Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PROSES PEMBAKARAN

BAHAN BAKAR PADAT, CAIR, DAN GAS

Disusun Oleh :

Muhardi

14.01.012.017

Saenul Hasan

14.01.012.012

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

2017

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas
berkat nikmat iman, nikmat sehat, kekuatan, kasih dan rahmat-Nyalah sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Proses Pembakaran Bahan
Bakar Padat, Cair, Dan Gas. Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi
tugas matakuliah Teknik Pembakaran . Selain itu makalah ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca. Dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak hambatan yang penulis hadapi, namun berkat dukungan dan bimbingan dari
berbagai pihak sehingga akhirnya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis
ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Terimakasih kepada teman saya saenul hasan yang selalu bersabar dalam
berkontribusi mengerjakan tugas makalah ini.
2. Terimakasih kepada saya Ameliya yang selalu memberikan semangat yang begitu
keren segingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Terimakasih kepada teman saya tri widia winggu saputra yang telah senantiasa
memberikan kita makan batagor ketika kita lagi lapar dalam mengerjakan
makalah ini.

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar .................................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................ 2

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 3

2.1 Pembakaran ....................................................................................... 3


2.2 Jenis-jenis Pembakaran .................................................................... 3
2.3 Definisi Bhan Bakar .......................................................................... 4

BAB III PEMBAHAS ......................................................................................... 5

3.1 Pengertian Bahan Bakar .................................................................. 5


3.2 Proses Pembakaran Bahan Bakar Padat ........................................ 7
3.3 Proses Pembakaran Bahan Bakar Cair .......................................... 7
3.4 Proses Pembakaran Bahan Bakar gas ............................................ 7

BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 8

Kesimpulan ........................................................................................................ 8

DAFTAR FUSTAKA .......................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknik Pembakaran adalah salah satu cabang ilmu termofluida terapan


yang digunakan untuk menyelidiki, menganalisis serta mempelajari tentang
prosespembakaran (combustion), bahan bakar (fuel), serta sifat dan kelakuan
nyala api (flame). Bahan bakar yang ditelaah dalam tinjauan pembakaran dapat
merupakan bahan bakar gas, cair atau padat. Terdapat banyak definisi terkait
dengan pembakaran. Secara umum pembakaran dapat diartikan sebagai suatu
proses yang melibatkan reaksi kimia antara material mampu bakar (combustible)
dan oksigen yang teradung di dalamnya [Drysdale, 2004].
Definisi lain mengatakan bahwa pembakaran adalah suatu transisi dari
bentuk tidak reaktif ke bentuk reaktif dimana stimuli eksternal menyebabkan
terjadinya suatu proses thermochemical yang diikuti oleh transisi sangat cepat ke
pembakaran yang stabil. Stimuli dari pembakaran sendiri terbagi menjadi tiga
jenis, yaitu energi termal, kimia dan mekanis. Namun demikian, semua definisi
dari pembakaran mengarah pada penekanan akan pentingnya reaksi kimia yang
terjadi, dimana pembakaran mengubah energi yang tersimpan dalam ikatan kimia
menjadi panas (heat) yang dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi.
Sehingga terdapat dua variable penting dalam proses pembakaran, yaitu reaksi
kimia antara bahan bakar dan oxidizer, serta adanya pelepasan energi panas
(reaksi bersifat eksotermis) (Muhammad Andira, 2013).
Reaksi pembakaran secara umum terjadi melalui 2 cara, yaitu pembakaran
sempurna dan pembakaran tidak sempurna. Pembakaran sempurna adalah proses
pembakaran yang terjadi jika semua karbon bereksi dengan oksigen menghasilkan
CO2, sedangkan pembakaran tidak sempurna adalah proses pembakaran yang

1
terjadi jika bahan bakar tidak terbakar habis dimana proses pembakaran yang
tidak semuanya menjadi CO2 (Abdullah et, al., 1998 dalam Arif Budiman, 2001).
Proses pembakaran yaitu reaksi kimia antara bahan bakar dengan oksigen
dari yang dapat digunakan untuk pengolahan limbah padat. Diantara nya adalah
Insinerasi yang merupakan proses pengolahan limbah padat dengan cara
pembakaran pada temperatur lebih dari 800°C untuk mereduksi sampah mudah
terbakar yang sudah tidak dapat didaur ulang lagi, membunuh bakteri, virus dan
kimia toksik. Proses ini dilakukan di dalam sebuah alat bernama insinerator.
Salah satu kelebihan yang dikembangkan terus dalam teknologi terbaru dari
incinerator adalah sampah dapat dimusnahkan dengan cepat, terkendali dan insitu,
serta tidak memerlukan lahan yang luas (Latief, 2010).
1.2 Rumusan Masalah
A. Bagaimana proses pembakaran menggunakan bahan bakar padat, cair, dan
gas..?
B. Apa kegunaan bahan bakar padat, cair, dan gas..?
C. Jenis-jenis bahan bakar padat, cair, dan gas..?
1.3 Tujuan
A. Mengetahui proses pembakaran menggunakan bahan bakar padat, cair, dan
gas.
B. Mengetahui kegunaan bahan bakar padat, cair, dan gas.
C. Mengetahui Jenis-jenis bahan bakar padat, cair, dan gas.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pembakaran

Pembakaran bisa didefinisikan sebagai reaksi secara kimiawi yang


berlangsung dengan cepat antara oksigen dengan unsur yang mudah terbakar dari
bahan bakar pada suhu dan tekanan tertentu (Yeliana, et.al, 2004). Di dalam
bahan bakar secara umum hanya terdapat tiga unsur yang penting yaitu karbon,
hidrogen dan belerang. Belerang biasanya hanya merupakan unsur ikutan dengan
panas pembakaran yang tidak besar tetapi mempunyai peranan yang penting
dalam masalah korosi dan pencemaran.
2.2 Jenis-jenis pembakaran
a. Complete combustion
Pada pembakaran sempurna, reaktan akan terbakar dengan oksigen,
menghasilkan sejumlah produk yang terbatas. Ketika hidrokarbon yang
terbakar dengan oksigen, maka hanya akan dihasilkan gas karbon dioksida
dan uap air. Namun kadang kala akan dihasilkan senyawa nitrogen dioksida
yang merupakan hasil teroksidasinya senyawa nitrogen di dalam udara.
Pembakaran sempurna hampir tidak mungkin tercapai pada kehidupan nyata.
b. Incomplete combustion
Pembakaran tidak sempurna umumnya terjadi ketika tidak tersedianya
oksigen dalam jumlah yang cukup untuk membakar bahan bakar sehingga
dihasilkannya karbon dioksida dan air. Pembakaran yang tidak sempurna
menghasilkan zat-zat seperti karbon dioksida, karbon monoksida, uap air dan
karbon. Pembakaran yang tidak sempurna sangat sering terjadi, walaupun
tidak diinginkan, karena karbon monoksida merupakan zat yang sangat
berbahaya bagi manusia. Kualitas pembakaran dapat ditingkatkan dengan
perancangan media pembakaran yang lebih baik dan optimisasi proses.

3
c. Smouldering combustion
Smouldering merupakan bentuk pembakaran yang lambat,
bertemperatur rendah, dan tidak berapi, yang dipertahankan oleh panas ketika
oksigen menyerang permukaan dari bahan bakar pada fasa yang
terkondensasi. Pembakaran ini dapat dikategorikan sebagai pembakaran yang
tidak sempurna. Contoh pembakaran ini adalah inisiasi kebakaran yang
dikarenakan rokok, dan sisa kebakaran hutan yang masih menghasilkan hawa
panas.
d. Rapid combustion
Rapid combustion merupakan pembakaran yang melibatkan energi
dalam jumlah yang banyak dan menghasilkan pula energi cahaya dalam
jumlah besar. Jika dihasilkan volume gas yang besar dalam pembakaran ini
dapat mengakibatkan peningkatan tekanan yang signifikan, sehingga terjadi
ledakan.
e. Turbulent combustion
Pembakaran yang menghasilkan api yang turbulen sangat banyak
digunakan untuk aplikasi industri, misalnya mesin berbahan bakar bensin,
turbin gas, dll, karena turbulensi membantu proses pencampuran antara bahan
bakar dan pengoksida.
2.3 Definisi Bahan Bakar

Bahan bakar (fuel) merupakan suatu bahan (material) yang di konsumsi


untuk menghasilkan energi (Yeliana, et.al, 2004). Bahan bakar didefinisikan
sebagai senyawa kimia, terutama tersusun atas karbon dan atau hydrogen, yang
bila direaksikan dengan oksigen pada tekanan dan suhu tertentu akan
menghasilkan produk berupa gas dan sejumlah energi panas. Bahan bakar
diklasifikasikan menurut kondisi fisiknya yaitu bahan bakar padat, cair, dan gas.

4
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Bahan Bakar

Bahan bakar adalah bahan–bahan yang di gunakan dalam proses


pembakaran. Tanpa adanya bahan bakar tersebut pembakaran tidak akan mungkin
dapat berlangsung. Banyak sekali jenis bahan bakar yang kita kenal dalam
kehidupan kita sehari–hari. Penggolongan ini dapat dibagi berdasar dari asalnya
bahan bakar dapat di bagi menjadi tiga golongan, yaitu: (1) bahan bakar nabati,
(2) bahan bakar mineral, dan (3) bahan bakar fosil. Apabila dilihat dari
bentuknya, maka bahan bakar di bagi menjadi tiga bentuk, yaitu: (1) bahan bakar
padat, (2) bahan bakar cair, dan (3) bahan bakar gas. Namun demikian hingga saat
ini bahan bakar yang paling sering di pakai adalah bahan bakar mineral cair.
Hidrokarbon sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering
digunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam
radioaktif.

Hal ini dilakukan karena banyaknya keuntungan–keuntungan yang di


perolah dengan menggunakan bahan bakar dengan jenis mineral tersebut. Setiap
bahan bakar memiliki karakteristik dan nilai pembakaran yang berbeda–beda.
Karakteristik inilah yang menentukan sifat–sifat dalam proses pembakaran,
dimana sifat yang kurang menguntungkan dapat di sempurnakan dengan jalan
menambah bahan-bahan kimia ke dalam bahan bakar tersebut, dengan harapan
akan mempengaruhi daya anti knocking atau daya letup dari bahan bakar, dan
dalam hal ini menunjuk apa yang dinamakan dengan bilangan oktan (octane
number). Proses pembakaran bahan bakar dalam motor bensin atau mesin
pembakaran dalam sangat di pengaruhi oleh bilangan tersebut, sedangkan di
motor Diesel sangat di pengaruhi oleh bilangan setana (cetane number).

5
Adapun tujuan dari pembakaran bahan bakar adalah untuk memperoleh
energi yang di sebut dengan energi panas (heat energy). Hasil pembakaran bahan
bakar yang berupa energi panas dapat di bentuk menjadi energi lain, misalnya :
energi untuk penerangan, energi mekanis dan sebagainya. Dengan demikian
setiap hasil pembakaran bahan bakar akan di dapatkan suatu bentuk energi yang
lain yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan. Sisa–sisa hasil pembakaran
dalam bahan bakar harus di perhatikan. Oleh karena itu sisa dari hasil pembakaran
yang kurang sempurna akan dapat berpengaruh negatif terhadap lingkungan.

Sisa pembakaran ini akan mengandung gas-gas beracun, yang terutama di


timbulkan oleh pembakaran pada motor bensin. Sedangkan hasil pembakaran
yang ditimbulkan oleh motor Diesel akan dapat menimbulkan gas asap yang
berwarna gelap yang akan mengotori lingkungan. Namun pada kenyataanya,
polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran pada motor Diesel ini tidak berbahaya
bagi lingkungan, jika di bandingkan dengan gas sisa hasil pembakaran pada motor
bensin.

Bahan bakar terbagi menjadi dua, yaitu :

 Bahan bakar tidak berkelanjutan

Bahan bakar tidak berkelanjutan bersumber pada materi yang diambil


dari alam dan bersifat konsumtif. Sehingga hanya bisa sekali dipergunakan
dan bisa habis keberadaannya di alam. Misalnya bahan bakar berbasis karbon
seperti produk-produk olahan minyak bumi.

 Bahan bakar berkelanjutan

Bahan bakar berkelanjutan bersumber pada materi yang masih bisa


digunakan lagi dan tidak akan habis keberadaannya di alam. Misalnya tenaga
matahari.

6
3.2 Proses Pembakaran Bahan Bakar Padat.

Bahan bakar padat merupakan bahan bakar berbentuk padat, dan


kebanyakan menjadi sumber energi panas. Misalnya kayu dan batubara. Energi
panas yang dihasilkan bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap untuk
menggerakkan peralatan dan menyediakan energi.

3.3 Proses Pembakaran Bahan Bakar Cair.

Bahan bakar cair adalah bahan bakar yang strukturnya tidak rapat, jika
dibandingkan dengan bahan bakar padat molekulnya dapat bergerak bebas.
Bensin/gasolin/premium, minyak solar, minyak tanah adalah contoh bahan bakar
cair. Bahan bakar cair yang biasa dipakai dalam industri, transportasi maupun
rumah tangga.

3.4 Proses Pembakaran Bahan Bakar Gas.

Bahan bakar gas ada dua jenis, yakni Compressed Natural Gas (CNG) dan
Liquid Petroleum Gas (LPG. CNG pada dasarnya terdiri dari metana sedangkan
LPG adalah campuran dari propana, butana dan bahan kimia lainnya. LPG yang
digunakan untuk kompor rumah tangga, sama bahannya dengan Bahan Bakar Gas
yang biasa digunakan untuk sebagian kendaraan bermotor.

7
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Pembakaran' adalah suatu runutan reaksi kimia antara suatu bahan


bakar dan suatu oksidan, disertai dengan produksi panas yang kadang
disertai cahaya dalam bentuk pendar atau api.

Bahan bakar adalah bahan–bahan yang di gunakan dalam proses


pembakaran. Tanpa adanya bahan bakar tersebut pembakaran tidak akan
mungkin dapat berlangsung. Bahan bakar dibagi mejadi tiga, yaitu bahan
bakar padat, cair, dan gas.

Tujuan dari pembakaran bahan bakar adalah untuk memperoleh energi


yang di sebut dengan energi panas (heat energy). Hasil pembakaran bahan
bakar yang berupa energi panas dapat di bentuk menjadi energi lain, misalnya
: energi untuk penerangan, energi mekanis dan sebagainya

8
DAFTAR FUSTAKA

Harianto.(2005).”ilmu bahan bakar” Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin, Fakultas


Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh (ITS).

wikipedia.org/ /Pembakaran/ https://id.wikipedia.org/ (Diakses Pada Tanggal 18 april


2017).

deny, proses pembakaran http://denyfarhanptm.blogspot.co.id/2014/05/.html (Di


(Diakses Pada Tanggal 18 april 2017).

Agung, Analisis proses pembakaran bahan bakar.https://.wordpress.com/2011/01/24/

(Diakses Pada Tanggal 18 april 2017).

Anda mungkin juga menyukai