Anda di halaman 1dari 31

Unit KegiatanBelajar 3.

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI


( UKBM 3.7/4.7/4/7-8)

MATA PELAJARAN : FISIKA


KELAS /SEMESTER : XI / Genap
MATERI POKOK : Thermodinamika

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 3 SIDOARJO
2018

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

(UKBM)

IDENTITAS
1.
a. Nama Mata Pelajaran : Fisika
b. Semester :4
c. KompetensiDasar :

3.7 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan Hukum Termodinamika

4.7 Membuat karya/model penerapan Hukum I dan II Termodinamika dan makna fisisnya

d. IndikatorPencapaianKompetensi :

3.7.1 Memahami pengertian hokum termodinamika


3.7.2 Mengidentifikasi Hukum I Termodinamika
3.7.3 Mengidentifikasi Hukum II termodinamika
3.7.4 Memahami perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan Hukum Termodinamika

4.7.1 Menyususn karya/model penerapan Hukum I dan II Termodinamika dan makna


fisisnya

e. MateriPokok : Thermodinamika
f. AlokasiWaktu : 12JP (3pertemuan)
g. TujuanPembelajaran :

 Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini pesertadidik diharapkan


dapat:
 mampu menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum
termodinamika
Melalui Problem Based Learning menggunakan metode diskusi, tanya jawab,
penugasan, presentasi dan analisis, Anda dapat menganalisis besaran fisis pada
hukum I Thermodinamikan dan hukum II thermodinamika dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari serta dapat melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya
tentang Thermodinamika dengan teliti, obyektif, dan tanggungjawab sehingga
kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi dapat lebih
berkembang.
FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

h. MateriPembelajaran
Agar Anda lebih optimal dalam menguasai konsep dan prosedur dalam UKB FIS
1-06 ini, sebaiknya bacalah terlebih dahulu Buku Teks Pelajaran berikut :
(1) Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika XI. Ketut Kamajaya, Wawan
Purnama, 2016 (Cetakan kedua)
(2) Buku Siswa Fisika XI Kurikulum 2013. Budi Purwanto. Jatra Graphics,
(3) Buku Fisika Kelas XI kurikulum 2013. Maten Khanginan 2017.
(4) Buku Kajian Konsep Fisika XI Kurikulum 2013. M. Farchani Rosyid, dkk.
Anda juga dapat menggunakan buku fisika lain yang berkaitan dengan materi
Thermodinamika dengan mencarinya di internet.

1. Materi pembelajaran regular


 Usaha dan Hukum I Termodinamika
 Usaha yang Dilakukan Gas
 Kapasitas Kalor dan Kalor Jenis Gas
 Hukum I Termodinamika
 Usaha yang dilakukan Gas
 Kapasitas Kalor dan Kalor Jenis Gas
 Hukum I Termodinamika
 Siklus Termodinamika dan Hukum II Termodinamika
 Siklus Termodinamika
 Hukum II Termodinamika
 Entropi
2. Materi pembelajaran pengayaan
 Mengamati proses pengukuran suhu suatu benda dengan menggunakan
termometer
3. Materi pembelajaran remedial
 Hukum I Termodinamika
 Hukum II Termodinamika

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

2. KegiatanPembelajaran
a. Pendahuluan
Pada pertemuan sebelumnya, Anda telah mempelajari besaran-besaran fisis
dalam usaha dan energi , diantaranya kecepatan, tekanan, keterkaitannya
dengan usaha dan energi. untuk mengingat dan memahami kembali materi
sebelumnya, cobalah amati gambar-gambar di bawah ini

Cermati kejadian-kejadian pada gambar di atas. Apakah ada hal-hal yang ingin Anda
ketahui lebih jauh? Buatlah pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan kejadian pada tiap
gambar yang disajikan dan tulislah pada bagian berikut. Pertanyaan-pertanyaan yang
Anda buat tentu harus berkaitan dengan materi, dan keluasan pertanyaan dapat
menunjukkan kemampuan Anda dalam aspek berpikir tingkat tinggi.

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

Setelah Anda sudah membuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kejadian


pada gambar, tunjukkanlah hasil Anda kepada guru Anda untuk mengetahui
pemahaman Anda tentang besaran-besaran yang berkaitan dengan usaha dan energi
serta thermodinamika. Apabila belum paham, mintalah kepada guru atau rekan Anda
untuk membimbing kembali terkait besaran-besaran yang terkait dengan usaha dan
energi.

cara kerja sistem AC dapat diuraikan sebagai berkut :

Bagaimana sekarang? Sudah bisa menggambarkan jika ternyata konsep fisika


khususnya Thermodinamika ternyata digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
bahkan pada kelas kita yang sering kita rasakan dinginnya. Berikutnya, mari kita
lanjutan kegiatan belajarnya.

Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Melalui UKB ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis dan
berpikir kritis serta kreatif tentang besaran-besaran pada hukum
thermodinamika agar dapat menyelesaikan masalah kontekstual dan mampu
mengembangkan ketrampilan kinerja ilmiah melalui percobaan gerak melingkar
yang dilakukan. Aktivitas berpikir yang akan Anda latihkan dalam UKB ini adalah
menganalisis permasalahan thermodinamika melalui pengamatan Agar mencapai
hasil yang memuaskan dengan mampu menguasai konsep usaha dan energi serta

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

thermodinamika benar, Anda harus belajar dengan tekun sehingga Anda bisa
tahu, mau, dan mampu melakukan aktifitas berpikir kritis dan kreatif.
b) Baca dan pahami materi pada buku :
 Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika XI. Ketut Kamajaya, Wawan
Purnama, 2016
 Buku Siswa Fisika XI Kurikulum 2013. Budi Purwanto. Jatra Graphics,
 Buku fisika XI Marthin kanginan, kurikulum 2013 tahun 2017
 Buku Kajian Konsep Fisika X Kurikulum 2013. M. Farchani Rosyid, dkk. Tiga
Serangkai
 https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar dan buku lain yang sekiranya
Anda temukan berkaitan dengan materi termodinamika, untuk keperluan ini
Anda boleh mencarinya di internet.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan. Anda bisa bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila bekerjasama
dengan teman lain sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi
dengan baik.
d) Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 Anda boleh sendiri ataumengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat
belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar berisikan kegiatan-kegiatan yang harus Anda kerjakan
berdasarkan literasi, pengamatan, dan kinerja ilmiah. Ayo, ikuti kegiatan belajar
berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

KEGIATAN BELAJAR 1

1. Proses-proses dalam Termodinamika


Proses termodinamika adalah perubahan keadaan gas, yaitu tekanan, volume dan
suhunya. Perubahan ini diiringi dengan perubahan kalor, usaha dan energi
dalamnya. Proses-proses yang memiliki sifat-sifat khusus ada empat contoh
seperti berikut.
a. Proses Isobarik
Proses isobarik adalah proses perubahan gas dengan tekanan tetap. Pada garis p
- V proses isobarik dapat digambarkan seperti pada Gambar 1. Usaha proses
isobarik dapat ditentukan dari luas kurva di bawah grafik p - V.

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

W = p (VB – VA)
Gambar 1. Grafik Proses Isobarik

b. Proses Isotermis
Proses isotermis adalah proses perubahan gas dengan suhu tetap. Perhatikan
grak pada Gambar 2 . Pada proses ini berlaku hukum Boyle.
pAVB = pBVB .......................................................3
Karena suhunya tetap maka pada proses isotermis ini tidak terjadi perubahan
energi dalam U = 0. Sedangkan usahanya dapat dihitung dari luas daerah di
bawah kurva besarnya seperti berikut.
VB
W  nRTPn ......................................................4
VA

Gambar 2. Grafik Proses Isotermal

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

c. Proses Isokhorik
Proses isokhoris adalah proses perubahan gas dengan volume tetap. Pada grafik
p.V dapat digambarkan seperti pada Gambar 3. Karena volumenya tetap berarti
usaha pada gas ini nol.
W=0

d. Proses Adiabatik
Pada proses isotermis sudah kalian ketahui, U = 0 dan pada proses isokoris, W =
0. Bagaiaman jika terjadi proses termodinamika tetapi Q = 0 ? Proses yang
inilah yang dinamakan proses adiabatis. Berdasarkan hukum I Termodinamika
maka proses adiabatis memiliki sifat dibawah: Q= 0
W = - U ................................................................5

Gambar 4. Grafik Proses Adiabatik

HUKUM I TERMODINAMIKA

Jika sejumlah gas dalam suatu ruang tertutup dipanaskan, keadaannya


langsung bisa dilihat suhunya naik dan mungkin volumenya bertambah. Kejadian
inilah yang dijelaskan pada hukum I Termodinamika.
“Pada saat gas dalam ruang tertutup diberi kalor maka kalor tersebut
akan dimanfaatkan untuk melakukan usaha dan merubah energi
dalamnya.”

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

Hubungan di atas dapat dinamakan kekekalan energi dan dituliskan sebagai berikut :
Q = W + U ........................................1
dengan
Q = perubahan kalor sistem
W = usaha sistem
U = perubahan energi dalam
Sesuai persamaan 1 maka untuk gas ideal monoatomik berlaku persamaan
berikut.
3 3
U  nRT atau U  nkT ...................2
2 2
Contoh soal :
1. Kedalam sejumlah gas dialirkan kalor sebesar 300 joule. Kemudian gas dikenai
kerja 120 joule. Berapakah perubahan energi dalam gas?
Penyelesaian:
Diketahui: Q = 300 joule (menyerap)
W = -120 joule (dikenai kerja)
Ditanya: U = . . .?
Jawab :
Perubahan energi dalamnya memenuhi :
Q = W + U
300 = -120 + U
U = 420 joule
Berarti energi dalamnya naik.

Contohpermasalahan

Hukum Termodinamika I
ΔU = Q − W
Keterangan :
ΔU = perubahan energi dalam (joule)
Q = kalor (joule)
W = usaha (joule)

Proses-proses
Isobaris → tekanan tetap
Isotermis → suhu tetap → ΔU = 0

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

Isokhoris → volume tetap (atau isovolumis atau isometric) → W = 0


Adiabatis → tidak terjadi pertukaran kalor → Q = 0
Siklus → daur → ΔU = 0

Persamaan Keadaan Gas


Hukum Gay-Lussac
Tekanan tetap → V/T = Konstan → V /T = V /T 1 1 2 2

Hukum Charles
Volume tetap → P/T = Konstan → P /T = P /T 1 1 2 2

Hukum Boyle
Suhu tetap → PV = Konstan → P1V1 = P2V2

P, V, T Berubah (non adiabatis)


(P V ) /
(T ) =
(P V ) /
1 1 1 2 2 (T )
2

Adiabatis
P1V1 γ= P2V2γ
T1V1 γ − 1= T2V2γ − 1
γ = perbandingan kalor jenis gas pada tekanan tetap dan volum tetap → γ
= C /C
p v

Usaha
W = P(ΔV) → Isobaris
W = 0 → Isokhoris
W = nRT ln (V2 / V1) → Isotermis
W = − 3/2 nRΔT → Adiabatis ( gas monoatomik)
Keterangan :
T = suhu (Kelvin, jangan Celcius)
P = tekanan (Pa = N/m2)
V = volume (m3)
n = jumlah mol
1 liter = 10−3m3
1 atm = 105 Pa ( atau ikut soal!)
Jika tidak diketahui di soal ambil nilai ln 2 = 0,693

Contoh soal dan pembahasan

Soal No. 1
Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris
hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm,
tentukan usaha luar gas tersebut!
(1 atm = 1,01 x 105 Pa)

............................................................................................................................

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

...............
Pembahasan
Data :
V2 = 4,5 m3
V1 = 2,0 m3
P = 2 atm = 2,02 x 105 Pa
Isobaris → Tekanan Tetap

W = P (ΔV)
W = P(V2 − V1)
W = 2,02 x 105 (4,5 − 2,0) = 5,05 x 105 joule

Soal No. 2
1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai
87oC. Jika tekanan gas helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha
luar sebesar....
A. 60 kJ
B. 120 kJ
C. 280 kJ
D. 480 kJ
E. 660 kJ
(Sumber Soal : UMPTN 1995)

Pembahasan
Data :
V1 = 1,5 m3
T1 = 27oC = 300 K
T2 = 87oC = 360 K
P = 2 x 105 N/m2

W = PΔV
Mencari V2 :
V/
T =
V/
2 2 1T 1

V2 = ( V /T ) x T2 = ( 1,5/300 ) x 360 = 1,8 m3


1 1

W = PΔV = 2 x 105(1,8 − 1,5) = 0,6 x 105 = 60 x 103 = 60 kJ

Soal No. 3
2000/
693 mol gas helium pada suhu tetap 27 C mengalami perubahan volume
o

dari 2,5 liter menjadi 5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K dan ln 2 = 0,693 tentukan
usaha yang dilakukan gas helium!

Pembahasan
Data :
n = 2000/693 mol
V2 = 5 L
V1 = 2,5 L
T = 27oC = 300 K

Usaha yang dilakukan gas :


W = nRT ln (V2 / V1)

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

W = (2000/693 mol) ( 8,314 J/mol K)(300 K) ln ( 5 L / 2,5 L )


W = (2000/693) (8,314) (300) (0,693) = 4988,4 joule

Soal No. 4
Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K, untuk menghasilkan kerja
mekanik. Jika mesin menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K, maka
usaha yang dihasilkan adalah....
A. 120 J
B. 124 J
C. 135 J
D. 148 J
E. 200 J
(Sumber Soal : UN Fisika 2009 P04 No. 18)

Pembahasan
η = ( 1 − T / T ) x 100 %
r t

Hilangkan saja 100% untuk memudahkan perhitungan :


η = ( 1 − 400/600) = 1/3
η=(W/Q ) 1

1/ = W /
3 600

W = 200 J

Soal No. 5
Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika
ditunjukkan seperti gambar berikut!

Usaha yang dilakukan gas helium pada proses ABC sebesar....


A. 660 kJ
B. 400 kJ
C. 280 kJ
D. 120 kJ
E. 60 kJ
(Sumber Soal : UN Fisika 2010 P04 No. 17)

Pembahasan
WAC = W AB + W BC
WAC = 0 + (2 x 105)(3,5 − 1,5) = 4 x 105 = 400 kJ

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

KEGIATAN BELAJAR 2
Siklus Carnot dan Mesin Kalor
a. Siklus Carnot
Pada saat belajar termodinamika kalian akan menemui gabungan proses-proses
yang akan kembali ke keadaan semula atau siklus yang dinamakan siklus
Carnot. Siklus Carnot inilah yang dapat digunakan sebagai acuan untuk
membuat mesin kalor.
Siklus Carnot terdiri atas empat proses yaitu 2 proses adiabatis dan 2 proses
isotermis lihat Gambar 5 .

Gambar 5. Grafik Siklus Carnot


AB dan CD adalah proses isotermis. Sedangkan BC dan DA adalah proses
adiabatis. Pada proses AB proses menyerap kalor Q1dan saat proses CD
melepas kalor sisa Q2. Selama siklus terjadi dapat menghasilkan usaha. Dan
berlaku hubungan seperti persamaan berikut :
Q1 = W + Q2 atau W = Q1 - Q2

b. Mesin kalor
Dari siklus Carnot diatas untuk kemudian dapat dibuat suatu mesin yang dapat
memanfaatkan suatu aliran kalor secara spontan sehingga dinamakan mesin
kalor .
Perhatikan mesin kalor pada Gambar 6

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

Gambar 6. Model Mesin Kalor


Sesuai dengan siklus carnot maka dapat dijelaskan prinsip kerja mesin kalor.
Mesin kalor menyerap kalor
dari reservois bersuhu tinggi T1 sebesar Q1. Mesin menghasilkan kerja sebesar
W dan membuang sisa kalornya ke reservois bersuhu rendah T2 sebesar Q2.
Hubungan Q1, W dan Q2 sesuai dengan persamaan 6. Dari penjelasan diatas
terlihat bahwa tidak ada sebuah mesin yang memanfaatkan semua kalor yang
diserap Q1 untuk melakukan kerja W. Pasti selalu ada yang terbuang. Artinya
setiap mesin kalor selalu memiliki efisiensi. Efisiensi mesin kalor ini
didefenisikan sebagai berikut :
W
  100% .....................................................................7
Q1

Jika disubtitusikan nilai W dari persamaan 6 dapat diperoleh persamaan berikut:


 Q1  Q2 
     100%
 Q1 
......................................................................8
 Q 
  1  2   100%
 Q1 
Contoh Soal :
Sebuah mesin kalor menyerap kalor dari reservois 1000K sebesar 250 kal.
Kemudian membuang usahanya ke reservois bersuhu 300K sebesar 100 kal.
Tentukan efisisensi mesin kalor tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui: T1 = 1000K
T2 = 300K
Q1 = 250 kal
Q2 = 100 kal
Ditanya:  = . . .?

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

 Q 
Jawab:   1  2   100%
 Q1 
 100 
  1    100%  60%
 250 
Jadi, efisiensi mesin kalor adalah 60%

Mesin Carnot
η = ( 1 − T / T ) x 100 %
r t

η = ( W / Q ) x 100%
1

W = Q1 − Q2
Keterangan :
η = efisiensi mesin Carnot (%)
Tr = suhu reservoir rendah (Kelvin)
Tt = suhu reservoir tinggi (Kelvin)
W = usaha (joule)
Q1 = kalor masuk / diserap reservoir tinggi (joule)
Q2 = kalor keluar / dibuang reservoir rendah (joule)

Contoh soal dan pembahasan

Soal No. 1
Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris
hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm,
tentukan usaha luar gas tersebut!
(1 atm = 1,01 x 105 Pa)
9999999999999999999999999mml
............................................................................................................................
...............
Pembahasan
Data :
V2 = 4,5 m3
V1 = 2,0 m3
P = 2 atm = 2,02 x 105 Pa
Isobaris → Tekanan Tetap

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

W = P (ΔV)
W = P(V2 − V1)
W = 2,02 x 105 (4,5 − 2,0) = 5,05 x 105 joule

Soal No. 2
1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai
87oC. Jika tekanan gas helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha
luar sebesar....
A. 60 kJ
B. 120 kJ
C. 280 kJ
D. 480 kJ
E. 660 kJ
(Sumber Soal : UMPTN 1995)

Pembahasan
Data :
V1 = 1,5 m3
T1 = 27oC = 300 K
T2 = 87oC = 360 K
P = 2 x 105 N/m2

W = PΔV
Mencari V2 :
V/
T =
V/
2 2 1T 1

V2 = ( V /T ) x T2 = ( 1,5/300 ) x 360 = 1,8 m3


1 1

W = PΔV = 2 x 105(1,8 − 1,5) = 0,6 x 105 = 60 x 103 = 60 kJ

Soal No. 3
2000/
693 mol gas helium pada suhu tetap 27 C mengalami perubahan volume
o

dari 2,5 liter menjadi 5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K dan ln 2 = 0,693 tentukan
usaha yang dilakukan gas helium!

Pembahasan
Data :
n = 2000/693 mol
V2 = 5 L
V1 = 2,5 L
T = 27oC = 300 K

Usaha yang dilakukan gas :


W = nRT ln (V2 / V1)
W = (2000/693 mol) ( 8,314 J/mol K)(300 K) ln ( 5 L / 2,5 L )
W = (2000/693) (8,314) (300) (0,693) = 4988,4 joule

Soal No. 4
Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K, untuk menghasilkan kerja
mekanik. Jika mesin menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K, maka
usaha yang dihasilkan adalah....

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

A. 120 J
B. 124 J
C. 135 J
D. 148 J
E. 200 J
(Sumber Soal : UN Fisika 2009 P04 No. 18)

Pembahasan
η = ( 1 − T / T ) x 100 %
r t

Hilangkan saja 100% untuk memudahkan perhitungan :


η = ( 1 − 400/600) = 1/3
η=(W/Q ) 1

1/ = W /
3 600

W = 200 J

Soal No. 5
Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika
ditunjukkan seperti gambar berikut!

Usaha yang dilakukan gas helium pada proses ABC sebesar....


A. 660 kJ
B. 400 kJ
C. 280 kJ
D. 120 kJ
E. 60 kJ
(Sumber Soal : UN Fisika 2010 P04 No. 17)

Pembahasan
WAC = W AB + W BC
WAC = 0 + (2 x 105)(3,5 − 1,5) = 4 x 105 = 400 kJ

Soal No. 6
Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai
efisiensi 40%. Jika reservoir panasnya bersuhu 640 K, efisiensinya.....%
A. 50,0
B. 52,5
C. 57,0
D. 62,5
E. 64,0
(Sumber Soal : SPMB 2004)

Pembahasan
Data pertama:

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

η = 40% = 4 / 10
Tt = 400 K
Cari terlebih dahulu suhu rendahnya (Tr) hilangkan 100 % untuk
mempermudah perhitungan:
η = 1 − (Tr/Tt)
10 = 1 − ( /400)
4 / Tr

( /400) = / 10
Tr 6

Tr = 240 K

Data kedua :
Tt = 640 K
Tr = 240 K (dari hasil perhitungan pertama)
η = ( 1 − Tr/Tt) x 100%
η = ( 1 − 240/640) x 100%
η = ( 5 / 8 ) x 100% = 62,5%

Soal No. 7
Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800
K mempunyai efisiensi sebesar 40%. Agar efisiensinya naik menjadi 50%,
maka suhu reservoir suhu tinggi dinaikkan menjadi....(UMPTN 90)
A. 900 K
B. 960 K
C. 1000 K
D. 1180 K
E. 1600 K

Pembahasan
Rumus efisiensi (tanpa %)

Data dari Efisiensi pertama,


Tt = 800 K
η = 40% = 0,4 → (1 − η) = 0,6

Dari sini diperoleh suhu rendah Tr

Dari data efisiensi kedua,


η = 50% = 0,5 → (1 − η) = 0,5
Tr = 480 K

Suhu tingginya:

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

Soal No. 8
Sebuah mesin Carnot bekerja pada pada suhu tinggi 627°C memiliki efisiensi
50%. Agar efisiensi maksimumnya naik menjadi 70% pada suhu rendah yang
tetap, maka suhu tingginya harus dinaikkan menjadi....
A. 1500°C
B. 1227°C
C. 1127°C
D. 1073°C
E. 927°C

Soal No. 9
Perhatikan gambar berikut ini!

Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah 1200 joule, tentukan :
a) Efisiensi mesin Carnot
b) Usaha mesin Carnot
c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang
dilakukan mesin Carnot
d) Jenis proses ab, bc, cd dan da

Pembahasan
a) Efisiensi mesin Carnot
Data :
Tt = 227oC = 500 K
Tr = 27oC = 300 K
η = ( 1 − Tr/Tt) x 100%
η = ( 1 − 300/500) x 100% = 40%
b) Usaha mesin Carnot
η = W/Q 1

4/
10 = /1200
W

W = 480 joule
c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang
dilakukan mesin Carnot
Q2 = Q1 − W = 1200 − 480 = 720 joule

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

Q2 : W = 720 : 480 = 9 : 6 = 3 : 2

d) Jenis proses ab, bc, cd dan da


ab → pemuaian isotermis (volume gas bertambah, suhu gas tetap)
bc → pemuaian adiabatis (volume gas bertambah, suhu gas turun)
cd → pemampatan isotermal (volume gas berkurang, suhu gas tetap)
da → pemampatan adiabatis (volume gas berkurang, suhu gas naik)
Soal No. 10
Sejumlah gas ideal mengalami proses seperti gambar berikut.

Proses yang menggambarkan adiabatis dan isokhorik berturut-turut


ditunjukkan pada nomor...(UN Fisika 2013)
A. 1 – 2 dan 3 – 4
B. 1 – 2 dan 4 – 5
C. 2 – 3 dan 1 – 2
D. 2 – 3 dan 1 – 2
E. 2 – 3 dan 3 – 4

Pembahasan
Adiabatis : proses dimana tidak ada kalor masuk atau keluar. Ciri garisnya
melengkung curam. Seperti garis 2 - 3.

Isokhorik : proses pada volume tetap. Garisnya yang tegak lurus sumbu V.
Bisa 5 - 1, juga 3 - 4.

Pilihan yang ada sesuai adiabatis dan isokhoris adalah 2 - 3 dan 3 - 4.

Soal No. 11

Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar P − V di atas.
Kerja yang dihasilkan pada proses siklus ini adalah....kilojoule.
A. 200
B. 400

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

C. 600
D. 800
E. 1000

Pembahasan
W = Usaha (kerja) = Luas kurva siklus = Luas bidang abcda
W = ab x bc
W = 2 x (2 x 105) = 400 kilojoule

Soal No. 12
Suatu pesawat pendingin Carnot mempunyai koefisien kinerja 6,5. Jika
reservoir yang tinggi 27°C, maka reservoir yang bersuhu rendah adalah....
A. −5 °C
B. −8 °C
C. −10 °C
D. −12 °C
E. −13 °C
(Dari soal Soal UMPTN 1994)

Pembahasan
Data dari soal adalah:
Tt = 27°C = 27 + 273 = 300 K
Cp = 6,5
Tr = .....

Dari rumus koefisien performansi mesin atau pesawat pendingin:

Dimana
Cp = koefisien performansi
Tt = suhu tinggi (Kelvin)
Tr = suhu rendah (Kelvin)

Masuk datanya:

Soal No. 13
Sebuah mesin pendingin memiliki reservoir suhu rendah sebesar −15°C. Jika

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

selisih suhu antara reservoir suhu tinggi dan suhu rendahnya sebesar 40°C,
tentukan koefisien performansi mesin tersebut!

Pembahasan
Data mesin
Tr = − 15°C = (− 15 + 273) K = 258 K
Tt − Tr = 40°C
Cp =....

Soal No. 14
Sebuah kulkas memiliki suhu rendah − 13°C dan suhu tinggi 27°C. Jika kalor
yang dipindahkan dari reservoir suhu rendah adalah 1300 joule, tentukan
usaha yang diperlukan kulkas!

Pembahasan
Data mesin pendingin
Tr = − 13°C = (− 13 + 273) K = 260 K
Tt = 27°C = 300 K
Qr = 1300 j
W = ....

Rumus koefisien performansi jika diketahui usaha dan kalor

Dimana
W = usaha yang diperlukan untuk memindahkan kalor dari suhu rendah
Qr = kalor yang dipindahkan dari suhu rendah

Sehingga jika digabung dengan rumus dari no sebelumnya diperoleh:

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

Apabila Anda telah mampu menyelesaikan permasalahan di atas, maka Anda bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar berikutnya.
Pada kegiatan belajar 2, Anda akan melakukan kinerja ilmiah. Sebaiknya Anda
mempelajari materi pada aktivitas ilmiah yang dilakukan sehingga penguasaan konsep
akan didapatkan dengan baik. . Anda dapat memperkaya pemahaman dengan membaca
materi pada Buku Teks Pelajaran yang sudah disediakan dan dapat menggunakan
sumber lain (internet) sebegai pelengkap untuk memperkaya pemahaman konsep.

Ayooberlatih!
1. Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris
hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm,
tentukan usaha luar gas tersebut!
(1 atm = 1,01 x 105 Pa)

2. 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai
87oC. Jika tekanan gas helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha
luar sebesar....

3. /693 mol gas helium pada suhu tetap 27oC mengalami perubahan volume
2000

dari 2,5 liter menjadi 5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K dan ln 2 = 0,693 tentukan
usaha yang dilakukan gas helium!

4. Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K, untuk menghasilkan kerja
mekanik. Jika mesin menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K, maka
usaha yang dihasilkan adalah....

5. Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika


ditunjukkan seperti gambar berikut!

6. Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai
efisiensi 40%. Jika reservoir panasnya bersuhu 640 K, efisiensinya.....%

7. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 K
mempunyai efisiensi sebesar 40%. Agar efisiensinya naik menjadi 50%, maka
suhu reservoir suhu tinggi dinaikkan menjadi....(UMPTN 90)
A. 900 K
B. 960 K
C. 1000 K

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

D. 1180 K
E. 1600 K

8. Sebuah mesin Carnot bekerja pada pada suhu tinggi 627°C memiliki efisiensi
50%. Agar efisiensi maksimumnya naik menjadi 70% pada suhu rendah yang
tetap, maka suhu tingginya harus dinaikkan menjadi....
A. 1500°C
B. 1227°C
C. 1127°C
D. 1073°C
E. 927°C

9. Perhatikan gambar berikut ini!

Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah 1200 joule, tentukan :
a) Efisiensi mesin Carnot
b) Usaha mesin Carnot
c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan
mesin Carnot
d) Jenis proses ab, bc, cd dan da

10. Sejumlah gas ideal mengalami proses seperti gambar berikut.

Proses yang menggambarkan adiabatis dan isokhorik berturut-turut ditunjukkan


pada nomor...(UN Fisika 2013)
A. 1 – 2 dan 3 – 4
B. 1 – 2 dan 4 – 5
C. 2 – 3 dan 1 – 2
D. 2 – 3 dan 1 – 2
E. 2 – 3 dan 3 – 4

11.

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar P − V di atas. Kerja
yang dihasilkan pada proses siklus ini adalah....kilojoule.
A. 200
B. 400
C. 600
D. 800
E. 1000

12. Sebuah mesin pendingin memiliki reservoir suhu rendah sebesar −15°C. Jika
selisih suhu antara reservoir suhu tinggi dan suhu rendahnya sebesar 40°C,
tentukan koefisien performansi mesin tersebut!

13. Sebuah kulkas memiliki suhu rendah − 13°C dan suhu tinggi 27°C. Jika kalor
yang dipindahkan dari reservoir suhu rendah adalah 1300 joule, tentukan usaha
yang diperlukan kulkas!

Ini adalah bagian akhir dari UKBM FIS. 3.7 mintalah tes formatif kepada Guru Anda
sebelum belajar ke UKBM berikutnya. Sukses untuk Anda!!

Oh...Fisika itu muda,


pasti bisa

AKU
PASTI
BISA

Fisika
itu
muda

Kunci jawaban:

1. Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai
efisiensi 40%. Jika reservoir panasnya bersuhu 640 K, efisiensinya.....%
A. 50,0
B. 52,5

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

C. 57,0
D. 62,5
E. 64,0
(Sumber Soal : SPMB 2004)

Pembahasan
Data pertama:
η = 40% = 4 / 10
Tt = 400 K
Cari terlebih dahulu suhu rendahnya (Tr) hilangkan 100 % untuk
mempermudah perhitungan:
η = 1 − (Tr/Tt)
4 / 10 = 1 − (Tr/400)
(Tr/400) = 6 / 10
Tr = 240 K

Data kedua :
Tt = 640 K
Tr = 240 K (dari hasil perhitungan pertama)
η = ( 1 − Tr/Tt) x 100%
η = ( 1 − 240/640) x 100%
η = ( 5 / 8 ) x 100% = 62,5%

2. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800
K mempunyai efisiensi sebesar 40%. Agar efisiensinya naik menjadi 50%,
maka suhu reservoir suhu tinggi dinaikkan menjadi....(UMPTN 90)
A. 900 K
B. 960 K
C. 1000 K
D. 1180 K
E. 1600 K

Pembahasan
Rumus efisiensi (tanpa %)

Data dari Efisiensi pertama,


Tt = 800 K
η = 40% = 0,4 → (1 − η) = 0,6

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

Dari sini diperoleh suhu rendah Tr

Dari data efisiensi kedua,


η = 50% = 0,5 → (1 − η) = 0,5
Tr = 480 K

Suhu tingginya:

3. Sebuah mesin Carnot bekerja pada pada suhu tinggi 627°C memiliki
efisiensi 50%. Agar efisiensi maksimumnya naik menjadi 70% pada suhu
rendah yang tetap, maka suhu tingginya harus dinaikkan menjadi....
A. 1500°C
B. 1227°C
C. 1127°C
D. 1073°C
E. 927°C

4. Perhatikan gambar berikut ini!

Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah 1200 joule, tentukan :
a) Efisiensi mesin Carnot
b) Usaha mesin Carnot
c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan
mesin Carnot
d) Jenis proses ab, bc, cd dan da

Pembahasan
a) Efisiensi mesin Carnot
Data :
Tt = 227oC = 500 K
Tr = 27oC = 300 K

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

η = ( 1 − Tr/Tt) x 100%
η = ( 1 − 300/500) x 100% = 40%
b) Usaha mesin Carnot
η = W/Q1
4/10 = W/1200
W = 480 joule
c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan
mesin Carnot
Q2 = Q1 − W = 1200 − 480 = 720 joule
Q2 : W = 720 : 480 = 9 : 6 = 3 : 2

d) Jenis proses ab, bc, cd dan da


ab → pemuaian isotermis (volume gas bertambah, suhu gas tetap)
bc → pemuaian adiabatis (volume gas bertambah, suhu gas turun)
cd → pemampatan isotermal (volume gas berkurang, suhu gas tetap)
da → pemampatan adiabatis (volume gas berkurang, suhu gas naik)

5. Sejumlah gas ideal mengalami proses seperti gambar berikut.

Proses yang menggambarkan adiabatis dan isokhorik berturut-turut ditunjukkan pada


nomor...(UN Fisika 2013)
A. 1 – 2 dan 3 – 4
B. 1 – 2 dan 4 – 5
C. 2 – 3 dan 1 – 2
D. 2 – 3 dan 1 – 2
E. 2 – 3 dan 3 – 4

Pembahasan
Adiabatis : proses dimana tidak ada kalor masuk atau keluar. Ciri garisnya
melengkung curam. Seperti garis 2 - 3.

Isokhorik : proses pada volume tetap. Garisnya yang tegak lurus sumbu V. Bisa 5 - 1,
juga 3 - 4.

Pilihan yang ada sesuai adiabatis dan isokhoris adalah 2 - 3 dan 3 - 4.


6.

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar P − V di atas. Kerja
yang dihasilkan pada proses siklus ini adalah....kilojoule.
A. 200
B. 400
C. 600
D. 800
E. 1000

Pembahasan
W = Usaha (kerja) = Luas kurva siklus = Luas bidang abcda
W = ab x bc
W = 2 x (2 x 105) = 400 kilojoule

7. Sebuah mesin pendingin memiliki reservoir suhu rendah sebesar −15°C. Jika selisih
suhu antara reservoir suhu tinggi dan suhu rendahnya sebesar 40°C, tentukan
koefisien performansi mesin tersebut!

Pembahasan
Data mesin
Tr = − 15°C = (− 15 + 273) K = 258 K
Tt − Tr = 40°C
Cp =....

8. Sebuah kulkas memiliki suhu rendah − 13°C dan suhu tinggi 27°C. Jika kalor yang
dipindahkan dari reservoir suhu rendah adalah 1300 joule, tentukan usaha yang
diperlukan kulkas!

Pembahasan
Data mesin pendingin
Tr = − 13°C = (− 13 + 273) K = 260 K
Tt = 27°C = 300 K
Qr = 1300 j
W = ....

FIS 3.7/4.7/4/7.14
Unit KegiatanBelajar 3.7

Rumus koefisien performansi jika diketahui usaha dan kalor

Dimana
W = usaha yang diperlukan untuk memindahkan kalor dari suhu rendah
Qr = kalor yang dipindahkan dari suhu rendah

Sehingga jika digabung dengan rumus dari no sebelumnya diperoleh:

FIS 3.7/4.7/4/7.14

Anda mungkin juga menyukai