KELOMPOK V
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. Karena berkat rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas “Pemeriksaan Diagnostik pada Persarafan”. Makalah
ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga
membantu kami dalam menyelesaikan tugas kelompok ini.
Dan harapan kami, agar tugas kelompok ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca untuk kedepannya sehingga dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi tugas agar menjadi lebih baik.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tugas kelompok kami ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap para pembaca.
Kelompok V
A. Definisi Saraf
Sistem saraf adalah suatu sistem komunikasi dan koordinasi yang berfungsi
menyampaikan rangsangan dan reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.
(Sloane, E. (2004).
2. Sel glia/neuroglia merupakan sel pendukung pada otak dan sumsum tulang
belakang. Fungsi sel glia adalah sebagai penunjang neuron secara fisik dan
metabolik. Empat tipe utama sel glia adalah astrosit, oligodendrosit, mikroglia,
dan sel ependim.
a. Astrosit
Astrosit adalah sel glia yang paling banyak, berbentuk seperti bintang. Fungsi
astrosit adalah menopang neuron, memicu pembentukan sawar darah otak,
membentuk jaringan parut saraf, meningkatkan pembentukan sinaps,
menyerap kelebihan K+.
b. Oligodendrosit
Oligodendrosit membentuk selubung mielin insulatif di sekitar akson,
memiliki beberapa juluran memanjang yang masing – masing membungkus
sepotong akson antar neuron untuk membentuk segmen mielin.
c. Mikroglia
Mikroglia adalah sel berbulu dengan banyak cabang panjang yang memancar
keluar. Sel ini berperan dalam pertahanan otak sebagai fagosit.
d. Sel Ependim
Sel ini berfungsi melapisi bagian dalam rongga otak, dan medula spinalis.
Fungsi lainnya adalah berperan dalam pembentukan cairan serebrospinal,
sebagai sel punca neuron dengan potensi membentuk neuron dan sel glia baru.
(Watson, R. (2002).