Anda di halaman 1dari 9

Indikator Pencapaian Kompetensi(IPK) Indikator Soal

3.1 Mendeskripsikan dan 3.1.1 Memahami konsep eksponen 3.1.1 Disajikan beberapa bentuk fungsi, siswa dapat mengetahui
menentukan penyelesaian fungsi bilangan berpangkat bulat positif. fungsi mana yang termasuk fungsi eksponensial berpangkat bulat
eksponensial dan fungsi logaritma positif.
menggunakan masalah 3.1.2 Memahami konsep eksponen
kontekstual, serta bilangan berpangkat bulat negatif. 3.1.2 Disajikan beberapa bentuk fungsi, siswa dapat mengetahui
keberkaitanannya fungsi mana yang termasuk fungsi eksponensial berpangkat bulat
3.1.3 Memahami konsep eksponen negatif.
bilangan berpangkat bulat nol.
3.1.3 Disajikan beberapa bentuk fungsi, siswa dapat mengetahui
3.1.4 Memahami konsep eksponen fungsi mana yang termasuk fungsi eksponensial berpangkat bulat
bilangan berpangkat pecahan. nol.

3.1.5 Memahami konsep eksponen bentuk 3.1.4 Disajikan beberapa bentuk fungsi, siswa dapat mengetahui
akar. fungsi mana yang termasuk fungsi eksponensial berpangkat
pecahan.
3.1.6 Mengubah bentuk pangkat positif
dari suatu bilangan ke bentuk pangkat 3.1.5 Disajikan beberapa bentuk fungsi, siswa dapat mengetahui
negatif, dan sebaliknya. fungsi mana yang termasuk fungsi eksponensial berpangkat akar.

3.1.7 Mengubah pangkat pecahan positif 3.1.6 Menggunakan definisi eksponen bilangan pangkat positif,
menjadi pangkat pecahan negatif dan siswa mampu mengubah eksponen ber pangkat positif tersebut ke
sebaliknya pangkat negatif dan sebaliknya.

3.1.8 Mengubah bentuk akar ke bentuk 3.1.7 Diketahui eksponen bilangan pecahan pangkat negatif, siswa
pangkat, dan sebaliknya mampu mengubah eksponen bilangan pecahan ber pangkat negatif
tersebut ke pangkat positif dan sebaliknya
3.1.9 Menyederhanakan bentuk aljabar
yang memuat bentuk akar 3.1.8 Menggunakan definisi mengenai bentuk akar, siswa mampu
mengubah eksponen bentuk akar tersebut ke eksponen bentuk
3.1.10 Memahami operasi hitung bentuk pecahan dan sebaliknya.
akar
3.1.9 Diketahui suatu bentuk aljabar yang memuat bentuk akar,
3.1.11 Merasionalkan penyebut pecahan siswa dapat menyederhanakan bentuk aljabar tersebut se
yang berbentuk akar sederhana mungkin
3.1.12 Menyederhanakan bentuk akar 3.1.10 Diketahui bentuk akar yang senama, siswa dapat
yang mempunyai bentuk khusus melakukan operasi hitung pada bentuk akar.

3.1.13 Menemukan konsep fungsi 3.1.11 Diketahui bilangan pecahan bentuk akar, siswa dapat
logaritma merasionalkan bilangan pecahan bentuk akar tersebut.

3.1.14 Memahami sifat-sifat fungsi 3.1.12 Siswa dapat menyederhanakan bentuk akar yang
logaritma
mempunyai bentuk √(𝑝 + 𝑞) ± 2√𝑝𝑞
3.1.15 Memahami sifat operasi logaritma
3.1.13 Menggunakan masalah pada kehidupan sehari-hari, siswa
3.1.16 Memahami persamaan logaritma dapat menemukan konsep fungsi logaritma

3.1.17 Memahami konsep pertidaksamaan 3.1.14 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan fungsi logaritma
logaritma Dengan menggunakan sifat-sifat fungsi logaritma.

3.1.5 Dengan menggunakan sifat-sifat fungsi logaritma, siswa


dapat melakukan operasi logaritma.

3.1.16 Diketahui persamaan fungsi logaritma, siswa dapat


menentukan variabel yang memenuhi persamaan logaritma yang
diberikan.
4.1 Menyajikan dan 4.1.1 Merancang bentuk fungsi 4.1.1 Disajikan masalah kontekstual, siswa dapat merancang
menyelesaikan masalah yang eksponensial berdasarkan masalah bentuk fungsi eksponensial.
berkaitan dengan fungsi kontekstual.
eksponensial dan fungsi logaritma 4.1.2 Disajikan masalah kontekstual, siswa dapat menyelesaikan
4.1.2 Menyelesaikan masalah fungsi masalah tersebut dengan menggunakan konsep fungsi
eksponensial dalam kehidupan sehari-hari eksponensial.

4.1.3 Menggambar grafik fungsi eksponen 4.1.3 Diberikan fungsi eksponensial yang didapat dari suatu
dengan data yang telah diperoleh masalah, siswa dapat mengetahui gambar grafiknya dan membuat
sebelumnya. kesimpulan mengenai grafik tersebut.

4.1.4 Merancang bentuk fungsi logaritma 4.1.4 Disajikan masalah kontekstual mengenai fungsi logaritma,
berdasarkan masalah kontekstual. siswa dapat merancang bentuk fungsi logaritma.
4.1.5 Menyelesaikan masalah fungsi 4.1.5 Disajikan masalah kontekstual mengenai fungsi
logaritma dalam kehidupan sehari-hari logaritma,siswa dapat menyelesaikan masalah kontekstual
tersebut.
4.1.6 Membuat kesimpulan mengenai 4.1.6 Disajikan gambar grafik fungsi logaritma, siswa melengkapi
gambar grafik fungsi logaritma tabel perhitungan nilai logaritma dan membuat kesimpulan
mengenai grafik fungsi logaritma tersebut.

SOAL KUNCI JAWABAN DISTRAKTOR


7 7
3.1.8 Manakah dari bentuk ekspoen dibawah i. 3 dan √37
8
8 7
ii. 38 dan √38
ini yang merupakan eksponensial yang Sesuai dengan definisi bahwa : misal a 7
7
ekuivalen (C2) 𝑝 Bentuk √38 tidak sama dengan 38 namun
7
8
bilangan real dengan a>0 dan 𝑞 adalah bilangan siswa sering kali lupa dan salah konsep dengan
i. 38 dan √37 𝑝 𝑝
𝑞
7
7 pecahan dengan 𝑞 ≠ 0, 𝑞 > 2 dan 𝑎𝑞 = bentuk 𝑎𝑞 = √𝑎𝑝 .
ii. 3 dan
8 √38 𝑝
7 7 𝑞 𝑞
iii. 3 dan (3 )
8 8 7 𝑐 sehingga 𝑐 = √𝑝 atau 𝑎 𝑞 = √𝑎𝑝 maka jika 7 7
7 1
7
8 iii. 38 dan (38 )7
iv. 3 dan (3 )7
8 8 bentuk eksponen 3 akan ekuivalen dengan √37 .
8 𝑚 1
Salah konsep bahwa seharusnya 𝑎 𝑛 = (𝑎𝑚 )𝑛 .
7 1
a. i dan ii iv. 38 dan (38 )7
b. ii dan iii Sesuai dengan salah satu definisi pangkat
c. i dan iv pecahan bahwa Misalkan a bilangan real dan
d. ii dan iv a≠0, m, n bilangan bulat positif didefinisikan
e. i, ii, iii 𝑚 1 7
𝑎 𝑛 = (𝑎𝑚 )𝑛 . Oleh karena itu . 38 akan
1
ekuivalen dengan (38 )7
3.1.12 Tentukanlah nilai dari Ingat salah satu bentuk akar bahwa 1 1
a. Pada step terakhir, 2
√6 + 2 √2 akan
1
√1 + √3 + √13 + 4√3 √𝑝 ± √𝑞 = √(𝑝 + 𝑞) ± 2√𝑝𝑞 dibuat bentuk lain yaitu 2 √2(√3 + 1).
Kita kerjakan mulai dari bentuk akar paling Ketika siswa tidak teliti, ia akan
1
belakang mengubah menjadi (√3 +1).
2
(C3)
b. Ketidaktelitian dalam menyederhanakan
a. hasil akhir sering membuat jawaban
b. √1 + √3 + √13 + 4√3 1 1
menjadi salah. Dari bentuk 2 √6 + 2 √2
c. √3 + 1
𝟏 seharusnya √2 yang dikeluarkan namun
d.
𝟐
√𝟐(√𝟑 + 𝟏) karena tidak teliti, siswa mengeluarkan
1 1
e.
2
(√3 + 1) = √1 + √3 + √13 + 2√12 2. Jadi ketika 2. = 1 sehingga
2
jawabannya menjadi √3 + 1
c.

= √1 + √3 + √(12 + 1) + 2√12.1

= √1 + √3 + √12 + √1

= √1 + √4 + √12 = √1 + √4 + 2√3

= √1 + √(3 + 1) + 2√3.1

= √1 + √3 + √1 = √2 + √3

3 3 1 3
= √ 2 + 2√ = √ ( + ) + 2√
2 2 2 2

3 3 1 3 1
= √ 2 + 2√ = √ ( + ) + 2√ .
2 2 2 2 2

3 1 1 1 1
= √ + √ = √6 + √2 = √2(√3 + 1)
2 2 2 2 2
3.1.16 Jika 𝑥1 dan 𝑥2 memenuhi persamaan Diketahui b. Kurang teliti dan salah konsep. Pada langkah
7 4 7 2
4
log 𝑥 − 𝑥log 16 = − 𝑥log 8. Nilai log 𝑥 − 𝑥log 16 = 6 − 𝑥log 8. 𝑚1 = 3 dan 𝑚2 = − 3, 𝑚 bukanlah variabel
6
𝑥1 .𝑥2 adalah… . (C3) 22 7 yang ditanyakan. Jadi ketika 𝑚 dianggap sebagai
log 𝑥 − 𝑥log 24 = − 𝑥log 23 2
6 𝑥 akan menjadi 𝑥1 . 𝑥2 = 3. − 3 = −2
𝟑
a.𝟒√𝟐 1 2 7
log 𝑥 − 4 log 2 = − 𝑥log 23
𝑥
c. Salah konsep. Konsep yang benar adalah
b.-2 2 6 𝑎
log 𝑏 = 𝑐 ≅ 𝑎𝑐 = 𝑏. Namun yang dipahami
c.4 1 2 𝑥 7
log 𝑥 − log 2 = adalah 𝑎log 𝑏 = 𝑐 ≅ 𝑐 𝑎 = 𝑏. Jadi ketika
d. 2 6 2
3 2log 𝑥 − 6 𝑥log 2 = 7 log 𝑥1 = 3 akan didapat 𝑥1 = 32 = 9 dan
e. 2 2 4
2
1 log 𝑥2 = − 3 akan didapat 𝑥2 = −(3)2 = 9.
3 2log 𝑥 − 6 2 =7 4
log 𝑥 Karena itu nilai 𝑥1 . 𝑥2 = 9. 9 = 4
Misalkan 2log 𝑥 = 𝑚 d.
1
3𝑚 − 6 = 7
𝑚
3𝑚2 − 6 = 7𝑚
3𝑚2 − 7𝑚 − 6 = 0
(𝑚 − 3)(3𝑚 + 2) = 0
2
Didapatkan 𝑚1 = 3 dan 𝑚2 = − 3
Karena 2log 𝑥 = 𝑚1 maka
2
log 𝑥1 = 3
𝑥 = 23
2
Karena log 𝑥 = 𝑚2 maka
2 2
log 𝑥2 = −
3
2
𝑥 = 2− 3
Ditanyakan adalah 𝑥1 . 𝑥2
2 7
𝑥1 . 𝑥2 = 23 . 2−3 = 23 = 4√2
3

3.1.15. Bentuk sederhana dari Menggunakan sifat sifat logaritma kita dapat a. Salah konsep dan kurang teliti, dimulai
log 𝑝3 𝑞−2 log 𝑞+log 𝑝2 𝑞6 mengubah fungsi logaritma tersebut menjadi ketika step
adalah … . (C3)
3 log 𝑝𝑞 log 𝑝3 𝑞 − 2 log 𝑞 + log 𝑝2 𝑞 6
a. 2
3 log 𝑝𝑞
b.𝟑
𝟓 log 𝑝3 𝑞 − log 𝑞 2 + log 𝑝2 𝑞6 log 𝑝3 𝑞
= + log 𝑝2 𝑞 6
5 3 log 𝑝𝑞 log 𝑞 2
c. 3 log 𝑝𝑞 =
log 𝑝3 𝑞 3 log 𝑝𝑞
d.𝑝𝑞 2 + log 𝑝2 𝑞6 log(𝑝3 𝑞1 )( 𝑝2 𝑞6 )
log 𝑞 2
𝑝3 𝑞−𝑞2 +𝑝2 𝑞6 = =
e. 𝑝𝑞3
3 log 𝑝𝑞 3 log 𝑝𝑞
log 𝑝 𝑞 + log 𝑝2 𝑞 6
3 −1
log 𝑝6 𝑞6
= =
3 log 𝑝𝑞 3 log 𝑝𝑞
log(𝑝3 𝑞−1 )( 𝑝2 𝑞 6 ) log(𝑝𝑞)6
= =
3 log 𝑝𝑞 3 log 𝑝𝑞
log 𝑝5 𝑞 5 6 log 𝑝𝑞
= =
3 log 𝑝𝑞 3log 𝑝𝑞
log(𝑝𝑞)5 = 2
=
3 log 𝑝𝑞
5 log 𝑝𝑞 c.Salah Konsep. Dimulai ketika step
= 5 log 𝑝𝑞
3 log 𝑝𝑞
5 3 log 𝑝𝑞
= 5
3 = log 𝑝𝑞
3
d. Salah konsep. Dimulai ketika step
log(𝑝𝑞)5
3 log 𝑝𝑞
log(𝑝𝑞)5
=
log(𝑝𝑞)3
= 𝑝𝑞 2
e. Salah konsep. Dimulai ketika step
log 𝑝3 𝑞 − log 𝑞 2 + log 𝑝2 𝑞 6
3 log 𝑝𝑞
log( 𝑝3 𝑞 − 𝑞 2 + 𝑝2 𝑞 6 )
=
log 𝑝𝑞 3
𝑝 𝑞 − 𝑞 2 + 𝑝2 𝑞 6
3
=
𝑝𝑞 3
3.1.16. Jika 𝑥1 dan 𝑥2 adalah akar akar dari Selain konsep logaritma, siswa harus mengingat b. Salah Konsep dan kurang teliti
persamaan log(2𝑥 2 − 17𝑥 − 25) = 1 kembali materi persamaan kuadrat, utamanya log(2𝑥 2 − 17𝑥 − 25) = 1
dalam menemukan penyelesaian persamaan
dengan 𝑥1 > 𝑥2 . Maka nilai dari kuadrat. log(2𝑥 2 − 17𝑥 − 25) = log 1
2
𝑥1 . 𝑥2 − (𝑥2 )2 adalah… . (C4) log(2𝑥 − 17𝑥 − 25) = 1 2𝑥 2 − 17𝑥 − 25 = 1
10
Karena log 10 = log 10 = 1 maka 2𝑥 2 − 17𝑥 + 26 = 0
𝟏𝟗
a. −𝟐𝟓 log(2𝑥 2 − 17𝑥 − 25) = log 10 (𝑥 − 2)(2𝑥 − 13) = 0
𝟒 13
3 2𝑥 2 − 17𝑥 − 25 = 10 𝑥1 = 2 dan 𝑥2 = 2
b. 9 4
1
2𝑥 2 − 17𝑥 − 35 = 0 13 13
c. −42 2 (𝑥 − 5)(2𝑥 + 7) = 0 𝑥1 . 𝑥2 − (𝑥2 )2 = 2. − ( )2
7 2 2
d.−14 𝑥1 = 5 dan 𝑥2 = − 2 13
1 = 13 −
e. −5 4 7 7 4
𝑥1 . 𝑥2 − (𝑥2 )2 = 5. − − (− )2 52 − 13
2 2 =
35 49 4
= − − 39
2 4 =
119 4
=− 3
4 =9
19 4
= −25 c. Kurang teliti ketika ada 𝑥1 > 𝑥2
4
log(2𝑥 2 − 17𝑥 − 25) = log 10
2𝑥 2 − 17𝑥 − 25 = 10
2𝑥 2 − 17𝑥 − 35 = 0
(2𝑥 + 7)(𝑥 − 5) = 0
7
𝑥1 = − 2 dan 𝑥2 = 5
7
𝑥1 . 𝑥2 − (𝑥2 )2 = − . 5 − (5)2
2
35
= − − 25
2
85
=−
2
1
= −42
2
d. Kurang teliti melihat soal yang
ditanyakan, menjadi 𝑥1 . 𝑥2 − 𝑥2
7 7
𝑥1 . 𝑥2 − 𝑥2 = 5. − − (− )
2 2
35 7
= − +
2 2
28
=−
2
= −14
e. Salah hitung
7 7
𝑥1 . 𝑥2 − (𝑥2 )2 = 5. − − (− )2
2 2
35 49
= − +
2 4
21
=−
4
1
= −5
4
6.
7.
8.
9.
10.
ESSAY

1. Suatu populasi hewan mengikuti


hukum pertumbuhan yang berbunyi:

N(t) = 100.000.2t-2

N(t) : besar populasi pada saat t

t : waktu dalam satuan tahun.

Agar besar populasi menjadi 3 kali lipat


populasi awal (saat t = 0), maka t = ....

√1 + √3 + √13 + 4√3
Pq+2(p+q)

13+2(sqrt 12)

13.1+2(sqrt 13-1)

3+13

Anda mungkin juga menyukai