Anda di halaman 1dari 3

KISAH FATIMAH AZZAHRA

dikutip dari : https://m.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3770812/fatimah-


az-zahra-putri-rasulullah-saw-cantik-jelita-lagi-mulia

Siti Fatimah merupakan nama lengkapnya. Wanita cantik istri dari Khalifah ke
empat yakni Ali bin Abi Thalib ini merupakan putri baginda Rasulullah Muhammad
SAW bersama Ummum Mukminin Khadijah binti Khuwalid. Fatimah juga
mendapat julukan sebagai Az Zahra yang artinya wanita tak pernah mendapat
haid selama hidupnya. Saat melahirkan buah hatinya, masa nifas yang dialami
Fatimah pun sangat sebentar.

Fatimah yang merupakan buah hati ke empat baginda Rasulullah ini sendiri lahir
lima tahun setelah Muhammad diangkat menjadi rasul tepatnya pada 20 Jumadil
Akhir. Kelahiran Fatimah disambut bahagia oleh Rasulullah maupun keluarga,
kerabat dan juga para sahabatnya.

Fatimah Kecil

Fatimah kecil tumbuh dengan baik dan menggemaskan. Sayang, di usianya yang ke
lima tahun sang bunda yakni Khadijah harus pulang ke Rahmatullah. Di usianya
yang masih sangat dini, ia harus menggantikan pekerjaan sang bunda untuk
melayani, membantu dan membela sang ayah.

Masa kecil Fatimah penuh dengan tantangan juga cobaan serta kesedihan. Berkali-
kali ia harus menyaksikan sang ayah ditentang oleh kaum kafir Quraish. Tidak
jarang Fatimah kecil meneteskan air mata di pipinya karena melihat perjuangan
serta penderitaan sang ayah saat berdakwah.
Meski hidupnya penuh tantangan dan cobaan, Fatimah tak pernah mengeluh akan
hal itu. Ia tetap semangat dan tumbuh menjadi gadis yang kuat, mengesankan
serta selalu ada untuk sang ayah. Hari ke hari, ia pun tumbuh menjadi gadis
dewasa yang cerdas, cantik jelita dan berbudi luhur serta mulia. Kisah cintanya
pun dikatakan sebagai kisah cinta paling mulia sepanjang masa.

Fatimah Dewasa

Ketika Fatimah beranjak dewasa dan siap untuk dipersunting, banyak pria mulia
dan ternama di zamannya mengajukan lamaran. Sebut saja Khalifah pertama yakni
Abu Bakar As Sidhiq dan Khalifah kedua yakni Umar Bin Khattab. Rupanya jodoh
Fatimah bukan satu di antara keduanya. Lamaran Abu Bakar maupun Umar tidak
mendapat restu dari Rasulllah SAW.

Malaikat Jibril pun turun ke bumi dan mengabarkan pada Rasulullah bahwa
Fatimah hendak dinikahkan dengan Ali bin Abi Thalib. Keduanya adalah sepasang
anak manusia yang memang telah ditakdirkan bersama di dunia hingga akhirat.
Tak lama setelah datangnya kabar ini, Ali pun mendatangi Rasulullah dan
menyampaikan niat tulusnya untuk mempersunting buah hatinya.

Dengan senang hati Rasulullah pun menerima lamaran tersebut dan menikahkan
Fatimah untuk Ali. Selepas menikah, pasangan Fatimah juga Ali pun akhirnya
sama-sama tahu jika mereka saling mencintai satu sama lain hanya karena Allah.

Cinta keduanya begitu suci dan mulia. Saking sucinya, sebuah riwayat menjelaskan
bahwa cinta keduanya hanya Allah dan mereka yang tahu. Setan bahkan tak
pernah tahu bahwa ada cinta yang begitu besar di hati keduanya hingga keduanya
resmi menikah dan menjadi pasangan halal.

Fatimah Pemimpin Wanita di Surga


Wanita bergelar Az Zahra ini sendiri adalah seorang wanita yang sangat cantik,
berakhlak mulia, penyayang, sopan santun, penuh kesabaran, lembut hati, suka
menolong dan begitu patuh pada sang suami. Ia juga seorang wanita yang cerdas
serta sosok yang sangat dicintai oleh Allah begitu pun oleh rasulnya.

Tak hanya dijuluki sebagai Az Zahra, Fatimah juga dijuluki sebagai seorang
pemimpin para wanita penduduk surga.

Aisyah berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Ketika aku dalam perjalanan
ke langit, aku dimasukkan ke surga, lalu berhenti di sebuah pohon dari pohon-
pohon surga. Aku melihat yang lebih indah dari pohon yang satu itu, daunnya
paling putih, buahnya paling harum. Kemudian, aku mendapatkan buahnya, lalu
aku makan. Buah itu menjadi nuthfah di sulbi-ku. Setelah aku sampai di bumi, aku
berhubungan dengan Khadijah, kemudian ia mengandung Fatimah. Setelah itu,
setiap aku rindu aroma surga, aku menciumi Fatimah". (Tafsir Ad-Durrul Mantsur
tentang surat Al-Isra: 1; Mustadrak Ash-Shahihayn 3: 156).

Anda mungkin juga menyukai