I. PENDAHULUAN
1. Umum
2. Dasar
a. Maksud
Maksud pembuatan pedoman Standar Operasional Prosedur
(SOP) agar dapat digunakan sebagai pedoman dalam rangka
penanganan perkara pidana yang didahului dengan proses
penyelidikan dan penyidikan serta wujud standarisasi yang harus
dilakukan penyidik dalam memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat.
3
b. Tujuan
Tujuan pembuatan pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP)
SP2HP adalah memberikan panduan dan pedoman kerja agar
terbentuk penyidik yang profesional, proposional, bermoral dengan
menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia.
4. Ruang Lingkup
5. Tata Urut
I. PENDAHULUAN
II. PELAKSANAAN SOP
III. ADMINISTRASI SOP
IV. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
V. PENUTUP
6. Pengertian
b. Penyelidikan
Penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk
mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai
tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan
penyidikan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini.
c. Penyidikan
Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan
menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari
4
Pengawasan
d. Pengendalian
Pengendalian penyidikan adalah kegiatan pemantauan,
pengarahan,bimbingan dan petunjuk kepada penyidik agar proses
penyidikan dapat berjalan lebih lancar dan sesuai dengan target
yang ditetapkan.
V. PENUTUP
Demikian buku Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang Surat
Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan ini dibuat untuk dapat
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi Rekan-Rekan di Cabang
dalam rangka proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana guna
terwujudnya penyidik yang profesional, proposional, bermoral dengan
menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia serta terciptanya
transparansi dalam proses penyidikan.