6. Menyimpan dokumen penilaian disekolah. 70% 80% 90% 100%
G PENGEMBANGAN FASILITAS SARANA DAN PRASARANA
1. Mewujudkan fasilitas pokok sekolah 70% 80% 90% 100%
2. Memenuhi program pengem-bangan lab.IPA, Lab. Bahasa, Multimedia/ 30% 50% 85% 95%
Internet dengan kualitas dan kuantitas .
3. Memasang jalur koneksi internat diseluruh area sekolah. 50% 75% 90% 100%
4. Melengkapi buku-buku dan sumber belajar lainnya sesuai dengan status 50% 75% 80% 100%
sekolah .
H MENYIAPKAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
1. Meningkatkan kemampuan bahasa inggris tenaga pendidik dan tenaga 40% 70% 80% 95%
kependidikan melalui kursus, pelatihan dan pelatihan pelatihan sejenisnya.
70% 80% 90% 100%
2. Meningkatkan kemampuan guru sesuai dengan latar belakang ilmunya melalui
MGMP, Pelatihan, Workshop, Seminar.
65% 80% 90% 100%
3. Meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk
menggunakan komputer dan internet (ICT).
70% 80% 90% 100%
Tahun
No Program Tahun I Tahun II Tahun IV
III

4. Memberi kesempatan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk


meningkatkan kualifikasi pendidikannya.
I MEWUJUDKAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
1. Pengembangan budaya bersih. 70% 85% 90% 95%
2. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk. (tamanisasi). 75% 90% 95% 100%
3. Pemenuhan sistem sanitasi/ drainase. 50% 70% 85% 90%
4. kerja sama dengan lembaga lain relevan bidang 6K. 70% 85% 90% 100%
5. Penciptaan budaya tata krama “senyum salam sapa santun sopan”. 75% 85% 90% 95%
6. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan. 70% 80% 90% 100%
NIP. .........

Anda mungkin juga menyukai