Anda di halaman 1dari 52

ANALISIS KONTEKS KURIKULUM

SMK TEKNOLOGI GEDONG JATI


Lampiran 4.1 : Analisis SWOT Kesiswaan

KOMPONEN KEKUATAN KELEMAHAN


NO TARGET PENCAPAIAN
KESISWAAN (STRENGTH) (WEAKNESS)
1 PPDB (PENERIMAAN • Tenaga pengajar cukup • Ruangan belajar yang • Tertampungnya sistem lulusan SMP,
PESERTA DIDIK BARU) banyak dengan kualifikasi belum mencukupi. MTs, Program paket B / Program
tenaga pendidik 80 % • Masih banyak orang tua Wajar Dikdas di Pondok Pesantren
sudah S1 dan 20% pada masyarakat di sekitar Salafiah yang akan melanjutkan
sudah SMA. kita yang belum memiliki sekolah di SMK Gedong Jati dengan
• Memiliki letak lokasi sekolah kesadaran untuk memperhatikan persyaratan yang
strategis, yang dapat dilalui melanjutkan ke SMK. telah ditentukan.
oleh kendaraan umum dari • Adanya sekolah competitor. • Terpenuhinya daya tampung SMK
berbagai jurusan. • Sekolah masih menerima Gedong Jati yaitu sejumlah 36
• Kondisi lingkungan yang peserta didik baru untuk peserta didik yang terbagi dalam 1
nyaman. pilihan kedua. rombongan belajar. Masing-masing
• Ruang praktikum yang belum rombongan belajar terdiri dari 36
ada orang peserta didik.
2 MPLS • Tenaga pendidik sudah • Standarisasi materi yang • Melaksanakan kegiatan orientasi
memadai dalam akan disampaikan dalam peserta didik baru yang bersifat
memberikan pendalaman kegiatan MPLS belum akademik dan pengenalan lingkungan
materi dalam kegiatan MPLS memiliki acuan yang jelas. tanpa kekerasan.
yang ditandai dengan • Ada beberapa peserta didik • Membantu peserta didik baru menyatu
kualifikasi pendidikan yang yang tidak mengikuti dengan warga sekolah, beradaptasi
dimiliki 80 % Sarjana. kegiatan MPLS. dengan lingkungan sekolah,
• Sifat pembayatan masih mengetahui hak dan kewajiban serta
selalu diterapkan. mampu bertanggung jawab dalam
• Sarana dan prasarana MPLS kehidupan sekolah.
Yang belum memadai • Membantu peserta didik baru
memahami kehidupan sekolah dalam
rangka pelaksanaan Wiyatamandala,
sehingga fungsi sekolah, guru. Peserta
didik dan masyarakat lingkungan
dapat mendukung terwujudnya tujuan
pendidikan secara konfrehensif
menyeluruh.
• Mendorong peserta didik baru untuk
aktif menambah pemahamannya
melalui pengaamatan terhadap
lingkungsn yang baru.
• Membantu peserta didik baru
mengembangkan kreativitas dan
memberdayakan potensi peserta didik
sesuai dengan minat dan bakatnya.
• Membuat kelas unggulan.
3 MATERI PEMBINAAN
KESISWAAN

1. Pembinaan • Letak geografis yang • Seluruh komponen sekolah • Melaksanakan peribadatan sesuai
keimanan dan banyak berdiri pesantren. belum dapat memanfaatkan dengan ketentuan agama masing-
ketaqwaan • Visi sekolah memiliki unsur mesjid sebagai tempat masing.
terhadap Tuhan agamais. peribadatan secara • Memperingati hari-hari besar.
YME. • Seluruh komponen sekolah maksimal. • Melaksanakan amaliah sesuai dengan
yang perempuan semuanya • Mesjid belum dapat norma agama.
berjilbab. menampung seluruh • Melaksanakan amaliah sesuai dengan
• Sekolah sudah memiliki komponen sekolah. norma agama.
mesjid sebagai tempat • Memperingati hari-hari • Membina toleransi kehidupan
ibadah. besar agama lebih antarumat beragama.
• Sekolah memiliki tenaga didominasi oleh pengurus • Mengadakan lomba yang bernuansa
pendidik yang kompeten organisasi rohis, belum keagamaan.
dalam bidang pendidikan dapat dilaksanakan oleh • Mengembangkan dan memberdayakan
agama. seluruh komponen yang kegiatan keagamaan di sekolah.
• Komite sekolah juga ada di sekolah.
berperan sebagai dkm • Kegiatan jum’at amal baru
mesjid. diterapkan kepada peserta
• Sekolah melaksanakan didik saja, belum
kegiatan dalam rangka menyentuh seluruh
memperingati hari-hari komponen yang ada di
besar agama (kegiatan sekolah.
Maulid Nabi dan Isro Mi’raj) • Mengembangkan dan
yang di dalamnya memberdayakan kegiatan
keagamaan di sekolah
dilaksanakan berbagai seperti kultum yang
kegiatan lomba keagamaan. dilaksanakan setiap hari
• Telah melaksanakan belum dapat dilaksanakan
amaliyah yang secara efektif, masih
diimplementasikan pada banyak peserta didik yang
kegiatan Jum’at amal. belum mengikutinya.
• Telah dapat
mengembangkan dan
memberdayakan kegiatan
keagamaan di sekolah.
2. Pembinaan budi • Sekolah menyusun tata • Masih banyak komponen • Melaksanakan tata tertib dan kultur
pekerti luhur atau tertib dan memasang papan sekolah, baik peserta didik, sekolah.
akhlak mulia; yang bertuliskan budayakan tenaga pendidik dan • Melaksanakan gotong royong dan
datang dan pulang tepat kependidikan yang belum kerja bakti.
waktu, malu datang dapat melaksanakan tata • Melaksanakan norma-norma yang
terlambat. tertib dan kultur budaya berlaku dan tata karma pergaulan.
• Sudah melaksanakan sekolah secara optimal. • Menumbuhkan kesadaran untuk rela
gotong royong dan kerja • Seluruh komponen sekolah berkorban terhadap sesama.
bakti yang diwakili oleh belum dapat melaksanakan • Menumbuh kembangkan sikap hormat
organisasi pramuka. gotong royong dan kerja dan menghargai warga sekolah.
• bakti secara menyeluruh. • Melaksanakan kegiatan 7 k
• (keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kedamaian
dan kerindangan).

3. Pembinaan • Sekolah melaksanakan • Upacara yang dilaksanakan • Melaksanakan upacara bendera pada
kepribadian upacara bendera secara setiap hari senin belum hari Senin dan /atau hari sabtu, serta
unggul, wawasan rutin setiap hari senin. dapat dilaksanakan secara hari-hari-hari besar nasional.
kebangsaan, dan • Sekolah memiliki tenaga hikmat, karena masih • Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars
bela negara. pendidik yang kompeten banyak peserta didik yang dan Hymne).
dalam bernyanyi lagu-lagu kurang menerapkan • Melaksanakan kepramukaan.
nasional seperti mars dan kedisiplinan dalam upacara.
hymne
4. Pembinaan - • Belum dapat mengirimkan • Mengadakan lomba mata pelajaran /
prestasi akademik, peserta didik berprestasi ke program keahlian.
seni, olahraga tingkat nasional. • Menyelenggarakan kegiatan ilmiah.
sesuai dengan • Kurangnya sarana dan • Mengikuti kegiatan workshop,
minat dan bakat. prasarana yang diperlukan seminar, diskusi panel yang bernuansa
dalam melakukan penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi
ilmiah. (iptek).
• Perwakilan peserta didik • Mengadakan studi banding dan
yang mengikuti seminar kunjungan (studi wisata) ke tempat-
dan workshop belum dapat tempat sumber belajar.
disosialisasikan secara • Mendesain dan memproduksi media
optimal kepada seluruh belajar.
peserta didik. • Mengadakan pameran karya inovatif
• Kegiatan karyawisata yang dan hasil penelitian.
telah dilaksanakan tidak • Mengoptimalkan pemanfaatan
ada tindak lanjut dan perpustakaan sekolah.
evaluasi. • Membentuk klub sains, seni dan olah
• Sekolah tidak memiliki raga.
tempat khusus untuk • Menyelenggarakan festival dan lomba
• menyimpan produk peserta seni.
didik secara khusus dan • Menyelenggarakan lomba dan
tertata rapih. pertandingan olah raga.
• Kurangnya kepercayaan diri
dari peserta didik untuk
melaksanakan pameran
karya inovatif dan hasil
penelitian.
5. Pembinaan • Kegiatan osis yang • Memantapkan dan mengembangkan
demokrasi, hak terlaksana belum maksimal, peran peserta didik di dalam osis
asasi manusia, karena masih banyak sesuai dengan tugasnya masing-
pendidikan politik, peserta didik yang belum masing.
lingkungan hidup, menyadari pentingnya osis • Melaksanakan latihan kepeminpinan
kepekaan dan dalam peserta didik.
toleransi 102ocial mengimplementasikan • Melaksanakan kegiatan dengan prinsip
dalam konteks pembelajaran di kelas. kejujuran, transparan, dan profesional.
masyarakat plural. • Masih banyak peserta didik • Melaksanakan kewajiban dan hak diri
yang tidak mengikuti ldks dan orang lain dalam pergaulan
karena dengan berbagai masyarakat.
alasan • Melaksanakan kegiatan kelompok,
• Masih banyak peserta didik belajar, diskusi, debat, dan pidato.
yang tidak melakukan • Melaksanakan penghijauan dan
pemilihan. perindangan lingkungan sekolah.
• Kegiatan LPJ OSIS yang
dilakukan, masih banyak
peserta didik yang tidak
menghadirinya.
• Belum memperoleh prestasi
yang diharapkan.
• Kegiatan penghijauan dan
perindangan lingkungan
sekolah belum dapat
dilaksanakan secara
berkelanjutan.
6. Pembinaan • Sekolah memiliki tenaga • Minat peserta didik kurang • Meningkatkan kreativitas dan
kreativitas, pendidik yang kompeten dalam mengikuti kegiatan keterampilan di bidang barang dan
keterampilan dan untuk meningkatkan untuk meningkatkan jasa.
kewirausahaan. kreativitas dan
kreativitas dan keterampilan keterampilan di bidang • Meningkatkan usaha peserta didik dan
di bidang barang dan jasa. barang dan jasa(seperti unit produksi.
• Sekolah telah menerapkan seni batik). • Melaksanakan praktik kerja nyata
pbkl, yaitu tekper dan kwu • Peserta didik belum dapat (pkn)/pengalaman kerja lapangan
untuk menumbuhkan mengimplementasikan ilmu (pkl)/praktik kerja industri (prakerin).
kesadaran dalam yang diperoleh tentang pbkl • Meningkatkan kemampuan
berwirausaha bagi peserta dalam meningkatkan usaha keterampilan peserta didik melalui
didik dan unit produksi. peserta didik dan unit sertifikasi kompetensi peserta didik.
produksi.
• Kerja sama yang dibangun
dengan instansi lain belum
ada kesepakatan untuk
melaksanakan praktik kerja
nyata.
• Tidak semua organisasi
peserta didik bidang ekstra
kurikuler memberikan
sertifikat kepada peserta
didik yang memiliki keahlian
khusus.
7. Pembinaan • Belum ada tpa yang • Melaksanakan perilaku hidup bersih
kualitas jasmani, memadai. dan sehat.
kesehatan dan gizi • Pemisahan sampah organic • Melaksanakan usaha kesehatan
berbasis sumber dan anorganik belum dapat sekolah.
gizi yang dilaksanakan secara • Melaksanakan pencegahan
terdiversifikasi. maksimal. penyalahgunaan narkotika,
• Pengolahan sampah belum psikotropika, dan zat aditif (narkoba,
dapat dilaksanakan (daur minuman keras, merokok, dan hiv
ulang sampah). aids.
• Masih banyak peserta didik • Meningkatkan kesehatan reproduksi
yang belum menyadari remaja.
bahaya napza. • Melaksanakan hidup aktif.
• Kontrol dari guru masih • Melakukan deversifikasi pangan.
dalam ruang lingkup • Melaksanakan pengamanan jajan anak
sekolah dan kurang sekolah.
kerjasamanya antara pihak
sekolah dan orang tua.

8. Pembinaan sastra • Belum ada pelatihan secara • Mengembangkan wawasan dan


dan budaya. khusus tentang keterampilan peserta didik di bidang
kejurnalistikan. sastra.
• Belum memiliki pembina • Menyelenggarakan festival/lomba,
khusus. sastra dan budaya.
• Tema pemberitaan belum • Meningkatkan daya cipta sastra.
menyentuh kepada • Meningkatkan apresiasi budaya.
peningkatan bidang
pendidikan.
• Bulletin belum terbit secara
rutin.
• Komunitas peserta didik
belum dapat diarahkan ke
hal yang lebih positif
(banyak yang masuk
anggota geng motor).
9. Pembinaan • Peserta didik sudah memiliki
Teknologi kemampuan menggunakan • Peserta didik belum • Meemanfaatkan TIK untuk
Informasi dan komputer. memiliki perangkat memfasilitasi kegiatan pembelajaran.
Komunikasi (TIK). pendukung komputer.
Tenaga pendidik sudah • Belum dapat
terbiasa menggunakan mengaplikasikan secara
komputer maksimal dalam kegiatan
10. Pembinaan • Lab bahasa inggris belum
komunikasi dalam ada.
• Peserta didik tidak
bahasa inggris. memiliki keberanian
Untuk mengungkapkan
kosa kata dalam bahasa
inggris.
Lampiran 4.2 : Analisis SWOT Bidang Kurikulum dan Pembelajaran SMK TEKNOLOGI GEDONG JATI

KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
1 Kurikulum dan Standar isi Sekolah memiliki dokumen KTSP yang - • Evaluasi dan
Pembelajaran. • Dokumen dan disusun melalui: Penyempurnaan
KTSP. • Analisis konteks. Dokumen KTSP setiap
• Validasi dan rekomendasi dinas tahun.
pendidikan provinsi/kabupaten/
kota sesuai dengan kewenangan-
nya atau verifikasi dan penanda-
tanganan oleh dinas pendidikab
provinsi/kabupaten/kota.
• Pemberlakuan disahkan oleh
kepala sekolah dengan
pertimbangan komite sekolah.
Kelengkapan struktur dan muatan • Kegiatan • Penyempurnaan jenis
KTSP mencakup: pengembangan diri program dan strategi
• Visi, Misi Tujuan Sekolah. (jenis program dan pelaksanaan kegiatan
• Struktur Kurikulum. strategi pengembangan diri.
• Program muatan lokal. pelaksanaannya) perlu
• Kegiatan pengembangan diri disempurnakan.
(mencakup: jenis program dan
strategi pelaksanaan).
• Pengaturan beban belajar.
• KKB yang ditetapkan oleh
sekolah untuk setiap
Matapelajaran.
• Pengaturan Kenaikan kelas dan
penjurusan, kelulusan.
• Mutasi peserta didik.
• Pendidikan kecakapan hidup.
• Pendidikan berbasis keunggulan
lokal dan global.
• Kalender Pendidikan.
No KOMPONEN SUBKOMPONEN KEKUATAN KELEMAHAN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
Visi, misi, tujuan satuan pendidikan - -
dan strategi (mencerminkan upaya
untuk mencapai hasil belajar peserta
didik yang berkualitas, dan didukung
dengan suasana belajar dan suasana
sekolah yang memadai/
menyenangkan dan mencirikan
adanya program keunggulan lokal).
Memiliki Program pengembangan diri - -
mencakup:
• bimbingan/konseling.
• Kegiatan ekstrakurikuler.
• Pembiasaan-pembiasaan.
Kalender pendidikan tingkat satuan • Kegiatan khusus yang • Evaluasi program
pendidikan disusun sesuai dengan diprogramkan sekolah kegiatan khusus sekolah
kebutuhan daerah dan karakteristik perlu dievaluasi setiap setiap tahun.
sekolah serta mengacu pada SI: tahun.
• Perhitungan minggu efektif
pembelajaran.
• Waktu libur.
• Ulangan dan ujian.
• Kegiatan khusus yang
diprogramkan sekolah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif.
Membentuk Tim Pengembang KTSP - -
dilengkapi dengan SK, uraian tugas,
Program Kerja dan Jadwal Kegiatan.
Memiliki dokumen hasil analisis - Evaluasi dan penyempurnaan
konteks dan menyusun hasil analisis: analisis konteks setiap tahun.
• Identifikasi Standar Isi, SKL,
Standar Pengelolaan, Standar
Proses, dan , Standar Penilaian.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
• Analisis satuan pendidikan
(peserta didik, pendidik & tenaga
kependidikan, Sarana dan
Prasarana, Pembiayaan,
Program-program sekolah).
• Analisis peluang dan tantangan
masyarakat dan lingkungan
(Komite Sekolah, Dewan
Pendidikan, Dinas Pendidikan,
Asosiasi Profesi, Dunia
Usaha/Dunia Kerja, Sumber Daya
Alam, Sosial Budaya).
• Dokumen Mengkaji substansi SK/KD pada - • Silabus disempurnakan
silabus. Standar Isi dan menjabarkannya ke setiap tahun.
dalam indikator, mengidentifikasi
materi pelajaran, mengembangkan
kegiatan pembelajaran, menentukan
jenis penilaian dan alokasi waktu.
Memiliki dan memanfaatkan berbagai • Belum semua silabus • Semua silabus
panduan dan contoh silabus yang dikembangkan secara dikembangkan secara
dikembangkan oleh Pusat sebagai mandiri untuk semua mandiri untuk semua
referensi dalam menyusun silabus mapel dan semua mapel dan semua
secara mandiri dengan melibatkan tingkatan kelas tingkatan kelas.
seluruh guru untuk setiap mata
pelajaran termasuk muatan lokal.
Memiliki silabus semua mata • Silabus belum termuat • Silabus yang termuat
pelajaran semua tingkat kelas yang dalam laman (website) dalam laman (website)
memuat pengalaman belajar yang sekolah sekolah.
luas mencakup seluruh mata • Belum memiliki • Memiliki silabus
pelajaran, yang dikembangkan silabus matapelajaran matapelajaran bentuk
melalui proses penjabaran SK/KD bentuk digital lengkap digital lengkap setiap
menjadi indikator, materi pelajaran, setiap tingkat kelas. tingkat kelas.
kegiatan pembelajaran dan jenis • Belum mencapai > 12 • Memiliki lebih dari 12
penilaian. silabus mapel yang silabus mapel yang
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
disusun telah disusun yang telah
mengembangkan mengembangkan
kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran
berbasis TIK. berbasis TIK.
2. Standar Kompetensi Kelengkapan dokumen penetapan • Pencapaian KKM • KKM dievaluasi dan
Lulusan KKM: peserta didik per mata dianalisis setiap tahun
• Kriteria • Dokumen KKM disusun berdasar- pelajaran belum • Meningkatkan
Ketuntasan kan hasil analisis kompleksitas memenuhi ≥ 75 pencapaian KKM peserta
Minimal (KKM). kompetensi, intake peserta didik , didik per mata pelajaran
sumber daya pendukung. sehingga menjadi N ≥
• Disusun mulai dari KKM indikator, 75.
KKM KD, KKM SK, KKM Mata
Pelajaran.
• KKM disetujui dalam rapat Dewan
Pendidik.
• Disahkan oleh Kepala Sekolah.
• Kriteria - - Belum melaksanakan - Menghasilkan lulusan
Kelulusan. Ujian Nasional Yang siap bekerja dan
Melanjutkan ke perguruan
Tinggi

Standar Proses Komponen RPP terdiri atas: Identitas - • RPP disempurnakan


• Perencanaan mata pelajaran, SK, KD, Indikator, setiap tahun.
Proses Tujuan Pembelajaran, Materi ajar,
Pembelajaran. Alokasi waktu, Metode pembelajaran,
Kegiatan Pembelajaran, Penilaian
Hasil Belajar, dan Sumber Belajar.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran - -
(RPP) dikembangkan dari silabus oleh
setiap Guru (mencakup satu KD yang
terdiri atas satu atau beberapa
indikator untuk satu kali pertemuan
atau lebih).
- Guru mengembangkan Guru mengembangkan
bahan ajar dalam bentuk bahan ajar dalam bentuk
cetakan (modul, hand out, cetakan (modul, hand out,
LKS dll) belum memenuhi LKS dll) memenuhi 75% < x
75% < x ≤ 100% ≤ 100%
- Guru mengembangkan Guru mengembangkan
bahan ajar dalam bentuk bahan ajar dalam bentuk
bahan ajar berbasis TIK bahan ajar berbasis TIK dan
dan belum memenuhi 75% menjadi 75% < x ≤ 100%
< x ≤ 100%
• Pelaksanaan - • Rombel dg rasio maks • Meningkatkan Rombel
proses 32 peserta didik dg rasio maks 32
pembelajaran. sebanyak belum peserta didik sebanyak
memenuhi x = 100% menjadi x = 100%
terpenuhi terpenuhi
Beban Kerja guru 24 jam per minggu - -
x = 100% terpenuhi.
- • Ketersediaan buku • Meningkatkan
teks mata pelajaran Ketersediaan buku teks
dengan rasio satu mata pelajaran dengan
buku per peserta didik rasio satu buku per
teradministrasi dalam peserta didik
komputer teradministrasi dalam
perpustakaan belum x komputer perpustakaan
= 100% terpenuhi. menjadi x = 100%
terpenuhi.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN (STRENGTH) (WEAKNESS) TARGET PENCAPAIAN
Rasio minimal jumlah peserta didik
terhadap jumlah guru sebesar 20:1 - -
x = 100% terpenuhi.
Proses Pembelajaran guru melalui
langkah-langkah: - -
Pembukaan +inti + Penutup.
Memiliki penasehat akademik yang - -
dapat mendeteksi potensi peserta
didik (bisa dengan tes bakat disertai
data prestasi belajar), memberikan
bimbingan akademik dan non
akademik, membantu memecahkan
masalah peserta didik.
- • Belum memiliki • Memiliki Program
Program Penilaian Penilaian yang
yang teradministrasi teradministrasi dalam
dalam server sekolah. server sekolah.
- • Guru yang
menerapkan • Guru yang menerapkan
pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis
TIK , 26 - 50 % TIK 76 - 100% pendidik.
pendidik.
• Pengawasan • Kepala Sekolah dan Pengawas - -
proses melakukan pemantauan proses
pembelajaran. pembelajaran pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran
dengan cara diskusi kelompok
terfokus, pengamatan,
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
pencatatan, perekaman,
wawancara, dan dokumentasi.
• Kepala Sekolah dan Pengawas - -
melakukan supervisi proses
pembelajaran pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran
dengan cara pemberian contoh,
diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
Standar Penilaian Seluruh pendidik telah melakukan - -
Pendidikan penilaian hasil belajar untuk
• Prinsip memantau proses, kemajuan, dan
penilaian. perbaikan hasil dalam bentuk ulangan
harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas.
• Belum memiliki • Memiliki petunjuk
petunjuk operasional operasional
penyampaian penyampaian
ketidakpuasan peserta ketidakpuasan peserta
didik dan didik dan
penyelesaiannya penyelesaiannya
mengenai penilaian mengenai penilaian hasil
hasil belajar melalui belajar melalui media
media elektronik. elektronik.
• Teknik dan Teknik penilaian dilakukan sesuai KD: - -
instrumen a) Terprogram menggunakan Tes
penilaian. dan Non Tes.
b) Menggunakan soal yang
memenuhi kaidah substansi,
konstruksi, dan bahasa.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN (STRENGTH) (WEAKNESS) TARGET PENCAPAIAN
• Mekanisme Mengembangkan program penilaian - -
dan prosedur menggunakan lima langkah yaitu :
penilaian. • Menyusun kisi-kisi tes.
• Mengembangkan instrumen.
• Mengolah dan menentukan
kelulusan peserta didik dari
sekolah.
• Melaksanakan tes.
• Melaporkan dan memanfaatkan
hasil penilaian.
Seluruh pendidik telah melakukan - -
penilaian hasil belajar untuk
memantau proses, kemajuan, dan
perbaikan hasil dalam bentuk ulangan
harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas.
- • Belum semua kegiatan • Menerbitkan surat
pengembangan diri keterangan
menerbitkan surat keikutsertaan peserta
keterangan didik dalam kegiatan
keikutsertaan peserta pengembangan diri yang
didik dalam kegiatan ditandatangani oleh
pengembangan diri pembina kegiatan dan
yang ditandatangani kepala sekolah.
oleh pembina kegiatan
dan kepala sekolah.
Guru mata pelajaran memberikan -
pembelajaran remedial kpd peserta
-
didik yang belum men-capai KKM:
75% < x ≤ 100%.
Hasil penilaian oleh pendidik dan - -
satuan pendidikan disampaikan dalam
bentuk satu nilai pencapaian
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
kompetensi mata pelajaran, disertai
dengan deskripsi kemajuan belajar.

Penilaian oleh Guru menginformasikan silabus mata - -
pendidik. pelajaran kepada peserta didik pada
awal semester.
Guru mengembangkan instrumen dan - -
pedoman penilaian sesuai dengan
bentuk dan teknik penilaian yang
dipilih.
Guru melaksanakan tes, pengamatan,
penugasan, dan/atau bentuk lain
yang diperlukan sesuai dengan RPP.
Guru mengolah hasil penilaian untuk - -
mengetahui kemajuan hasil belajar
dan kesulitan belajar peserta didik.
Guru mengembalikan hasil pemerik- - -
saan pekerjaan peserta didik disertai
balikan/komentar yang mendidik.
Analisis dan pemanfaatan hasil - -
penilaian :
a) hasil Penilaian dikembalikan
kepada peserta didik disertai
balikan yang mendidik;
b) dibuat analisis daya serap hasil
penilaian;
c) hasil Analisis ditindak lanjuti
dengan Pembelajaran Remedial /
Pengayaan; dan
d) hasil Penilaian digunakan untuk
memperbaiki proses
pembelajaran.
KEKUATAN KELEMAHAN
No KOMPONEN SUBKOMPONEN (STRENGTH) (WEAKNESS) TARGET PENCAPAIAN

Penilaian oleh Menetapkan dan - -
satuan mendokumentasikan:
Pendidikan. a) KKM setiap mata pelajaran,
b) kriteria kenaikan kelas,
c) kriteria kelulusan peserta didik.
Menentukan nilai akhir kelompok - -
mata pelajaran estetika dan kelompok
mata pelajaran pendidikan jasmani,
olah raga dan kesehatan melalui:
a) rapat dewan pendidik,
b) mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik.
Menentukan nilai akhir kelompok - -
mata pelajaran agama dan akhlak
mulia dan kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui:
a) rapat dewan pendidik,
b) mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik dan nilai
hasil ujian sekolah.
Hasil Analisis SWOT dari Program Pendidik Dan Tenaga Kependidikan SMK Teknologi Gedong Jati ditunjukkan oleh Tabel pada Lampiran 4.3 berikut
ini.
Lampiran 4.3 Analisis SWOT Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)


1. 100 % guru belum tersertifikasi. 1. Belum terpenuhinya kebutugan guru dan
2. 80 % guru tetap berijazah S1dan 20% SMA. Tenaga administrasi Sekolah Tetap sesuai
3. Hampir semua guru mempunyai kemampuan TIK. dengan kebutuhan.
2. Kemampuan guru dalam membuat bahan
Ajar masih rendah.
4. Kepala perpustakaan dan Kepala
Laboratorium belum bersertifikat .
5. Tenaga perpustakaan belum bersertifikat.
6. Belum ada Laboran dan teknisi
Laboratorium.
Peluang (Opportunity) • S1 – O2: Optimalisasi guru yang sudah • W1-S1: Optimalisasi kebutuhan tenaga guru
1. Pengangangkatan Guru Tidak Tetap (GTT) dan tersertifikasi agar mendapatkan kinerja guru yang tetap dan TAS tetap melalui validasi yang
Tenaga Administrasi Tidak Tetap (TASTT) melalui baik. telah memenuhi kriteria.
validasi. • S2 – O4: Mendorong guru yang berijazah S2 untuk • W2,3-O3: Optimalisasi kemampuan guru
2. Penilaian Kerja Guru. melakukan penelitian untuk mendapatkan bantuan dalam membuat karya tulis ilmiah dan
3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan blockgrant / hibah bersaing. membuat bahan ajar melalui Pengembangan
4. Mendapatkan blockgrant / hibah bersaing • S3-O5: Memaksimalkan kemampuan guru dalam Keprofesian berkelanjutan.
penelitian guru. bidang TIK untuk mendapatkan bantuan Pusat • W4,5-O6: Optimalisasi pemenuhan
5. Mendapatkan bantuan Pusat Sumber Belajar Sumber belajar. kebutuhan Kepala Perpustakaan, Kepala
6. Pendidikan dan Pelatihan Pengelola Perpustakaan Laboratorium dan Tenaga Perpustakaan
dan Laboratorium. melalui pendidikan dan pelatihan.
Tantangan ( Threat ) • S1,3 – T2: Membangun citra dengan menampilkan • W1-T2,3: Optimalisasi GTT dan TASTT untuk
1. Implementasi pemenuhan standar nasional kinerja guru yang positif sesuai dengan latar memenuhi kebutuhan guru.
pendidikan tentang pendidik dan tenaga belakang pendidikan dan kemampuan TIK melalui • W2,3-T1,2,3: Pelatihan berkala untuk
kependidikan media yang bisa diakses publik ( media elektronik meningkatkan kemampuan membuat karya
2. Tuntutan yang sangat tinggi dari masyrakat pada dan media cetak). tulis ilmiah dan bahan ajar di luar PKB.
guru • S1,3-T3: mendorong pendidik dalam kegiatan- • W4,5-T1,2,3: Mengikutkan sertakan Kepala
3. Daya saing dengan lembaga sejenis kegiatan peningkatan mutu pendidik (MGMP , Laboratorium dan Kepala Perpustakaan pada
Lesson Study, Workshop, diklat, dll) dan kegiatan pelatihan yang berstandar dan bersertifikat.
kompetisi pendidik ( lomba guru berprestasi, dll). • W6-T1: RekrutmenTeknisi Laboratorium dan
Laboran.
Lampiran 4.4 : Analisis SWOT Bidang Sarana Prasarana

Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

1 Standar 1.1. Satuan Memiliki rombongan belajar Menambah satu program


Sarana dan pendidikan sebanyak minimal 2 rombongan Hanya mempunyai satu program keahlian
Prasarana belajar dan maksimum 27 keahlian
rombongan belajar.
1.2. Lahan Status lahan tempat bangunan
merupakan status milik sendiri. - -
1.3. Bangunan Bangunan secara berkala dilakukan
Gedung pemeliharaan baik ringan maupun
berat.

Kebersihan - -

Keselamatan

Kenyamanan

Kesehatan

Keamanan
1.4. Ruang Kelas Perbandingan ruang kelas dengan
jumlah rombel:
Jumlah ruang kelas sama - Menambah ruang kelas lagi

Ruang kelas dilengkapi sarana


meliputi:
perabot (kursi dan meja peserta - -
didik, kursi dan meja guru, dan
papan pajang), media pendidikan
(papan tulis).
Ruang Kelas mempunyai Bel sekolah tidak terjangkau Pembaharuan bel sekolah
pencahayaan yang memadai. ke seluruh kelas
Ruang kelas terpasang Memasang perangkat TIK
perangkat TIK (minimal LCD minimal LCD Proyektor di
Proyektor) belum memenuhi ruang kelas
Lebih dari 75%
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

1.5. Ruang - Belum memiliki ruang Memiliki ruang perpustakaan


Perpustaka- perpustakaan
an
1.6. Ruang - Belum memiliki ruang Memiliki ruang laboratorium
Laboratori- laboratorium
um
1.7. Ruang
Laboratori- - Belum memiliki ruang Memiliki ruang laboratorium
um Laboratorium komputer Computer
Komputer
1.8. Ruang - Belum memiliki ruang Memiliki ruang
Pimpinan pimpinan pimpinan
2 2
1.9. Ruang Guru Luas ruang guru kurang dari 72 m Luas ruang guru lebih dari 72 m
Ruang guru dekat dengan ruang
pimpinan dan halaman sekolah.
Kondisi ruang guru : Kekurangan di ruang guru. Pengadaan meja guru yang
• • Ada beberapa meja dilengkapi loker dan laci.
guru yang masih
• dilengkapi perabot (meja, kursi, menggunakan meja
biasa (tanpa dilengkapi
almari).
tempat penyimpanan
• papan informasi kegiatan/ statistik (locker) dan laci).

• Nyaman dan bersih.


Ruang guru belum Pengadaan komputer dan
dilengkapi dengan komputer printer.
dan printer.
Kekuatan Kelemahan
No. Komponen SubKomponen Target pencapaian
(Strength) (Weaknesses)

Luas Ruang Tata Usaha Luas Ruang Tata Usaha lebih


1.10. Ruang kurang dari 16 m2. dari 16 m2.
Tata
Usaha
Ruang tata usaha mudah dicapai - -
dari halaman sekolah atau dari luar
lingkungan sekolah.
Kondisi & fungsi Ruang tata usaha:
• sebagai tempat mengerjakan
administrasi sekolah,
• dilengkapi perabot (meja, kursi,
almari), papan informasi - -
kegiatan/ statistik,
• tertata rapi, nyaman dan bersih,
• tersedia mesin ketik / komputer
/ peralatan lainya yang
dibutuhkan.

Ruang Tata Usaha dilengkapi: Komputer yang ada belum Memperbaharui spesifikasi
• Komputer. memiliki spesifikasi yang komputer.

memadai untuk program-
Printer. program tertentu.
• Scanner.
Printer yang ada belum Penambahan printer.
mencukupi / memadai.
1.11. Tempat Luas tempat ibadah memiliki luas Kondisi tempat ibadah : Melengkapi perlengkapan
2
Ibadah lebih dari 12 m . ibadah.
1.12. Ruang Belum memiliki ruang Memiliki ruang konseling
Konseling Konseling
1.13. Ruang UKS Belum memiliki ruang UKS Memiliki ruang UKS
1.14. Ruang Belum memiliki ruang OSIS Memiliki ruang OSIS
organisasi
Kesiswaan

Baru ada satu jamban yang Memliiki dua jamban yang


1.15. Jamban. Sudah memiliki jamban tersedia layak
1.16. Gudang. Belum memiliki gudang Memiliki ruang gudang

1.17. Ruang Belum memiliki ruang Memiliki ruang sirulasi


sirkulasi. sirkulasi
Belum memiliki ruang Memiliki ruang olahraga
1.18. Tempat Olahraga kusus
bermain /
berolahra
ga.
1.19. Kebersih- Kondisi lahan, bangunan/gedung,
an dan sarana dan prasarana lainnya:
keindahan
• tertata rapih, terpelihara,
• keadaan bersih,
• aman dan nyaman.
1.20. Jaringan Adanya upaya yang optimal untuk
Telekomu pemanfaatan sarana prasarana
nikasi dan dalam mendukung pelaksanaan PSB.
internet.
Memiliki laman (website) sekolah. Laman (website) sekolah Selalu Memperbaharui laman
jarang diperbaharui. (website) sekolah.
Pengelolaan laman (website) Mengelola laman (website)
sekolah kurang terawat sekolah dengan seharusnya.
Lampiran 4.5 : Analisis SWOT Bidang Budaya Sekolah dan Kemitraan

KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
( STRENGTH) ( WEAKNESSES)
1. Sekolah menciptakan - Tamanisasi. - Memiliki taman dan - Pengembangannya belum - Adanya peningkatan
suasana, iklim, dan lahan kosong. maksimal, masih terdapat penataan taman dan
lingkungan pendidi- lahan yang belum tertata. lahan kosong.
kan yang kondusif
untuk pembelajaran
yang efisien dalam
prosedur pelaksanaan
melalui 3 P
(Penampilan,
Pelayanan, Prestasi).
- Penciptaan ling- - Potensi SDM dan SDA - Kesadaran dari pihak warga - Adanya peningkatan
kungan “Berhias” sudah ada. sekolah belum maksimal. Kesadaran dari pihak
(Bersih, empati, warga sekolah tentang
Responsif, hijau, pentingnya BERHIAS.
indah, Amanah,
Senyum).
- Jumat Bersih. - Meningkatkan - Pelaksanaannya belum - Diharapkan
kebersihan lingkungan efektif. dilaksanakan secara
sekolah. efektif.
- Lomba-lomba - Dengan adanya - Belum adanya penghargaan - Berjalannya lomba-
Kebersihan. Penilaian kebersihan, yang bisa memotivasi anak lomba kebersihan
lingkungan menjadi untuk lebih giat dalam disertai pemberian
bersih, nyaman dan meningkatkan budaya penghargaan kepada
asri. bersih. kelas terbersih setiap
satu semester sekali.
- THR tahunan. - Membantu warga - Perlu penyesuaikan. - Adanya peningkatan/
sekolah dalam penyesuaian dalam
memenuhi kebutuhan setiap tahunnya.
hari raya.
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN KEKUATAN KELEMAHAN TARGET PENCAPAIAN
( STRENGTH) ( WEAKNESSES)
- Halal Bihalal. - Dilaksanakan setiap - Warga sekolah tidak - Dilaksanakan dan diikuti
tahun dan dapat seluruhnya dapat hadir. oleh seluruh warga
mempererat silaturahmi sekolah.
antarwarga sekolah.
- Karyawisata. - Belum dilaksanakan - Dilaksanakan dan diikuti
setiap tahun pada
semester oleh seluruh peserta
ganjil. didik kls XI.
Sudah dilakukan
- Qurban. - Menumbuhkan rasa - Kurangnya dukungan - Diharapkan semua
jiwa sosial yang ada peserta didik terhadap peserta didik
pada diri peserta didik. pelaksanaan Qurban. mendukung adanya
pelaksanaan qurban.
- Pesantren kilat. - Peningkatan - Masih adanya peserta didik - Diharapkan semua
pemahaman nilai-nilai yang tidak ikut pesantren peserta didik mengikuti
agama islam. kilat. pesantren kilat.
- Sudah dilaksanakan
- Upacara PHBN. - Peningkatan rasa jiwa - Kurangnya kesadaran - Diharapkan adanya
nasianalisme pada peserta didik dan tenaga kesadaran peserta didik
peserta didik dan pendidik untuk mengikuti dan tenaga pendidik
tenaga pendidik. upacara PHBN. untuk mengikuti
upacara PHBN.

2. Adanya tatatertib dan - Kode Etik - Kode etik sudah sesuai - Pada pelaksanaannya masih - Dilaksanakan oleh
kode etik warga sekolah. untuk semua warga banyak pelanggaran- semua warga sesuai
sekolah. sekolah. pelanggaran. dengan yang
diharapkan.
- Tata tertib - Tata tertib pada - Pada pelaksanaannya masih - Dilaksanakan oleh
sekolah. umumnya sudah banyak pelanggaran- semua warga sesuai
mendekati pelanggaran. dengan yang
kesempurnaan. diharapkan.
KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
( STRENGTH) ( WEAKNESSES)
- Baju Seragam - Adanya kesepakatan - Masih ada tanaga Pendidik - Semua tenaga Pendidik
dalam memakai dan Kependidikan yang dan Kependidikan
pakaian untuk tenaga belum memakai seragam menggunakan pakaian
pendidik yaitu ; yang sudah menjadi sesuai kesepakatan
Hari senin : pakaian kesepakatan bersama. bersama.
seragam sekolah, selasa
dan rabu : pakaian
formal Pemda,
Kamis dan jumat :
batik,
Hari sabtu : bebas, tapi
sopan, tidak ketat dan
tidak bercelana jeans
- PAKAIAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Aturannya sama dengan
tenaga pendidik
- PAKAIAN PESERTA
DIDIK
Hari senin – Rabu :
seragam putih – abu,
Kamis - Jumat :
seragam Batik,
Sabtu : seragam batik,
kecuali yang mengikuti
Eskul, menggunakan
seragam masing-masing
Eskul.
3 Adanya bimbingan - Kultum - Dilaksanakan setiap hari - Masih banyak anak yang - Seluruh anak harus
dengan teladan, jam 07.00 s.d. 07.15 kesiangan dan masih mengikuti kegiatan
pembinaan, sebelum KBM, dan banyak anak yang tidak kultum tepat jam 07.00
pengembangan dapat mempertebal mengikuti kegiatan kultum – 07.15
kreativitas dari keimanan peserta didik.
KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN SUBKOMPONEN TARGET PENCAPAIAN
( STRENGTH) ( WEAKNESSES)
pendidik dan tenaga
kependidikan.
- Raker - Dilaksanakan setiap - Belum ada tindak lanjut - Ada tindak lanjut yang
tahun di akhir tahun yang optimal dari hasil optimal dari hasil raker.
ajaran yang diikuti oleh Raker.
semua tenaga pendidik
dan kependidikan.
- Upacara bendera - Rutin dilaksanakan - Tidak diikuti oleh guru - Dapat diikuti oleh guru-
setiap hari senin pagi secara keseluruhan. guru minimal yang ada
- Untuk meningkatkan jadwal di jam pertama.
kedisiplinan.
- Rapat pembinaan - -Guru dapat mengevadir - Guru masih ada yang belum - Adanya tindak lanjut
setelah disuvervisi. dapat mengevaluasi diri. dari hasil rapat
- Dapat meningkatkan - Beberapa guru belum pembinaan.
frofesionalisme guru. maksimal melaksanakan
hasil rapat pembinaan.
- Keputrian - Meningkatkan - Belum diikuti oleh semua - Dapat diikuti oleh
ketakwaan. siswi. semua siswi.
- Jumat amal - Menumbuhkan rasa - Masih minimnya kesadaran - Diharapkan setiap
jiwa sosial yang pada peserta didik untuk peserta didik memiliki
diri peserta didik. beramal. kesadaran untuk
beramal.
- Pelaksanaan - Suatu kesempatan - Adanya peningkatan jumlah - Diharapkan tahun yang
Qurban ajang promosi yang hewan Qurban dan akan datang lebih
langsung kepada penyalurannya meluas. meningkat.
masyarakat.
- Baksos - Sebagai ajang promosi - Sumbangan yang terkumpul - Diharapkan adanya
langsung kepada belum maksimal dan belum peningkatan
masyarakat. sesuai dengan yg keterlibatan dari unsur
- Ajang silaturahmi warga diharapkan. warga sekolah.
sekolah dengan
masyarakat.
Lampiran 5 : Analisis Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)

Parameter Kekuatan Kelemahan


SDM - Kepala sekolah sudah mempunyai tingkat kompetensi TIK - Belum semua tenaga pendidik dan tenaga
Tinggi kependidikan mampu menggunakan
- Tenaga pendidik sudah mempunyai tingkat kompetensi TIK software office, mempunyai alamat email
sedang. sendiri, mampu membuat animasi, membuat
- Tenaga kependidikan mempunyai tingkat kompetensi TIK konten pembelajaran digital, mengenal dan
sedang. menggunakan LMS.
- Partisipasi peserta didik tinggi.
- Dukungan Kepala Sekolah positif.
Konten - Sudah memiliki beberapa konten digital. - Belum memiliki konten digital yang banyak
Pembelajaran - Sudah memanfaatkan konten digital yang tersedia. dan bervariasi.
- Sudah mampu memproduksi beberapa konten digital. - Belum semua mata pelajaran memanfaatkan
konten digital
- Belum semua MGMP mampu membuat
konten digital.

Sarana TIK - Di sekitar sekolah sudah terjangkau layanan internet - Belum tersedia layanan TV edukasi
broadband ADSL dan layanan internet selular. terrestrial.
- Jaringan komputer lokal sudah lengkap, seluruh area - Jaringan kabel memerlukan penggantian,
sekolah sudah terjangkau jaringan wireless. ada beberapa NIC yang rusak, perlu
- Tersedia akses internet di seluruh area sekolah melalui penambahan NIC wireless.
jaringan kabel maupun wireless. - Akses internet yang dimiliki hanya 1024/256
- Sudah memiliki server untuk web, dan file sharing yang kbps
sangat memadai, memiliki access point berdaya pancar - Belum memiliki perangkat produksi
tinggi. multimedia yang lengkap, belum mempunyai
- Penggunaan perangkat TIK sedang. perangkat OMR.

Manajemen Sedang mengembangkan aplikasi database pengelolaan SIM dan LMR masih dalam tahap
sekolah secara swadaya. pengembangan secara swadaya.
Lampiran 6 : Analisis Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)

Parameter Peluang Ancaman


SDM - Terdapat beberapa fasilitator dari dalam dan luar - Kebijakan politik di bidang pendidikan dapat
lingkungan sekolah untuk meningkatkan kompetensi TIK mengubah paradigma kebijakan sekolah
Kepala Sekolah. dalam hal peningkatan kompetensi TIK.
- Terdapat beberapa fasilitator dari luar lingkungan sekolah
untuk meningkatkan kompetensi TIK tenaga pendidik.
- Terdapat beberapa fasilitator dari dalam dan luar
lingkungan sekolah untuk meningkatkan kompetensi TIK
tenaga kependidikan.
- Terdapat tuntutan di masyarakat agar peserta didik ikut
berpartisipasi.
- Terdapat tuntutan yang tinggi dari masyarakat agar kepala
sekolah memberikan dukungan terhadap perkembangan TIK
Konten - Terdapat beberapa konten digital yang bisa diperoleh - Penggunaan konten yang menggunakan
Pembelajaran dengan gratis ataupun membeli. platform non open source.
- Terdapat beberapa sumber dan lingkungan yang bisa
menjadi contoh dalam memanfaatkan konten digital.
- Setiap MGMP tingkat kabupaten mampu memproduksi
konten digital secara mandiri.
Sarana TIK - Menggunakan satellite receiver untuk menerima siaran TV - Mahalnya biaya berlangganan internet
edukasi lalu di streaming di jaringan lokal. berkecepatan tinggi.
- Penggantian kabel jaringan, penggantian NIC rusak dan
pengadaan NIC wireless.
- Meningkatkan koneksi internet hingga 3 mbps dengan
perbanding 1:1.
- Pengadaan perangkat produksi multimedia, pengadaan
peralatan dan software OMR .
Manajemen - Terdapat berbagai macam CMS dan LMS open source yang Keterbatasan SDM yang mampu
- bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan sekolah terhadap aplikasi database. mengembangkan aplikasi database
pengelolaan sekolah.
Lampiran 7 : Analisis Kesenjangan

Kondisi yang diharapkan


No. Kondisi saat ini Besarnya tantangan nyata
(lima tahun ke depan)
1. Standar Isi : Kurikulum Standar Isi : Standar Isi :
1.1 Kurikulum 90% memenuhi standar nasional Kurikulum 100% memenuhi standar nasional 80%
pendidikan (perangkat pembelajaran sudah disusun pendidikan (perangkat pembelajaran sudah
semua mapel). disusun semua mapel).
dan sebagainya. dan sebagainya.
2. Pengembangan Proses Pembelajaran Pengembangan Proses Pembelajaran
2.1 Proses pembelajaran belum memenuhi standar Proses pembelajaran sudah memenuhi standar 50%
nasional pendidikan, yaitu baru 50% guru nasional pendidikan, yaitu 100% guru
melaksanakan CTL. melaksanakan CTL.
dan sebagainya. dan sebagainya.
3. Standar Kelulusan : Standar Kelulusan : Standar Kelulusan :
3.1 - - Prestasi akademik lulusan sudah memenuhi Sapras kurang memadai
standar nasional pendidikan (100% lulus)

4. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Pengembangan Pendidik dan Tenaga Pengembangan Pendidik dan
Kependidikan : Kependidikan : Tenaga Kependidikan :
4.1 Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 80% Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 20%
memenuhi standar nasional pendidikan. 100% sudah memenuhi standar nasional
pendidikan.
dan sebagainya. dan sebagainya.

30
Sarana :
5. Pengembangan Prasarana dan Sarana : Pengembangan Prasarana dan Sarana : Pengembangan Prasarana dan

5.1. Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan Prasarana, sarana, media pembelajaran, 50%
ajar, sumber belajar terdapat rata-rata 50% bahan ajar, sumber belajar 100% memenuhi
memenuhi standar nasional pendidikan. standar nasional pendidikan.
dan sebagainya. dan sebagainya.
6. Pengembangan Pengelolaan : Pengembangan Pengelolaan : Pengembangan Pengelolaan :
6.1 70% Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah 100% Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah 30%
memenuhi standar nasional pendidikan. memenuhi standar nasional pendidikan.
dan sebagainya. dan sebagainya.
7. Pengembangan Pembiayaan : Pengembangan Pembiayaan : Pengembangan Pembiayaan :
7.1 Pembiayaan masih rendah (di bawah 70.000 Pembiayaan memenuhi standar nasional (di 60%
rupiah per bulan per anak atau sekitar 40%). atas 150.000 rupiah per bulan per anak).
dan sebagainya. dan sebagainya.
8. Pengembangan Penilaian : Pengembangan Penilaian :
8.1 Guru dan sekolah 80% melaksanakan sistem Guru dan sekolah 100% melaksanakan sistem 20%
penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum
standar pendidikan (rata-rata masih di bawah atau standar nasional pendidikan.
standar nasional, baik tingkat kesulitan maupun
model-model yang digunakan.
dan sebagainya. dan sebagainya.
Lampiran 8 : Analisis Kondisi Nyata Sekolah

a. Analisis Standar Nasional Pendidikan 1.


Analisis Standar Isi

Rencana Tindak
Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Lanjut

1. Kerangka Dasar Memuat : Seluruh kerangka dasar Lebih banyak mengadopsi Melakukan analisis
Kurikulum 1. Tujuan Pendidikan kurikulum dikembangkan pada contoh yang telah SKL satdik dan
2. Visi Satuan Pendidikan berdasarkan acuan hasil ada. analisis SKL
3. Misi Satuan Pendidikan analisis SKL satuan Belum melakukan analisis kelompok mata
4. Tujuan Satuan Pendidikan pendidikan dan SKL SKL Satdik dan SKL pelajaran.
Kelompok mata pelajaran. kelompok mata pelajaran.
2. Struktur A. Struktur Kurikulum
Kurikulum 1. Pola dan susunan mata Alokasi waktu tatap muka Alokasi waktu tatap muka untuk Pengembangan
pelajaran untuk 1 jampel = 45 menit 1 jam pel = 45 menit kurikulum berbasis
2. Kebutuhan peserta didik keunggulan lokal.
dan satuan pendidikan Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan
3. Alokasi waktu Tatap Muka pendidikan kecakapan hidup pendidikan kecakapan hidup dan
4. Pengaturan Beban Belajar dan pendidikan berbasis pendidikan berbasis keunggulan
5. Ketuntasan Belajar keunggulan lokal. lokal secara terintegrasi ke
6. Kriteria Kenaikan Kelas dan dalam pelajaran.
Kelulusan
7. Kriteria Penjurusan
8. Pendidikan Kecakapan
Hidup
9. Pendidikan Berbasis
keunggulan lokal dan
global

B. KTSP, memuat :
1. Mata Pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Kegiatan Pengembangan
diri
4. Pengaturan beban belajar
5. Ketuntasan Belajar
Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Nyata Rencana Tindak
Lanjut

6. Kriteria Kenaikan Kelas dan


Kelulusan
7. Kriteria Penjurusan
8. Pendidikan Kecakapan
Hidup
9. Pendidikan Berbasis
keunggulan lokal

3. Beban Belajar Beban Kerja Guru mencakup - Guru sekurang- Masih ada beberapa guru yang Perlu mencari jam
kegiatan pokok yaitu, kurangnya 24 jam beban kerjanya kurang dari 24 tatap muka
- merencanakan pembelajaran, tatap muka dalam 1 jam per minggu. tambahan pada
- melaksanakan pembelajaran, ( satu) minggu. sekolah lain dan atau
- menilai hasil pembelajaran, mendapat tugas
- membimbing dan melatih tambahan tertentu.
peserta didik serta
- melaksanakan tugas tambahan

4. Kalender Kalender pendidikan tingkat satuan Kalender Pendidikan sudah Kalender Pendidikan baru ada Sekolah membuat
Pendidikan pendidikan yang disusun sesuai ada sebelum tahun setelah mulai berlangsung Kalender Pendidikan
dengan kebutuhan daerah dan pelajaran berlangsung. Kegiatan Belajar Mengajar Tentatif.
karakteristik sekolah. (KBM).
2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan
Pemetaan Keterlaksanaan Analisis Standar Kompetensi Lulusan a.
SKL Satuan Pendidikan

Keterkaitan dengan visi, misi


Mata Pelajaran /
No SKL Satuan Pendidikan Ranah Pendidikan dan tujuan sekolah dalam
Program
KTSP

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang Afektif. Pendidikan Agama, BK,
dianut sesuai dengan perkembangan remaja. Ekstra kurikuler. Visi :
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan Afektif. BK, Pend Agama dan Ekstra Terwujudnya SMK Teknologi Gedong
memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kurikuler. Jati sebagai sekolah yang menyiapkan
kekurangannya. tamatan berakhlak mulia, professional
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung Afektif.. BK, PKn dan Pendidikan Dan mandiri
jawab atas perilaku, perbuatan, dan Agama.
pekerjaannya. Misi:
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan Afektif. BK, PKn, Sosiologi. 1. Menciptakan lingkungan sekolah
sosial. Yang agamis, inovatif, kondusif
Dan komprehensif
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, Afektif. Pendidikan Agama, PKn dan
ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup Sosiologi. 2. Meningkatkan SDM pendidik,
global. Tenaga kependidikan dan peserta
Didik yang berprestasi dan
6. Membangun dan menerapkan informasi dan Afektif, Kognitif dan PKn, MIPA.
Berakhlak mulia
pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan psikomotor.
3. Meningkatkan sarana dan
inovatif.
Prasarana sekolah
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, Afektif, Kognitif dan PKn, MIPA, dan Ekonomi.
4. Menjalin kerjasama dengan dunia
kreatif, dan inovatif dalam pengambilan psikomotor.
Usaha/ industry nasional dan
keputusan.
Internasional
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan Afektif, Kognitif dan PKn, bahasa, BK dan seni
budaya belajar untuk pemberdayaan diri. psikomotor. budaya.
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk Afektif, Kognitif dan Semua Mata Pelajaran.
mendapatkan hasil yang terbaik. psikomotor.
10 Menunjukkan kemampuan menganalisis dan Afektif, Kognitif. PKn, BK, Matematika, Fisika
memecahkan masalah kompleks. dan Ekonomi.
11 Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala Afektif, Kognitif dan PKn, Sosiologi, Geografi,
alam dan sosial. psikomotor. Fisika, Kimia dan Biologi.
Keterkaitan dengan visi, misi
Mata Pelajaran /
No SKL Satuan Pendidikan Ranah Pendidikan dan tujuan sekolah dalam
Program
KTSP

12 Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan Afektif, dan PKn, PLH, dan Biologi
bertanggung jawab. psikomotor. Tujuan :
13 Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, Afektif, Kognitif dan PKn,dan Sosiologi 1. Menghasilkan tamatan yang memiliki
berbangsa, dan bernegara secara demokratis psikomotor. Kepribadian dan berakhlak mulia sebagai
dalam wadah Negara Kesatuan Republik tenaga tingkat menengah yang kompeten
Indonesia. Sesuai program keahlian pilihannya
14 Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan Afektif, dan Seni budaya 2. Menghasilkan tamatan yang memiliki sikap
budaya. psikomotor. Professional untuk mengembangkan diri
15 Mengapresiasi karya seni dan budaya. Afektif, dan Seni budaya Mampu berkompetensi di tingkat nasional
psikomotor. Maupun internasional
16 Menghasilkan karya kreatif, baik individual Afektif, Kognitif dan Seni budaya 3. Menghasilkan tamatan yang mampu berkarir
maupun kelompok. psikomotor. Serta mandiri sehingga mampu beradaptasi
17 Menjaga kesehatan dan keamanan diri, Afektif, Kognitif dan PKn, Penjasorkes Di linkungan kerja sesuai dengan bidangnua
kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan. psikomotor. Dan mampu menghadapi perubahan yang

18 Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif Afektif. Pendidikan agama, PKn, Yang di masyarakat
dan santun. Bahasa
19 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain Afektif, Kognitif dan PKn, Sosiologi, dan
dalam pergaulan di masyarakat. psikomotor. Pendidikan Agama
20 Menghargai adanya perbedaan pendapat dan Afektif, dan PKn, Sosiologi, Pendidikan
berempati terhadap orang lain. psikomotor. agama
21 Menunjukkan keterampilan membaca dan Afektif, Kognitif dan Bahasa
menulis naskah secara sistematis dan estetis. psikomotor.
22 Menunjukkan keterampilan menyimak, Afektif, Kognitif dan Bahasa
membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa psikomotor.
Indonesia dan Inggris.
23 Menguasai kompetensi program keahlian dan Afektif, Kognitif dan Semua Mata Pelajaran
kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan psikomotor.
dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan
tinggi sesuai dengan kejuruannya.
b. SKL Kelompok Mata Pelajaran Dan Skl Mata Pelajaran

Kelompok Mata
No SKL Ranah Penilaian
Pelajaran
1 Agama dan Akhlak Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Afektif. Penilaian Afektif,
Mulia. Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui Penugasan dan
muatan dan/ atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu unjuk kerja.
pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja.
2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global.
3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam
kehidupan sesuai dengan tuntunan agama.
8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung
Jawab.

2 Kewarganegaraan Membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan Afektif. Penilaian Afektif,
dan Kepribadian. cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, Penugasan dan
akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan unjuk kerja.
jasmani.
1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan
perundangan.
3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi,
dan budaya dalam tatanan global.
4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya.
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi.
7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya.
Kelompok Mata
No SKL Ranah Penilaian
Pelajaran
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri.
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
10. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok.
11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani.
12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan
memperkuat kepribadian.
13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika

3 Ilmu Pengetahuan Mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik .Pada Kognitif, Penilaian
dan satuan pendidikan SMA/MA/SMALB/Paket C, tujuan ini dicapai melalui muatan afektif dan Kognitif, Afektif,
Teknologi. dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan psikomotor Penugasan dan
sosial, keterampilan/kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan unjuk kerja
lokal yang relevan
1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara
logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara
mandiri.
3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri.
4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil
yang terbaik dalam bidang iptek.
5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks.
6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai
dengan kekhasan daerah masing-masing.
7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi.
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
11. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.
Kelompok Mata
No SKL Ranah Penilaian
Pelajaran
4 Estetika Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan Afektif dan Penilaian Afektif,
pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, Psikomotor. Penugasan dan
seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. unjuk kerja.
1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni.
2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni.
3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni.
4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.

5 Pendidikan Jasmani, Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan Kognitif Afektif Penilaian
Olah Raga, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau dan Kognitif, Afektif,
Kesehatan kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan psikomotor. Penugasan dan
alam, dan muatan local yang relevan. unjuk kerja.
1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani.
2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk
menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani.
3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan.
c. Pemetaan Keterlaksanaan Analisis Standar Kompetensi Lulusan

1. SKL Satuan Pendidikan


Satuan Pendidikan : SMK Teknologi Gedong Jati
NSS : 69948086
Alamat : Jatimerta-Gunung Jati
Tahun : 2020/2021

KESESUAIAN ALOKASI PROGRAM


ANALISIS PENYESUAIAN/
NO KRITERIA SETIAP KOMPONEN PEMENUHAN JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
YA (RENCANA (1 TAHUN) (4 TAHUN)
TIDAK TINDAKLANJUT)

1 Hasil analisis bersesuaian dengan visi √ √ √


sekolah
2 Hasil analisis bersesuaian dengan misi √ √ √
sekolah
3 Hasil analisis bersesuaian dengan tujuan √ √ √
sekolah

2. SKL Kelompok Mata Pelajaran

DOKUMEN HASIL ANALISIS ALOKASI PROGRAM


PENYESUAIAN/ JANGKA JANGKA
NO KRITERIA SETIAP KOMPONEN PEMENUHAN PENDEK PANJANG
YA TIDAK
(RENCANA (1 TAHUN ) (4 TAHUN)

TINDAK LANJUT)
I SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN
1 1. Hasil analisis Kelompok mata pelajaran Agama dan akhlak mulia √ √ √
2 2. Hasil analisis kelompok mapel kewarganegaraan dan √ √ √
kepribadian
3 3. Hasil analisis kelompok mapel ilmu pengetahuan dan teknologi √ √ √
4 4. Hasil analisis kelompok estetika √ √ √
5 5. Hasil analisi mapel pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan √ √ √
II SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN
1. Hasil analisis mapel Pendidikan Agama √ √ √
2. Hasil analisis mapel Pendidikan Kewarganegaraan √ √ √
3. Hasil analisis mapel Bahasa Indonesia √ √ √
4. Hasil analisis mapel Bahasa Inggris √ √ √
5. Hasil analisi mapel Matematika √ √ √
6. Hasil analisi mapel Fisika √ √ √
7. Hasil analisi mapel Biologi √ √ √
8. Hasil analisi mapel Kimia √ √ √
9. Hasil analisi mapel Sejarah √ √ √
13. Hasil analisi mapel Seni Budaya √ √ √
14. Hasil analisi mapel Pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan √ √ √
15. Hasil analisis maple smulasi digital √ √ √
16. Contoh Hasil analisis mapel Bahasa Sunda (mulok) √ √ √
19. Hasil analisis mapel Kewirausahaan √ √ √
3. Analisis Standar Proses

NO. KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI NYATA TINDAK LANJUT

I PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Silabus Pada Silabus harus memuat : Dalam pengembangan silabus masih Perlu diprogramkan bimbingan dan
1. Identitas mata pelajaran, ada guru yang belum melakukan pendampingan teknik membuat silabus
KI/KD, Materi, Kegiatan analisis KI/KD, dilakukan oleh mulai dari analisis Standar Isi,
Pembelajaran, Indikator masing-masing guru dengan dilakukan bersama dengan MGMP
Ketercapaian, Penilaian, mengadopsi dan mengadaptasi dari masing-maing Mata Pelajaran, hasil
Alokasi Waktu, silabus yang ada. adopsi dapat diadaptasikan sesuai
Sumber/Bahan/Alat. dengan karakteristik peserta didik.
2. Penyusunan Silabus
berdasarkan hasil pemetaan
Standar Isi.

3. RPP 1. RPP memuat : Identitas Mata Masih ada guru menyusun RPP : Perlu diadakan workshop dan
Pelajaran, KI, Kompetensi tidak melampirkan instrumen bimbingan pembuatan RPP.
Dasar, Indikator Pencapaian penilaian dan program remedial,
Kompetensi, Tujuan kesulitan dalam menentukan Kata
Pembelajaran,Materi Ajar, Kerja Operasional dalam indikator,
Alokasi Waktu, Metode menentukan alat evaluasi yang
Pembelajaran,Kegiatan sesuai dengan indikator pencapaian.
Pembelajaran, Penilaian, dan
Sumber Belajar.
2. Pada tahapan kegiatan
pembelajaran terdiri dari
tahapan : Pendahuluan,
Kegiatan Inti dan Penutup
masing-masing dilengkapi
dengan alokasi waktu.
3. Pada Penilaian mencakup :
Jenis Penilaian, Instrumen
Penilaian, Kunci jawaban dan
pedoman penilaian.
4. Mengacu pada prinsip-prinsip
penyusunan RPP.
NO. KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI NYATA TINDAK LANJUT

II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
2.1 Persyaratan
Pelaksanaan
• Rombongan Jumlah maksimal peserta didik setiap Masih banyak peserta didik per Perlu menambah Ruang Kelas Baru.
Belajar rombongan belajar adalah 32 peserta rombongan belajar sekitar 20-25.
didik.
• Rasio peserta
didik Rasio minimal jumlah peserta didik Rasio peserta didik : guru = 3 : 1. Perlu mencari jam tatap muka
terhadap terhadap guru SMA sama dengan 20:1. tambahan pada sekolah lain dan atau
guru mendapat tugas tambahan tertentu.
Beban Kerja Guru mencakup kegiatan Masih ada guru yang beban kerjanya
• Beban Kerja pokok yaitu, merencanakan kurang dari 24 jam per minggu.
Guru pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, Perlu penambahan buku teks pelajaran
• Rasio buku membimbing dan melatih peserta didik Untuk Mata Pelajaran UN = 1:1, untuk mencapai kondisi ideal, satu
teks serta melaksanakan tugas tambahan sedangkan untuk mata pelajaran lain buku untuk satu peserta didik.
sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dan buku pengangan umum masih
dalam 1 ( satu) minggu. kurang.

Rasio buku teks pelajaran untuk peserta


didik adalah 1:1 per mata pelajaran

2.2 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Pembelajaran kadang tidak Dalam kegiatan pembelajaran, guru
Pembelajaran • Pendahuluan berjalan konsisten dengan alokasi diwajibkan membawa RPP sebagai
- Penyampaian tujuan yang sudah direncanakan dalam RPP. control dalam pelaksanaan
- Motivasi pembelajaran.

• Kegiatan Inti Belum semua guru memahami Perlu diagendakan dalam workshop
- Eksplorasi tentang kegiatan terstruktur dan tentang kegiatan tatap muka, kegiatan
- Elaborasi tugas mandiri tidak terstruktur. tugas terstruktur dan tugas mandiri
- Konfirmasi tidak terstruktur.
• Penutup
- Rangkuman Belum semua guru dapat Perlu diadakan pelatihan pembuatan
- Penilaian/Refleksi menerapkan pembelajaran berbasis bahan ajar berbasis TIK dan
- Umpan balik TIK (ICT). pemanfaatan alat/media sebagai sarana
- Tugas pendukung (seperti laptop, infocus dan
internet ).
NO. KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI NYATA TINDAK LANJUT

Proses pembelajaran melalui tahapan-


tahapan perencanaan, pelaksanaan,
penilaian dan tindak lanjut.

Digunakan pendekatan tatap muka,


kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur.

Menerapkan pembelajaran berbasis TIK


( ICT ).

III PENILAIAN HASIL BALAJAR


• Waktu Penilaian dilakukan melalui ulangan Penilaian dilakukan melalui ulangan Perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
harian (per KD), ulangan tengah harian (per KD ), ulangan tengah
semester, ulangan semester dan ulangan semester, ulangan semester dan
kenaikan kelas. ulangan kenaikan kelas.
Perlu diagendakan dalam workshop
• Hasil Penilaian hasil pembelajaran dilakukan Hasil penilaian pembelajaran hanya tentang Penilaian ( kisi-kisi, kartu soal,
Penilaian oleh guru untuk mengukur tingkat digunakan untuk mengukur tingkat butir soal, analisis dan tindak lanjut ).
pencapaian kompetensi peserta didik, pencapaian kompetensi peserta didik,
serta digunakan sebagai bahan dan belum digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan belajar acuan dalam program perbaikan
dan memperbaiki proses pembelajaran. proses pembelajaran bagi guru.
Perlu diagendakan dalam workshop
Hasil Penilaian dianalisis (analisis hasil Belum semua guru melakukan tentang Penilaian ( analisis hasil belajar
• Analisis belajar dan analisis butir soal ) untuk analisis, baik analisis hasil belajar dan analisis butir soal ).
ditindaklanjuti dalam program maupun analisis butir soal.
pembelajaran remedial, pengayaan
maupun bimbingan konseling.

IV PENGAWASAN PEMBELAJARAN
• Pemantauan Pemantauan dilakukan : Pengamatan belum dilaksanakan Perlu dibuatkan program, instrumen
1. pada tahap perencanaan, secara maksimal baik pada dan laporan hasil pengamatan baik oleh
pelaksanaan dan penilaian perencanaan maupun pelaksanaan. Kepala sekolah maupun pengawas
hasil pembelajaran; Dilakukan dengan cara pengamatan sekolah untuk masing-masing guru
2. dengan cara diskusi langsung dan pencatatan data
kelompok, pengamatan, perencanaan melalui perangkat
pencatatan, perekaman
NO. KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI NYATA TINDAK LANJUT

wawancara dan dokumentasi; pembelajaran yang dibuat oleh


dan masing-masing guru
3. oleh Kepala sekolah dan
pengawas sekolah.
• Supervisi Supervisi, dilakukan : Belum semua guru mendapat Perlu dibuatkan program, instrumen
1. pada tahap perencanaan, kesempatan di supervisi, baik oleh dan laporan hasil supervisi baik oleh
pelaksanaan dan penilaian Kepala sekolah maupun Pengawas Kepala sekolah maupun pengawas
hasil pembelajaran; sekolah. sekolah untuk masing-masing guru.
2. dengan cara pemberian
contoh/simulasi, diskusi,
pelatihan dan konsultasi; dan
3. oleh Kepala sekolah dan
pengawas sekolah.

• Evaluasi Evaluasi, dilakukan : Belum semua guru mendapat Perlu dibuatkan program, instrumen
1. Untuk menentukan kualitas kesempatan di evaluasi, baik oleh dan laporan hasil Evaluasi baik oleh
pembelajaran secara Kepala sekolah maupun Pengawas Kepala sekolah maupun pengawas
keseluruhan, mencakup tahap sekolah sekolah untuk masing-masing guru.
perencanaan, pelaksanaan
dan panilaian hasil belajar.
2. Dengan cara membandingkan
proses pembelajaran dengan
standar proses;
mengidentifikasi kinerja guru
dalam proses pembelajaran
sesuai dengan kompetensi
guru.
3. Memusatkan pada
keseluruhan kinerja guru
dalam proses pembelajaran.
4. Analisis Standar Penilaian

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

1 Prinsip penilaian Seluruh pendidik telah 100 % Seluruh pendidik telah - Kepala sekolah terus
melakukan penilaian hasil melakukan penilaian hasil belajar mengingatkan kepada seluruh
belajar untuk memantau untuk memantau proses, pendidik agar melakukan
proses, kemajuan, dan kemajuan, dan perbaikan hasil penilaian hasil belajar untuk
perbaikan hasil dalam bentuk dalam bentuk ulangan harian, memantau proses, kemajuan,
ulangan harian, ulangan ulangan tengah semester, dan perbaikan hasil dalam
tengah semester, ulangan ulangan akhir semester, dan bentuk ulangan harian, ulangan
akhir semester, dan ulangan ulangan kenaikan kelas. tengah semester, ulangan akhir
kenaikan kelas. semester, dan ulangan kenaikan
kelas.

Memiliki petunjuk operasional Sekolah memiliki petunjuk - Sekolah terus memfasilitasi


penyampaian ketidakpuasan operasional penyampaian upaya penyampaian
peserta didik dan ketidakpuasan peserta didik dan ketidakpuasan peserta didik dan
penyelesaiannya mengenai sudah diterapkan. penyelesaiannya mengenai
penilaian hasil belajar. penilaian hasil belajar.

Memiliki petunjuk operasional Petunjuk operasional Petunjuk sudah harus Kepala sekolah mengupayakan
penyampaian ketidakpuasan penyampaian ketidakpuasan digunakan, sementara agar petunjuk operasional
peserta didik dan peserta didik sedang dalam penyusunannya belum penyampaian ketidakpuasan
penyelesaiannya mengenai tahap penyusunan. selesai. peserta didik segera
penilaian hasil belajar melalui diselesaikan.
media elektronik.

2 Teknik dan Teknik penilaian dilakukan Dilaksanakan, terprogram dan - Kepala sekolah terus memantau
Instrumen sesuai KD, soal memenuhi kaidah substansi, dan selalu mengingatkannya.
penilaian. a. terprogram menggunakan konstruksi, dan bahasa.
tes dan non tes.
b. menggunakan soal yang
memenuhi kaidah
substansi konstruksi, dan
bahasa.
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

3 Mekanisme dan Mengembangkan program Setiap guru mengembangkan - Kepala sekolah terus
prosedur penilaian menggunakan lima program penilaian menggunakan mengingatkan kepada pendidik
penilaian. langkah yaitu : kelima langkah tersebut. agar program penilaian
• Menyusun kisi-kisi tes. dilakukan dengan langkah-
• Mengembangkan langkah yang sistematis.
instrumen.
• mengolah dan
menentukan kelulusan
peserta didik dari sekolah.
• Melaksanakan tes.
• Melaporkan dan
memanfaatkan hasil
penilaian.
Seluruh pendidik (x) telah Hampir semua pendidik telah Ada sebagian guru yang Kepala sekolah mengintruksikan
melakukan penilaian hasil melakukan penilaian hasil belajar tidak melakukan semua kepada semua pendidik agar
belajar untuk memantau untuk memantau proses, jenis penilaian. semua jenis penilaian dilakukan
proses, kemajuan, dan kemajuan, dan perbaikan hasil dan setiap jenis penilaian
perbaikan hasil dalam bentuk dalam bentuk ulangan harian, diminta laporannya setiap saat
ulangan harian, ulangan ulangan tengah semester, setelah penilaian itu dilakukan
tengah semester, ulangan ulangan akhir semester, dan dan direkap kedalam format
akhir semester, dan ulangan ulangan kenaikan kelas. yang sudah disediakan.
kenaikan kelas.
Melakukan penilaian internal Kebanyakan guru hanya Sebagian guru tidak Kepala sekolah menginstruksikan
untuk semua matapelajaran melakukan 3 sampai 4 langkah melakukan satu atau dua kepada pendidik yang terkait
yang tidak dites dalam UN : dalam penilaian internal untuk langkah dalam penilaian untuk melakukan semua langkah
• Menyusun kisi-kisi semua mata pelajaran yang internal untuk semua dalam penilaian internal mata
prediksi soal US. tidak diujikan dalam UN. mata pelajaran yang tidak pelajaran yang tidak di tes
• Menyusun soal prediksi di tes dalam UN. dalam UN.
US.
• Menyelenggarakan
Pendalaman materi (PM).
• Melaksanakan tes Pra US.
• Melakukan Pengolahan
hasil Pra US.
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

Guru Pendidikan Agama Melakukan penilaian dengan Informasi yang diberikan Sekolah menyediakan format
melakukan: memanfaatkan informasi guru baru sebatas lisan. dalam bentuk tertulis dan
a) penilaian akhlak mulia lain, tetapi informasi tersebut diserahkan kepada setiap guru
yang merupakan aspek belum secara tertulis. mata pelajaran.
afektif dari kelompok
matapelajaran agama dan
akhlak mulia, dengan
b) memanfaatkan informasi
dari pendidik
matapelajaran lain dan
sumber lain yang relevan.
Guru Pendidikan Melakukan penilaian dengan Informasi yang diberikan Sekolah menyediakan format
Kewarganegaraan melakukan: memanfaatkan informasi guru baru sebatas lisan. dalam bentuk tertulis dan
a) penilaian kepribadian, lain, tetapi informasi tersebut diserahkan kepada setiap guru
dengan belum secara tertulis. mata pelajaran.
b) memanfaatkan informasi
dari pendidik
matapelajaran lain dan
sumber lain yang relevan.
Menerbitkan surat keterangan Ada surat keterangan - Sekolah terus menerbitkan surat
keikutsertaan peserta didik keikutsertaan dalam kegiatan keterangan dan Pembina
dalam kegiatan pengembangan diri. pengembangan diri selalu
pengembangan diri yang memeriksa dan
ditandatangani oleh pembina menandatanganinya.
kegiatan dan kepala sekolah.
Guru matapelajaran Hanya sebagian Guru sebagian Guru Kepala sekolah mengintruksikan
menginformasikan hasil matapelajaran matapelajaran kepada semua guru mata
ulangan harian kepada peserta menginformasikan hasil ulangan menginformasikan hasil pelajaran untuk
didik sebelum diadakan harian kepada peserta didik ulangan harian kepada menginformasikan hasil ulangan
ulangan harian berikutnya. sebelum diadakan ulangan peserta didik sebelum harian kepada peserta didik
harian berikutnya. diadakan ulangan harian sebelum diadakan ulangan
berikutnya. harian berikutnya.
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

Guru matapelajaran memberi Semua guru mata pelajaran Pelaksanaan remedi Kepala sekolah mengintruksikan
remedi kepada peserta didik memberi remedi kepada peserta masih dilakukan agar semua guru mata pelajaran
yang belum mencapai KKM. didik yang belum mencapai KKM menjelang pembagian melakukan remedi sesaat
walaupun pelaksanaannya masih LHBPD. setelah setiap jenis penilaian
belum optimal. dilakukan dan tidak ditumpuk di
akhir menjelang pembagian
LHBPD.
Hasil penilaian oleh pendidik Hasil dalam bentuk satu nilai Banyak peserta Sekolah menyarankan kepada
dan satuan pendidikan pencapaian kompetensi dan didik/orang tua yang tidak setiap peserta didik agar LHBPD
disampaikan dalam bentuk deskripsi dibuat dalam suatu mengambil LHBPD. diambil, baik oleh dirinya
satu nilai pencapaian buku LHBPD, walaupun sebagian maupun oleh orang tua agar
kompetensi matapelajaran, besar LHBPD tersebut tidak dapat dijadikan acuan mengenai
disertai dengandeskripsi diambil oleh peserta didik. kemajuan dalam belajar.
kemajuan belajar.
4 Penilaian oleh Guru menginformasikan Hanya sebagian guru yang Sebagian guru tidak Kepala sekolah mengintruksikan
pendidik silabus mata pelajaran kepada menginformasikan silabus diawal menginformasikan silabus agar silabus disusun diawal
peserta didik pada awal semester. di awal semester karena sehingga ketika pertama kali
semester. penyusunannya belum masuk di awal tahuan ajaran,
selesai. silabus telah selesai dan dapat
diinformasikan kepada peserta
didik.
Guru mengembangkan Hanya sebagian guru yang sebagian guru yang Kepala sekolah mengintruksikan
instrumen dan pedoman mengembangkan pedoman mengembangkan kepada semua guru mata
penilaian sesuai dengan penilaian. pedoman penilaian. pelajaran agar mengembangkan
bentuk dan teknik penilaian pedoman penilaian.
yang dipilih.
Guru melaksanakan tes, Sebagian besar guru Sebagian guru Kepala sekolah mengintruksikan
pengamatan, penugasan, melaksanakan tes sesuai RPP. melaksanakan tes hanya kepada setiap guru mata
dan/atau bentuk lain yang melihat urutan dari buku pelajaran agar tes/tugas yang
diperlukan sesuai dengan RPP. sumber. diberikan mengacu kepada
silabus dan RPP yang sudah
dibuat sebelumnya.
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

Guru mengolah hasil penilaian Hanya sebagian guru yang sebagian kecil guru yang Kepala sekolah mengintruksikan
untuk mengetahui kemajuan mengolah hasil penilaian. mengolah hasil penilaian. kepada guru mata pelajaran
hasil belajar dan kesulitan agar mengolah hasil penilaian
belajar peserta didik. dan sekolah menyediakan
format-formatnya baik yang
berupa hard copy maupun soft
copy.

Guru mengembalikan hasil Hanya sebagian guru yang Sebagian kecil guru yang Kepala sekolah menginstruksikan
pemeriksaan pekerjaan peserta mengembalikan hasil pekerjaan. mengembalikan hasil kepada guru mata pelajaran
didik disertai balikan/komentar pekerjaan. agar mengembalikan hasil
yang mendidik. pekerjaan peserta didik disertai
balikan yang mendidik.
Analisis dan pemanfaatan hasil Hampir semua guru melakukan Sebagian besar guru Kepala sekolah mengingatkan
penilaian Empat kegiatan analisis dan melakukan Empat terus agar guru selalui
a) Hasil Penilaian memanfaatkan hasil penilaian. kegiatan analisis dan melakukan analisis dari penilaian
dikembalikan kepada memanfaatkan hasil yang dilakukan dan
peserta didik disertai penilaian. memanfaatkannya.
balikan yang mendidik
b) Dibuat analisis daya serap
hasil penilaian
c) Hasil Analisis ditindak
lanjuti dengan Remedi /
Pengayaan
d) Hasil Penilaian digunakan
untuk memperbaiki
proses pembelajaran.

5 Penilaian oleh Menetapkan dan Ketiganya didokumentasikan - Sekolah menyimpan dokumen


satuan mendokumentasikan: oleh sekolah dengan baik sehingga jika
pendidikan a) KKM setiap matapelajaran diperlukan mudah mencarinya
b) kriteria kenaikan kelas kembali
c) kriteria kelulusan peserta
didik
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

Menentukan nilai akhir Melalui rapat dibuktikan dengan - Rapat harus selalu dilakukan dan
kelompok matapelajaran notulis dan daftar hadir. notulennya harus ada.
estetika dan kelompok
matapelajaran pendidikan
jasmani, olah raga dan
kesehatan melalui:
a) rapat dewan pendidik
b) mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik

Menentukan nilai akhir Melalui rapat dibuktikan dengan - Rapat harus selalu dilakukan dan
kelompok matapelajaran notulis dan daftar hadir. notulennya harus ada.
agama dan akhlak mulia dan
kelompok matapelajaran
kewarganegaraan dan
kepribadian dilakukan melalui:
a).rapat dewan pendidik
b).mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik dan
nilai hasil ujian sekolah.
5. Analisis Standar Pengelolaan
ANALISIS PERENCANAAN SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK TEKNOLOGI GEDONG JATI


NSS :69948086
Alamat : Jatimerta-Gunung Jati
Tahun : 2020 / 2021

ANALISIS
KESESUAIAN
PENYESUAIAN ALOKASI PROGRAM
DENGAN KRITERIA
NO KRITERIA SETIAP KOMPONEN / PEMENUHAN
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
YA TIDAK
(1 TAHUN ) (4 TAHUN)

I VISI SEKOLAH
1. Mengacu pada visi, misi dan tujuan pendidikan nasional √ √ √
2. Mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita tinggi sekolah √ √ √
3. Berorientasi kedepan √ √ √
4. Mempertimbangkan potensi dan kondisi sekolah serta lingkungan √ √ √
5. Kalimat rumusannya mudah dipahami, jelas dan tidak multi tafsir √ √ √
II MISI SEKOLAH
1. Memberi arahan dalam mewujudkan visi sekolah √ √ √
2. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu √ √ √
3. Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu
√ √ √
lulusan
4. Memuat Pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan
√ √ √
program sekolah

5. Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan


√ √ √
sehingga dapat ditinjau secara berkala

Anda mungkin juga menyukai