Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(sesuai dengan permendikbud no 22 tahun 2016)

Satuan Pendidikan : MAN 1 PAYAKUMBUH


Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Peminatan/Semester : XI/MIA/GANJIL
Materi Pokok : FUNGSI EKSPONEN
Alokasi Waktu : 27 x 45 menit
Jumlah Pertemuan : 9 x pertemuan

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1.Mendeskripsikan dan menentukan 3.1.1. Menyederhanakan bentuk bilangan
penyelesaian fungsi eksponensial dan berpangkat.
fungsi logaritma menggunakan masalah 3.1.2. Mengubah bentuk pangkat negatif dari suatu
kontekstual, serta keberkaitanannya bilangan ke bentuk pangkat positif, dan
sebaliknya.
3.1.3. Mengubah pangkat pecahan negatif menjadi
pangkat pecahan positif.
3.1.4. Menyederhanakan bentuk aljabar yang
memuat bentuk pangkat
3.1.5. Mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat, dan
sebaliknya.
3.1.6. Melakukan operasi aljabar pada bentuk akar.
3.1.7. Menyederhanakan bentuk aljabar yang
memuat bentuk akar.
3.1.8. Merasionalkan penyebut pecahan yang
berbentuk akar.
3.1.9. Mendeskripsikan berbagai konsep dan prinsip
fungsi eksponensial
3.1.10. Menentukan daerah asal dan daerah hasil dari
fungsi eksponensial sederhana
3.1.11. Menggambar grafik fungsi eksponensial
sederhana
3.1.12. Menganalisis berbagai konsep dan prinsip
fungsi eksponensial
3.1.13. Menyelesaikan persamaan eksponensial
3.1.14. Menyelesaikan pertidaksamaan eksponensial
4.1.Menyajikan dan menyelesaikan masalah 4.1.1 Menggunakan konsep eksponen (bentuk
yang berkaitan dengan fungsi pangkat) dalam menyelesaikan masalah.
eksponensial dan fungsi logaritma 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
menyederhanakan bentuk akar
4.1.3 Dapat menganalisis data sifat- sifat grafik
fungsi eksponensial dari suatu permasalahan
dan menerapkannya dalam pemecahan
masalah.
4.1.4 Dapat menyajikan grafik fungsi eksponensial
dalam memecahkan masalah nyata terkait
pertumbuhan dan peluruhan.
4.1.5 Menyelesaikan persamaan eksponensial
4.1.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
konsep pertidaksamaan eksponensial

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Discovery Learning yang menuntut peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, mendeskripsikan, menyajikan serta menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian fungsi eksponensial dan fungsi
logaritma menggunakan masalah kontekstual, serta keberkaitanannya dan Menyajikan dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponensial dan fungsi logaritma dengan
rasa rasa ingin tahu, religius, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
santun, percaya diri, pantang menyerah, peduli lingkungan, dan gemar membaca, serta memiliki
sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi,bekerjasama
dengan baik.

D. Materi Pembelajaran

Fakta
Masalah kontekstual yg berkaitan dengan bentuk pangkat, bentuk akar

Konsep
Sifat-sifat fungsi, persamaan dan pertidaksamaan eksponenesial.

Prinsip
1. Menggunakan grafik fungsi
2. Konversi persamaan dan pertidaksamaan eksponen menjadi persamaan dan pertidaksamaan
aljabar sederhana

Prosedur
1. Langkah-langkah menggambar grafik fungsi
2. Langkah-langkah mengubah persamaan eksponen menjadi persamaan aljabar sederhana
3. Langkah-langkah menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen

Metakognitif : -

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Buku Matematika Peminatan Kelas X (K13), Karangan: Sukino, Penerbit: Erlangga Tahun
2016
 Buku Matematika Kelas X (KTSP), Karangan: Husein Tampomas, Penerbit Erlangga Tahun
2008
 Buku Matematika Kelas XII (KTSP), Karangan: Husein Tampomas, Penerbit Erlangga Tahun
2008.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Bilangan Berpangkat

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Bilangan Berpangkat dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Bilangan Berpangkat
● Pemberian contoh-contoh materi Bilangan Berpangkat untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Bilangan Berpangkat
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Bilangan
Berpangkat
→ Mendengar
Pemberian materi Bilangan Berpangkat oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Bilangan Berpangkat

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Bilangan Berpangkat

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Bilangan Berpangkat yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Bilangan Berpangkat yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Bilangan Berpangkat yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Bilangan Berpangkat
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Bilangan Berpangkat
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Bilangan Berpangkat yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Bilangan Berpangkat sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Bilangan Berpangkat

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Bilangan Berpangkat

→ Mengolah informasi dari materi Bilangan Berpangkat yang sudah


dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bilangan
Berpangkat
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Bilangan Berpangkat

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama


membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bilangan Berpangkat
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Bilangan Berpangkat

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Bilangan Berpangkat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Bilangan Berpangkat yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Bilangan Berpangkat

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Bilangan Berpangkat yang


terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Bilangan
Berpangkat yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bilangan Berpangkat yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Bilangan Berpangkat berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bilangan Berpangkat yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bilangan Berpangkat yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Bilangan Berpangkat
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bilangan Berpangkat kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Bentuk Akar

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Bentuk Akar dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Bentuk Akar
● Pemberian contoh-contoh materi Bentuk Akar untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Bentuk Akar
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Bentuk Akar
→ Mendengar
Pemberian materi Bentuk Akar oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Bentuk Akar

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Bentuk Akar

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Bentuk Akar yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Bentuk Akar yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Bentuk Akar yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Bentuk Akar yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Bentuk Akar
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Bentuk Akar yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Bentuk Akar sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Bentuk Akar

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Bentuk Akar

→ Mengolah informasi dari materi Bentuk Akar yang sudah dikumpulkan


dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bentuk Akar
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Bentuk Akar

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama


membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bentuk Akar berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Bentuk Akar

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Bentuk Akar dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Bentuk Akar yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Bentuk Akar

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Bentuk Akar yang terdapat pada


buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Bentuk
Akar yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bentuk Akar yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Bentuk Akar berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bentuk Akar yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bentuk Akar yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Bentuk Akar
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bentuk Akar kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3.Pertemuan ke 3 dan 4
Ket
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

 Berdo’a.
 Mengecek kehadiran siswa.
 Membahas PR/Tugas awal pengantar materi
 Menyampaikan materi yang akan disajikan.
 Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan tentang
penulisan fungsi eksponen?
 Memberikan motivasi, dengan media/video
 Menyampaikan manfaat mempelajari materi fungsi eksponen dalam
kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata pelajaran lain
 Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang akan
dilakukan.

Kegiatan Inti (105 menit)

 Guru meminta beberapa peserta didik untuk menuliskan contoh penulisan Fungsi
eksponen dari suatu bilanganpada whiteboard. eksponen
yang
 Dari penulisan contoh eksponen yang dituliskan peserta didik, guru disajikan
memfasilitasi peserta didik untuk mengemukakan deskripsi pengertian (sederhana
fungsi eksponen atau menanyakan hal-hal yang ditemukan terkait fungsi )
eksponen. diperkaya
dalam
 Guru memilih fungsi eksponen yang paling sederhana dari jawaban peserta menyelesa
didik (jika ada) atau mengganti fungsi yang ada, dan menyiapkan format ikan soal
(tabel) daerah asal (x) dan daerah hasil f(x), peserta didik melengkapi format yang
yang disiapkan guru variatif
dan
Contoh format: Grafik 𝑦 = 2𝑥 aplikatif
𝑥
X 𝑦= 2
… …
1 -3
8
1 …
4
… …
1 0
… …
… …
8 …

 Guru meminta salah satu peserta didik untuk menulis pasangan daerah
asal dan daerah hasil menjadi pasangan koordinat, dilanjutkan oleh semua
peserta didik menggambar grafik fungsi eksponen.

 Peserta didik diminta menyajikan grafik yang dibuatnya, dan peserta


didik yang membuat grafik paling tepat menyajikan grafiknya pada papan
whiteboard
 Grafik 𝑦 = 2𝑥

 Peserta didik mengamati grafiknya masing-masing dan membandingkan


dengan grafik yang mereka buat, jika terjadi kesalahan dapat ditanyakan atau
meminta penguatan dari guru.

 Guru Mengorganisir peserta didik kedalam kelompok-kelompok yang


heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat kognitif, jenis
kelamindan etnis.

 Setiap kelompok peserta didik difasilitasi untuk mengorganisasikan


kelompoknya (memilih ketua) secara demokratis, dan membagi tugas
masing-masing anggota kelompok melalui LK yang yang disiapkan guru

 Guru memfasilitasi masing-masing kelompok peserta didik secara bergantian


untuk menyampaikan melalui presentasi pengertian fungsi,grafik fungsi
eksponen,daerah asal, daerah hasil , asimtot tegak, titik potong sumbu x,
menentukan fungsi naik atau fungsi turundan penerapannya pada masalah
nyata dengan lisan, tulisan, dan grafik/diagram, kelompok yang lain
menanggapi.

 Guru memberikan reword berupa pujian atau hadiah untuk setiap kelompok
yang tampil sekaligus member penguatan-penguatan dan meluruskan hal-hal
yang dianggap perlu.

 Guru menfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan unsur-unsur yang


sudah dipresentasikan sehingga dapat membuat kesimpulan mengenai
hubungan fungsi eksponen dan fungsi eksponen, pengertian fungsi,grafik
fungsi eksponen, daerah asal, daerah hasil , asimtot tegak, titik potong
sumbu x, menentukan fungsi naik atau fungsi turundan penerapannya pada
masalah nyata

 Guru memberikan tes/soal atau masalah kepada peserta didik secara


individu dan menentukan nilai individual dan nilai kelompok.(evaluasi)

Kegiatan Penutup (15 menit)


 Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran yaitu fungsi
eksponen berserta unsur-unsurnya.
 Guru memberikan penguatan
 Guru memberikan PR
 Mengingatkan dan meminta peserta didik untuk mengerjakan PR dan
membaca materi berikutnya

4.Pertemuan ke 5 dan 6
Ket
Kegiatan Pendahuluan (20 menit)

 Berdo’a.
 Mengecekkehadiransiswa.
 Membahas PR/Tugasawalpengantar materi
 Menyampaikanmateri yang akandisajikan.
 Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan tentang materi
sebelumnya
 Memberikan motivasi kepada siswa
 Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti (100 menit)

1. Peserta didik mengamati dan memahami bentuk persamaan Eksponen

2. Guru memberikan beberapa masalah untuk menemukan bentuk-bentuk

persamaan eksponen :

Amatilah bentuk soal berikut ini dan lengkapi tabel disebelahnya dengan
rumus persamaan eksponen yang sesuai

Bentuk
N
Soal Persamaan
o
Eksponen
1 22𝑥+4 = 8 RUMUS. NO 2
2 22𝑥−4 = 3𝑥+2 RUMUS. NO 2
3 62𝑥−4 = 362𝑥+3 RUMUS. NO 3
4 32𝑥+10 = 52𝑥+10 RUMUS. NO 4
5 43𝑥+6 = 1 RUMUS. NO 1
6 {𝑥 2 − 7𝑥 + 11}2𝑥+5 = {𝑥 2 − 7𝑥 + 11}5𝑥+2 RUMUS. NO 7
7 22𝑥+1 + 2𝑥 - 3 = 0 RUMUS. NO 8
2 −4𝑥+3 2 −4𝑥+3
8 {𝑥 2 − 5𝑥 + 9} 𝑥 = {2𝑥 + 3}𝑥 RUMUS. NO 7

3. Guru membimbing siswa untuk memahami masalah yang diberikan

4. Guru membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari masing-masing


kelompok 4 orang.

5. Menugaskan peserta didik untuk mendiskusikan permasalahan yang diberikan


6. Masing –masing kelompok mengumpulkan informasi dan guru melakukan
bimbingan terhadap informasi yang diberikan
7. Guru memberikan penguatan dan konfirmasi terhadap kerja kelompok
8. Peserta didik dalam kelompok mengolah dan menyajikan hasil diskusi
9. Peserta didik bersama-sama mengembangkan hasil diskusi
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran yaitu persamaan
eksponen berserta bentuk-bentuknya.
2. Guru memberikan penguatan
3. Guru memberikan PR
4. Mengingatkan dan meminta peserta didik untuk mengerjakan PR dan
membaca materi berikutnya

5.Pertemuan ke 7 dan 8
Ket
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
 Berdo’a. 5’
 Mengecek kehadiran siswa.
 Menyampaikan materi/tujuan pembelajaran yang akan disajikan.
 Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan tentang
materi prasyarat, yaitu :
 Jenis dan sifat ketidaksamaan 5’
 Sifat –sifat eksponen
 Grafik fungsi eksponen
 Sifat – sifat persamaan eksponensial
 Memberikan motivasi, dengan media/video.
5’
 Menyampaikan manfaat mempelajari materi pertidaksamaan eksponensial
dalam kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata pelajaran lain.
 Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang akan
dilakukan.

Kegiatan Inti (100 menit)


 Guru meminta peserta didik duduk dalam kelompok yang telah dibentuk
sebelumnya.

Tahap 1: Stimulasi/pemberian Rangsangan


 Peserta didik dihadapkan pada suatu permasalahan agar timbul keinginan
untuk menyelidiki sendiri. Permasalahan dimunculkan guru dengan
mengajukan pertanyaan, misalnya :
“Misalkan kita memodelkan jumlah penduduk Indonesia setelah x tahun
dihitung dari tahun 2010 adalah y = 230(1,02)x juta jiwa, kapankah
penduduk Indonesia melampaui 300 juta?”

Tahap 2: Identifikasi masalah.


 Guru membagikan LKPD yang berisi langkah-langkah dalam menemukan
konsep pertidaksamaan eksponen melalui masalah yang diberikan.

Tahap 3: Pengumpulan data.


 Peserta didik membaca lebih lanjut literatur yang terkait disertai dengan
diskusi dalam kelompok.

Tahap 4: Pengolahan data.


 Peserta didik melengkapi LKPD yang diberikan.

Tahap 5: Pembuktian.
 Peserta didik melakukan penyelidikan lebih lanjut sebelum melakukan
proses generalisasi.
 Guru berkeliling kelas untuk membimbing peserta didik dalam
menyelesaikan LKPD.

Tahap 6: Menarik kesimpulan/generalisasi.


 Peserta didik menarik kesimpulan / generalisasi konsep pertidaksamaan
eksponen
 Guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
 Guru memberikan reward berupa pujian atau hadiah untuk setiap kelompok
yang tampil sekaligus memberi penguatan dan meluruskan hal-hal yang
dianggap perlu.
 Peserta didik kemudian melakukan eksplorasi lebih lanjut dengan berbagai
bentuk contoh soal.
Kegiatan Penutup (20 menit)
 Guru memberikan kuis kepada peserta didik.
 Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran.
 Guru memberikan PR
 Mengingatkan dan meminta peserta didik untuk mengerjakan PR dan
membaca materi berikutnya

6. Pertemuan ke-9
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an (ODOJ) selama 15 menit untuk
kelas yang masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Membahas PR;
4. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dalam tes akhir, dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan Fungsi Eksponen;
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan di evaluasi akhir untuk satu
pokok bahasan tentang Fungsi Eksponen.
Inti(70 menit)
Melakukan evaluasi/ tes akhir (UH bab 1) berkaitan dengan materi yang telah dipelajari
yaitu tentang Fungsi Eksponen.
Penutup (10 menit)
1. Bersama dengan guru membahas soal evaluasi, untuk melihat ketercapaian
kompetensi berdasarkan materi yang telah dipelajari.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
belajar kembali terutama bagi yang harus mengikuti pembelajaran remedial.
3. Memberi salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut
Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan. 450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja (lihat lampiran)
- Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Portofolio (lihat lampiran)


Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
Menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan eksponen

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut : Menyelesaikan
soal persamaan dan pertidaksamaan eksponen.

Mengesahkan, Payakumbuh, Juli 2019


Kepala MAN 1 Payakumbuh, Guru Mata Pelajaran

Dra.REFINEL,M.Pd ESA PUTRI DINANTI, S.Pd


NIP : 19600604 198903 2 001

Anda mungkin juga menyukai