KAJIAN TEORI
1
Pendapat di atas terdapat proses mengarahkan dan membimbing
anggotanya untuk mencapai tujuan bersama, hal itu dilakukan dengan jalan
mempengaruhi terhadap bawahanya. Selain itu terdapat dua peran yang
diharapkan untuk melaksanakan peran kepemimpinan yakni “peran pemimpin
dan peran pengikut walaupun sebagian dari pengikut tersebut dapat
membantu pemimpin utama dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya.
Abdul Aziz (2011:.81) mengutip dari James A.F Stoner dan Charles Wankel
mengatakan bahwa “nevertheless, leadership abilities and skill in directing
are important factors in managers effectiveness” (kepemimpinan adalah
kemampuan dan ketrampilan mengarahkan yang merupakan faktor penting
dalam efektivitas manjer/pemimpin). Sependapat dengan hal tersebut
Mulyasa (2004:.1) mendefinisikan bahwa, “kepemimpinan sebagai kegiatan
untuk mempengaruhi orang-orang yang diarahkan terhadap pencapaian tujuan
organisasi.
2
salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap berhasil atau gagalnya
suatu organisasi. Memang harus diakui bahwa suatu organisasi akan dapat
mencapai tujuannya manakala sumber permodalan mencukupi, struktur
organisasinya akurat, dan tenaga terampilnya tersedia. Selain hal di atas maka
kepemimpinan merupakan faktor penentu penting dan harus
dipertimbangkan, tanpa pemimpin maka roda organisasi tidak akan berjalan
lancar.
1. Berasal dari kata pimpin (lead) berarti bimbing atau tuntun. Dengan
demikian, di dalamnya ada dua pihak yaitu yang dipimpin dan yang
dipimpin (umat) dan yang memimpin.
2. Setelah ditambah awalan pe menjadi pemimpin (leader) berarti orang
yang mempengaruhi orang lain melalui proses kewibawaan komunikasi
sehingga orang lain tersebut bertindak untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Apabila ditambah akhiran-an menjadi pimpinan artinya orang yang
mengepalai. Antar pemimpin dengan pemimpin dapat dibedakan, yaitu
pimpinan (kepala) cenderung lebih sentralistis, sedangkan pemimpin
lebih demokratis.
4. Setelah dilengkapi dengan awalan ke menjadi kepemimpinan
(leadership) berarti kemampuan dan kepribadian seorang dalam
memengaruhi serta membujuk pihak lain agar melakukan tindakan
pencapaian tujuan bersama sehingga dengan demikian yang
bersangkutan menjadi awal struktur dan pusat proses kelompok.23
3
“kepemimpinan juga sering dikenal sebagai kemampuan untuk memperoleh
konsensus anggota organisasi untuk melakukan tugas manajemen agar tujuan
orang tercapai.”24 Paling tidak dalam beberapa pengertian di atas tersebut,
dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan terdiri atas: 1) mempengaruhi orang
lain agar berbuat sesuatu, 2) adanya kesepakatan atau konsensus dalam satu
pekerjaan, 3) adanya pimpinan 4) tujuan bersama untuk memperoleh manfaat
bersama.