Anda di halaman 1dari 2

Kurva Hidrograf

Limpasan permukaan (surface runoff) merupakan suatu aliran yang mengalir di atas
permukaan menuju sungai, danau, dan laut akibat curah hujan melebihi laju infiltrasi.
Aliran sungai dibagi menjadi dua bagian yaitu limpasan langsung (direct runoff) dan
aliran dasar Curah hujan yang terinfiltrasi mencapai groundwater table kemudian
setelah beberapa lama akan menuju aliran sungai yang disebut base flow (aliran
dasar) atau limpasan air bumi (groundwater runoff) (Rakhecha dan Singh 2009).
Hidrograf
Hidrograf merupakan suatu gambaran aliran sungai dimana waktu diplotkan di sumbu
x dan debit di sumbu y atau respon dari suatu DAS terhadap curah hujan yang jatuh
di DAS tersebut (Rakhecha dan Singh 2009). Hidrograf juga disebut sebagai rekaman
kontinu dari debit (Davie 2008). Hidrograf memiliki tiga bagian utama yaitu rising
limb, crest segment, dan recession limb/falling limb (Rakhecha dan Singh 2009).
Menurut Viessman dan Lewis (1989) hidrograf dibagi menjadi 4 komponen
yaitu direct surface runoff, interflow, baseflow, dan precipitation channel.

Gambar 1. Contoh bentuk hidrograf (Rakhecha dan Singh 2009)


Baseflow atau aliran dasar merupakan komponen penting dalam hidrograf yang
berasal dari groundwater dan/atau penyimpanan subsurface yang merembes ke
saluran sungai, tanpa melihat variabilitas curah hujan. Jika pada musim kering, aliran
sungai hanya terdiri atas aliran dasar (Smakhtin 2001; Schilling 2001; McCuen
1998).

Bentuk hidrograf dipengaruhi oleh faktor morfometri DAS (luas, bentuk, kelerengan
DAS, pola jaringan sungai, kerapatan drainase dan landaian sungai utama) dan faktor
tidak tetap (curah hujan, laju infiltrasi, evapotranspirasi dan tata guna lahan) (Suyono
1986).
Rising limb menggambarkan karakteristik DAS terhadap hujan badai. Karena laju
infiltrasi masih tinggi pada saat awal hujan, menyebabkan debit naik agak lambat.
Semakin lama hujan terjadi, maka laju infiltrasi pun mulai berkurang,
dan runoff bertambah (Rakhecha dan Singh 2009). Air yang berkontribusi terhadap
jumlah debit pada tahap ini adalah precipitation channel (hujan yang langsung jatuh
diatas permukaan air dan mekanisme limpasan cepat (Davie 2008)
Crest segment atau bagian puncak terjadi setelah hujan berhenti danrunoff dari
wilayah lain pada DAS tersebut menambah jumlah debit di tempat pengukuran. Dua
atau lebih puncak dapat terjadi apabila terjadi hujan lagi. Bentuk puncak dipengaruhi
oleh karakteristik hujan seperti durasi dan intensitas hujan) (Davie 2008)
Falling limb/ recession limb menggambarkan adanya aliran subsurface dan penarikan
air dari penyimpanan yang ada di DAS. Falling limb dimulai dari titik belok crest
segment yang menandai waktu berhentinya aliran masuk ke sungai. Ada dua faktor
yang mempengaruhi pengurangan debit pada recession limb yaitu sampainya air
hujan dari bagian terjauh DAS hingga di mulut DAS, dan sampainya air sebagai
aliran bawah tanah yang lajunya lebih rendah dari aliran sungai (Davie 2008). Bentuk
dari falling limb tergantung pada karakteristik hujan (Rakhecha dan Singh 2009) dan
sifat basin (Viessman dan Lewis 1989).

Anda mungkin juga menyukai