Anda di halaman 1dari 44

`

Lampiran-2.2 : Contoh Analisis SWOT


N KOMPONEN KEKUATAN KELEMAHAN
TARGET PENCAPAIAN
O KESISWAAN (STRENGTH) (WEAKNESS)
1 2 3 4 5
.... ..................... ............................ ............................ ...............................

Petunjuk Pengisian :
1. Nomor urut dari program sekolah seperti : 1.Kesiswaan, 2.kurikulum dll.
2. Diisi program sekolah seperti : Kesiswaan, kurikulum, sarpras dll.
3. Diisi dengan bagian program yang merupakan kekuatan (sumber daya internal)
4. Diisi dengan bagian program yang merupakan kelemahan (sumber daya internal)
5. Diisi dengan uraian dari bagian program yang dapat menjadikan kelemahan menjadi peluang.

Analisis SWOT Kesiswaan :


N KOMPONEN KEKUATAN KELEMAHAN
TARGET PENCAPAIAN
O KESISWAAN (STRENGTH) (WEAKNESS)
1 PPDB  Tenaga pengajar cukup  Ruangan belajar yang belum  Setiap anak ABK yang masih
(PENERIMAAN banyak dengan kualifikasi mencukupi pada umur sekolah bisa
PESERTA DIDIK tenaga pendidik 70 %  Masih banyak orang tua yang mendapatkan haknya untuk
BARU) sudah Sarjana belum memiliki kesadaran untuk bersekolah khususnya daerah
 Memiliki letak lokasi melanjutkan ke SLB daerah yang dekat dengan
sekolah strategis, yang  Masih banyak yang tidak sekolah
dapat dilalui oleh melakukan daftar ulang
kendaraan umum dari
berbagai jurusan.

2 MPLS  Tenaga pendidik sudah  Ada beberapa siswa yang tidak  Melaksanakan kegiatan
memadai dalam mengikuti kegiatan MPLS orientasi siswa baru yang
memberikan pendalaman  Pembekalan terhadap panitia bersifat akademik dan
materi dalam kegiatan dari siswa yang belum pengenalan lingkungan tanpa
MPLS yang ditandai dilaksanakan kekerasan
dengan kualifikasi  Membantu siswa baru menyatu
pendidikan yang dimiliki dengan warga sekolah,
100 % Sarjana beradaptasi dengan lingkungan
 Sarana dan prasarana sekolah, mengetahui hak dan
yang cukup memadai kewajiban serta mampu
untuk berlangsungnya bertanggung jawab dalam
kegiatan MOS kehidupan sekolah
 Membantu siswa baru
memahami kehidupan sekolah
dalam rangka pelaksanaan
Wiyata mandala, sehingga
fungsi sekolah, guru. Siswa
dan masyarakat lingkungan
dapat mendukung terwujudnya
tujuan pendidikan secara
konfrehensif menyeluruh
 Mendorong siswa baru untuk
aktif menambah
pemahamannya melalui
pengaamatan terhadap
lingkungsn yang baru
 Membantu siswa baru
mengemabngkan kreativitas
dan memberdayakan potensi
siswa sesuai dengan minat dan
bakatnya.
 Membuat kelas unggulan
3 MATERI
PEMBINAAN
KESISWAAN
1. pembinaan  letak geografis yang  sekolah belum memiliki  melaksanakan peribadatan
keimanan dan dekat denan mesjid mesjid sebagai tempat sesuai dengan ketentuan
ketaqwaan  visi sekolah memiliki peribadatan agama masing-masing
terhadap Tuhan unsur agamais  kegiatan jum’at amal baru  memperingati hari-hari besar
YME;  seluruh komponen diterapkan kepada siswa saja,  melaksanakan amaliah sesuai
sekolah yang perempuan belum menyentuh seluruh dengan norma agama
semuanya berjilbab komponen yang ada di sekolah  melaksanakan amaliah sesuai
 sekolah memiliki tenaga  mengembangkan dan dengan norma agama
pendidik yang kompeten memberdayakan kegiatan  membina toleransi kehidupan
dalam bidang agama keagamaan di sekolah seperti antar umat beragama
 sekolah sudah dapat kultum yang dilaksanakan  mengadakan lomba yang
melaksanakan kegiatan setiap hari belum dapat bernuansa keagamaan
dalam rangka dilaksanakan secara efektif,  mengembangkan dan
memperingati hari-hari masih banyak siswa yang memberdayakan kegiatan
besar agama (kegiatan belum mengikutinya keagamaan di sekolah
maulid nabi dan isro
mi’raj) yang di dalamnya
dilaksanakan berbagai
kegiatan lomba
keagamaan
 telah dapat
melaksanakan amaliyah
yang diimplementasikan
pada kegiatan jum’at
amal
 telah dapat
mengembangkan dan
memberdayakan
kegiatan keagamaan di
sekolah
2. pembinaan budi  sekolah sudah menyusun  masih banyak komponen  melaksanakan tata tertib dan
pekerti luhur tata tertib dan memasang sekolah, baik siswa, tenaga kultur sekolah
atau akhlak papan yang bertuliskan pendidik dan kependidikan  melaksanakan gotong royong
mulia; budayakan datang dan yang belum dapat dan kerja bakti
pulang tepat waktu, malu melaksanakan tata tertib dan  melaksanakan norma-norma
datang terlambat kultur budaya sekolah secara yang berlaku dan tata karma
 sudah dapat optimal pergaulan
melaksanakan gotong  seluruh komponen sekolah  menumbuhkan kesadaran
royong dan kerja bakti belum dapat melaksanakan untuk rela berkorban terhadap
 seluruh komponen gotong royong dan kerja bakti sesama
sekolah sudah terbiasa secara menyeluruh  menumbuh kembangkan sikap
melakukan budaya salam  pelaksanaan donor darah hormat dan menghargai warga
saat berjumpa dalam belum dapat diikuti oleh sekolah
rangka menumbuhkan seluruh komponen sekolah,  melaksanakan kegiatan 7 K
sikap hormat dan karena kurangnya kesadaran (Keamanan, kebersihan,
menghargai warg pentingnya rela berkorban ketertiban, keindahan,
sekolah terhadap sesame kekeluargaan, kedamaian dan
 menciptakan suasana  masih banyak siswa yang kerindangan)
sekolah yang indah dan belum dapat menerapkan
rindang salam ketika bertemu
 tenaga pendidik dan  dalam menumbuhkan
kependidikan selalu kekeluargaan antar komponen
melaksanakan kegiatan sekolah belum dapat
rutin untuk berolah raga dilaksanakan secara
dan sering mengikuti menyeluruh
perlombaan yang
diselenggarakan gugus
untuk menumbuhkan
kekeluargaan antar
komponen sekolah
3. pembinaan  Sekolah sudah dapat  Upacara yang dilaksanakan  melaksanakan upacara bendera
kepribadian melaksanakan upacara setiap hari senin belum dapat pada hari Senin dan /atau hari
unggul, bendera secara rutin dilaksanakan secara hidmat, sabtu, serta hari-hari-hari besar
wawasan setiap hari senin karena masih banyak siswa nasional
kebangsaan, dan  Sekolah memiliki tenaga yang kurang menerapkan  menyanyikan lagu-lagu
bela negara; pendidik yang kompeten kedisiplinan dalam upacara nasional (Mars dan Hymne)
dalam bernyanyi lagu-  Membawakan lagu-lagu  melaksanakan kepramukaan
lagu nasional seperti nasional, seperti mars dan  mengunjungi dan mempelajari
mars dan hymne Hymne belum dapat tempat-tempat bernilai sejarah
 Pembinaan kepramukaan dibawakan dengan tepat,  mempelajari dan meneruskan
sudah dapat berjalan masih banyak nada-nada lagu nilai-nilai luhur, kepeloporan,
secara optimal yang tidak sesuai dan semangat perjuangan para
 Sekolah telah  Kegiatan study tour tidak pahlawan
memprogramkan melibatkan Pembina ekskul,  melaksanakan kegiatan bela
kegiatan studytour dalam sehingga materi pembinaan Negara
rangka mengunjungi dan kesiswaan belum dapat  menjaga dan menghormati
mempelajai tempat- dilaksanakan secara optimal symbol-simbol dan lambing-
tempat bernilai sejarah lambang Negara
 Sekolah memiliki tenaga  melakukan pertukaran siswa
pendidik PKN yang antardaerah dan antarnegara
kompeten untuk
mengimplementasikan
dalam mempelajari dan
meneruskan nilai-nilai
luhur, kepeloporan, dan
semangat perjuangan
para pahlawan,
melaksanakan kegiatan
bela Negara, menjaga
dan menghormati
symbol-simbol dan
lambing-lambang
Negara
4. pembinaan  sudah dibentuk  belum dapat mengirimkan  mengadakan lomba mata
prestasi organisasi secara khusus siswa berprestasi ke tingkat pelajaran/program keahlian
akademik, seni, dalam pembinaan siswa nasional  mengikuti kegiatan workshop,
olahraga sesuai berprestasi dalam mata  kurangnya sarana dan seminar, diskusi panel yang
dengan minat pelajaran/program prasarana yang diperlukan bernuansa ilmu pengetahuan
dan bakat; keahlian dalam melakukan penelitian dan teknologi (IPTEK)
 sekolah sudah  perwakilan siswa yang  mengadakan studi banding dan
memprogramkan mengikuti seminar dan kunjungan (studi wisata) ke
kegiatan workshop belum dapat tempat-tempat sumber belajar
studytour/kunjungan ke disosialisasikan secara optimal  mendesain dan memproduksi
tempat-tempat sumber kepada seluruh siswa media belajar
belajar  kegiatan studytour yang telah  mengadakan pameran karya
 banyak mata pelajaran dilaksanakan tidak ada tindak inovatif dan hasil penelitian
yang menugaskan lanjut dan evaluasi  menyelenggarakan festival dan
kepada siswa untuk  sekolah tidak memiliki tempat lomba seni
mendesain dan khusus untuk menyimpan  menyelenggarakan lomba dan
memproduksi media produk siswa secara khusus pertandingan olah raga
 sekolah sudah dapat dan tertata rapih  lain dalam pergaulan

melaksanakan program masyarakat

pekan raya sebagai  melaksanakan kegiatan

wadaha dalam kelompok, belajar, diskusi,

mengadakan pameran  kurangnya kepercayaan diri debat dan pidato

karya inovatif dan hasil dari siswa untuk melaksanakan  melaksanakan penghijauan dan

penelitian pameran karya inovatif dan perindangan

 perpustakaan sekolah hasil penelitian


sudah memilki cukup  kurangnya minat siswa dalam
banyak koleksi buku pemanfaatan perpustakaan
secara optimal
 sekolah belum memiliki
perpustakaan sekolah yang
cukup memadai
5. pembinaan  sekolah memiliki tenaga  minat siswa kurang dalam  meningkatkan kreativitas dan
kreativitas, pendidik yang kompeten mengikuti kegiatan untuk keterampilan di bidang barang
keterampilan untuk meningkatkan meningkatkan kreativitas dan dan jasa
dan kreativitas dan keterampilan di bidang barang  meningkatkan usaha siswa dan
kewirausahaan; keterampilan di bidang dan jasa(seperti seni batik) unit produksi
barang dan jasa  meningkatkan kemampuan
keterampilan siswa melalui
sertifikasi kompetensi siswa
berkebutuhan khusus
6. pembinaan  sudah dilakukan  belum ada TPA yang memadai  melaksanakan prilaku hidup
kualitas pemberantasan sarang  pemisahan sampah organic dan bersih dan sehat
jasmani, nyamuk anorganik belum dapat  melaksanakan usaha kesehatan
kesehatan dan  sudah tersedia tempat dilaksanakan secara maksimal sekolah
gizi berbasis pembuangan sampah di  pengolahan sampah belum  melaksanakan pencegahan
sumber gizi setiap ruangan kelas dapat dilaksanakan (daur ulang penyalahgunaan narkotika,
yang  sudah dilaksanakan sampah) psikotropika, dan zat aditif
terdiversifikasi; lomba kebersihan kelas  masih banyak siswa yang (narkoba, minuman keras,
secara kontinu belum menyadari bahaya merokok, dan HIV AIDS
 jadwal piket setiap kelas NAPZA  meningkatkan kesehatan
sudah dibentuk dan  control dari guru masih dalam reproduksi remaja.
dilaksanakan dengan ruang lingkup sekolah dan  Melaksanakan hidup aktif.
baik kurang kerjasamanya antara  Melakukan deversifikasi
 sering dilakukan pihak sekolah dan orang tua pangan.
penyuluhan bahaya  para pedagang kantin belum  Melaksanakan pengamanan
NAPZA oleh pihak menyadari pentingnya jajan anak sekolah
kepolisian, dan bekerja makanan sehat dan bergizi
sama dengan lembaga  tempat makan di kantin belum
kesehatan setempat representatif
 sudah dilaksanakan
seminar reproduksi
 pengetahuan tentang
NAPZA sudah
terintegrasi dalam mata
pelajaran
 sudah sering
dilaksanakan lomba olah
makan sehat dan bergizi
7. pembinaan  banyak tenaga pendidik  belum ada pelatihan secara  mengembangkan wawasan dan
sastra dan yang memiliki khusus tentang kejurnalistikan keterampilan siswa di bidang
budaya; kompetensi dalam  belum memiliki pembina sastra
bidang sastra dan budaya khusus  menyelenggarakan
 siswa telah membentuk  tema pemberitaan belum festival/lomba, sastra dan
jurnalistik Sekolah menyentuh kepada budaya
 siswa sudah dapat peningkatan bidang  meningkatkan daya cipta sastra
berprestasi dalam bidang pendidikan  meningkatkan apresiasi budaya
sastra dan budaya  bulletin belum terbit secara
 sekolah sudah rutin
menyelenggarakan  komunitas siswa belum dapat
festival/lomba, sastra diarahkan ke hal yang lebih
dan budaya dalam positif (Banyak yang masuk
kegiatan pekan raya anggota geng motor)
 siswa sudah dapat
menciptkan dalam
bidang sastra dan
budaya(Batik)
 siswa sudah dapat
mengapresiasikan sastra
dan budaya
8. pembinaan  Guru sudah memiliki  Jaringan Hot Spot Area belum  meemanfaatkan TIK untuk
Teknologi kemampuan dada di sekolah memfasilitasi kegiatan
Informasi dan menggunakan computer  Belum dapat mengaplikasikan pembelajaran
Komunikasi  Tenaga pendidik sudah secara maksimal dalam  menjadikan TIK sebagai
(TIK) terbiasa menggunakan kegiatan pembelajaran wahanan kreativitas dan
computer  Kemampuan siswa dalam inovasi
 Sarana dan prasaranan bidang IT belum diarahkan ke  memanfaatkan TIK untuk
computer sudah bidang kreativitas dan inovasi meningkatkan integritas dan
memadai yang mendukung kebangsaan
pembelajaran dan belum
mendapatkan prestasi dalam
lomba
 Akses internet yang dilakukan
oleh siswa hanya sebatas
jaringan sosial yang belum
mempersatukan integritas
kebangsaan
B.Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

Komponen dari kurikulum terdiri dari :


1. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2. Penyusunan Kalender Pendidikan
3.Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program
Pembelajaran dengan mengacu kepada : penjaminan mutu kegiatan
pembelajaran, didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Isi, dan peraturan pelaksanaannya, serta Standar Proses dan Standar
Penilaian.
4. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik yang
berkeadilan, bertanggung jawab dan berkesinambungan,Standar
Penilaian Pendidikan. Program remedial, klarifikasi capaian
ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada pihak yang
memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan
dokumentasi.
5. Menyusun dan Menetapkan Peraturan Akademik
Hasil analisi SWOT dari program kurikulum ditunjukan oleh Tabel-
2 di bawah ini
Tabel-2 : Analisis SWOT Bidang Kurikulum dan Pembelajaran

KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
1 Kurikulum dan Standar isi Sekolah memiliki dokumen -  Evaluasi dan Penyempurnaan
Pembelajaran  Dokumen KTSP KTSP yang dan disusun Dokumen KTSP setiap tahun
melalui:
 Analisis konteks
 Validasi dan rekomendasi
dinas pend kab/kota
 Verifikasi dan
penandatanganan oleh dinas
pend. Propinsi
 Pemberlakuan disahkan oleh
kepala sekolah dengan
pertimbangan komite
Kelengkapan struktur dan  Kegiatan pengembangan  Penyempurnaan jenis program
muatan KTSP mencakup: diri (jenis program dan dan strategi pelaksanaan
 Visi, Misi Tujuan Sekolah strategi pelaksanaannya) kegiatan pengembangan diri.
 Struktur Kurikulum perlu disempurnakan
 Program muatan lokal
 Kegiatan pengembangan
diri (mencakup: jenis
program dan strategi
pelaksanaan)
 Pengaturan beban belajar
 KKM yang ditetapkan oleh
sekolah untuk setiap Mapel
 Pengaturan Kenaikan kelas
dan penjurusan, kelulusan
 Mutasi peserta didik
 Pendidikan kecakapan hidup
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
 Pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global
 Kalender Pendidikan

Visi, misi, tujuan satuan - -


pendidikan dan strategi
(mencerminkan upaya untuk
mencapai hasil belajar peserta
didik yang berkualitas, dan
didukung dengan suasana
belajar dan suasana sekolah
yang memadai/menyenangkan
dan mencirikan adanya program
keunggulan lokal)
Memiliki Program - -
pengembangan diri mencakup:
 bimbingan/kosseling
 Kegiatan Ekstrakurikuler
 Pembiasaan-pembiasaan
Kalender pendidikan tingkat  Kegiatan khusus yang  Evaluasi program kegiatan
satuan pendidikan disusun diprogramkan sekolah perlu khusus sekolah setiap tahun.
sesuai dengan kebutuhan daerah dievaluasi setiap tahun
dan karakteristik sekolah serta
mengacu pada SI:
 Perhitungan minggu efektif
pembelajaran
 Waktu libur
 Ulangan dan ujian
 Kegiatan khusus yang
diprogramkan sekolah tanpa
mengurangi jumlah minggu
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
efektif
Membentuk Tim Pengembang - -
KTSP dilengkapi dengan SK,
uraian tugas, Program Kerja dan
Jadwal Kegiatan

Memiliki dokumen hasil analisis - Evaluasi dan penyempurnaan


konteks dan menyusun hasil analisis konteks setiap tahun
analisis:
 Identifikasi Standar Isi,
SKL, Standar Pengelolaan,
Standar Proses, dan ,
Standar Penilaian
 Analisis satuan pendidikan
(peserta didik, pendidik &
tenaga kependidikan, Sarana
dan Prasarana, Pembiayaan,
Program-program sekolah)
 Analisis peluang dan
tantangan masyarakat dan
lingkungan (Komite
Sekolah, Dewan
Pendidikan, Dinas
Pendidikan, Asosiasi
Profesi, Dunia Usaha/Dunia
Kerja, Sumber Daya Alam,
Sosial Budaya)
 Dokumen silabus Mengkaji substansi SK/KD -  Silabus disempurnakan setiap
pada Standar Isi dan tahun.
menjabarkannya ke dalam
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
indikator, mengidentifikasi
Materi Pelajaran,
mengembangkan kegiatan
pembelajaran, menentukan jenis
penilaian dan alokasi waktu
Memiliki dan memanfaatkan  Belum semua silabus  Semua silabus dikembangkan
berbagai panduan dan contoh dikembangkan secara secara mandiri untuk semua
silabus yang dikembangkan oleh mandiri untuk semua mapel mapel dan semua tingkatan
Pusat sebagai referensi dalam dan semua tingkatan kelas kelas
menyusun silabus secara
mandiri dengan melibatkan
seluruh guru untuk setiap mata
pelajaran termasuk muatan
lokal.
Memiliki silabus semua mata  Silabus belum termuat  Silabus yang termuat dalam
pelajaran semua tingkat kelas dalam website sekolah website sekolah
yang memuat pengalaman  Belum Memiliki silabus  Memiliki silabus matapelajaran
belajar yang luas mencakup matapelajaran bentuk bentuk digital lengkap setiap
seluruh mata pelajaran, yang digital lengkap setiap jenjang (Kelas X,XI,XII)
dikembangkan melalui proses jenjang (Kelas X,XI,XII)  Memiliki lebih dari 12 silabus
penjabaran SK/KD menjadi  Belum mencapai > 12 mapel yang disusun yang telah
indikator, materi pelajaran, silabus mapel yang disusun mengembangkan kegiatan
kegiatan pembelajaran dan jenis telah mengembangkan pembelajaran berbasis TIK
penilaian kegiatan pembelajaran
berbasis TIK
2. Standar Kelengkapan dokumen  Pencapaian KKM peserta  KKM dievaluasi dan dianalisis
Kompetensi penetapan KKM: didik permata pelajaran setiap tahun
Lulusan  Dokumen KKM disusun belum memenuhi ≥ 75,00  Meningkatkan Pencapaian
 Kriteria berdasarkan hasil analisis KKM peserta didik per mata
Ketuntasan kompleksitas kompetensi, pelajaran sehingga menjadi N
Minimal (KKM) intake peserta didik , ≥ 75,00.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
sumber daya pendukung
 Disusun mulai dari KKM
indikator, KKM KD, KKM
SK, KKM Mata Pelajaran
 KKM disetujui dalam rapat
Dewan Pendidik
 Disahkan oleh Kepala
Sekolah
 Kreteria Kriteria kelulusan US (KL-US) - -
Kelulusan yang nilai KL-US ≥ KKM
Persentase lulusan Ujian
Nasional tiga tahun terakhir - -
X ≥ 90,00 %
-  Persentase lulusan yang  Meningkatkan Persentase
diterima di Perguruan lulusan yang diterima di
Tinggi yang belum Perguruan Tinggi yang menjadi
memenuhi X ≥ 75,00 % X ≥ 75,00 %
Standar Proses Komponen RPP terdiri atas: -  RPP disempurnakan setiap
 Perencanaan Identitas mata pelajaran, SK, tahun
Proses KD, Indikator, Tujuan
Pembelajaran Pembelajaran, Materi ajar,
Alokasi waktu, Metode
pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Penilaian Hasil
Belajar, dan Sumber Belajar
Rencana Pelaksanaan - -
Pembelajaran (RPP)
dikembangkan dari silabus oleh
setiap Guru (mencakup satu
KD yang terdiri atas satu atau
beberapa indikator untuk satu
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
kali pertemuan atau lebih)
- Guru mengembangkan bahan Guru mengembangkan bahan ajar
ajar dalam bentuk cetakan dalam bentuk cetakan (modul, hand
(modul, hand out, LKS dll) out, LKS dll) memenuhi 75,00% <
belum memenuhi 75,00% < x ≤ x ≤ 100,00%
100,00%
- Guru mengembangkan bahan Guru mengembangkan bahan ajar
ajar dalam bentuk Bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis
berbasis TIK dan belum TIK dan menjadi 75,00% < x ≤
memenuhi 75,00% < x ≤ 100,00%
100,00%
 Pelaksanaan -  Rombel dg rasio max 32  Meningkatkan Rombel dg rasio
proses peserta didik sebanyak max 32 peserta didik sebanyak
pembelajaran belum memenuhi x = menjadi x = 100,00% terpenuhi
100,00% terpenuhi
Beban Kerja guru 24 jam per
- -
minggu x = 100% terpenuhi
-  Ketersediaan buku teks  Meningkatkan Ketersediaan
mata pelajaran dengan rasio buku teks mata pelajaran
satu buku per peserta didik dengan rasio satu buku per
teradministrasi dalam peserta didik teradministrasi
komputer perpustakaan dalam komputer perpustakaan
belum x = 100% terpenuhi menjadi x = 100% terpenuhi
Rasio minimal jumlah peserta
didik terhadap jumlah guru
- -
sebesar 20:1
x = 100% terpenuhi
Proses Pembelajaran guru
melalui langkah-langkah: - -
Pembukaan +inti + Penutup
-  Pemanfaatan laboratorium  Pemanfaatan laboratorium IPA
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
IPA belum maksimal secara maksimal
Memiliki penasehat akademik - -
yang dapat mendeteksi potensi
peserta didik (bisa dengan tes
bakat disertai data prestasi
belajar), memberikan bimbingan
akademik dan non akademik,
membantu memecahkan
masalah peserta didik
-  Belum memiliki Program  Memiliki Program Penilaian
Penilaian yang yang teradministrasi dalam
teradministrasi dalam server server sekolah.
sekolah.
-  Guru yang menerapkan  Guru yang menerapkan
pembelajaran berbasis TIK , pembelajaran berbasis TIK 76 -
26 - 50 % pendidik. 100% pendidik.
 Pengawasan  Kepala Sekolah dan - -
proses Pengawas melakukan
pembelajaran pemantauan proses
pembelajaran pada tahap
perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil
pembelajaran dengan cara
diskusi kelompok terfokus,
pengamatan, pencatatan,
perekaman, wawancara, dan
dokumentasi
 Kepala Sekolah dan - -
Pengawas melakukan
supervisi proses
pembelajaran pada tahap
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil
pembelajaran dengan cara
pemberian contoh, diskusi,
pelatihan, dan konsultasi
Standar Penilaian Seluruh pendidik (x) telah - -
Pendidikan melakukan penilaian hasil
 Prinsip penilaian belajar untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil
dalam bentuk ulangan harian,
ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas
 Belum memiliki petunjuk  Memiliki petunjuk operasional
operasional penyampaian penyampaian ketidakpuasan
ketidakpuasan peserta didik peserta didik dan
dan penyelesaiannya penyelesaiannya mengenai
mengenai penilaian hasil penilaian hasil belajar melalui
belajar melalui media media elektronik.
elektronik.
 Teknik dan Teknik penilaian dilakukan - -
instrumen sesuai KD:
penilaian a) Terprogram menggunakan
Tes dan Non Tes
b) Menggunakan soal yang
memenuhi kaidah substansi
konstruksi dan bahasa
 Mekanisme dan Mengembangkan program - -
prosedur penilaian menggunakan lima
penilaian langkah yaitu :
 Menyusun kisi-kisi tes
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
 Mengembangkan instrument
 Mengolah dan menentukan
kelulusan siswa dari sekolah
 Melaksanakan tes
 Melaporkan dan
memanfaatkan hasil
penilaian
Seluruh pendidik (x) telah - -
melakukan penilaian hasil
belajar untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil
dalam bentuk ulangan harian,
ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas
-  Belum semua kegiatan  Menerbitkan surat keterangan
pengembangan diri keikutsertaan peserta didik
menerbitkan surat dalam kegiatan pengembangan
keterangan keikutsertaan diri yang ditandatangani oleh
peserta didik dalam kegiatan pembina kegiatan dan kepala
pengembangan diri yang sekolah
ditandatangani oleh
pembina kegiatan dan
kepala sekolah
Guru mata pelajaran memberi -
remedi kepada peserta didik
-
yang belum mencapai KKM:
75,00% < x ≤ 100,00%
Hasil penilaian oleh pendidik - -
dan satuan pendidikan
disampaikan dalam
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
bentuk satu nilai pencapaian
kompetensi mata pelajaran,
disertai dengan
deskripsi kemajuan belajar
 Penilaian oleh Guru menginformasikan silabus - -
pendidik mata pelajaran kepada peserta
didik pada awal semester
Guru mengembangkan - -
instrumen dan pedoman
penilaian sesuai dengan bentuk
dan teknik penilaian yang
dipilih
Guru melaksanakan tes,
pengamatan, penugasan,
dan/atau bentuk lain yang
Diperlukan sesuai dengan RPP
Guru mengolah hasil penilaian - -
untuk mengetahui kemajuan
hasil belajar dan kesulitan
belajar peserta didik
Guru mengembalikan hasil - -
pemeriksaan pekerjaan peserta
didik disertai
balikan/komentar yang
mendidik
Analisis dan pemanfaatan hasil - -
penilaian :
a) Hasil Penilaian
dikembalikan kepada
peserta didik disertai
balikan yang mendidik
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
b) Dibuat analisis daya serap
hasil penilaian
c) Hasil Analisis ditindak
lanjuti dengan Remedi /
Pengayaan
d) Hasil Penilaian digunakan
untuk memperbaiki proses
pembelajaran
 Penilaian oleh Menetapkan dan - -
satuan mendokumentasikan:
Pendidikan a) KKM setiap mata pelajaran,
b) kriteria kenaikan kelas,
c) kreteria kelulusan peserta
didik
Menentukan nilai akhir - -
kelompok mata pelajaran
estetika dan kelompok mata
pelajaran pendidikan jasmani,
olah raga dan kesehatan
melalui:
a) rapat dewan pendidik
b) mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik
Menentukan nilai akhir - -
kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia dan kelompok
mata pelajaran
kewarganegaraan dan
kepribadian dilakukan melalui:
a). rapat dewan pendidik
b). mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik dan
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
Hasil Analisis SWOT dari program pendidik dan tenaga kependidikan ditunjukan oleh Tabel-3 di bawah ini.
Tabel-3 Analisis SWOT Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. 100% guru sudah berijazah 1. Belum terpenuhinya kebutugan guru dan
2. Hampir semua guru mempunyai Tenaga administrasi Sekolah Tetap sesuai
kemampuan TIK dengan kebutuhan
2. Kemampuan guru dalam membuat bahan ajar

Peluang ( Opportunity)  S1 – O2: Optimalisasi guru agar  W1-S1: Optimalisasi kebutuhan tenaga guru
1. Pengangangkatan GTT dan TASTT mendapatkan kinerja guru yang baik tetap dan TAS tetap melalui validasi yang
melalui Kepala Sekolah telah memenuhi kriteria
2. Mendapatkan bantuan Pusat  W2,3-O3: Optimalisasi kemampuan guru
Sumber Belajar dalam membuat PTK dan membuat bahan
ajar melalui Pengembangan Keprofesian
berkelanjutan

Tantangan ( Threat )  S2,3 – T2: Membangun citra dengan  W1-T2,3 : Optimalisasi GTT dan TASTT
1. Implementasi standar nasional menampilkan kinerja guru yang positif untuk memenuhi kebutuhan guru
pendidikan tentang pendidik dan sesuai dengan latar belakang pendidikan  W2,3-T1,2,3 : Pelatihan berkala untuk
tenaga kependidikan dan kemampuan TIK melalui media yang meningkatkan kemampuan membuat karya
2. Tuntutan yang sangat tinggi dari bisa diakses publik ( media elektronik dan tulis ilmiah dan bahan ajar diluar PKB
masyrakat pada guru media cetak)
3. Daya saing dengan lembaga sejenis  S2,3-T3: mendorong pendidik dalam
kegiatan-kegiatan peningkatan mutu
pendidik (KKG , Lesson Study, Workshop,
diklat, dll) dan kegiatan kompetisi
pendidik ( lomba guru berprestasi, dll )
Tabel-4 : Analisis SWOT Bidang Sarana Prasarana
Kekuatan Kelemahan Target
No. Komponen Sub Komponen
(Strength) (Weakness) pencapaian
1 Standar Sarana 1.1. Satuan pendidikan Memiliki rombongan belajar
dan Prasarana sebanyak 12 rombongan
belajar
1.2. Lahan Status lahan tempat bangunan
merupakan status milik sendiri
1.3. Bangunan Gedung Bangunan secara berkala Pemasangan
dilakukan pemeliharaan baik jaringan listrik
ringan maupun berat yang baru /
 Kebersihan Melengkapi
 Keselamatan instalasi listrik di
 Kenyamanan tiap bangunan
 Kesehatan
 Keamanan
1.4. Ruang Kelas Perbandingan ruang kelas
dengan jumlah rombel:
Jumlah ruang kelas sama atau
lebih dari jumlah rombongan
belajar
Ruang kelas dilengkapi sarana Kekurangan meja, kursi, Pengadaan meja,
meliputi: peserta didik sebanyak 5 kursi peserta didik
perabot (kursi dan meja ruang kelas dan 5 meja dan pendidik di
peserta didik, kursi dan meja kursi pendidik di ruang ruang kelas
guru, dan papan pajang), kelas.
media pendidikan (papan
tulis),
Kekuatan Kelemahan Target
No. Komponen Sub Komponen
(Strength) (Weakness) pencapaian
Ruang Kelas mempunyai Bel sekolah tidak ada Pembaharuan bel
pencahayaan yang memadai sekolah

1.5. Ruang Belum memiliki ruang Pembangunan


Perpustakaan perpustakaan ruang perpustakaan
1.6. Ruang Pimpinan Luas ruang pimpinan lebih
dari 7 x 6 m2
Ruang pimpinan mudah
diakses oleh guru dan tamu
sekolah
Memadai untuk melayani tamu
Kondisi Ruang pimpinan :
 dilengkapi perabot yang
memadai
 Papan informasi
kegiatan/statistik
 Nyaman dan bersih

1.7. Ruang Guru Belum memiliki ruang Pengadaan Ruang


guru Guru

1.8. Ruang Tata Ruang TU masih Pengadaan ruang


Usaha menyatu dengan ruang guru
guru
Printer yang ada belum Penambahan
Kekuatan Kelemahan Target
No. Komponen Sub Komponen
(Strength) (Weakness) pencapaian
mencukupi / memadai printer
1.9. Tempat Ibadah Belum ada tempat ibadah Pengadaan tempat
ibadah
Melengkapi
perlengkapan
ibadah
Menata perabot dan
kelengkapan yang
ada
1.10. Ruang UKS Belum memiliki ruang Pengadaan ruang
UKS UKS

1.11. Jamban Jamban sudah sangat memadai

1.12. Tempat Luas tempat


bermain bermain/berolahraga lebih dari
/berolahraga 3 m2 / peserta didik

Kondisi tempat
bermain/berolahraga:
 ruang terbuka
 sebagian ditanami pohon
 tidak mengganggu proses
pembelajaran di
Kekuatan Kelemahan Target
No. Komponen Sub Komponen
(Strength) (Weakness) pencapaian
kelas d)tidak digunakan
 parkir
 tidak digunakan parker
Kondisi tempat
bermain/berolahraga:
 Luas memadai sebagi
tempat
bermain/berolahraga,
upacara, dan
ekstrakurikuler,
 Peralatan pendidikan
(peralatan upacara,
peralatan olahraga,
peralatan seni budaya,
peralatan keterampilan, dll),
 Rapih, bersih, nyaman dan
indah
1.13. Kebersihan dan Kondisi lahan,
keindahan bangunan/gedung, sarana dan
prasarana lainnya:
 tertata rapih, terpelihara,
 keadaan bersih,
 aman dan nyaman
Tabel-6 : Analisis SWOT Bidang Budaya Sekolah dan Kemitraan

KEKUATAN KELEMAHAN TARGET


NO KOMPONEN SUB KOMPONEN
( STRENGTH) ( WEAKNESS) PENCAPAIAN
1. Sekolahmenciptakansuasana, - Tamanisasi - Memiliki taman dan - Pengembangannya - Adanya peningkatan
iklim, lahan kosong belum maksimal, masih penataan taman dan
danlingkunganpendidikan yang terdapat lahan yang lahan kosong
kondusifuntukpembelajaran belum tertata
yang efisien dalam prosedur
pelaksanaan melalui 5 S
( Salam, sapa, senyum, sopan,
santun)
- Penciptaan - Potensi SDM dan SDA - Kesadaran dari pihak - Adanya peningkatan
lingkungan “5 S” sudah ada warga sekolah belum Kesadaran dari pihak
(Salam, sapa, maksimal warga sekolah
senyum, sopan, tentang pentingnya 5
santun)) S

- Jumat Bersih - Meningkatkan - Pelaksanaannya belum - Diharapkan


kebersihan lingkungan efektif dilaksanakan secara
sekolah efektif
- Lomba-lomba - Dengan adanya - Belum adanya - Berjalannya lomba-
Kebersihan Penilaian kebersihan, penghargaan yang bisa lomba kebersihan
lingkungan menjadi memotivasi anak untuk disertai pemberian
bersih, nyaman dan asri. lebih giat dalam penghargaan kepada
meningkatkan budaya kelas terbersih setiap
bersih satu semester sekali
- THR tahunan - Membantu warga - Perlu penyesuaikan - Adanya
sekolah dalam peningkatan/
memenuhi kebutuhan penyesuaian dalam
hari raya. setiap tahunnya
- Halal Bihalal - Dilaksanakan setiap - Warga sekolah Tidak - Dilaksanakan dan
KEKUATAN KELEMAHAN TARGET
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN
( STRENGTH) ( WEAKNESS) PENCAPAIAN
tahun dan dapat seluruhnya dapat hadir. diikuti oleh seluruh
mempererat silaturahmi warga sekolah
antar warga sekolah
- Study tour - Dilaksanakan setiap - Masih ada sebagian - Dilaksanakan dan
tahun pada semester siswa yang tidak biasa diikuti oleh seluruh
ganjil mengikuti studytour. siswa
- Qurban - Menumbuhkan rasa - Kurangnya dukungan - Diharapkan semua
jiwa sosial yang ada siswa terhadap siswa mendukung
pada diri siswa pelaksanaan Qurban. adanya pelaksanaan
qurban.
- Paskil - Peningkatan pemahaman - Masih adanya siswa - Diharapkan semua
nilai-nilai agama islam yang tidak ikut peskil siswa mengikuti
peskil

- Upacara - Peningkatan rasa jiwa - Kurangnya kesadaran - Diharapkan adanya


nasianalisme pada siswa siswa dan tenaga kesadaran siswa dan
dan tenaga pendidik pendidik untuk tenaga pendidik
mengikuti upacara untuk mengikuti
PHBN upacara PHBN.
- Arisan warga - Meningkatkan rasa - Belum terlaksana - Diharapkan dapat
sekolah silaturahim diantara sampai sekarang dilaksanakan setiap
warga sekolah bulan
- Dharma wisata - Meningkatkan rasa - Belum terlaksana secara - Diharapkan dapat
keluarga pendidik silaturahim diantara rutin, minimalnya dilaksanakan setiap
dan tenaga warga sekolah dan setahun sekali tahun
kependidikan menghilangkan rasa
jenuh dan penat
- Arisan Qurban - Peningkatan pengamalan - Belum terlaksana - Diharapkan dapat
nilai-nilai agama islam sampai sekarang dilaksanakan setiap
tahun
KEKUATAN KELEMAHAN TARGET
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN
( STRENGTH) ( WEAKNESS) PENCAPAIAN
- Meningkatkan rasa
silaturahim diantara
warga sekolah
- Makan siang gratis - Adanya peningkatan - Belum terlaksana - Diharapkan dapat
bagi pendidik dan pelayan bagi pendidik sampai sekarang terlaksana dalam
tenaga dan tenaga kependidikan waktu dekat
kependidikan yang sedang bertugas

2. Adanya tatatertib dan kodeetik - Kode Etik sekolah - Kode etik sudah sesuai - Pada pelaksanaannya - Dilaksanakan oleh
warga sekolah untuk semua warga sman masih banyak semua warga sesuai
16 garut pelanggaran- dengan yang
pelanggaran. diharapkan.
- Tata tertib sekolah - Tata tertib pada - Pada pelaksanaannya - Dilaksanakan oleh
umumnya sudah masih banyak semua warga sesuai
mendekati kesempurnaan pelanggaran- dengan yang
. pelanggaran. diharapkan.
- Baju Seragam - Adanya kesepakatan - Masih ada tanaga - Semua tenaga
dalam memakai pakaian Pendidik dan Pendidik dan
untuk tenaga pendidik Kependidikan yang Kependidikan
yaitu ; belum memakai seragam menggunakan
Harisenin : pakaian yang sudah menjadi pakaian sesuai
seragam sekolah,selasa kesepakatan bersama. kesepakatan
dan rabu : pakaian bersama.
formalPemda,
Kamis dan jumat :
batik,
Harisabtu : bebas,
tapisopan, tidak ketat
dan tidakbercelana
KEKUATAN KELEMAHAN TARGET
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN
( STRENGTH) ( WEAKNESS) PENCAPAIAN
Jean
- PAKAIAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Aturannyasamadengan
tenagapendidik
- PAKAIAN SISWA
Hari senin – Rabu :
seragam putih – abu,
Kamis-jumat : seragam
Batik,
Sabtu : seragam batik,
kecuali yang
mengikuti Eskul,
menggunakan seragam
masing-masing Eskul.

3 Adanyabimbingandengant - Kultum - Dilaksanakan setiap hari - Masih banyak anak yang - Seluruh anak harus
eladan, pembinaan jam 07.00 s/d 07.15 kesiangan dan masih mengikuti kegiatan
sebelum KBM, dan banyak anak yang tidak kultum tepat jam
,pengembangankreativitas dapat mempertebal mengikuti kegiatan 07.00 – 07.15
daripendidikdantenagakep keimanan siswa. kultum
endidikan.

- Raker - Dilaksanakan setiap - Belum ada tindak lanjut - Ada tindak lanjut
tahun di akhir tahun yang optimal dari hasil yang optimal dari
ajaran yang diikuti oleh Raker. hasil raker
semua tenaga pendidik
dan kependidikan
KEKUATAN KELEMAHAN TARGET
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN
( STRENGTH) ( WEAKNESS) PENCAPAIAN
- Upacara bendera - Rutin dilaksanakan - Tidak diikuti oleh guru - Dapat diikuti oleh
setiap hari senin pagi secara keseluruhan guru-guru minimal
- Untuk meningkatkan yang ada jadwal di
kedisiplinan. jam pertama.
- Rapat pembinaan - -Guru dapat mengevadir - Guru masih ada yang - Adanya tindak lanjut
setelah disuvervisi belum dapat dari hasil rapat
- Dapat meningkatkan mengevaluasi diri pembinaan.
frofesionalisme guru - beberapa guru belum
maksimal melaksanakan
hasil rapat pembinaan
- Keputrian - Meningkatkan - Belum diikuti oleh - Dapat diikuti oleh
ketakwaan semua siswi semua siswi
- Jumat amal - Menumbuhkan rasa jiwa - Masih minimnya - Diharapkan setiap
sosial yang pada diri kesadaran siswa untuk siswa memiliki
siswa beramal kesadaran untuk
beramal

PELUANG TANTANGAN TARGET


NO KOMPONEN SUB KOMPONEN
( Oportunity ) ( Threat ) PENCAPAIAN
Sekolahmenciptakansuasana, - Pelaksanaan - Suatu kesempatan ajang - Adanya peningkatan - Diharapkan tahun
iklim, danlingkunganpendidikan Qurban promosi yang langsung jumlah hewan Qurban yang akan datang
yang kondusifuntukpembelajaran kepada masyarakat dan penyalurannya lebih meningkat.
yang meluas.
efisiendalamprosedurpelaksanaan
melalui 3 P (Penampilan,
Pelayanan, Prestasi)
- Baksos - Sebagai ajang promosi - Sumbangan yang - Diharapkan adanya
langsung kepada terkumpul belum peningkatan
masyarakat. maksimal dan belum keterlibatan dari
- Ajang silaturahmi sesuai dengan yg unsur warga
warga sekolah dengan diharapkan. sekolah.
masyarakat.

Tabel-7 a: Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)


Parameter Kekuatan Kelemahan
SDM - Kepala sekolah sudah mempunyai tingkat - Belum semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
kompetensi TIK tinggi mampu menggunakan software office, mempunyai
- Tenaga pendidik sudah mempunyai tingkat alamat email sendiri, membuat konten pembelajaran
kompetensi TIK sedang. digital.
- Tenaga kependidikanmempunyai tingkat
kompetensi TIK sedang.
- Partisipasi peserta didik tinggi.
- Dukungan Kepala Sekolah positif.
Konten - Sudah memiliki beberapa konten digital. - Belum memiliki konten digital yang banyak dan
Pembelajaran - Sudah memanfaatkan konten digital yang bervariasi.
tersedia. - Belum semua mata pelajaran memanfaatkan konten
- Sudah mampu memproduksi beberapa konten digital
digital. - Belum semua guru mampu membuat konten digital.

Anda mungkin juga menyukai